pelayanan informasi obat yang merupakan salah satu kegiatan dalam farmasi klinik,

seperti yang anda baca pada pertemuan sebelumnya tujuan farmasi klinik adalah meningkatkan
kualitas hidup pasien
praktek farmasi klinik menjadi tuntutan bagi farmasi untuk memberikan pelayanan yang baik,
salah satunya pemberian informasi obat. sekarang setiap obat yang dikonsumsi pasien wajib
diberikan informasi

total parentral nutrision, materi ini merupakan salah satu kegiatan farmasi klinik, yaitu
bagaimana menghitung kebutuhan nutrisi dari pasien, dan kriteria pasien yang berhak
mendapatkan TPN.
materinya mudah untuk di pahami.

mengenai TDM (theurapetic drug monitoring) atau pemantauan kadar obat dalam darah.
tujuanya adalah membantu pasien dan dokter untuk menetapkan dosis optimal untuk setiap
pasien. kegiatan ini penting. TDM ini akan memaksimalkan pengobatan.

materi mengenai obat-obat pada kondisi tertentu yaitu obat utk kelompok pasien gagal ginjal dan
gangguan fungsi hati.

mengenai DRP, materi ini paling banyak digunakan di skripsi. silhkan di baca dlu materinya.
anda bisa tambah baca dari jurnal2 penelitian skripsi pun banyak yg meneliti ini. karena
penggunaan obat dapat menimbulkan masalah.

materi hari ini mengenai MESO (monitoring efek samping obat) dan Wawancara riwayat
pengobatan, dimana dua kegitan ini merupakan aktivitas atau termasuk dalam kegiatan farmasi
klinik. sesuai dengan tujuan awal, kegiatan farmasi klinik tujuanya adalah untuk meningkatkan
peran farmasis yang bertanggung jawab dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
meso merupakan kegiatan pelaporan yang bertujuan mengindentifikasi dan mendokumentasikan
efek samping yang timbul pada saat penggunaan obat. bisanya merupakan reaksi merugikan yg
belum diketahui sebelumnya.
pelajari lagi mengenai apa itu efek samping, yaitu efek yang timbul ketika pemakaian obat, bisa
bersifat merugikan, tidak diharapkan ataupun termasuk pada reaksi yang diharapkan atau reaksi
yang diinginkan. jadi efek samping tidak selalu berkonotasi negatif, walaupun sebagian besar
meruapakan reaksi merugikan dan tidak diharapkan. pelaporan meso dilaporkan melalui BPOM,
tujuanya utntuk mencegah ketidakmampuan ataupun kematian karena efek samping yg tidak
diketahui. silahkan baca dimateri lebih lengkap penjelasnya...
materi yang kedua mengenai wawancara riwayat pengobatan, dimana untuk mendapatkan
praktek farmasi klinik yang baik apoteker saat ini sudah terjun langsung ke bangsal pasien atau
disebut praktek farmasi klinik, sehingga ada beberapa panduan untuk mewawancarai pasien.
namun satu hal yang disadari adalah apoteker visite bukan utk melihat perkembangan penyakit
seperti visite dokter, namun fokus pada obat, seperti panduan pada materi, maka apoteker bisa
mewawancarai pasien tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan obat, lebih banyak
praktek maka kemampuan ini akan semakin terasa.