Anda di halaman 1dari 2

MATERI LISTRIK STATIS

A. TEORI ATOM

Pengertian atom adalah merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang sudah tidak bisa dibagi
lagi secara reksi kimia biasa. Lapisan atom terbagi menjadi 2 yaitu:
1. Inti atom (nukleus) terdiri:
- Proton
proton adalah atom yang memiliki muatan listrik positif.
- Netron
Netron adalah atom yang tidak memiliki muatan.
2. Kulit Atom, terdiri dari elektron.
Elektron adalah atom yang memiliki muatan listrik negatif dan bergerak mengeliilingi
inti atom. Pada elektron mudah untuk dipindahkan dari suatu atom.

B. MUATAN PADA BENDA


1. Benda netral : apabila jumlah dari proton =jumlah elektron, sehingga atom akan menjadi
netral dan tidak mempunyai muatan listrik.
2. Benda Bermuatan
- Bermuatan listrik negatif apabila mempunyai jumlah elektron yang lebih banyak dari
pada jumlah proton (pada benda terjadi kekurangan kekurangan elektron)
- Bermuatan listrik positif apabila mempunyai jumah proton yang lebih banyak
daripada jumlah elektronnya (pada benda terjadi kelebihan eektron).

C. INTERAKSI MUATAN LISTRIK


Pada muatan listrik bisa saling berinteraksi sebab antara ke-2 muatan terjadi gaya listrik
(gaya tolak/ gaya tarik).
Sifat muatan listrik yaitu:
- Muatan sejenis akan saling tolak menolak
- Muatan tidak sejenis akan saling tarik menarik.
D. INTERAKSI BENDA BERMUATAN

Bahan-bahan Hasil Proses

Elektron dari kaca berpindah ke kain


Kaca - Kain Sutera Kaca (+), Sutera (−)
sutera

Mistar plastik (−), Kain Elektron dari kain wool berpindah ke


Mistar plastik - Kain wool
wool (+) mistar plastik

Sisir (−), Rambut Manusia Elektron dari rambut manusia berpindah


Sisir - Rambut Manusia
(+) ke sisir

Penggaris/mistar plastik - Rambut Penggaris (−), Rambut Elektron dari rambut manusia berpindah
manusia Manusia (+) ke penggaris

Elektron dari kain wool berpindah ke


Balon - Kain Wool Balon (−), Kain Wool (+)
balon

Elektron dari kain wool berpindah ke


Ebonit - Kain Wool Ebonit (−), Kain Wool (+)
ebonit

E. HUKUM COULOMB
Gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak antara dua muatan listrik di sebut gaya Coulomb (Fc). Apabila dua
muatan yang berdekatan jenis muatannya sama, maka gaya Coulombnya berupa gaya tolak-menolak. Sebaliknya,
dua muatan yang berdekatan jenis muatannya tak senama, maka gaya Coulombnya berupa gaya tarikmenarik. Besar
gaya Coulomb bergantung pada:

1. Besar masing - masing muatan ( Q1 dan Q2 )


2. Kuadrat jarak antara dua muatan (r^2).

Ada pun bunyi Hukum Coulomb adalah : " besar gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik antara dua benda
bermuatan listrik, berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan listrik dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak antara kedua benda bermuatan. "

Secara matematik Hukum Coulomb di rumuskan:

Keterangan:
Fc : Gaya tolak menolak atau gaya tarik menarik dalam satuan newton (N)
Q1: Besar muatan pertama dalam satuan coulomb (C)
Q2: Besar muatan kedua dalam satuan coulomb (C)
r: Jarak antara dua benda bermuatan dalam satuan meter (m)
k: Konstanta pembanding besar nya 9 x 10^9 Nm^2/C^2.

Anda mungkin juga menyukai