ALFIAN WIRATAMA
D111 16 002
Alfian Wiratama
Mahasiswa S1 Program Studi Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
Jalan Poros Malino Km 6 Bontomarannu, 92172 Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia
E-mail: civil.eng.alfianw@gmail.com
Abstrak. Dewasa ini, peningkatan pergerakan lalu lintas di jalanan oleh masyarakat komuter
di kota Parepare begitu pesat, sehingga perlu adanya analisis karakteristik yang
mempengaruhi atribut perjalanan serta pola rantai perjalanan dari masyarakat komuter itu
sendiri serta perlunya pemberian informasi mengenai pola rantai perjalanan di kota
Parepare. Dalam penelitian ini, metode yang diterapkan adalah survey dengan metode
kuisioner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dominan rantai perjalanan di hari
kerja adalah Rumah – Tempat Kerja – Rumah, sedangkan pada hari libur dominan rantai
perjalanan adalah Rumah – Tempat Kerja – Rumah – Perbelanjaan - Rumah. Hasil
penelitian ini berguna untuk analisis lebih lanjut tentang karakteristik rantai perjalanan
komuter..
Abstract. The rapid increase in traffic movement on the streets by the commuter community
in Parepare city nowadays, so it is necessary to research the characteristics that affect the
travel attributes and also the travel chain pattern of the commuter community itself moreover
because the have to provide information about the travel chain pattern of the Parepare.
During this study, the method applied is a survey with a questionnaire method. The results
of this study indicate that the dominant travel chain on weekdays is Home – Workplace –
Home, while the dominant travel chain on weekends is Home – Workplace – Home –
Shopping – Home. The results of this study are useful for further analysis of the
characteristics of the commuter travel chain.
Alamat Korespondensi
Alfian Wiratama
Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin, Gowa
HP: 081354492543
Email: civil.eng.alfianw@gmail.com
BAB 1. PENDAHULUAN dari 68.102 orang Angkatan Kerja
A. Latar Belakang dan 34.081 orang Bukan Angkatan
Kota Parepare kini menjelma Kerja. Bertumbuhnya perekonomian
sebagai salah satu daerah pusat Kota Parepare juga meningkatkan
pertumbuhan ekonomi baru di kebutuhan masyarakat akan
Sulawesi Selatan. Berdasarkan data kendaraan pribadi guna mendukung
statistik tahun 2017, penduduk kota sarana perjalanan. Meningkatnya
Parepare berjumlah 142.097 jiwa kebutuhan masyarakat akan
yang tersebar di 4 kecamatan dan kendaraan pribadi juga
22 kelurahan. Penduduk Usia Kerja meningkatkan pergerakan lalu lintas
yang ada di Kota Parepare di jalanan oleh masyarakat antar
berjumlah 102.183 orang yang terdiri kota dengan di kota Parepare
3
mempengaruhi karakteristik masyarakat komuter di kota
perjalanan seperti jarak, waktu dan Parepare.
biaya. 2. Diharapkan mampu
Berdasarkan uraian di atas memberikan informasi
maka penulis merasa tertarik untuk karakteristik pola rantai
mengetahui karakteristik rantai perjalanan masyarakat di kota
perjalanan masyarakat komuter di Parepare.
Kota Parepare. Adapun judul yang 3. Diharapkan mampu menjadi
penulis angkat dalam penelitian ini referensi bagi penelitian serupa,
yaitu “Analisis Karakteristik Rantai khususnya mengenai analisis
Perjalanan Komuter di Kota karakteristik rantai perjalanan
Parepare”. pengguna kendaraan pribadi.
4
tempat ke tempat lain. Dalam Proporsi pergerakan dengan
transportasi ada dua unsur yang maksud berbeda biasanya sangat
terpenting yaitu bervariasi dengan waktu dalam
pemindahan/pergerakan sehari.
(movement) dan secara fisik c. Karakteristik Orang. Klasifikasi
mengubah transportasi adalah lainnya adalah perilaku pergerakan
pemindahan manusia atau barang individu. Perilaku ini dipengaruhi
dengan menggunakan wahana yang oleh karakteristik sosial dan
digerakkan oleh manusia atau ekonomi. Kategori yang digunakan
mesin. adalah tingkat pendapatan,
pemilikan kendaraan, ukuran rumah
B. Rantai Perjalanan tangga, dan sebagainya
Komuter (berasal dari bahasa
Inggris commuter; dalam BahasaBAB 3. METODE PENELITIAN
Indonesia juga disebut penglaju) A. Lokasi Penelitian
adalah seseorang yang bepergian Penelitian ini dilakukan di
ke suatu kota untuk bekerja dan Kota Parepare, lokasi penelitian
kembali ke kota tempat tinggalnya yang diambil disesuaikan dengan
setiap hari, biasanya dari tempat kebutuhan data.
tinggal yang cukup jauh dari tempat
bekerjanya. Perilaku komuter ini Jenis Data Penelitian
tergolong dalam mobilitas pendudukB.1 Jenis Data Berdasarkan
horizontal / geografis non- Sumbernya
permanen / mobilitas sirkuler yang 1. Data Primer
melintas batas wilayah tertentu Data primer yang digunakan
dalam periode waktu tertentu. penulis pada penelitian ini yaitu data
Menurut BPS (2015) commuter dari hasil penyebaran
adalah seseorang yang melakukan angket/kuesioner.
suatu kegiatan bekerja / sekolah / 2. Data Sekunder
kursus di luar Kabupate / Kota Data sekunder adalah data
tempat tinggal dan secara rutin pergi yang didapatkan dari studi-studi
dan pulang (PP) ke tempat tinggal sebelumnya. Data sekunder dapat
pada hari yang sama. diperoleh dari berbagai sumber
. seperti jurnal, laporan, buku, dan
C. Karakteristik Perjalanan sebagainya.
Menurut (Ortuzar &B.2 Jenis Data Berdasarkan Sifatnya
Willumsen, 2011) karakteristik Jenis data berdasarkan sifatnya
perjalanan akan bergantung pada dibagi atas dua, yaitu :
faktor-faktor berikut: 1. Data Kualitatif
a. Maksud Pergerakan. Dalam kasus 2. Data Kuantitatif
pergerakan Home-Based, terdapat
lima kategori tujuan pergerakan, Jenis data yang digunakan
yaitu pergerakan kerja, pergerakan pada penelitian ini yaitu data
sekolah atau kuliah (pendidikan), kuantitatif.
pergerakan belanja, pergerakan
sosial dan rekreasi, serta Jenis Penelitian
pergerakan lainnya. Penelitian ini merupakan
b. Waktu. Terkadang pergerakan penelitian deskriptif untuk
dikategorikan kepada periode mengetahui pola rantai perjalanan
pergerakan peak dan off peak. dan waktu perjalanan komuter
5
masyarakat komuter di kota adapun diagram alir
Parepare. ditunjukkan pada gambar dibawah
ini
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data TAHAPAN PENELITIAN
yang digunakan pada penelitian ini STUDI PENDAHULUAN KAJIAN PUSTAKA METODE PENELITIAN ANALISA DATA PENUTUP
RUMUSAN MASALAH
data.
Parepare?
n1 +n2−2
x +
2
( )( ) Gambar 2. Diagram Distribusi
n 1 Responden
n2 terhadap Jenis Kelamin
6
A.3. Pendidikan Terakhir A.6. Penghasilan
A.5. Pekerjaan
7
A.9. Jenis Kendaraan Gambar 12. Diagram Distribusi
Responden terhadap Tujuan
Perjalanan
H. Karakteristik Perjalanan
Pengguna Kendaraan Pribadi Gambar 13. Diagram Distribusi
Untuk Asal – Tujuan Pergerakan Responden terhadap Waktu
Maros – Makassar Penggunaan Kendaraan
B.1. Karakteristik Frekuensi
Perjalanan
8
Pola Rantai Perjalanan Pengguna
Kendaraan Pribadi Untuk Asal –
Tujuan Perjalanan Maros –
Makassar
9
Tabel 3. Distribusi Waktu Perjalanan keputusan berdasarkan hipotesa
dengan Jenis Moda di Hari Kerja dimana nilai signifikansi > 0.05.
Dengan demikian dapat disimpulkan
Durasi
Moda bahwa waktu rata – rata berangkat
Mobil Motor ke tempat tujuan masyarakat
0-15 menit 26 114
Waktu komuter di kota Parepare antara hari
Tempuh 15-30 menit 59 172
Perjalanan 30-45 menit 15 42 kerja dan hari libur tidak terdapat
HARI KERJA
10
sebesar 0.035. Jika melihat nilai F Parepare pada hari kerja paling
tabel untuk df = 5 dengan 500 dominan adalah Rumah – Tempat
responden maka nilai F tabel yaitu Kerja – Rumah, dengan waktu
2.23. Sehingga untuk pengambilan tempuh perjalanan dominan yaitu 0
keputusan dari hipotesa – 15 menit menggunakan moda
berdasarkan nilai F dan signifikansi yang paling dominan yaitu sepeda
dimana F hitung > F tabel (2.422 > motor. Sedangkan pola rantai
2.23) dan nilai sig < 0.05 dapat perjalanan masyarakat komuter di
disimpulkan bahwa tujuan kota Parepare pada hari libur paling
perjalanan, kepemilikan kendaraan, dominan adalah Rumah – Tempat
penghasilan, pekerjaan, dan Kerja – Rumah – Perbelanjaan -
aktivitas sehari-hari secara simultan Rumah, dengan waktu tempuh
mempunyai pengaruh yang perjalanan dominan yaitu 0 – 15
signifikan terhadap frekuensi menit menggunakan moda yang
perjalanan masyarakat komuter di paling dominan yaitu sepeda motor.
kota Parepare.
11
Halmahera). Universitas dan Excel, Penerbit PT. Alex
Hasanuddin. Media Komputindo, Jakarta.
Hakim, R. 2018. Transportasi Tamin, O.Z., 1997, Perencanaan
Antarmoda Komuter Pns Di dan Pemodelan Transportasi,
Provinsi Maluku Utara. Journal Penerbit ITB, Bandung
of Science and Engineering, Warpani, S.P., 2002, Pengelolaan
11, 100–109. Lalu Lintas dan Angkutan
Hakim, R., Rahim, R., Hamid, S., & Jalan, Penerbit ITB, Bandung.
Ramli, I. 2017. Studi Ye, X., Pendyala, R. M., & Gottardi,
Penggunaan Moda Perjalanan G. (2007). An exploration of
Komuter Di Kota Ternate the relationship between mode
Provinsi Maluku Utara. choice and complexity of trip
Prosiding Konferensi Nasional chaining patterns.
Teknik Sipil Dan Perencanaan Transportation Research Part
(KN-TSP) 2017. B: Methodological, 41(1), 96–
Hensher, D. A., & Reyes, A. J., 113
2000, Trip Chaining as a
Barrier to the Propensity to use
Public Transport, Institute of
Transport Studies
Mcguckin, N. and Murakami, E,
1999, Examining Trip-Chaining
Behavior: Comparison of
Travel by Men and Women.
Transportation Research
Record: Journal of the
Transportation Research
Board, No. 1693,
Transportation Reasearch
Board of the National
Academies, Washington, DC
Nishii, K., Kondo, K., and Kitamura,
R. 1988. Empirical analysis of
trip chaining behavior.
Transportation Research
Record, 1203, 48–59
Pasra, M., Pallu, M. S., Adisasmita,
S. A., & Ramli, M. I. 2013.
KARAKTERISTIK DAN
RANTAI PERJALANAN
PENGUNJUNG PASAR
TRADISIONAL DI KOTA
MAKASSAR. Seminar
Nasional III Teknik Sipil 2013,
201–207
Sarwono, Jonathan., Budiono,
Herlina., 2012, Statistik
Terapan Aplikasi Untuk Riset
Skripsi, Tesis dan Disertasi
Menggunakan SPSS, Amos
12