Keterangan :
= meninggal
=laki-laki masih hidup
=perempuan masih hidup
=hubungan perkawinan
=pasien
............. = tinggal serumah
3. Riwayat Pekerjaan
klien setiap harinya berdagang didepan rumah
4. Riwayat Lingkungan Hidup
Rumah yang ditempati klien bertipe semi permanen, memiliki 2 buah kamar, klien
tidur sendiri, didalam kamar terdapat jendela yang selalu dibuka pada pagi sampai
siang hari. Kondisi rumah tertata rapi, memiliki ruang tamu, ruang keluarga, dapur,
wc pribadi dirumah, dan kamar mandi. Jarak antar rumah klien dengan rumah
tetangga dekat.
5. Riwayat Rekreasi
Klien mengatakan memiliki hobi hiburan, dan klien saat ini tidak mengikuti
organisasi apapun yang di adakan didaerah rumah klien
6. Sistem Pendukung
Biasanya klien pergi ke tenaga kesehatan (posyandu lansia) atau kepuskesmas apabila
mengalami sakit. Jarak dari rumah klien ke puskesmas ± 800 m.
7. Status Kesehatan
Selama ± 10 tahun terakhir klien menderita hipertensi. Klien mengatakan sering
mengeluh nyeri pada bagian kepala. Klien mengatakan kurang mengetahui tentang
penyebab hipertensi. Klien juga mengatakan kurang mengetahui tentang pencegahan
dan penanganannya.
Keluhan utama : Nyeri akut
P : ketika tekanan darah meningkat
Q : seperti ditekan
R : pada bagian kepala
S : skala 3 (nyeri ringan, 0-10)
T : hilang timbul, muncuk ketika merasa keletihan, dan hilang ketika dibawa
beristrirahat dan minum obat
Obat-obatan :
NO NAMA OBAT DOSIS KETERANGAN
1 Candesartan Cilexetil 16 mg 1x1
Status Imunisasi :
Klien tidak ingat dan tidak tau apakah mendapatkan imunisasi dulunya karena dulu
tidak ada tenaga kesehatan yang seperti sekarang ini mudah dijangkau sehingga anak-
anak pada zaman dahulu mungkin banyak yang tidak mendapatkan imunisasi.
Alergi :
Klien mengatakan ada memiliki alergi makanan
Penyakit yang diderita : saat ini klien menderita penyakit hipertensi
8. Aktivitas Hidup Sehari-hari
Indeks Katz :
a. Bathing
Mandiri: dapat melakukan seluruhnya sendiri.
b. Dressing
Mandiri: menaruh, mengambil, memakai dan melepaskan pakaian sendiri.
c. Toileting
Mandiri: pergi ke toilet, jongkok sendiri di kloset, memakai pakaian dalam,
membersihkan kotoran sendiri.
d. Transferring
Mandiri: berpindah dari dan ke tempat tidur, dari dan ke tempat duduk (tidak
memakai alat bantu)
e. Continence
Mandiri: dapat mengontrol BAB/BAK
f. Feeding
Mandiri: mengambil makanan dari piring atau yang lainnya dan memasukkan ke
dalam mulut.
Indeks Katz A : mandiri untuk 6 aktivitas.
BB : 46 kg
TL/TB : 162 cm
IMT : 14,19 dengan kategori berat badan kurang
Vital sign : S 36,6 oC Nadi: 90 x/ menit Respirasi : 21 x/menit
Tekanan darah: Tidur: 160/100 mmHg
9. Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
a. Oksigenasi
Kebutuhan oksigenasi klien baik, tidak memerlukan alat bantu pernafasan.
b. Cairan dan elektrolit
Kebutuhan cairan dan elektrolit klien baik. Turgor kulit baik (<2 detik). Mukosa
bibir lembab.
c. Nutrisi
Kebutuhan nutrisi sehari-hari terpenuhi. Klien makan 3x sehari. Mampu
mengunyah makanan lunak. Makanan sehari-hari adalah nasi, sayur-sayuran dan
lauk.
d. Eleminasi
Fungsi eliminasi klien baik. Klien BAB 1x sehari dan BAK 3-5x sehari. Klien
masih mampu mengontrol perasaan ingin BAB dan BAK.
e. Aktivitas
Aktivitas klien sehari-hari berdagang
f. Istirahat dan tidur
Klien jarang tidur siang, lamanya klien tidur malam ± 6-7 jam. Waktu istirahat
dihabiskan klien di rumah saja.
g. Personal hygiene
Klien mandi 2x sehari dilakukan secara mandiri tanpa bantuan keluarga klien.
Keadaan tubuh klien cukup bersih, kuku klien berwarna kekuningan namun tidak
panjang. Rambut klien berwarna putih, dan lembab
h. Seksual
Klien megatakan tidak melakukannya lagi disebabkan karena klien dan istri tidak
serumah
i. Rekreasi
Klien menghabiskan waktu dirumah saja dan berkumpul dengan tetangga
disekitar rumah
j. Psikologis
Presepsi klien terhadap dirinya baik dan sehat. Konsep diri klien baik, positif,
dan juga klien menyadari bahwa dirinya sudah lansia. Klien memiliki emosi yang
stabil dan tidak mudah tersinggung. Selain itu klien juga mudah beradaptasi dan
suka berbaur dengan masyarakat.
9. Sistem perkemihan
Klien mampu menahan BAK dan mampu BAK secara mandiri. BAK 3-5x perhari.
10. Data Penunjang
Tidak ada
11. Terapi yang diberikan
Klien meminum obat penurun darah tinggi
Analisis Hasil:
0-2 KESALAHAN : Fungsi intelektual utuh
3-4 Kesalahan : Kerusakan intelektual ringan
5-7 Kesalahan : Kerusakan intelektual sedang
8-10 Kesalahan : Kerusakan intelektual berat
The short portable mental status quesionnaire (SPMQ) pada Tn. A
menunjukan
tidak ada kesalahan dan dapat disimpulkan bahwa Tn. A masih memiliki
fungsi intelektual yang utuh.
V. Data Penunjang
1. Laboratorium : Tidak ada
2. Radiologi : Tidak ada
3. EKG : Tidak ada
4. USG : Tidak ada
5. CT-Scan : Tidak ada
6. Obat – obatan : - Amplodipine bisalate 10 mg
- Candesartan Cilexetil 16 mg
Data Objektif:
- Klien tampak
mengekspresikan nyerinya
- TTV:
TD : 160/100 mmHg
T : 36,6oC
N : 90 x/menit
R : 21 x/menit
2. Data Subjektif: Defisiensi pengetahuan Kurang sumber pengetahuan klien
- Klien mengatakan kurang tentang hipertensi mengenal masalah penyakit hipertensi
mengetahui tentang
penyebab hipertensi
- Klien juga mengatakan
kurang mengetahui tentang
pencegahan dan
penanganannya
Data Objektif:
- Klien tampak bingung saat
ditanya tentang penyebab,
pencegahan dan penanganan
penyakit hipertensi
- Klien tampak menanyakan
tentang penyakit hipertensi
IX. IMPLEMENTASI
Hari/ Implementasi
No. Dx Evaluasi Paraf
Tanggal
Kamis / 26- I 1. Melakukan pengkajian TTV S: Klien mengatakan kadang-kadang
11-2020 2. Melakukan pengkajian skala nyeri masih merasa nyeri pada daerah
3. Mengajarkan teknik non kepala
farmakologi untuk mengatasi nyeri P : tekanan darah tinggi meningkat
(relaksasi nafas dalam dan Q : seperti ditekan
distraksi)
R : pada bagian kepala
4. Memberikan informasi tentang
nyeri (penkes) S : skala 3 (nyeri ringan, 0-10)
T : hilang timbul
O : klien tampak sesekali
mengekspresikan rasa nyerinya
TTV:
TD: 160/90 mmHg
N: 90 x/menit
T: 36,20 C
R: 20 x/menit
A : Masalah nyeri belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
II 1. Memberikan penilaian tentang S: Klien mengatakan mengerti penyakit
tingkat pengetahuan pasien tentang hipertensi
penyakit hipertensi O: Klien masih tampak bingung saat
perawat menanyakan tentang
2. Menjelaskan tentang proses
penyebab, pencegahan dan
penyakit hipertensi penanganan penyakit hipertensi
3. Menggambarkan tanda dan gejala A: Masalah defisit pengetahuan belum
penyakit dengan cara yang tepat teratasi
4. Menjelaskan tentang penyebab, P: Intervensi dilanjutkan
pencegahan dan penanganan
penyakit hipertensi
Jumat, 27-11- I 1. Melakukan pengkajian TTV S: Klien mengatakan kadang-kadang
2020 2. Melakukan pengkajian skala nyeri masih merasa nyeri pada daerah
3. Mengajarkan teknik non kepala
P : ketika tekanan darah meningkat
farmakologi untuk mengatasi nyeri
(relaksasi nafas dalam dan Q : seperti ditekan
distraksi) R : pada bagian kepala
4. Memberikan informasi tentang
S : skala 2 (nyeri ringan, 0-10)
nyeri (penkes)
T : hilang timbul
O : klien tampak sesekali
mengekspresikan rasa nyerinya
TTV:
TD: 140/90 mmHg
N: 86 x/menit
T: 36,50 C
R: 20 x/menit
A : Masalah nyeri belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
II 1. Memberikan penilaian tentang S: Klien mengatakan mengerti penyakit
tingkat pengetahuan pasien tentang hipertensi
penyakit hipertensi O: Klien dapat menjawab saat perawat
menanyakan tentang penyebab,
2. Menjelaskan tentang proses
pencegahan dan penanganan
penyakit hipertensi penyakit hipertensi
3. Menggambarkan tanda dan gejala A: Masalah defisit pengetahuan belum
penyakit dengan cara yang tepat teratasi
4. Menjelaskan tentang penyebab, P: Intervensi dilanjutkan
pencegahan dan penanganan
penyakit hipertensi
Sabtu, 28-11- I 1. Melakukan pengkajian TTV S: Klien mengatakan kadang-kadang
2020 2. Melakukan pengkajian skala nyeri masih merasa nyeri pada daerah
3. Mengajarkan teknik non kepala
P : ketika beraktivitas, keletihan
farmakologi untuk mengatasi nyeri
(relaksasi nafas dalam dan Q : seperti ditekan
distraksi) R : pada bagian kepala
4. Memberikan informasi tentang
S : skala 0 (nyeri ringan, 0-10)
nyeri (penkes)
T : hilang timbul
O : klien tampak sesekali
mengekspresikan rasa nyerinya
TTV:
TD: 120/70 mmHg
N: 92 x/menit
T: 36,40 C
R: 19 x/menit
A : Masalah nyeri teratasi
P : Intervensi dihentikan
II 1. Memberikan penilaian tentang S: Klien mengatakan mengerti penyakit
tingkat pengetahuan pasien tentang hipertensi
penyakit hipertensi O: Klien tekadang lupa dengan
penjelaskan perawat ketika
2. Menjelaskan tentang proses
ditanyakan tentang penyebab,
penyakit hipertensi pencegahan dan penanganan
3. Menggambarkan tanda dan gejala penyakit hipertensi
penyakit dengan cara yang tepat A: Masalah defisit pengetahuan teratasi
4. Menjelaskan tentang penyebab, sebagian
pencegahan dan penanganan P: Intervensi dilanjutkan
penyakit hipertensi