Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA TN.A DENGAN MASALAH UTAMA HIPERTENSI


STASE KEPERAWATAN GERONTIK

NAMA : GILANG RUMANA FAUZY


NPM : 2014901110031

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2020 / 2021
I. PENGKAJIAN
1. DATA BIOGRAFI
Nama Pasien : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki - laki
Golongan darah :B
Umur : 73 Tahun
Tempat & tanggal lahir : Banjarmasin, 1947
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Tinggi badan/berat badan : 162 cm / 46 kg
Penampilan : klien tampak rapi dan bersih
Alamat : Banjarmasin, Kelayan Timur
Diagnose medis : Hipertensi
2. Riwayat Keluarga
Genogram :

Keterangan :
= meninggal
=laki-laki masih hidup
=perempuan masih hidup
=hubungan perkawinan
=pasien
............. = tinggal serumah

3. Riwayat Pekerjaan
klien setiap harinya berdagang didepan rumah
4. Riwayat Lingkungan Hidup
Rumah yang ditempati klien bertipe semi permanen, memiliki 2 buah kamar, klien
tidur sendiri, didalam kamar terdapat jendela yang selalu dibuka pada pagi sampai
siang hari. Kondisi rumah tertata rapi, memiliki ruang tamu, ruang keluarga, dapur,
wc pribadi dirumah, dan kamar mandi. Jarak antar rumah klien dengan rumah
tetangga dekat.
5. Riwayat Rekreasi
Klien mengatakan memiliki hobi hiburan, dan klien saat ini tidak mengikuti
organisasi apapun yang di adakan didaerah rumah klien
6. Sistem Pendukung
Biasanya klien pergi ke tenaga kesehatan (posyandu lansia) atau kepuskesmas apabila
mengalami sakit. Jarak dari rumah klien ke puskesmas ± 800 m.
7. Status Kesehatan
Selama ± 10 tahun terakhir klien menderita hipertensi. Klien mengatakan sering
mengeluh nyeri pada bagian kepala. Klien mengatakan kurang mengetahui tentang
penyebab hipertensi. Klien juga mengatakan kurang mengetahui tentang pencegahan
dan penanganannya.
Keluhan utama : Nyeri akut
P : ketika tekanan darah meningkat
Q : seperti ditekan
R : pada bagian kepala
S : skala 3 (nyeri ringan, 0-10)
T : hilang timbul, muncuk ketika merasa keletihan, dan hilang ketika dibawa
beristrirahat dan minum obat
Obat-obatan :
NO NAMA OBAT DOSIS KETERANGAN
1 Candesartan Cilexetil 16 mg 1x1

2 Amlodipine Besilate 10 mg 1x1

Status Imunisasi :
Klien tidak ingat dan tidak tau apakah mendapatkan imunisasi dulunya karena dulu
tidak ada tenaga kesehatan yang seperti sekarang ini mudah dijangkau sehingga anak-
anak pada zaman dahulu mungkin banyak yang tidak mendapatkan imunisasi.

Alergi :
Klien mengatakan ada memiliki alergi makanan
Penyakit yang diderita : saat ini klien menderita penyakit hipertensi
8. Aktivitas Hidup Sehari-hari
Indeks Katz :
a. Bathing
Mandiri: dapat melakukan seluruhnya sendiri.
b. Dressing
Mandiri: menaruh, mengambil, memakai dan melepaskan pakaian sendiri.
c. Toileting
Mandiri: pergi ke toilet, jongkok sendiri di kloset, memakai pakaian dalam,
membersihkan kotoran sendiri.
d. Transferring
Mandiri: berpindah dari dan  ke tempat tidur, dari dan ke tempat duduk (tidak
memakai alat bantu)
e. Continence
Mandiri: dapat mengontrol BAB/BAK
f. Feeding
Mandiri: mengambil makanan dari piring atau yang lainnya dan memasukkan ke
dalam mulut.
Indeks Katz A : mandiri untuk 6 aktivitas.
BB : 46 kg
TL/TB : 162 cm
IMT : 14,19 dengan kategori berat badan kurang
Vital sign : S 36,6 oC Nadi: 90 x/ menit Respirasi : 21 x/menit
Tekanan darah: Tidur: 160/100 mmHg
9. Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
a. Oksigenasi
Kebutuhan oksigenasi klien baik, tidak memerlukan alat bantu pernafasan.
b. Cairan dan elektrolit
Kebutuhan cairan dan elektrolit klien baik. Turgor kulit baik (<2 detik). Mukosa
bibir lembab.
c. Nutrisi
Kebutuhan nutrisi sehari-hari terpenuhi. Klien makan 3x sehari. Mampu
mengunyah makanan lunak. Makanan sehari-hari adalah nasi, sayur-sayuran dan
lauk.
d. Eleminasi
Fungsi eliminasi klien baik. Klien BAB 1x sehari dan BAK 3-5x sehari. Klien
masih mampu mengontrol perasaan ingin BAB dan BAK.
e. Aktivitas
Aktivitas klien sehari-hari berdagang
f. Istirahat dan tidur
Klien jarang tidur siang, lamanya klien tidur malam ± 6-7 jam. Waktu istirahat
dihabiskan klien di rumah saja.
g. Personal hygiene
Klien mandi 2x sehari dilakukan secara mandiri tanpa bantuan keluarga klien.
Keadaan tubuh klien cukup bersih, kuku klien berwarna kekuningan namun tidak
panjang. Rambut klien berwarna putih, dan lembab
h. Seksual
Klien megatakan tidak melakukannya lagi disebabkan karena klien dan istri tidak
serumah
i. Rekreasi
Klien menghabiskan waktu dirumah saja dan berkumpul dengan tetangga
disekitar rumah
j. Psikologis
Presepsi klien terhadap dirinya baik dan sehat. Konsep diri klien baik, positif,
dan juga klien menyadari bahwa dirinya sudah lansia. Klien memiliki emosi yang
stabil dan tidak mudah tersinggung. Selain itu klien juga mudah beradaptasi dan
suka berbaur dengan masyarakat.

10. Tinjauan Sistem


Keadaan Umum : Baik
Tingkat Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4 V5 M6
Tanda-tanda vital : TD : 160/100 mmHg N : 90x/menit R:
21x/menit T : 36,6 oC

II. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan umum
a. Nyeri : klien mengatakan nyeri apabila klien terlalu lelah skala nyeri 4/10
b. Status gizi : BB saat ini : 46 kg TB 162 cm
c. Personal Hygine: klien mampu menjaga kebersihan diri
2. Sistem persepsi sensori
a. Pendengaran
Klien tidak mengalami fungsi pendengaran
b. Peraba
Fungsi perabaan klien baik
c. Penglihatan
Klien mengalami penurunan fungsi penglihatan karena faktor penuaan
3. Sistem pernafasan
Tidak ada suara nafas tambahan, frekuensi pernafasan 20 x/menit. Tidak ada keluhan
pada sistem pernafasan seperti sesak nafas atau nyeri dada.
4. Sistem kardiovaskular
Tekanan darah: 160/100 mmHg Nadi: 90 x/menit
Capillary Refill: < 2 detik
5. Sistem saraf pusat
Kesadaran klien composmentis, klien mampu mengenal orang disekitarnya
khususnya keluarga klien, namun bila orang baru klien kesulitan mengingat nama
namun bisa mengenali wajah. Contohnya apabila mahasiswa datang mengkaji
keadaan klien dan menanyakan apakah klien ingat nama mahasiswa, klien mampu
menyebutkan nama mahasiswa tersebut. Klien dapat membedakan waktu siang dan
malam hari.
6. Sistem gastrointestinal
Nafsu makan klien baik, klien makan 3x sehari. Tidak ada keluhan pada abdomen.
Tidak ada nyeri tekan pada abdomen. Abdomen klien tidak mengalami asites, tidak
ada pembesaran hati dan limpa. Klien mampu BAB secara mandiri
7. Sistem musculoskeletal
Tdk Tlg blk Bahu Siku Tangan Pinggul Lutut
ada
Deformitas √
Retang gerak √
Nyeri √
Benjolan/peradangan √
Skala kekuatan otot : Sinistra Dekstra
5555 5555
5555 5555
Keterangan :
0 : Kontraksi otot tidak terdeteksi
1 : Kontraksi yang lemah tanpa terlihat gerakan sendi
2 : Pergerakan aktif bagian tubuh dengan mengeliminasi gravitasi
3 : Pergerakan aktif hanya melawan gravitasi dan tidak melawan tahanan
4 : Pergerakan aktif melawan gravitasi dan sedikit tahanan
5 : Pergerakan aktif melawan tahanan penuh tanpa adanya kelelahan otot
Gaya berjalan dan berdiri klien baik.
8. Sistem reproduksi
Klien berjenis kelamin laki-laki, tidak mengalami keluhan pada organ intim. Secara
reproduksi pun juga tidak ada karena memili 4 orang anak.

9. Sistem perkemihan
Klien mampu menahan BAK dan mampu BAK secara mandiri. BAK 3-5x perhari.
10. Data Penunjang
Tidak ada
11. Terapi yang diberikan
Klien meminum obat penurun darah tinggi

III. PSIKOSOSIO BUDAYA DAN SPIRITUAL


a. Psikososio
Pada saat klien mengalami masalah seringkali klien menyikapi dengan berbicara
kepada keluarganya anaknya yang ada dirumah. Keluarga klien mengatakan klien
sering berbicara denga anaknya yang ada dirumah apabila mengeluhkan ada yang
sakit pada tubuhnya.
b. Budaya
Klien menganut budaya banjar. Klien menikmati hidupnya sebagai orang banjar
dan tidak pernah mempermasalahkan tentang budaya banjar yang di anutnya.
c. Spiritual
Klien beragama Islam, klien melakukan sholat 5 waktu dirumah saja. Bagi klien
dimasa tuanya dilakukan dengan mempersiapkan dirinya secara spiritual dengan
baik agar surga kelak didapatkan.

IV. Hasil pengkajian kognitif dan mental


1. Mini – Mental State Exam (MMSE)/SPMSQ:
The short portable mental status quesionnaire (SPMQ)
NO JAWABAN
PERTAYAAN Benar Salah
1 Jam berapa sekarang? √

2 Tahun Berapa Sekarang? √

3 Kapan bapa Lahir? √

4 Berapa umur bapa sekarang? √

5 Dimana alamat bapa sekarang? √

6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama? √

7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama? √

8 Tahun berapa hari kemerdekaan indonesia? √

9 Siapa nama presiden republik indonesia sekarang? √

10 Coba hitung terbalik dari angka 20-1 √

Analisis Hasil:
0-2 KESALAHAN : Fungsi intelektual utuh
3-4 Kesalahan : Kerusakan intelektual ringan
5-7 Kesalahan : Kerusakan intelektual sedang
8-10 Kesalahan : Kerusakan intelektual berat
The short portable mental status quesionnaire (SPMQ) pada Tn. A
menunjukan
tidak ada kesalahan dan dapat disimpulkan bahwa Tn. A masih memiliki
fungsi intelektual yang utuh.

2. Inventaris Depresi GDS short from:


Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan anda selama
satu minggu terakhir. Beri tanda v pada kolom ya atau tidak
No Tes Ya Tidak

1 Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda? √


Apakah anda sudah meninggalkan banyak kegiatan dan minat/kesenangan
2 √
anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda hampa? √
4 Apakah anda sering merasa bosan? √
5 Apakah anda penuh pengharapan akan masa depan? √
Apakah anda diganggu oleh pikiran-pikiran yang tidak dapat anda
6 √
keluarkan/ungkapkan?
7 Apakah anda mempunyai semangat baik sepanjang waktu? √
8 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? √
9 Apakah anda merasa bahagia pada sebagian besar waktu anda? √
Apakah anda sering merasa tidak berdaya? √
10

11 Apakah anda sering merasa gelisah dan resah/gugup? √


Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi keluar dan
12 √
mengerjakan sesuatu hal yang baru?
13 Apakah anda seringkali kuatir akan masa depan? √
Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda
14 √
dibandingkan kebanyakan orang?
15 Apakah anda pikir hidup anda sekarang ini menyenangkan? √
16 Apakah anda merasa murung dan sedih? √
17 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat kini? √
18 Apakah anda sangat kuatir tentang kejadian-kejadian masa lalu? √
Apakah anda merasakan bahwa kehidupan ini sangat
19 √
menyenangkan/menarik?
20 Apakah anda merasa berat untuk memulai proyek/pekerjaan baru? √
21 Apakah anda merasa penuh semangat? √
22 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? √
23 Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaaannya daripada anda? √
24 Apakah anda seringkali kesal terhadaphal-hal sepele? √
25 Apakah anda seringkali merasa ingin menangis? √
26 Apakah anda mempunyai kesulitan dalam berkonsentrasi? √
27 Apakah anda senang bangun di pagi hari? √
28 Apakah anda lebih senang menghindari kegiatan sosial? √
29 Apakah mudah bagi anda untuk mengambil keputusan? √
30 Apakah pikiran anda jernih seperti biasanya? √
Total 5

Pertanyaan yang ditebalkan adalah pertanyaan negatif, jadi jawaban tidak


mengindikasikan depresi. Tiap-tiap jawaban bernilai 1 angka; skor yang lebih dari 11
mengindikasikan kemungkinan depresi.

V. Data Penunjang
1. Laboratorium : Tidak ada
2. Radiologi : Tidak ada
3. EKG : Tidak ada
4. USG : Tidak ada
5. CT-Scan : Tidak ada
6. Obat – obatan : - Amplodipine bisalate 10 mg
- Candesartan Cilexetil 16 mg

VI. ANALISA DATA


No Data Masalah Keperawatan Kemungkinan
Penyebab

Data Subjektif: Nyeri Akut Peningkatan tekanan vaskuler


Klien mengatakan sering serebral
merasakan nyeri pada bagian
kepala
P : ketika tekanan darah tinggi
meningkat
Q : seperti ditekan
R : pada bagian kepala
S : skala 3 (nyeri ringan, 0-10)
T : hilang timbul, muncuk ketika
merasa keletihan, dan hilang
ketika dibawa beristrirahat
dan minum obat

Data Objektif:
- Klien tampak
mengekspresikan nyerinya
- TTV:
TD : 160/100 mmHg
T : 36,6oC
N : 90 x/menit
R : 21 x/menit
2. Data Subjektif: Defisiensi pengetahuan Kurang sumber pengetahuan klien
- Klien mengatakan kurang tentang hipertensi mengenal masalah penyakit hipertensi
mengetahui tentang
penyebab hipertensi
- Klien juga mengatakan
kurang mengetahui tentang
pencegahan dan
penanganannya
Data Objektif:
- Klien tampak bingung saat
ditanya tentang penyebab,
pencegahan dan penanganan
penyakit hipertensi
- Klien tampak menanyakan
tentang penyakit hipertensi

VII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


a. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral
b. Defisiensi pengetahuan tentang hipertensi berhubungan dengan Kurang sumber
pengetahuan klien mengenal masalah penyakit hipertensi

VIII. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN


No. Diagnosa Kep Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1. Nyeri akut b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji TTV 1. Mengetahui keadaan
keperawatan sebanyak 2x 2. Kaji skala nyeri klien saat ini
peningkatan
pertemuan pertemuan 3. Ajarkan teknik non 2. Mengukur sejauh
tekanan vaskuler diharapkan nyeri klien
farmakologi untuk mengatasi mana nyeri yang
berkurang atau hilang, skala
serebral nyeri, terapi relaksasi dan dirasakan
nyeri=0
Kriteria hasil: distraksi 3. Memberikan efek
1. Mampu mengontrol nyeri 4. Beri informasi tentang nyeri relax untuk
(tahu penyebab nyeri, (penkes) mengurangi rasa
mampu menggunakan nyeri
tekhnik non farmakologi 4. Pemberian informasi
untuk mengurangi nyeri) tentang cara
2. Melaporkan bahwa nyeri mengatasi nyeri
berkurang dapat diaplikasikan
3. Mampu mengenali nyeri saat nyeri muncul
(skala, intensitas,
frekuensi dan tanda nyeri)
4. Menyatakan rasa nyaman
setelah nyeri berkurang
2. Defisiensi Setelah dilakukan tindakan 1. Berikan penilaian tentang 1. Mengetahui sejauh
pengetahuan keperawatan sebanyak 3x tingkat pengetahuan pasien mana tingkat
tentang hipertensi pertemuan diharapkan tentang penyakit hipertensi pengetahuan klien
b.d Kurang pengetahuan klien meningkat.
2. Jelaskan tentang proses 2. Memberikan
sumber Kriteria hasil:
pengetahuan klien 1. Pasien dan keluarga penyakit hipertensi informasi terhadap
mengenal masalah menyatakan pemahaman 3. Gambarkan tanda dan gejala proses penyakitnya
penyakit tentang penyakit hipertensi penyakit dengan cara yang saat ini
hipertensi tepat 3. Mengilustrasikan
2. Pasien dan keluarga
mampu menjelaskan 4. Jelaskan tentang penyebab, tanda gejala dapat
kembali tentang penyakit pencegahan dan penanganan membuat klien lebih
hipertensi penyakit hipertensi mengerti
5. Pelaksanaan terapi modalitas
(senam hipertensi)
4. Untuk penanganan
secara mandiri
dirumah
5. Pencegahan
komplikasi hipertensi

IX. IMPLEMENTASI
Hari/ Implementasi
No. Dx Evaluasi Paraf
Tanggal
Kamis / 26- I 1. Melakukan pengkajian TTV S: Klien mengatakan kadang-kadang
11-2020 2. Melakukan pengkajian skala nyeri masih merasa nyeri pada daerah
3. Mengajarkan teknik non kepala
farmakologi untuk mengatasi nyeri P : tekanan darah tinggi meningkat
(relaksasi nafas dalam dan Q : seperti ditekan
distraksi)
R : pada bagian kepala
4. Memberikan informasi tentang
nyeri (penkes) S : skala 3 (nyeri ringan, 0-10)
T : hilang timbul
O : klien tampak sesekali
mengekspresikan rasa nyerinya
TTV:
TD: 160/90 mmHg
N: 90 x/menit
T: 36,20 C
R: 20 x/menit
A : Masalah nyeri belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
II 1. Memberikan penilaian tentang S: Klien mengatakan mengerti penyakit
tingkat pengetahuan pasien tentang hipertensi
penyakit hipertensi O: Klien masih tampak bingung saat
perawat menanyakan tentang
2. Menjelaskan tentang proses
penyebab, pencegahan dan
penyakit hipertensi penanganan penyakit hipertensi
3. Menggambarkan tanda dan gejala A: Masalah defisit pengetahuan belum
penyakit dengan cara yang tepat teratasi
4. Menjelaskan tentang penyebab, P: Intervensi dilanjutkan
pencegahan dan penanganan
penyakit hipertensi
Jumat, 27-11- I 1. Melakukan pengkajian TTV S: Klien mengatakan kadang-kadang
2020 2. Melakukan pengkajian skala nyeri masih merasa nyeri pada daerah
3. Mengajarkan teknik non kepala
P : ketika tekanan darah meningkat
farmakologi untuk mengatasi nyeri
(relaksasi nafas dalam dan Q : seperti ditekan
distraksi) R : pada bagian kepala
4. Memberikan informasi tentang
S : skala 2 (nyeri ringan, 0-10)
nyeri (penkes)
T : hilang timbul
O : klien tampak sesekali
mengekspresikan rasa nyerinya
TTV:
TD: 140/90 mmHg
N: 86 x/menit
T: 36,50 C
R: 20 x/menit
A : Masalah nyeri belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
II 1. Memberikan penilaian tentang S: Klien mengatakan mengerti penyakit
tingkat pengetahuan pasien tentang hipertensi
penyakit hipertensi O: Klien dapat menjawab saat perawat
menanyakan tentang penyebab,
2. Menjelaskan tentang proses
pencegahan dan penanganan
penyakit hipertensi penyakit hipertensi
3. Menggambarkan tanda dan gejala A: Masalah defisit pengetahuan belum
penyakit dengan cara yang tepat teratasi
4. Menjelaskan tentang penyebab, P: Intervensi dilanjutkan
pencegahan dan penanganan
penyakit hipertensi
Sabtu, 28-11- I 1. Melakukan pengkajian TTV S: Klien mengatakan kadang-kadang
2020 2. Melakukan pengkajian skala nyeri masih merasa nyeri pada daerah
3. Mengajarkan teknik non kepala
P : ketika beraktivitas, keletihan
farmakologi untuk mengatasi nyeri
(relaksasi nafas dalam dan Q : seperti ditekan
distraksi) R : pada bagian kepala
4. Memberikan informasi tentang
S : skala 0 (nyeri ringan, 0-10)
nyeri (penkes)
T : hilang timbul
O : klien tampak sesekali
mengekspresikan rasa nyerinya
TTV:
TD: 120/70 mmHg
N: 92 x/menit
T: 36,40 C
R: 19 x/menit
A : Masalah nyeri teratasi
P : Intervensi dihentikan
II 1. Memberikan penilaian tentang S: Klien mengatakan mengerti penyakit
tingkat pengetahuan pasien tentang hipertensi
penyakit hipertensi O: Klien tekadang lupa dengan
penjelaskan perawat ketika
2. Menjelaskan tentang proses
ditanyakan tentang penyebab,
penyakit hipertensi pencegahan dan penanganan
3. Menggambarkan tanda dan gejala penyakit hipertensi
penyakit dengan cara yang tepat A: Masalah defisit pengetahuan teratasi
4. Menjelaskan tentang penyebab, sebagian
pencegahan dan penanganan P: Intervensi dilanjutkan
penyakit hipertensi

Banjarmasin, Desember 2020


Ners Muda

Gilang Rumana Fauzy, S.Kep


Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

M. Anwari, Ns., M.Kep Fitriyani, S.Kep., Ns

Anda mungkin juga menyukai