Oleh:
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2019
i
Evaluasi Capaian Pembelajaran
2. Protoplasma merupakan bagian yang hidup dalam sel yang terdiri atas 2 bagian yakni
organella dan sitoplasma.
a. Apa yang dimaksud dengan organella? Apa saja bagian-bagiannya? Sebutkan dan
Jelaskan!
b. Apa yang dimaksud dengan sitoplasma? Apa saja bagian-bagiannya? Sebutkan dan
jelaskan!
3. Seperti kita ketahui bahwa plastida hanya dapat kita jumpai pada sel tumbuhan saja.
a. Apa saja penyusun plastida ?
5. Dinding sel tumbuhan umumnya relatif tebal karena tersusun dari lebih satu macam zat
dan senantiasa mengalami penebalan. Penebalan berupa suberin, kutikula, zat lilin, silikat dan
karbonat. Jelaskan keempat jenis penebalan itu sehingga jelas perbedaannya.
6. Jelaskan perbedaan antara dinding sel tumbuhan dengan dinding sel hewan !
7. Vakuola dapat kita jumpai pada sel tumbuhan dan sel hewan. Apa perbedaan utama kedua
jenis vakuola ini? Jelaskan!
8. Sel hidup senantiasa mengalami pembelahan. Sebutkan dan jelaskan 2 jenis organella yang
berperan dalam pembelahan sel!
9. Jelaskan perbedaan secara garis besar antara amitosis, mitosis dan meiosis.
i
11. Jelaskan apa yang terjadi pada interfase; apa perbedaan antara profase awal dan profase
akhir; serta apa perbedaan antara metafase awal dan metafase akhir.
12. Jelaskan apa perbedaan antara anafase awal dan anafase akhir serta perbedaan antara
telofase awal dan telofase akhir.
13. Sebutkan 4 tahapan dari meiosis I; 3 tahapan dari meiosis II; serta 5 tahapan dari profase
I.
a. Kromosom
b. Benang-benang kromatin
c. Kromatid
d. Sinapsis
e. Geminus
15. Jelaskan apa yang terjadi pada pembelahan inti bebas dalam pembentukan sel induk
kandung embryo.
16. Jelaskan apa yang terjadi pada pembelahan sel bebas dalam pembentukan sel ascus.
a. Fragmentasi
b. Defisiensi
c. Duplikasi
d. Inversi
i
a. Mutagen
b. Mutasi
c. Mutan
d. Poliploidi
32. Bagaimana terjadinya proses sintesis protein mulai dari transkripsi, translasi, inisiasi,
elongasi sampai terminasi?
33. Menurut hemat saudara bisa tidak pengetahuan tentang kromosom, DNA, RNA dan
protein diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari? Jika bisa berikan satu contoh saja.
i
1. Sel adalah unit struktural dan fungsional dari suatu organisme hidup
2. A. . organella merupakan benda benda hidup pada protoplasma, Seperti nukleus
plastida,mitokondria,mikrosom
i
3. DIKTIOSOM dibangun oleh sistem membran berupa lempengan-lempengan
yang
letaknya pararel dan sangat rapat, sebagai alat sekresi dalam sel, sebagai penghasil
hormon-hormon, tempat menyimpan protein dan lipid. Berperan dalam sintesis zat-
zat
penyusun dinding sel.
4. LISOSOM organel ini bentuknya bundar atau tidak teratur.Lisosom berfungsi
melarutkan zat-
zat makanan dan menghancurkan racun-racun.
5. Glioksisom Organel yang berperan dalam sintesis lemak.
6. Peroksisom Organel yang berperan dalam sintesis enzim-enzim peroksidase.
4. Benda ergas merupakan substansi mati dalam sel-sel hidup, terdapat dalam vakuola,
sitoplasma, plastida.
Terdiri dari bahan organik dan anorganik, ada yang bersifat cair, ada yang padat.
Merupakan
hasil akhir proses metabolisme.
1. CAIRAN SEL (CELL SAP) : terdapat dalam vakuola, bagian terbesar terdiri dari
air,
disebut air sel. Di dalamnya terlarut : Asam-asam organik, Karbohidrat , Alkaloid,
Tannin,
Antosianin, Protein, Garam-garam anorganik.
2. LEMAK DAN MINYAK Merupakan makanan cadangan berkalori besar.
Terdapat dalam
biji-bijian Spermatophyta, misal pada : Kelapa (Cocos nucifera), Kacang tanah
(Arachis
hypogea), merupakan senyawa organik golongan ester, yaitu campuran dari :
Gliserin+ Asam
i
Lemak, misalnya : Asam Stearat, Asam Palmitat , Asam Laurat, Asam Oleat, Asam
Linoleat
3. MINYAK ETERIS DAN DAMAR
MINYAK ETERIS : Minyak yang mudah menguap dengan bau/rasa tertentu.
Contoh pada: Jahe (Zingiber officinale), Lombok (Capsicum annuum), Kulit buah
jeruk
(Citrus spp), harumnya bunga-bunga, bawang (Allium spp.).
DAMAR : Minyak yang susunannya analog dengan minyak eteris, tetapi lebih
kompleks dan
biasanya lebih kental.
Contoh : getah damar (Agathis alba) dan getah Pinus (Pinus merkusii).
i
Bila terdapat di dalam amiloplas, disebut : amilum cadangan
Bila terdapat di dalam kloroplas, disebut : amilum asimilasi.
Bila terdapat di luar amiloplas/kloroplas, disebut : amilum transitoris.
Bagian butir amilum :
• Hilus : Berupa titik permulaan terbentuknya amilum
• Lamella-lamella : Berupa garis-garis halus mengelilingi hilus.
4. BUTIR PROTEIN (ALEURON) merupakan protein cadangan makanan (protein
pasif),
terdapat dalam vakuola berupa kristal (kristalloid). Ada yang berbentuk : Kristal
(Kristalloid)
dan Amorf ( tidak berupa kristal). Tersusun dari protein amorf, kristalloid, protein
globoid,
juga terdapat dalam sitoplasma (proteinoplas).
i
Dinding sel yang pertama sekali dibentuk pada waktu sel baru membelah (mitosis),
adalah dinding primitif yang kemudian menjadi lamella tengah.
9. .perbedaan amitosis,mitosis,meiosis
-AMITOSIS = FRAGMENTASI
Pembelahan sel secara langsung, yang menghasilkan 2 sel anak atau lebih.
-MITOSIS = HOMOIOTYPIC DIVISION
Pembelahan inti sel secara tak langsung, terjadi pada sel-sel somatis yang
menghasilkan 2 inti
sel anak yang sifatnya persis sama dengan sifat inti sel induknya.
-meiosis pembelhan sel dari satu inti sel diploid menjadi empat sel haploid
i
-profase akhir
-metafase awal
-metafase akhir
-anafase awal
-anafase akhir
-telofase awal
-telofase akhir
11. -Yang terjadi pada interfase adalah fase istirahat / persiapan, inti belum mulai
membelah, kromosom belum
Sedangkan pada profase akhir Benang-benang kromatin memendek dan menebal seperti
: batang lalu
Pada metafase awal membran nukleus lenyap, nukleolus lenyap, kromosom berada di
keluar : benang plasma (fragmoplas), berbentuk gelendong disebut fase gelendong inti.
i
Sedangkan pada metafase akhir Gelendong inti makin jelas berbentuk kumparan, semua
kromosom
berada di bidang ekuator disebut fase papan inti atau papan metafase. Sentromer tepat
di
ekuator, kromosom sangat jelas berbentuk seperti bintang disebut Fase Bintang
(Stadium
Aster).
Anafase akhir
Telophase awal
Telophase akhir
i
o Membentuk dinding sel baru
3 tahap meiosis II
Metafase II
Anafase II
Tetrade
5 tahap profase I
Leptonema
Zygonema
Pakhinema
Diplonema
Diakinese
14. Kromosom : Struktur berupa benang-benang halus dalam nucleus yang berisi DNA
dan protein yang berkondensasi Bersama protein histon dalam inti sel membentuk
struktur bernama nukleosom. Kromosom ini berperan sebagai pembawa gen.
Benang-benang kromatin : Pita DNA yang berkaitan dengan protein histon dan akan
menebal dan memendek dan kemudian menjadi kromosom.
Kromatid : ialah salah satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom dan masi melekat
satu sama lain (memiliki satu sentromer). Istilah lain untuk kromatid ialah
kromonema
i
Geminus : Pembentukan kembaran kromosom pada saat tahap zygonema pada tahap
profase I dalam meiosis
15. Pada pembelahan inti bebas, sel membelah beberapa kali tanpa diikuti pembelahan
sel nya, tetapi sifat inti baru sama dengan sifat inti induknya. Jadi pada satu sel
terdapat beberapa inti (coenocyte)
Contoh :
Pada tumbuhan tingkat rendah : Chlaodophora sp, di sekitar inti terdapat butir-butir
pirenoid
Dalam sel induk kandung Lembaga (2n) terdapat 8 inti bebas kandung Lembaga (n)
Defisiensi : adalah penghilangan satu atau lebih segmen gen pada kromosom
Duplikasi : terjadi penambahan gen dengan urutan yang mengulang pada satu rantai
kromosomnya.
i
Inversi : Penataan ulang struktur kromosom namun dengan arah terbalik sehingga
menghasilkan basa yang berbeda pula
Translokasi : Pertukaran gen antara dua kromosom yang tidak homolog, sehingga dapat
berakibat pada perubahan urutan gen dalam kromosom
18. Mutagen : Zat kimia atau keadaan fisik yang berinteraksi dengan DNA sehingga
menyebabkan terjadinya suatu mutasi
19. Kelemahan
Sulit dikembangkan karena jarang ditemukan yang mempunyai sifat pewarisan yang
baik
Lebih mudah terserang hama dan penyakit
Lebih tidak tahan terhadap faktor luar yang ekstrim, dingin, panas, dan kering
Terjadi kemandulan pada tumbuhan karena terjadi ketidakseimbangan kromosom saat
meiosis
Rata -rata Umur lebih pendek
Kelebihan
Secara alami memiliki morfologi yang lebih besar dibandingkan dengan aslinya
Hasil produksi lebih tingi
Dapat digunakan untuk pemuliaan tanaman
Dapat menghasilkan sifat-sifat penting yang diinginkan
Mempunyai sifat yang baik jika dijadikan pemuliaan
20. Pembelahan mitosis terjadi pada sel tubuh atau somatis dan terjadi di seluruh bagian
tubuh individu tersebut kecuali pada sel kelamin. Tujuan terjadinya pembelahan
i
mitosis pada sel tubuh ialah untuk memperbaharui, memperbaiki, atau mengganti
sel-sel tubuh yang rusak atau mati.
21. pembelahan meiosis terjadi pada sel kelamin atau gonad dan hanya terjadi pada sel
kelamin. Tujuan terjadinya pembelahan meiosis ialah untuk mereduksi jumlah
kromosom sel alat kelamin yang diploid menjadi 4 sel kelamin yang haploid
22. Kromosom merupakan struktur berupa benang-benang halus dalam nucleus sebagai
pembawa gen, terlihat saat pembelahan mitosis dan meiosis
23. Agar suatu organisme/ makhluk hidup bisa tumbuh dan berfungsi dengan baik, sel
harus terus membelah, selama proses pembelahan sel ini penting agar DNA tetap
utuh dan merata di antara sel sel. Struktur kromosom terdiri dari kromatid,
sentromer, kromomer, kinektokor, satelit, dan telomer
24. Kromosom Bisa berubah di karenakan, Euploidi merupakan mutasi yang melibatkan
pengurangan atau penambahan dalam perangkat kromosom (genom). Jumlah
kromosom di dalam genom pada masing-masing jenis organisme berbeda-beda,
misalnya pada tumbuhan kentang adalah 12, apel adalah 17, dan gandum adalah 7.
25. DNA merupakan polimer berbentuk rangkaian nukleotida, yang antar jalurnya,
dihubungkan oleh pasangan basa-basa nitrogen melalui ikatan hidrogen yang
sifatnya lemah
(mudah lepas).
26. Fungsi DNA secara umum terdapat 3 fungsi yaitu, pembawa informasi genetik,
ekspresi informasi genetik, dan berperan dalam duplikasi diri & pewarisan sifat
struktur DNA terdiri dari dua rantai nukleotida yang dihubungkan oleh pasangan
basa
27. DNA bisa berubah di karenakan lingkungan, salah satu contohnya, Interaksi
antargen. Di dalam tubuh gen-gen berinteraksi satu sama lain untuk
mempertahankan fungsi tubuh untuk tetap normal. Namun ketika sesuatu hal yang
dapat mempengaruhi gen masuk ke dalam tubuh, maka interaksi tersebut akan
terganggu. Contohnya, orang yang mengonsumsi alkohol terlalu sering dan banyak
menyebabkan perubahan fungsi gen.
28. RNA adalah Asam nukleat
yang molekul gulanya berupa ribosa (C5H10O5), basa nitrogen pada RNA Basa
purin : Adenin
(A), dan Guanin (G) dan Basa pirimidin : Cytosin (C), dan Urasil (U). Merupakan
bentuk
i
komplementer dari DNA
Proses Translasi
mRNA diterjemahkan untuk membentuk protein (atau subunit protein) yang
mengandung rentetan asam amino.
Proses Inisiasi
RNA polimerase terikat pada untaian DNA, yang disebut promoter, yang ditemukan
didekat awal dari suatu gen. Setiap gen mempunyai promoternya tersendiri.
Proses Elongasi
Satu untaian DNA, untaian cetakan, bertindak sebagai cetakan untuk digunakan
oleh enzim RNA polimerase. Sambil ‘membaca’ cetakan ini, RNA polimerase
membentuk molekul RNA keluar dari nukleotida, membuat sebuah rntai yang
i
tumbuh dari 5′ ke 3′. RNA transkripsi membawa informasi yang sama dRNA
untaian DNA non-template (coding).
Proses Terminasi
Urutan yang disebut terminator memberikan sinyal bahwa transkripsi RNA telah
selesai. Setelah ditranskripsi, RNA polimerase melepaskan hasil transkripsi RNA.
33. Menurut kami bisa, contohnya pada teknologi sekarang ini, identitas orang bisa di
lacak melalui DNA