Telkom Dilema - MMTel-U - September 2020

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

TUAN TANAH TELKOM dan DILEMA

___________________________________________________________________

Pada jaman dahulu kala hiduplah seorang tuan tanah yang terkenal bernama
Telkom di sebuah provinsi bernama Graha Merah Putih.

Tuan tanah tersebut hidup dalam sebuah Kastil Kuno dan bertanggung jawab untuk
memenuhi seluruh kebutuhan hidup anggota keluarga dan pelayan di dalam kastil
tersebut.

“ Aku ingin mencari seorang yang dapat menjaga kelangsungan kastil ini dan
seluruh penghuninya, dan yang terbaik aku akan nikahkan dengan putriku
Broadband “ guman sang tuan tanah.

Maka datanglah keempat orang pemuda tampan bernama GSD , TSEL, IFMEDIA
dan PTKOM ke Kastil Tuan Tanah Telkom . Mereka diberikan kepercayaan untuk
mengelola tanah seluas 150 hektar. Setiap hektar setara dengan 10 ton gabah.

Maka berkatalah Tuan Tanah Telkom kepada tiga orang pemuda tersebut.

“GSD, aku percayakan engkau untuk mengelola 40 hektar tanah miliku, TSEL
engkau mengelola 40 hektar tanah, IFMEDIA engkau mengelola 35 hektar
tanah dan PTKOM engkau mengelola 35 hektar tanah” kata tuan tanah
memulai.

“ GSD , engkau akan aku berikan 400 Ton gabah sebagai benih , TSEL 400
Ton gabah sebagai benih, IFMEDIA 350 Ton gabah sebagai benih dan PTKOM
350 Ton gabah sebagai benih . Untuk GSD dan TSEL masing-masing 400 buah
semprotan pestisida, untuk IFMEDIA dan PTKOM masing – masing 350 buah
semprotan pestisida ( 20 buah semprotan pestisida setara dengan 2 Ton
gabah ), 50 % dari benih dan semprotan pestisida merupakan pinjaman dari
BANK TCASH yang harus dikembalikan saat panen , dengan bunga sebesar
12 %”.

“ Masing-masing dari kalian akan mendapatkan sebuah traktor senilai 400 Ton
gabah ( dapat digunakan untuk 5 tahun ( *assumsi 1 kali panen per tahun ) ”
kata tuan tanah melanjutkan.
Untuk membeli traktor , setengahnya merupakan pinjaman dari Bank
PAYMENT dengan membayar bunga sebesar 10 %, cicilan pokoknya juga
terbagi rata setiap tahun selama 5 tahun, dan dibayar saat panen.”

“ Izin garapan kalian sudah diurus oleh urusan rumah tangga, izinnya hanya
berlaku selama 4 tahun, dan biaya perizinannya masing-masing sebesar 20
Ton”

Ditulis oleh :

Dr. Riko Hendrawan - Telkom University Page 1


“ Pajak untuk Baron Sri, akan diambil sebesar 25 % dari setiap keuntungan
kita “
“Datanglah padaku setelah musim panen tiba, dan jangan lupa untuk membuat
alat pemisah gabah “

“ Yang terbaik dari hasil kalian akan aku nikahkan degan putriku Broadband”
kata tuan tanah mengakhir.

“ Baik tuanku” mereka menjawab dan pamit dengan menunduk hormat.

Waktu berlalu, dan setelah musim panen tiba,datanglah keempat pemuda tersebut.

GSD :

“ Tuanku Telkom aku persembahkan kepada anda 700 Ton gabah hasil
panen”
“ aku menggunakan seluruh benih dan pestisida “
“ Traktor aku gunakan sepanjang musim tanam, tapi maaf tuanku, aku masih
memiliki hutang sebesar 20 ton gabah kepada pembuat alat pemisah gabah
dan sayangnya alat tersebut rusak total”
“ dan tekahir , tuanku pernah mengambil 220 Ton gabah saat –saat hari
panen “

TSEL :

“ Tuanku Telkom aku persembahkan kepada anda 650 Ton gabah hasil panen,
“ akupun menggunakan seluruh benih dan pestisida”
“ Untuk kemampuan traktor yang aku gunakan hanya ¾ saja dari , aku sudah
membayar alat pembuat alat pemisah gabah sebanyak 30 ton gabah dan alat
tersebut masih dapat digunakan 3 tahun ke depan”
“ tuanku pernah mengambil 130 Ton gabah saat –saat hari panen”
“ dan terakhir tuanku , karena traktor yang aku gunakan hanya ¾ saja, maka
aku sewakan disaat – saat senggang dan masih akan dibayar oleh Tuan Tanah
Biru 1 minggu ke depan, jumlahnya sebesar 100 Ton gabah “

Ditulis oleh :

Dr. Riko Hendrawan - Telkom University Page 2


IFMEDIA:

“ Tuanku Telkom aku persembahkan kepada anda 500 Ton Gabah hasil panen”
“ akupun menggunakan seluruh benih dan pestisida “
“ Untuk kemampuan traktor yang aku gunakan hanya ½ saja, aku sudah
membayar alat pembuat alat pemisah gabah sebanyak 24 ton gabah dan alat
tersebut masih dapat digunakan 3 tahun ke depan.”
“ tuanku pernah mengambil 100 Ton gabah saat –saat hari panen”
“ dan terakhir tuanku , karena traktor yang aku gunakan hanya separuhnya,
maka aku sewakan disaat – saat senggang dan masih akan dibayar oleh Tuan
Tanah Kuning 1 minggu ke depan, jumlahnya sebesar 180 Ton gabah”

PTKOM:

“ Tuanku Telkom aku persembahkan kepada anda 600 Ton Gabah hasil panen”
“ akupun menggunakan seluruh benih dan pestisida “
“ Untuk kemampuan traktor seluruhnya , aku sudah membayar alat pembuat
alat pemisah gabah sebanyak 24 ton gabah dan alat tersebut masih dapat
digunakan 3 tahun ke depan.”
“ tuanku pernah mengambil 150 Ton gabah saat –saat hari panen”
“ dan terakhir tuanku, aku panen lebih awal 2 minggu, sehingga aku
mendapatkan tambahan sebesar 30 Ton gabah dari bunga yang aku simpan di
Bank Melon dan akan dibayar esok hari “

Anda semua, telah bekerja dengan baik, datanglah kepada 2 minggu ke depan, aku
akan memberitahukan siapa dari kalian yang akan aku nikahkan dengan putriku
Broadband .

PERTANYAAN :
1. Manakah dari keempat pemuda tersebut yang paling baik ?
2. Jelaskan Mengapa ?
3. Adakah kritik dan saran anda ? Kepada Siapa ?

Noted : 1 Ton Gabah setara dengan Rp. 1.000

Ditulis oleh :

Dr. Riko Hendrawan - Telkom University Page 3

Anda mungkin juga menyukai