Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Di Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan merupakan salah
satu daerah yang memiliki banyak sumber daya batubara. Batubara merupakan
salah satu sumber energi alternatif di Indonesia yang cukup besar cadangannya.
Produksi dan kebutuhan pasar batubara di Indonesia akan terus meningkat
seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan akan energi.
Pada umumnya tahapan produksi di industri pertambangan antara lain
pengupasan overburden, coal getting, pengolahan, hingga penjualan. Pada
tahap penjualan, batubara tentu harus memenuhi persyaratan kuantitas maupun
kualitas yang diminta oleh konsumen/pasar. Salah satu persyaratan tersebut
ialah ukuran butir batubara. Ukuran butir batubara hasil dari tambang perlu
direduksi melalui proses pengolahan.
PT Binuang Mitra Bersama membangun satu unit crushing plant dalam
upaya memenuhi permintaan konsumen/pasar, serta penetapan target produksi
dengan mempertimbangkan produktivitas dari unit crushing plant. Target
produksi unit crushing plant PT Binuang Mitra Bersama pada tahun 2014 adalah
300 ton per jam. Namun pada kenyataannya pencapaian produktivitas pada
bulan September 2014 tidak tercapai. Oleh sebab itu, dilakukan evaluasi atau
analisa terhadap proses pengolahan.
Evaluasi kinerja unit crushing plant digunakan sebagai acuan dalam
mengoptimalkan produktivitas serta pencapaian target produksi unit pengolahan.
Evaluasi yang dilakukan dengan memperhitungkan produktivitas unit crushing
plant secara aktual, teoritis dan mengupayakan alternatif perbaikan produksi
pada crushing plant untuk mengoptimalkan kinerja dari unit crushing plant PT
Binuang Mitra Bersama.
Hal tersebut di atas melatarbelakangi keinginan penulis untuk melakukan
penelitian lebih lanjut mengenai unit crushing plant, dengan judul ”Evaluasi Unit
Pengumpanan Batubara Terhadap Pencapaian Target Produksi Crushing Plant
di PT Binuang Mitra Bersama, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Provinsi
Kalimantan Selatan”.

1.2. Rumusan Masalah

1-1
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Ketersediaan alat atau pola kerja alat dalam proses pengumpanan batubara.
2. Prilaku (kemampuan) operator alat dan ketersediaan jam kerja.
3. Evaluasi pencapaian produktivitas unit crushing plant.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas unit crushing plant.

1.3. Batasan Masalah


Agar dapat terfokus pada masalah di atas, maka dalam penelitian ini
peneliti memberikan batasan-batasan masalah. Adapun batasan-batasan dari
penelitian adalah sebagai berikut :
1. Pengamatan aktivitas crusher pada unit crushing plant serta permasalahan
yang terjadi yang berhubungan dengan kerja crusher.
2. Ketersediaan batubara di raw stockpile dianggap cukup dan selalu terpenuhi.
3. Perhitungan produktivitas unit crusher dilakukan secara teoritis dan aktual.
4. Tidak menghitung cost dari unit crushing plant maupun unit pendukungnya.

1.4. Tujuan Penelitian


Berdasarkan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini, yaitu :
1. Mengetahui Proses pengolahan batubara di PT BMB
2. Mengetahui alat-alat yang digunakan pada crushing plant PT. BMB
3. Melakukan perhitungan produktivitas unit crushing plant kondisi aktual.
4. Mengetahui faktor penyebab terjadinya ketidaktercapaian produktivitas
aktual terhadap target produksi
5. Mengetahui ketercapaian target produksi.
6. Melakukan simulasi perbaikan demi mengoptimalkan produksi crushing
plant.

1.5. Manfaat Penelitian


Dengan adanya kegiatan penelitian tugas akhir ini ada beberapa manfaat
yang dapat diperoleh, diantaranya :
1. Bagi Mahasiswa
 Terbantu dalam proses untuk memperoleh data aktual yang berhubungan
dengan penelitian yaitu mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
ketidaktercapaian produksi aktual terhadap target produksi.
 Sebagai penerapan ilmu-ilmu pertambangan yang terkait dengan ilmu
dalam analisis tentang unit pengolahan.

1-2
 Menambah pengalaman tentang kegiatan pengolahan secara langsung di
lapangan.
2. Bagi Perusahaan
 Mengetahui permasalahan yang terjadi dalam kegiatan penambangan.
 Memperoleh saran dan masukan atau solusi tentang permasalahan yang
terjadi.
 Dapat dijadikan bahan pertimbangan atau usulan untuk meningkatkan
produksi maupun program yang akan dilaksanakan.
3. Bagi Pemerintah
 Sebagai informasi kegiatan penambangan yang dilakukan perusahaan di
daerah tersebut.

1-3

Anda mungkin juga menyukai