Anda di halaman 1dari 4

Kandungan protein pada makanan

Bahan makanan protein Protein (g%)


sumber hewani
Daging 18,8
Hati 19,7
Ayam 18,2
Telur 12,8
Susu Sapi 3,2
Babat 17,6
Jeroan 14,0
Daging kelinci 16,6
Ikan segar 17,0
Kerang 16,4
Udang segar 21,0

Bahan makanan protein Protein (g%)


sumber nabati
Kacang kedelai kering 34,9
Kacang hijau 22,2
Kacang tanah 25,3
Beras 7,4
Jagung panen lama 9,2
Terigu, tepung 8,9
Jampang 6,2
Kenari 15,0
Kelapa 3,4
Daun singkong 6,8
Singkong, tapioka 1,1

Penyakit yang berhubungan dengan protein

a. Penyakit akibat kekurangan protein


1. Marasmus
 Otot lunak dan lemah
 Merasa lapar dan cenggeng
 Defisiensi mikronutrien yang berhubungan dengan pola diet setempat
 Gagalnya pertumbuhan
 Sering pada bayi < 12 bulan
 Tidak ada jaringan lemak bawah kulit
 Wajah tampak tua (monkey face)
 Tidak ada edema
 Warna rambut tidak berubah
 Sering disertai : penyakit infeksi, umumnya kronis berulang dan diare

2. Kwashiorkhor
 Otot lemah dan lunak
 Sukar diberi makan dan cengeng
 Gejala anemia dan defisiensi nutrient
 Pertumbuhan terhambat
 Bias terjadi pada anak 1-3 bulan
 Wajah bulat (moon face)
 Ada edema terutama pada kaki dan tungkai bawah
 Rambut jadi merah dan mudah rontok, mudah dicabut tanpa rasa sakit
 Masih ada jaringan lemak dibawah kulit
 Kelainan kulit berupa bercak merah muda meluas dan berubah warna menjadi
coklat kehitaman dan terkelupas (crazy pavement dermatosis)
 Sering disertai : penyakit infeksi umumnya akut, anemia, diare
3. Marasmus kwashiorkor

Ini merupakan komplikasi dan bentuk gabungan antara marasmus dengan


kwashiorkor. Anak dengan kondisi ini memiliki berat badan kurang dari 60% berat
badan anak normal seusianya.

Selain tubuhnya sangat kurus, anak dengan kondisi ini juga mengalami
pembengkakan, tubuh lemah, masalah pada kulit, rambut, dan kuku.

b. Penyakit akibat kelebihan protein


Kelebihan protein dapat menyebabkan kerja berat pada ginjal, terutama pada bayi dan
bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah serta hipertropi (pembesaran) pada hati
dan ginjal. Orang yang ingin mengurangi berat badan akan mengalami jika
mengkonsumsi banyak protein karena makanan yang mengandung banyak lemak
sehingga menyebabkan obesitas. Kelebihan protein juga dapat merangsang pengeluaran
kalsium tubuh.

Daftar pustaka

Adriani, Merryana. 2016. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta : PT. Fajar Interpratama Mandiri.

Milah, Ana Samiatul. 2019. Nutrisi Ibu dan Anak : Gizi Untuk Keluarga. Tasikmalaya : Edu
Publisher

Anda mungkin juga menyukai