Daftar Isi:
Modal usaha/kerja “Phino Ice Cream” selama ini menggunakan modal usaha
sendiri dan pinjaman dari Bank BCA.
c. Struktur Organisasi
Entitas tidak memiliki struktur organisasi yang jelas karena dikelola oleh pemilik
perusahaan dan keluarganya sendiri.
Pemilik : Sayidi
Anggota 1 : Sofi’atun
Anggota 2 : Abimanyu
Anggota 3 : Kosmirah
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI
1|Page
a. Pernyataan Kepatuhan
Laporan keuangan disusun menggunakan Standar Akuntansi Keuangan Entitas
Mikro, Kecil, dan Menengah.
b. Dasar Penyusunan
Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis dan menggunakan
asumsi dasar akrual. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan
laporan keuangan adalah Rupiah.
c. Kas dan Setara Kas
Kas dan Setara Kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan
dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo
kurang dari 3 bulan.
d. Piutang Usaha
Piutang usaha sebesar jumlah tagihan.
e. Persediaan
Biaya persediaan bahan baku meliputi biaya pembelian dan biaya angkut
pembelian. Biaya konversi meliputi biaya tenaga kerja langsung dan overhead.
Overhead tetap dialokasikan ke biaya konversi berdasarkan kapasitas produksi
normal. Overhead variabel dialokasikan pada unit produksi berdasarkan
penggunaan aktual fasilitas produksi. Entitas menggunakan rumus biaya persediaan
rata-rata.
f. Aset Tetap
Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehannya jika aset tersebut dimiliki secara
hukum oleh entitas. Aset tetap disusutkan menggunakan metode garis lurus tanpa
nilai residu.
g. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan penjualan diakui ketika tagihan diterbitkan atau pengiriman dilakukan
kepada pelanggan. Beban diakui saat terjadi.
h. Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan mengikuti ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia.
2|Page
LAPORAN POSISI KEUANGAN
LIABILITAS
Utang Usaha Rp15.000 Rp10.000
Utang Bank Rp10.000 Rp10.100
JUMLAH LIABILITAS Rp25.000 Rp20.100
EKUITAS
Modal Rp39.500 Rp27.330
Saldo Laba (Rugi) Rp28.500 Rp34.770
JUMLAH EKUITAS Rp68.000 Rp62.100
JUMLAH LIABILITAS DAN
EKUITAS Rp93.000 Rp82.200
3|Page
LAPORAN LABA RUGI
BEBAN
Beban Usaha Rp10.000 Rp8.400
Beban Lain-Lain Rp10.000 Rp10.000
JUMLAH BEBAN Rp20.000 Rp18.400
4|Page
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
1. UMUM
Entitas didirikan di Demak berdasarkan akta Nomor 09 tanggal 1 Januari 2017 yang
dibuat dihadapan Notaris, S.H., notaris di Demak dan mendapatkan persetujuan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.08 2016 tanggal 31 Januari 2016. Entitas
bergerak dalam bidang usaha manufaktur. Entitas memenuhi kriteria sebagai entitas
mikro, kecil, dan menengah sesuai UU Nomor 20 Tahun 2008. Entitas berdomisili di
Jalan Sidodadi, Karanganyar Demak.
Piutang usaha
Piutang usaha disajikan sebesar jumlah tagihan.
Persediaan
Biaya persediaan bahan baku meliputi biaya pembelian dan biaya angkut
pembelian. Biaya konversi meliputi biaya tenaga kerja langsung dan overhead.
Overhead tetap dialokasikan ke biaya konversi berdasarkan kapasitas produksi
normal. Overhead variabel dialokasikan pada unit produksi berdasarkan
penggunaan aktual fasilitas produksi. Entitas menggunakan rumus biaya
persediaan rata-rata.
5|Page
Aset Tetap
Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehannya jika aset tersebut dimiliki secara
hukum oleh entitas. Aset tetap disusutkan menggunakan metode garis lurus tanpa
nilai residu.
Aktiva Tetap
Tgl Akm. Nilai
Nama Perolehan Penyusutan Residu
Kendaraan 02-Feb-17 Rp5.000 0
Mesin 27-Jan-17 Rp8.000 0
Hutang
Saldo hutang “Phino Ice Cream” periode 2019:
Daftar Hutang :
Saldo Hutang
Nama Tgl Perolehan
Debit Kredit
Hutang Jangka Pendek :
Toko Fajar 05/11/2017 Rp5.000
Toko Sri Rejeki 09/03/2018 Rp5.000
SALDO LABA
Saldo laba merupakan akumulasi selisih penghasilan dan beban, setelah
dikurangkan dengan distribusi kepada pemilik.
PENDAPATAN PENJUALAN
Penjualan
Retur penjualan
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan penjualan diakui ketika tagihan diterbitkan atau pengiriman
dilakukan kepada pelanggan. Beban diakui saat terjadi.
Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan mengikuti ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia.
Pajak UMKM diatur PP No. 23 Tahun 2018 yang menetapkan tariff pajak
penghasilan (PPh) final UMKM 0,5 dari peredaran bruto.
6|Page