KASUS 7.

Nama : Yuhana

NIM : 201812160

Makul : Sistem Pengendalian Manajemen

 Laba Bersih Setelah Pajak
ROA = X 100
Total Aktiva

10.165.188.702
= X 100
110.182.306.729

= 9,225790423

Rasio ROA tersebut dinyatakan dalam persentase yaitu sebesar 9,23%. Semakin tinggi atau
baik rasio ROA sebuah perusahaan, maka semakin baik kinerja perusahaan tersebut dalam
menghasilkan laba bersih. ROA yang tinggi menunjukkan efisiensi aset yang lebih tinggi
pula. Karenanya, ROA berguna untuk membandingkan performa perusahaan dengan
perusahaan kompetitornya.
 ROI Total Penjualan - Investasi
= X 100%
Investasi

1.436.752.744 - 12.348.820.000
= X 100%
12.348.820.000

= -0,883652629

Dengan perhitungan di atas, diketahui bahwa tingkat ROI negatif menandakan bahwa total
biaya investasi tidak dapat dikembalikan. Namun jika ROI bernilai negatif, artinya
pendapatan yang diperoleh tidak dapat menutup biaya investasi yang dikeluarkan.

EVA = EBIT - Pajak - Biaya Modal

= 9.913.169.645 - 39.839.574 - 84.232.092.403
= -74.358.762.332

Dari perhitungan di atas diperoleh kesimpulan dengan interprestasi sebagai berikut:

Jika EVA (-74.358.762.332) < 0, hal ini menunjukan tidak terjadi nilai tambah ekonomis bagi
perusahaan PT. PRIMA CAKRAWALA ABADI, Tbk pada tahun 2019.