0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan27 halaman
Dokumen tersebut memberikan analisis rasio-rasio keuangan PT Unilever Indonesia Tbk untuk menilai likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, dan aktivitas perusahaan. Rasio-rasio tersebut menunjukkan kondisi likuiditas dan solvabilitas perusahaan yang kurang baik serta tingkat profitabilitas dan efisiensi operasi yang masih perlu ditingkatkan.
Dokumen tersebut memberikan analisis rasio-rasio keuangan PT Unilever Indonesia Tbk untuk menilai likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, dan aktivitas perusahaan. Rasio-rasio tersebut menunjukkan kondisi likuiditas dan solvabilitas perusahaan yang kurang baik serta tingkat profitabilitas dan efisiensi operasi yang masih perlu ditingkatkan.
Dokumen tersebut memberikan analisis rasio-rasio keuangan PT Unilever Indonesia Tbk untuk menilai likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, dan aktivitas perusahaan. Rasio-rasio tersebut menunjukkan kondisi likuiditas dan solvabilitas perusahaan yang kurang baik serta tingkat profitabilitas dan efisiensi operasi yang masih perlu ditingkatkan.
Laporan Posisi Keuangan (Statement Of Financial Position) Laporan Laba Rugi Komprehensif(Statment of profit or loss comprehensive) Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of changes in equity) Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow) Rasio Likuiditas Diketahui = Total Aset Lancar : Rp 7.366.121.000,00 Total Persediaan : Rp 2.422.926.000,00 Total Kas + Setara Kas : Rp 677.756.000,00
Total Utang Lancar : Rp 9.450.833.000,00
Rasio Likuiditas Current Rasio Nilai Current Rasio 78% artinya = Aset Lancar x 100% bahwa perusahaan dimungkinkan Utang Lancar mengalami kesulitan dalam melunasi hutang jangka pendeknya = Rp 7.366.121.000,00 X 100% dimasa depan. Apabila angka ini Rp 9.450.833.000,00 terus bertahan atau tidak diambil = 78% tindakan untuk memperbaiki terlihat dari total hutang lancarnya lebih tinggi aset lacar. Rasio Likuiditas Quick Rasio Nilai Quick Rasio 52% = Aset Lancar - Persediaan x 100% menunjukkan bahwa Utang Lancar perusahaan harus mempercepat = Rp 7.366.121.000,00 - Rp 2.422.926.000,00 X 100% pemasukan kas dan Rp 9.450.833.000,00 memperlambat pengeluaran kas. = 52% Rasio Likuiditas Cash Rasio Nilai Cash Rasio 7,1% menunjukkan bahwa = Kas + Setara Kas x 100% kekuatan kas Utang Lancar perusahaan dalam = Rp 677.756.000,00 X 100% melunasi utang lancarnya hanya Rp 9.450.833.000,00 sebesar 7,1% = 7,1% Rasio Solvabilitas Diketahui = Total Aset Tetap : Rp 8.578.030.000,00 Total Aset : Rp 16.653.300.000,00 Total Liabilitas Jangk Panjang : Rp 805.067.000,00 Total Liabilitas : Rp 10.255.900.000,00 Modal Sendiri : Rp 76.300.000,00 Total Ekuitas : Rp 6.397.400.000,00 Bunga : Rp 42.292.000,00 Earning Before Intrest and Tax (EBIT) : Rp 2.148.460.000,00 Rasio Solvabilitas Debt To Assets Ratio Nilai Debt To Assets Ratio 61% = Total Liabilitas x 100% menunjukkan bahwa perusahaan kurang solvabel karena 61% asetnya Total Aset dibiayai oleh utang. = Rp 10.255.900.000,00 X 100% Rp 16.653.300.000,00 = 61% Rasio Solvabilitas Debt To Equity Ratio Nilai Debt To Equity Ratio 1,6 kali = Total Liabilitas x 100% menunjukkan bahwa hutang perusahaan sebanyak 1,6 kali Total Ekuitas dari ekuitas perusahaan. = Rp 10.255.900.000,00 X 100% Rp 6.397.400.000,00 = 1.6 kali Rasio Solvabilitas Rasio Aset Tetap dengan Liabilitas Nilai Rasio Aset Tetap dengan Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang 20,7 kali = Aset Tetap menunjukkan bahwa aset tetap dapat membayar liabilitas jangka Liabilitas Jangka Panjang panjang sebesar 20,7 kali. = Rp 16.653.300.000,00 Rp 805.067.000,00 = 20,7 kali Rasio Solvabilitas Interst Coverage Nilai Interst Coverage 50,8 = EBIT menunjukkan laba perusahaan dapat membayar bunga 50,8 kali Bunga = Rp 2.148.460.000,00 Rp 42.292.000,00 = 50,8 kali Rasio Solvabilitas Rasio Ekuitas dengan Asset Nilai Rasio Ekuitas dengan Asset = Modal Sendirix 100% 4,58% artinya total aset yang dibiayai oleh ekuitas sendiri hanya Total Asset sebesar 4,58% = Rp 76.300.000,00 X 100% Rp 16.653.300.000,00 = 4,58% Rasio Solvabilitas Rasio Ekuitas dengan Asset Tetap Nilai Rasio Ekuitas dengan Asset = Modal Sendiri x 100% Tetap 8,9% artinya Aset tetap hanya dibiayai sebesar 8,9% dari ekuitas Total Asset Tetap sendiri = Rp 76.300.000,00 X 100% Rp 8.578.030.000,00 = 8,9% Rasio DIKETAHUI Rentabilitas = Total Aset : Rp 16.653.300.000,00 Ekuitas Pemegang Saham: Rp 76.300.000,00 Investasi : Deviden : Rp Laba Ditahan : Rp 15.260.000,00 Penjualan : Rp 9.988.220.000,00 Penjualan Bersih : Rp 9.988.220.000,00 Laba Kotor : Rp 5.020.695.000,00 Laba Bersih : Rp 1.570.040.000,00 EBIT : Rp 2.148.460.000,00 EBT : Rp 2.106.168.000,00 EAT : Rp 1.570.040.000,00 Rasio Rentabilitas Profit Margin Nilai profit margin 16% artinya = Laba Bersih x 100% perusahaan mempunyai tingkat profit sebesar 16% Penjualan = Rp 1.570.040.000,00 X 100% Rp 9.988.220.000,00 = 16% Rasio Rentabilitas Gross Profit Margin Nilai Gross profit margin 50% = Laba Kotor x 100% menunjukkan perusahaan dalam memperoleh penjualan Penjualan menghasilkan laba kotor sebesar = Rp 5.020.695.000,00 X 100% 50%. Rp 9.988.220.000,00 = 50% Rasio Rentabilitas Net Profit Margin Nilai Net profit margin 16% = EAT x 100% menunjukkan perusahaan dalam menjalankan operasi memiliki Penjualan bersih tingkat net profit margin sebesar = Rp 1.570.040.000,00 X 100% 16%. Rp 9.988.220.000,00 = 16% Rasio Rentabilitas Retrun on Assets Nilai Retrun on Assets 13% = EBIT x 100% menunjukkan perusahaan dalam mengelola asetnya untuk Total Asset menghasilkan laba sebesar 13% = Rp 2.148.460.000,00 X 100% Rp 16.653.300.000,00 = 13% Rasio Rentabilitas Earning Power Of Total Nilai Earning Power Of Total Investment Investment 13% artinya total aset = Laba Sebelum Pajak x 100% dapat menghasilkan laba sebanyak 13% dari total aset itu sendiri Total Asset = Rp 2.106.168.000,00 X 100% Rp 16.653.300.000,00 = 13% Rasio Rentabilitas Retrun On Equity Nilai Retrun On Equity 20,58 kali = Laba Setelah Pajak menunjukkan bahwa para pemegang saham perusahaan dapat Ekuitas Pemegang Saham keuntungan 20,58 kali dari modal = Rp 1.570.040.000,00 yang mereka tanam Rp 76.300.000,00 = 20,58 kali Rasio Rentabilitas Retention Ratio Nilai Rentention Ratio 9,72% artinya = Laba Ditahan x 100% laba ditahan hanya sebesar 9,72% dari komposisi laba bersih tahun ini. Laba Bersih = Rp 15.260.000,00 X 100% Rp 1.570.040.000,00 = 9,72% Rasio Aktivitas Diketahui = Penjualan Bersih : Rp 9.988.220.000,00 Rata-Rata Piutang : Rp 4.994.110.000,00 Rata-Rata Persediaan : Rp 1.211.463.000,00 Harga Pokok Penjualan : Rp 4.967.525.000,00 Rasio Aktivitas Perputaran Piutang Nilai perputaran piutang 2 kali = Penjualan Bersih X 100% menunjukan bahwa piutang Rata-Rata Piutang berputar sebanyak 2 kali untuk penjualan = Rp 9.988.220.000,00 X 100% Rp 4.994.110.000,00 = 2 kali Rasio Aktivitas Perputaran Persediaan Nilai perputaran persediaan 4,1 kali = Harga Pokok Penjualan X 100% menunjukan bahwa persediaan Rata-Rata Persediaan berputar sebanyak 4.1 kali untuk menunjang kegiatan = Rp 4.967.525.000,00 X 100% operasi perusahaan Rp 1.211.463.000,00 = 4,1 kali