Anda di halaman 1dari 36

Introduction to

Chapter
12
Managemenet
Keuangan
Analisis Rasio Keuangan
• Bab 10
• Analisis rasio keuangan
• Pentingnya rasio keuangan
• Cara pembandingan
• Jenis-jenis rasio keuangan
– Rasio likuiditas (liquidity ratios)
– Rasio leverage (leverage ratios)
– Rasio aktivitas (aktivity ratios)
– Rasio profitabilitas (profitability ratios)

Analisa Laporan Keuangan, 11 Mei


2008
Pentingnya rasio keuangan
• Pengertian neraca
– Adalah laporan yang menunjukkan posisi
keuangan perusahaan pada saat atau
periode tertentu
• Pengertian rugi laba
– Adalah laporan yang menunjukkan hasil
kegiatan perusahaan pada suatu periode
tertentu
Pentingnya rasio keuangan
• Pihak-pihak yang membutuhkan
laporan keuangan perusahaan
– Manajemen
– Pemilik
– Kreditur
– pemerintah
Laporan Neraca PT. X Per 31 Des 2007 (000)
NO Keterangan 31-12-2007 31-12-2007
1 Aktiva lancar
1.1 Kas 10.400 10.000
1.2 Efek 35.000 30.000
1.3 Piutang dagang 50.000 40.000
1.4 Persediaan 71.000 60.000
Total aktiva lancar 166.400 140.000
2 Aktiva tetap 322.000 360.000
2.1 Akum. Penyusutan (80.000) (100.000)
Aktiva tetap neto 242.000 260.000
Total aktiva 408.400 400.000
3 Hutang lancar
3.1 Hutang dagang 19.400 14.000
3.2 Hutang wesel 22.000 20.000
3.3 Hutang bank 27.000 26.000
Total hutang lancar 68.400 60.000
4 Hutang jangka panjang panjang 212.400 140.000
5 Modal saham (20.000 lembar) 120.000 120.000
6 Laba di tahan 76.000 80.000
Total pasiva 408.400 400.000
Laporan rugi laba PT. X per 31 Desember 2007 (000)
Penjualan 600.000
Hargapokok penjualan 511.000 -
Laba kotor 89.000
Biaya operasi:
Biaya penjualan 4.400
Biaya ADM dan umum 8.000
Pembayaran Lease 5.600
penyusutan 20.000 +
Total Biaya Operasi 38.000 -
Laba sebelum bunga & pajak (EBIT) 51.000
Bunga 11.000 -
Laba Sebelum Pajak (EBT) 40.000
Pajak (40%) 16.000 -
Laba Setelah Pajak (EAT) 24.000
Cara pembandingan
 Ada dua cara pembandingan untuk
menilai rasio-rasio yang telah
diperoleh:
–Membandingkan rasio sekarang dengan
rasio tahun lalu perusahaan yang sama
–Membandingkan rasio-rasio suatu
perusahaan dengan rasio-rasio
kelompok perusahaan yang sejenis
(rasio industri)
Jenis-jenis rasio keuangan
• Ada dua pengelompokan jenis-jenis rasio
keuangan:
– Rasio menurut sumber dari mana rasio itu di buat,
di kelompokkan menjadi:
• Rasio-rasio neraca (Balance sheet Ratios)
• Rasio-rasio laporan rugi laba (Income Statement Ratios)
• Rasio-rasio antar laporan (Inter Statement Ratios)
– Rasio menurut tujuan penggunaan rasio rasio yang
bersangkutan, di kelompokkan menjadi:
• Rasio likuiditas (Liquidity ratios)
• Rasio leverage (Leverage ratios)
• Rasio aktivitas (Aktivity ratios)
• Rasio keuntungan (Profitability ratios)
Rasio likuiditas
 Rasio likuiditas
 adalah kemampuan
perusahaan untuk melunasi
kewajiban finansialnya yang
segera jatuh tempo
▪ Ukuran likuiditas terdiri dari:
Rasio likuiditas
• Current Ratio
– adalah rasio yang membandingkan antara aktiva
lancar yang di miliki perusahaan dengan hutang
jangka pendek perusahaan yang bersangkutan
• Formulasi untuk menghitung Current Ratio
Aktiva Lancar
Current Ratio 
Hutang lancar
140.000.000
Current Ratio   2,3
60.000.000
Rasio likuiditas
• Quick Ratio atau acid Test Ratio
– Adalah rasio antara aktiva lancar di kurangi
persediaan dengan hutang lancar perusahaan
• Formulasi untuk menghitung Quick Ratio

Aktiva Lancar - Persediaan


QuickRatio 
Hutang Lancar

140.000.000 - 60.000.000
QuickRatio   1.3
60.000.000
Rasio likuiditas
• Cash Ratio
– Adalah rasio yang membandingkan kas dan
aktiva lancar yang segera menjadi uang kas
dengan hutang lancar
• Formula untuk menghitung Kas Rasio

Kas  Efek
Cash Ratio 
Hutang Lancar
10.000.000  30.000.000
Cash Ratio   0.67
60.000.000
Rasio Leverage

• Rasio Leverage
–Adalah rasio yang
menunjukkan seberapa besar
kebutuhan dana perusahaan di
belanjai dengan hurang
• Ada lima rasio leverage, yaitu:
Rasio Leverage
• Total Debt To Total Asset Rasio (Debt
Ratio)
– Adalah rasio antara total hutang dengan
total aktiva
• Formulasi untuk menghitung Debt Ratio
Total Hutang
Debt Ratio   100%
Total aktiva
200.000.000
Debt Ratio  100%  50%
400.000.000
Rasio Leverage
• Debt To Equity Ratio
– Adalah rasio antara hutang dengan
modal sendiri
• Formula untuk menghitung debt to equity
rasio
Total Hutang
Debt To Equity Ratio  100%
Modal
200.000.000
Debt To Equity Ratio  100%  100%
200.000.000
Rasio Leverage
• Time interest Earned Ratio (Coverage
Ratio)
– Adalah rasio antara laba sebelum bunga dan
pajak dengan beban bunga
• Formula untuk menghitung Coverage rasio
EBIT
Coverage Ratio 
Beban Bunga
51.000.000
Ceverage Ratio   3.6 Kali
14.000.000
Rasio Leverage
• Fixed Charge Coverage Rasio
– Rasio yang di gunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
untuk menutup beban tetapnya termasuk pembayaran deviden
saham preferen, bunga, angsuran pinjaman dan sewa
• Formula untuk menghitung Fixed charge coverage ratio

EBIT  Bunga  Angsuran Lease


Fixed Charge Coverage Ratio 
Bunga  Angsuran Lease

51.000.000  11.000.000  5.600.000


Fixed Charge Coverage Ratio   3.6 Kali
11.000.000  5.600.000
Rasio Leverage
• Debt Service Ratio
– Adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi
beban tetapnya termasuk angsuran pokok pinjaman
• Formula yang digunakan

EBIT
Debt Service Ratio 
Angsuran pokok pinaman
Bunga  Sewa 
(1 - tarif pajak)

51.000.000
Debt Service Ratio   1.5 Kali
8.400
11.000.000  5.600.000 
(1 - 0.4)
Rasio Aktivitas
• Rasio aktivitas
– Adalah rasio yang di gunakan untuk
mengukur seberapa besar efektivitas
perusahaan dalam memanfaatkan
sumber dananya
– Rasio aktivitas pada umumnya di ukur
dari perputaran masing-masing elemen
aktiva
Rasio Aktivitas
• Perputaran persediaan (Inventory Turn over)
– Adalah rasio untuk mengukur tingkat perputaran
persediaan
• Formula yang di gunakan

Harga pokok penjualan


Perputaran persediaan 
Rata - rata persediaan
• Rata-rata persediaan di peroleh dengan menjumlahkan
persediaan awal tahun di tambah dengan persediaan akhir
tahun di bagi dua
511.000
perputaran persediaan   8 Kali
65.500.000
Rasio Aktivitas
• Perputaran persediaan
– Untuk mengetahui berapa lama rata-rata
persediaan tersimpan dalam gudang
sebelum di jual atau masuk proses produksi,
di hitung dengan formula:
Rata - rata persediaan  360
Average day's inventory 
Harga pokok penjualan
65.500.000 360
Average day's inventory   46 Hari
511.000.000
Rasio Aktivitas
• Perputaran piutang • Formula untuk
(receivable menghitung perputaran
turnover) piutang
– Rasio yang di Perputaran piutang 
Penjualan kredit
Rata - rata piutang
gunakan untuk
mengukur • Rata-rata piutang di peroleh
seberapa besar dengan menjumlahkan piutang
awal tahun dan akhir tahun di
efektivitas bagi dua
perusahaan dalam
600.000.000
pengelolaan Perputaran piutang 
45.000.000
 13.3 Kali

piutang
Rasio Aktivitas
• Perputaran piutang (Receivable tunover)
– Untuk mengetahui lamanya piutang tertagih
atau receivable collection period digunakan
formula:
Rata - rata piutang  360
Receivable collection period 
Penjualan kredit

45.000.000  360
Receivable collection period   27 Hari
600.000.000
Rasio Aktivitas
• Perputaran aktiva tetap (Fixed Asset
Turnover)
– Rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas
penggunaan aktive tetap dalam mendapatkan
penghasilan
• Formulasi untuk menghitung perputaran akriva tetap
Penjualan
Perputaran aktiva tetap 
Aktiva Tetap
600.000.000
Perputaran aktiva tetap   1.67 Kali
360.000.000
Rasio Aktivitas
• Perputaran Aktiva (Asset Turnover)
– Formulasi untuk menghitung perputaran
aktiva

Penjualan
Perputaran aktiva 
Total Aktiva
600.000.000
Perputaran aktiva   1.5 Kali
400.000.000
Rasio keuntungan
• Rasio keuntungan (Profitabilitas)
– Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur
seberapa besar tingkat keuntungan yang di peroleh
perusahaan
• Rasio keuntungan di ukur dengan beberapa indikator,
antara lain:
– Profit margin
» Gross profit margin
» Profit margin
» Net profit margin
– Return On Asset (ROA)
– Return On Equity (ROE)
– Return On Investment (ROI)
– Earning Per Share (EPS)
Rasio keuntungan
• Gross profit margin (GPM)
– Adalah ukuran kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan di bandingkan dengan
penjualan yang di capai
• Formulasi yang di gunakan

Laba Kotor
GPM   100%
Penjualan
89.000.000
GPM  100%  14.83%
600.000.000
Rasio keuntungan
• Profit Margin (PM)
– Formula yang di gunakan
EBIT
PM   100%
Penjualan
51.000.000
PM   100%  8.5%
600.000.000
Rasio keuntungan
• Net Profit Margin (NPM)
– Formula yang di gunakan
EBT
NPM  100%
Penjualan
40.000.000
NPM  100%  6.67%
600.000.000
Rasio keuntungan

• Return On Asset (ROA)


– Formula untuk menghitung ROA
EBIT
ROA  100%
Total Aktiva
51.000.000
ROA  100%  12.7%
400.000.000
Rasio keuntungan
• Return On Equity (ROE)
– Formula yang di gunakan
EAT
ROE  100%
Modal Sendiri
24.000.000
ROE  100%  12%
200.000.000
Rasio keuntungan
• Return On Investment (ROI)
– Formula yang di gunakan
EAT
ROI  100%
Investasi
24.000.000
ROI  100%  6%
400.000.000
Rasio keuntungan
• Earning Per Share (EPS)
– Formula yang di gunakan
EAT
EPS 
Jumlah Saham Beredar
24.000.000
EPS   Rp 1.200,-
20.000
Laporan Neraca PT. Bagong Laporan Rugi Laba PT. Bagong
31 Desember 2007 31 Desember 2007
Aktiva
Aktiva lancar
Penjualan bersih $ 20.000.000
Kas $ 200.000 Harga pokok penjualan $ 16.000.000
Surat berharga 300.000 Laba kotor $ 4.000.000
Piutang dagang 500.000 Biaya penjualan $ 1.500.000
Persediaan 1.000.000 Biaya umum & ADM $ 1.000.000
Total aktiva lancar 2.000.000 Total biaya operasi $ 2.500.000
Aktiva tetap EBIT $ 1.500.000
Biaya bunga $ 500.000
Bangunan dan peralatan 10.000.000 EBT $ 1.000.000
Akumulasi penyusutan 2.000.000 Pajak $ 300.000
Total aktiva tetap 8.000.000 EAT $ 700.000
Total aktiva $ 10.000.000
Pasiva
Hutang lancar
Hutang dagang 600.000 Asumsi beban pokok pinjaman $ 100.000
Wesel bayar
400.000 Diminta :
Total hutang lancar $ 1.000.000 • Rasio Likuiditas
Kewajiban jangka panjang 5.000.000 • rasio Leverage
Equitas • Rasio Aktivitas
Saham (10.000) lembar 1.000.000 • Rasio profitabilitas
Cadangan 2.000.000
Laba di tahan 1.000.000
Total equitas $ 4.000.000
Total pasiva $ 10.000.000
Rasio-rasio keuangan

Rasio Likuiditas Metode perhitungan Interpretasi


Current Ratio 
Aktiva Lancar Setiap Rp.1.- hutang
Hutang lancar
lancar dijamin dengan
Current Rasio 140.000.000 Rp. 2,3 aktiva lancar
Current Ratio   2,3
60.000.000

Aktiva Lancar - Persediaan


Setiap Rp.1.- hutang
QuickRatio 
Hutang Lancar lancar dijamin dengan
Quick Rasio Rp.1,- Quick asset
140.000.000 - 60.000.000
QuickRatio   1.3
60.000.000

Cash Ratio 
Kas  Efek Setiap Rp.1.- hutang
Hutang Lancar
Cash Rasio lancar dijamin dengan
Cash Ratio 
10.000.000  30.000.000
 0.67
Rp.0,7 Kas dan efek
60.000.000
Rasio-rasio keuangan
Rasio Leverage Metode Perhitungan interpretasi
Total Hutang
Debt Ratio   100%
Total aktiva
200.000.000
Debt Ratio   100%  50%
400.000.000

Total Hutang
Debt To Equity Ratio  100%
Modal
200.000.000
Debt To Equity Ratio   100%  100%
200.000.000

EBIT
Coverage Ratio 
Beban Bunga
51.000.000
Ceverage Ratio   3.6 Kali
14.000.000

EBIT  Bunga  Angsuran Lease


Fixed Charge Coverage Ratio 
Bunga  Angsuran Lease
51.000.000  14.000.000  5.600.000
Fixed Charge Coverage Ratio   3.6 Kali
14.000.000  5.600.000

Laba sebelum bunga dan pajak


Debt Service Ratio 
Angsuran pokok pinaman
Bunga  Sewa 
(1 - tarif pajak)
51.000.000
Debt Service Ratio   1.5 Kali
8.400
14.000.000  5.600.000 
(1 - 0.4)

Anda mungkin juga menyukai