Oleh:
FAKULTAS PERTANIAN
BANGKALAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan
keuangan beserta unsure-unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan
memprediksi kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga
mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha
pada masa lalu dan sekarang. Analisis terhadap laporan keuangan suatu
perusahaan pada dasarnya karena ingin mengetahui tingkat keuntungan dan
tingkat risiko dan tingkat kesehatan suatu perusahaan.
Dalam melakukan analisis terhadap laporan keuangan tersebut
diperlukan beberapa tolak ukur. Analisis yang biasa dipakai adalah rasio atau
indeks yang merupakan perbandingan di antara data-data keuangan. Analisis
rasio keuangan merupakan alat utama yang dapat digunakan dalam
melakukan analisis terhadap laporan keuangan.
Faktor-faktor yang paling utama untuk mendapatkan perhatian analisis
adalah tingkat likuiditas, profitabilitas atau rentabilitas, solvabilitas dan aktivitas.
Likuiditas dapat menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi
kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi atau kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya pada saat ditagih.
Profitabilitas dapat menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
laba selama periode tertentu.
1.3 Tujuan
1. Mengetauhi Analisis Rasio.
2. Memahami Analisis Perbandingan Laporan Keuangan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Analisis Rasio
A. Analisis Rasio Keuangan
1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan
Analisa rasio keuangan adalah analisis yang menghubungkan perkiraan
neraca dan laporan laba rugi terhadap satu dengan yang lainnya, yang
memberikan gambaran tentang sejarah perusahaan serta penilaian terhadap
suatu perusahaan tertentu. Analisis rasio keuangan memungkinkan manajer
keuangan meramalkan reaksi para calon investor dan kreditur dapat ditempuh
untuk memperoleh dana.
Biaya-biaya 570.000
Keuntungan sebelum bunga & pajak 430.000
Kemampuan membayar
b) Cash Ratio utang dengan segara
Kas + Efek = 400.000 = yang harus
dipenuhi dengan kas
HL 560.000 yang tersedia dalam
perusahaan dan efek
= 0,71 atau 71% yang segera dapat
diuangkan.
Setiap hutang
Lancar Rp1,00 dijamin
oleh kas dan efek Rp
0,71
c) Quick ratio (Acid Test ratio) Kas +Efek + Hutang Kemampuan untuk
Hutang Lancar membayar utang yg
segera hrs dipenuhi
200.000 + 200.000 + 160.000 · Dg aktiva lancar yg lebih
560.000 likuid.
= 1 : 1 atau 100% · Setiap utang lancar Rp
1,00 dijamin dengan
quick assets 1,00
Rasio Keuangan Metode Perhitungan Interpretasi
dijadikan jaminan untuk
Modal Sendiri hutang jk panjang.
33 % dari setiap rupiah
modal sendiri
600.000 Digunakan untuk
--------------- = 0,33 : 1 = 33% menjamin hutang jangka
1.840.000 panjang.
menghsilkan keuntungan
neto sebesar Rp 0,06
240.000
---------------------- = 6 %
4.000.000
EBIT Kemampuan modal yang
e) Earning Power of Total -------------------------- diinvestasikan dalam
Investmen rate of return of total JML AKTIVA keseluruhan
assets) Aktiva untuk
menghasilkan keuntungan
430.000 bagi semua investor.
------------------ = 14,3 % Setiap satu rupiah modal
3.000.000 yang diinvestasikan
menghasilkan
keuntungan Rp 0,14
untuk semua investor.
pemegang shm
preferen dan biasa
Hasil pengembalian Equitas pemegang saham Setiap satu dollar Equitas mampu
$ 700,8
= ---------------- = 15,2 %
$ 4.620,0
Sumber lain yang menyebabakan data berbeda satu sama lain adalah
penggunaan prinsip-prinsip akuntansi yang berbeda.dalambatasan yang
telah ditentukan prinsip akuntansi, perusahaan masih mempunyai beberapa
alternatif penggunaan metode atau prinsip akuntansi yang di pakai uuntuk
pelaporan keuangan.
c) Perbedaan Penanggalan Laporan Keuangan
Meskipun kebanyakan laporan keuanganmenggunakan Desesmber
sebagai akhir periode, tetapi ada pula perusahaan yang menggunakan
penanggalan akhir periode bulan yang lain.pilihan ini semakin populer
apabila perusahaan ingin menyesuaikan laporan keuangannya dengan
siklus musiman bisnis.
d) Perbandingan Dengan Data Historis dan Perbandingan Dengan
Perusahaan Lain.
Rasio-rasio atau data-data keuangan yang telah dihitung untuk suatu
perusahaan bisa dibandingkan dengan data masa lalu dan juga dengan data
keungan perusahaan lain agar diperolehinterpretasi yang lebih baik.
Dalam analisis semacam itu analisis itu analisis harus memperhatikan
faktor-faktor yang akan berpengaruh besar terhadap peerilaku data, dan
bisa menjadi dasar interpretasi keuangan perusahaan.contoh:
Perubahan lini produk yang signifikan, misal melalui akuisisi atau penjualan
anak perusahaan. Kejadian semacam ini tentu akan
mempengaruhi trendata keuangan dan akan mempengaruhi analisis
perbandingan dengan data masa lalu.
Perubahan prinsip dan metode akuntansi. Perubahan ini akan mempengaruhi
data time series.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Analisis keuangan sangat penting untuk diterapkan dal sistem suatu
perusahaan. Karena dengan menggunakan analisis keuangan ini perusahaan
dapat mengetahui keuntungan dan kerugian yang dicapai perusahaan dalam
suatu periode.
Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan
keuangan beserta unsure-unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan
memprediksi kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga
mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha pada
masa lalu dan sekarang.
Analisa rasio adalah analisis yang menghubungkan perkiraan neraca dan
laporan laba rugi terhadap satu dengan yang lainnya, yang memberikan
gambaran tentang sejarah perusahaan serta penilaian terhadap suatu
perusahaan tertentu.
Beberapa isu yang harus dipertimbangkan dalam analisis laporan
keuangan agar laporan keuangan bis diperbandingkan (comparable). Analisis
berdasarkan laporan keuangan yang melibatkan beberapa perbandingan baik
terhadap perusahaan lainnya atau terhadap data pada periode-periodde
sebelumnya.
B. SARAN
Saran saya sebuah perusahaan harus menggunakan Analisis Laporan
Keuangan dalam sistem operasional perusahaannya,dan juga perusahaan
tersebut harus memilih seorang analis yang mampu untuk menganalisis data
perusahaan sehingga dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan atau akan
memperoleh hasil yang memuaskan.
DAFTAR PUSTAKA
Andres Maith, Hendri. 2013. Analisis Laporan Keuangan dalam Mengukur Kinerja
Keuangan pada PT.Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.Jurnal EMBA.1(3):619-
698.
Darminto, Dwi P. 2011. Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi. Edisi Ketiga.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua.
Yogyakarta: UPP-AMP YKPN.
Hutapea, Agnes. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta : Zenith Publisher.
Jusuf, Permana. ddk, 2006. Prinsip-Prinsip Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.