Anda di halaman 1dari 14

Rasio Keuangan

Marlina Nur Lestari


Definisi
Rasio keuangan merupakan alat analisis
keuangan perusahaan untuk menilai kinerja
suatu perusahaan berdasarkan
perbandingan data keuangan pada neraca
atau rugi laba
fungsi
▪ Menentukan efisiensi dari kinerja perusahaan
▪ Pembuat keputusan, pertimbangan, dan
prediksi mengenai pencapaian perusahaan
dan prospek perusahaan kedepannya.
▪ ukuran penilaian perusahaan
▪ Gambaran kepada investor tentang
baik buruknya keadaan perusahaan
Macam – macam rasio finasil
1. Rasio liquiditas : menunjukkan kemampuan perusahaan
memenuhi kewajiban jangka pendeknya. (Current ratio, quick
ratio).
2. Rasio leverage : menunjukkan kemampuan perusahaan
mengandalkan hutang dari total aktiva. (Debt to equity ratio,
Debt to assets ratio)
3. Rasio Rentabilitas / Profitabilitas : kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba. (gros profit margin,
operating profit margin, Return to total asset, return on
equity)
4. Rasio Aktivitas : menunjukkan sejauh mana efektifitas
penggunaan asset dengan melihat aktivitas dari aset.
(inventory turnover, acc receivable turn over)
AKTIVA PASIVA

AKTIVA LANCAR UTANG LANCAR

KAS 200.000 UTANG DAGANG 300.000

EFEK 200.000 UTANG WESEL 100.000

PIUTANG 160.000 UTANG PAJAK 160.000

PERSEDIAAN 840.000 JUMLAH HUTANG LANCAR 560.000

TOTAL AKTIVA LANCAR 1.400.000 UTANG JANGKA PANJANG

AKTIVA TETAP OBLIGASI 600.000

MESIN 700.000 JUMLAH UTANG JANGKA PANJANG 600.000

AKUMULASI DEPRESIASI (100.000) MODAL SENDIRI

600.000 MODAL SAHAM 1.200.000

BANGUNAN 1.000.000 AGIO SAHAM 200.000

AKUMULASI DEPRESIASI (200.000) LABA DI TAHAN 440.000

800.000 MODAL SENDIRI 1.840.000

TANAH 100.000

INTANGIBLE 100.000

TOTAL AKTIVA TETAP 1.600.000

JUMLAH AKTIVA 3.000.000 JUMLAH PASIVA 3.000.000


PENJUALAN 4.000.000
HARGA POKOK PENJUALAN (3.000.000)
LABA BRUTO 1.000.000
BIAYA UMUM ADMINISTRASI & PENJUALAN (570.000)
KEUNTUNGAN SEBELUM BUNGA DAN PAJAK 430.000
BUNGA OBLIGASI (30.000)
KEUNTUNGAN SEBELUM PAJAK 400.000
PAJAK PENGHASILAN (160.000)
KEUNTUNGAN SETELAH PAJAK RP 240.000

*penjualan dianggap secara kredit


Rasio Metode Perhitungan Interpretasi
1. Rasio Liquiditas Aktiva lanvcar Kemampuan untuk membayar
a. Current Ratio Hutang lancar utang yang segera harus
dipenuhi dengan aktiva
= 1.400.000 lancar.
560.000
= 2,5 : 1 Setiap utang lancar sebesar
= 250% Rp1 dijamin oleh aktiva lacar
sebesar Rp 2,5
b. Quick Ratio Kas + Efek + Piutang Kemampuan membayar
Utang Lancar Hutang lancar dipenuhi oleh
aset yang sangat liquid.
= 200.000 + 200.000 + 160.000
560.000 Setiap utang lancar Rp 1
=1 : 1 dijamin oleh aset liquid
= 100% sebesar Rp 1
c. Cash Ratio Kas + Efek Kemampuan membayar
Utang Lancar hutang lancar dari kas dan
= 200.000 + 200.000 efek yang dapat segera
560.000 dicairkan.
= 0.71 : 1
= 71% Setiap hutang lancar Rp 1
dijamin oleh kas dan efek
sebesar Rp 0.71
Rasio Metode Perhitungan Interpretasi
2. Rasio Leverage Ut Lancar + Ut Jk Panjang Modal sendiri yang dijadikan
a. Total Debt To Equity Modal Sendiri (Total jaminan untuk keseluruhan
Ratio Equitas) hutang

Hutang dijamin oleh modal


= 560.000 + 600.000 sendiri sebesar Rp 63
1.840.000
= 0, 63 Ini juga memperlihatkan
= 63% besarnya pembelanjaan yang
dibiayai oleh mdl sendiri dan
pemegang saham

Semakin besar nilainya maka


terlihat hutangnya semakin
besar
b. Total Debt to total Ut Lancar + Ut Jk Panjang Pembiayaan Hutang untuk
assets Total aktiva membiayai aktivanya.

= 560.000 + 600.000 Aktiva dapat menanggung


3.000.000 hutang perusahaan
=0,39
= 39% Hutang dijamin oleh total
aktiva sebesar Rp 39
Rasio Metode Perhitungan Interpretasi
3. Rasio Aktivitas Penjualan Neto Kemampuan aktiva yang
a. Total Assets Turn Over Total Aktiva ditanamkan dalam
menghasilkan revenue.
= 4.000.000
3.000.000 Dana yang tertanam dalam
= 1,33 Kali keseluruhan aktiva berputar
sebanyak 1,33Kali dalam satu
tahun untuk menghasilkan
pendapatan
b. Receivable turn over Penjualan Kredit Kemempuan dana yang
Piutang Rata - Rata tertanam dalam piutang
berputar dalam 1 tahun.
= 4.000.000
160.000 Piutang berputar dalam satu
=25 Kali tahun sebanyak 25 Kali
c. Inventory Turn Over Harga Pokok penjualan Kemampuan dana yang
Inventory Rata - Rata tertanam dalam inventory
= 3.000.000 berputar dalam 1 tahun.
840.000
= 3,6 kali Inventory beroutar dalam satu
tahun sebanyak 3.6 kali dalam
satu tahun.
Rasio Metode Perhitungan Interpretasi
3. Rasio Aktivitas Piutang Rata – Rata X 360 hari Periode rata – rata yang
d. Average Penjualan Kredit diperlukan untuk
Collection Periode mengumpulkan piutang.
= 160.000 X 360
4.000.000 Piutang dikumpulkan rata
= 14,4 hari atau 15 hari – rata setiap 15 hari sekali.

e. Average day Inventory rata – rata X 360 Periode persediaan rata –


inventory Harga Pokok Penjualan rata di gudang adalah 10
hari.
= 840.000 X 360
3.000.000 Persediaan ditahan
=10Hari selama 10 hari
Rasio Metode Perhitungan Interpretasi
3. Rasio Aktivitas Penjualan Neto Kemampuan
f. Cash Turn Over Kas rata - rata menghasilkan kas atas
penjualan.

G. Working Capital Turn Penjualan Neto Kemampuan modal kerja


Over Ak Lancar – Ut Lancar neto berputar dalam suatu
periode modal kerja
= 4.000.000
1.400.000 – 560.000 Dana yang tertanam
=4.76 Kali dalam modal kerja
berputar rata – rata 4,8 kali
dalam setahunnya
Rasio Metode Perhitungan Interpretasi
4. Rasio Keuntungan Penjualan neto - HPP Laba kotor per penjualan
a. Gross profit margin Penjualan neto adalah sebesar Rp 0.25

= 4.000.000 – 3.000.000
4.000.000
= 25%
b. Operating Ratio HPP + Biaya Adm,umum,penj Biaya Operasi per
Penjualan Neto penjualan mempunyai
biaya operasi Rp 0.89.
= 3.000.000 + 570.000
4.000.000
=89,25%
Rasio Metode Perhitungan Interpretasi
4. Rasio Keuntungan Keuntungan set pajak Keuntungan neto per
C. Net Profit Margin Penjualan neto penjualan menghasilkan
keuntungan sebesar Rp
= 240.000 0.06
4.000.000
= 6%
D. ROA Keuntungan setelah pajak Kemampuan modal yang
Total Aktiva diinvestasikan dalam
keseluruhan aktiva untuk
= 240.000 menghasilkan keuntungan
3.000.000 sebesar 8%
=8%
E. ROE Keuntungan setelah pajak Kemampuan modal sendiri
Jumlah modal sendiri untuk menghasilkan
= 240.000 keuntungan bagi pemegang
1.840.000 saham
= 13%
KETERANGAN RASIO KEUANGAN TH 2000
Current Ratio 250%
Quick Ratio 100%
Cash Ratio 71%
DER 63%
DAR 39%
Asset turn over 1,33 Kali
Inventory turn over 3,6 Kali
Average day inventory 100 Hari
Account receivable turn over 25 Kali
Acc rec collection period 15 hari
Cash turn over
Working capital turn over 4.76 Kali
Gross profit Margin 25%
Operating ratio 89,25%
Net profit Margin 6%
ROA 8%
ROE 13%

Anda mungkin juga menyukai