Anda di halaman 1dari 40

ANALISA LAPORAN

KEUANGAN

merupakan proses evaluasi posisi


keuangan dan kinerja perusahaan
dengan menggunakan laporan
keuangan.
Tujuan analisis laporan keuangan
Secara Umum :
 Membantu menilai posisi dan kinerja
keuangan.
 Membandingkan posisi dan kinerja keuangan
perusahaan dengan posisi dan kinerja
keuangan perusahaan yang bersangkutan di
masa lalu, perusahaan lain, dan industri.
 Membantu pemakai laporan keuangan dalam
mengambil keputusan.
Tujuan Analisa Laporan
Keuangan Bagi Berbagai Pihak

►Bagi kreditur : untuk mengetahui kemampuan


sipeminjam yang diajukan untuk membayar
bunga dan pokok pinjaman baik kini maupun
pada waktu yang akan datang
Jenis pertanyaan yang timbul dalam analis kredit :
● Apa dasar meminjam ? Apa yang diungkapkan laporan
keuangan tentang alasan suatu perusahaan meminjam
atau mengadakan pembelian secara kredit dari supplier?
●Bagaimana struktur modal perusahaannya? Berapa
besar hutangnya? Bagaimana pembayaran hutang pada
waktu lalu?
● Bagaimana likuiditas perusahaanya? Apa sumber
utama untuk membayar hutang?
●Bagaimana modal kerja perusahaan? Apakah
perusahaan mengahsilkan arus kas dari operasi ?
►Bagi Investor :untuk mengestimasi sebaik mungkin
laba perusahaan yang akan datang untuk menilai
harga saham yang akan dibeli atau dijual.
Seorang analisis investasi akan bertanya misalnya :
● Bagaimana kinerja perusahaan dan bagaimana
ekspektasi masa yang akan datang?
● Bagaimana pertumbuhan dan kestabilan laba
perusahaan? Berapa besar risiko yang melekat di
struktur modal? Berapa besar keuntungan yang
diharapkan oleh investor kini dan pada waktu yang
akan datang
►Bagi Manajemen untuk mengetahui:
● Seberapa baik kinerja perusahaan dan
mengetahui bidang-bidang apa memberikan
kontibusi yang berhasil dan tidak.
● apakah kekuatan dan kelemahan
posisi keuangan perusahaan.
● perubahan apa harus diambil untuk
memperbaiki kinerja pada masa datang
Laporan keuangan memberikan pandangan yang
mendalam tentang status perusahaan dewasa ini
untuk mengembangkan kebijaksanaan dan
strategi yang akan datang
Hubungan antara suatu angka dengan angka
lain dalam analisis laporan keuangan dapat
dilakukan:
A. Antara pos-pos yang terdapat pada laporan
keuangan untuk periode yang sama.
B. Antara pos-pos yang terdapat dalam laporan
keuangan dengan pos-pos yang sama laporan
keuangan sebelumnya
C. Antara pos-pos yang terdapat dalam laporan
keuangan perusahaan lain atau angka standar
industri
Disamping itu dapat dilakukan dalam bentuk:

a. Ratio (Nisbah)
b. Persentase
c. Angka Persaham
Tingkat kesehatan perusahaan
ditentukan oleh 4 faktor, yaitu:
A. LIKUIDITAS
B. SOLVABILITAS
C. RENTABILITAS
D. AKTIVITAS
LIKUIDITAS (Liquidity Ratio)
Adalah:

“analisis laporan keuangan yang


dapat mengukur kemampuan
perusahaan memenuhi kewajiban
jangka pendek yang jatuh tempo”
Solvabilitas (Solvency/ Leverage
Ratio)
Adalah:

“ Analisis laporan keuangan yang dapat


mengukur kemampuan perusahaan dalam
melunasi seluruh kewajibannya”
Rentabilitas (Profitability Ratio)
Adalah:

“Analisis laporan keuangan yang dapat


mengukur kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba”
Aktivitas (Activity Ratio)
Adalah:

“Laporan keuangan yang dapat mengukur


efisiensi perusahaan dalam
memanfaatkan sumber daya yang
dimiliki”
Ratio Likuiditas
Current Ratio = Aktiva Lancar
Hutang Lancar
Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan
Hutang Lancar
Cash Ratio = Kas + S.Berharga
Hutang Lancar
Ratio Solvabilitas
Total Debt to Total Aset Ratio
= Total Utang
Total Aktiva
Time Interest Earned Ratio (Interest Coverage )
= Laba Sebelum Pajak & Bunga (EBIT)
Bunga
Debt Equity Ratio
` = D e b t
Modal Sendiri

Long Term Debt Equity Ratio = Hutang Jk Panjang


Modal Sendiri
Ratio Rentabilitas (Profitabilitas)
Gross Profit Margin= Gross Profit
Penjualan
Operating Profit Margin = E B I T
Penjualan
Net profit margin = E A T
Penjualan neto
Net Earning Power ratio (Rate of return on investment/ ROI)
= Keuntungan neto sesudah pajak
Jumlah Aktiva
Return on Asset = E B I T
T.Asset
Rate of return for the owners (Rate of return on Equity)
= Keuntungan neto sesudah pajak
Jumlah Modal saham
Rasio Aktivitas
Perputaran Aktiva Tetap
= Penjualan netto
Jumlah aktiva tetap
Perputaran Total Aktiva
= Penjualan netto
Jumlah aktiva
Receivables turnover
= Penjualan kredit
Piutang rata-rata
Average collection period
= Piutang rata-rata x 360
Penjualan kredit
Perputaran persedian
= Harga pokok penjualan
Persedian
Average day’s inventory
= Inventory rata-rata x 360
Harga pokok penjualan
Lanjutan
Pada perusahaan manufaktur ada 3 jenis persediaan
yang dilihat efektifitasnya yaitu :
Perputaran bahan baku = Biaya B. Baku
Persediaan B. Baku
Perputaran Barang Dalam Proses (BDP) =
Harga Pokok Produksi
Persediaan BDP
Perputaran Barang Jadi = Harga Pokok Penjualan
Persediaan Barang Jadi
NERACA (LAPORAN POSISI KEUANGAN)
PT Fontana
Neraca
31 Desember 2010 dan 2011 (Dalam Ribuan)
Uraian 2010 2011 Uraian 2010 2011
Aktiva Lancar     Hutang Lancar    
Kas 3,000 3,400 Utang Pajak 500 750
Investasi SB 1,000 1,100 Utang Dagang 7,500 13,000
Piutang Dagang 8,000 9,500 Utang Wesel 2,500 3,000
Piutang Wesel 1,500 2,000   10,500 16,750
Persediaan 10,000 12,500 Ht Jk Panjang    
  23,500 28,500 Utang Bank 12,000 12,000
Aktiva Tetap     Utang Obligasi 15,000 15,000
Peralatan 7,500 12,000   27,000 27,000
Mesin 11,000 11,000 Modal Sendiri    
Kendaraan 6,000 8,500 Modal Saham 50,000 50,000
Bangunan 30,000 30,000 Laba Ditahan 10,500 16,250
Tanah 20,000 20,000   60,500 66,250
  74,500 81,500      
  98,000 110,000   98,000 110,000

Sebanyak 40% laba bersih dibagi sebagai dividen

19
LAPORAN RUGI LABA

PT Fontana
Laporan Rugi Laba
Tahun 2010 & 2011
Uraian 2010 2011
Penjualan 90,000 114,000

Harga Pokok Penjualan 55,000 72,000


Laba Kotor 35,000 42,000
Biaya Operasi:    
Biaya Gaji 13,500 15,000
Biaya Asuransi 500 1,000
Biaya Iklan 4,500 6,500
Biaya Utilitas 2,000 2,500
Biaya Depresiasi 7,500 8,500
EBIT 28,000 33,500
Biaya Bunga 1,500 1,500
Laba Sebelum Pajak 26,500 32,000
Pajak Penghasilan 800 1,250
Laba Bersih 25,700 30,750

20
RASIO LIKUIDITAS

Rasio Rumus 2,010 2,011

Likuiditas      

Current Ratio A.Lancar/H.Lancar 2.24 1.70

Quick Ratio (AL- Persediaan)/H. Lancar 1.29 0.96

Cash Ratio Kas & S. Berharga/H.Lancar 0.38 0.27

Solvabilitas      

Total Debt To Total Asset Ratio Hutang/T. Aktiva 0.38 0.40

Debt To Equity Ratio Hutang/M.SendiriI 0.62 0.66

Long Term Debt to Equity Ratio Ht. Jk. Panjang/M. Sendiri 0.45 0.41

Time Interest Earned Ratio EBIT/Bunga 18.67 22.33

21
Rasio Rumus 2,010 2,011
Profitabilitas
GPM Laba kotor/Penjualan 38.89 36.84
OPM EBIT/Penjualan 31.11 29.39
NPM EAT/Penjualan 28.56 26.97
ROI EAT/T.Aktiva 26.22 27.95
ROA EBIT/T.Aktiva 28.57 30.45
ROE EAT/M.Sendiri 42.48 46.42
Aktivitas
Perputaran Aktiva Tetap Penjualan/Aktiva Tetap 1.21 1.40
Perputaran Asset Penjualan/T.Aktiva 0.92 1.04
Perputaran Kas Penjualan/Kas rata-rata 30.00 33.53
Perputaran Piutang Penjualan Kredit/Piutang rata-rata 11.25 12.00
Perputaran pesediaan HPP/Persediaan Rata-rata 5.50 5.76
Average Collection Period 360/Perputaran piutang 32.00 30.00
Average day's inventory 360/Perputaran Persediaan 65.45 62.50
Analisis Common Size
Melakukan analisis tentang :
1. Berapa persen nilai masing-masing unsur
yang ada sebelah aktiva neraca dibandingkan
dengan nilai Total Aktiva
2. Berapa persen nilai masing-masing unsur
yang ada disebelah pasiva neraca
dibandingkan dengan nilai Total Pasiva
3. Berapa persen masing-masing unsur dalam
laporan laba rugi dibandingkan dengan
besarnya penjualan yang diperoleh
PT Fontana
Analisis Common Size
31 Desember 2010 dan 2011 (Dalam%)
Uraian 2010 2011 Uraian 2010 2011
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas 3.06 3.09 Utang Pajak 0.51 0.68
Investasi SB 1.02 1.00 Utang Dagang 7.65 11.82
Piutang Dagang 8.16 8.64 Utang Wesel 2.55 2.73
Piutang Wesel 1.53 1.82 Total Ht Lancar 10.71 15.23
Persediaan 10.20 11.36 Ht Jk Panjang 0.00 0.00
Total A. Lancar 23.98 25.91 Utang Bank 12.24 10.91
Aktiva Tetap 0.00 0.00 Utang Obligasi 15.31 13.64
Peralatan 7.65 10.91 Total Ht. Jk. Panjang 27.55 24.55
Mesin 11.22 10.00 Modal Sendiri 0.00 0.00
Kendaraan 6.12 7.73 Modal Saham 51.02 45.45
Bangunan 30.61 27.27 Laba Ditahan 10.71 14.77
Tanah 20.41 18.18 Total Modal Sendiri 61.73 60.23
T. Aktiva Tetap 76.02 74.09 0.00 0.00
Total Aktiva 100.00 100.00 Total Pasiva 100.00 100.00
Analisis Indeks
Menilai kondisi keuangan perusahaan
pada tahun (beberapa tahun) terakhir
terhadap keuangan tahun sebelumnya
(tahun dasar) baik dari sisi neraca
maupun laporan laba rugi.
PT Fontana
Analisis Indeks
31 Desember 2010 dan 2011 (Dalam%)
Uraian 2010 2011 Uraian 2010 2011
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas 100.00 113.33 Utang Pajak 100.00 150.00
Investasi SB 100.00 110.00 Utang Dagang 100.00 173.33
Piutang Dagang 100.00 118.75 Utang Wesel 100.00 120.00
Piutang Wesel 100.00 133.33 Total Ht Lancar 100.00 159.52
Persediaan 100.00 125.00 Ht Jk Panjang
Total A. Lancar 100.00 121.28 Utang Bank 100.00 100.00
Aktiva Tetap Utang Obligasi 100.00 100.00
Peralatan 100.00 160.00 Total Ht. Jk. Panjang 100.00 100.00
Mesin 100.00 100.00 Modal Sendiri
Kendaraan 100.00 141.67 Modal Saham 100.00 100.00
Bangunan 100.00 100.00 Laba Ditahan 100.00 154.76
Tanah 100.00 100.00 Total Modal Sendiri 100.00 109.50
T. Aktiva Tetap 100.00 109.40
Total Aktiva 100.00 112.24 Total Pasiva 100.00 112.24
Analisis Indeks
Laporan Rugi Laba
Tahun 2010 & 2011
Uraian 2010 2011
Penjualan 100 127
Harga Pokok Penjualan 100 131
Laba Kotor 100 120
Biaya Operasi:    
Biaya Gaji 100 111
Biaya Asuransi 100 200
Biaya Iklan 100 144
Biaya Utilitas 100 125
Biaya Depresiasi 100 113
EBIT 100 120
Biaya Bunga 100 100
Laba Sebelum Pajak 100 121
Pajak Penghasilan 100 156
Laba Bersih 100 120
Analisis Sumber dan Penggunaan
Dana
Tujuan: untuk mengetahui
1. Bagaimana dana digunakan dan
bagaimana kebutuhan dana tersebut
dibelanjai
2. Bagaimana perusahaan menggunakan
dana yang dimiliki
Pengertian Dana
Dapat dilihat dari dua sudut pandang:
Secara Sempit : Dana = Kas
Secara Luas : Dana = Modal Kerja

Modal Kerja:
Modal Kerja Bruto : Aktiva Lancar
Modal Kerja Netto :
Aktiva Lancar – Kewajiban Lancar
Laporan Sumber dan Penggunaan
Dana
Bagian kiri merupakan sumber dana, dan bagian
kanan memuat pos-pos penggunaan dana
Jumlah sumber dana harus sama dengan Jumlah
penggunaan dana
Penggunaan laporan ini sesuai dengan kebutuhan
Elemen pertama dalam sumber dana adalah laba
setelah pajak, diikuti oleh depresiasi
Elemen pertama pada penggunaan dana adalah
deviden
Tidak ada suatu ketentuan yang mengatur, hanya
untuk memudahkan perhitungan arus kas
Sumber Dana dalam artian kas
berupa :
Berkurangnya aktiva lancar selain kasi
Berkurangnya aktiva tetap
Bertambahnya setiap jenis hutang
Bertambahnya modal
Laba yang diperoleh
Penggunaan Dana dalam artian kas
berupa :
Bertambahnya aktiva lancar selain kas
Bertambahnya aktiva tetap
Berkurangnya setiap jenis hutang
Berkurangnya modal
Pembayaran Dividen
Kerugian perusahaan
Laporan Perubahan Neraca PT. ABC
Dalam Jutaan Rupiah
AKTIVA 12/31/2004 12/31/2005 Perubahan
      Debet Kredit
Kas Rp 600 Rp 700 Rp 100  
Efek Rp 700 Rp 500   Rp 200
Piutang Usaha Rp 1,200 Rp 1,000   Rp 200
Persedian Rp 2,200 Rp 2,600 Rp 400  
Mesin Rp 4,000 Rp 5,000 Rp 1,000  
Kurangi : Depresiasi Rp (400) Rp (600)   Rp 200
Bangunan Rp 4,000 Rp 4,000 Rp - Rp -
Akumulasi Depresiasi Rp (600) Rp (900)   Rp 300
Tanah Rp 2,300 Rp 3,700 Rp 1,400  
Total Aktiva Rp 14,000 Rp 16,000    
         
PASIVA        
Hutang Dagang Rp 1,500 Rp 1,000 Rp 500  
Hutang wesel Rp 1,000 Rp 1,200   Rp 200
Obligasi Rp 4,500 Rp 6,000   Rp 1,500
Modal Saham Rp 5,000 Rp 5,000    
Agio Saham Rp 1,000 Rp 1,000    
Laba yang ditahan Rp 1,000 Rp 1,800   Rp 800
Total Pasiva Rp 14,000 Rp 16,000    
Jumlah     Rp 3,400 Rp 3,400

Perusahaan memperoleh laba tahun 2005 sebesar Rp 1500 jt


dan dibayarkan cash dividen sebesar Rp 700jt
Contoh :
Laporan Sumber & Penggunaan Dana PT. ABC
Dalam Artian Kas
Dalam Jutaan Rupiah
Sumber Dana Penggunaan Dana
Uraian jumlah Uraian jumlah
Laba Rp 1.500 Cash dividen Rp 700
Depresiasi Rp 500 Bertambah mesin Rp 1.000
berkurangnya efek Rp 200 Bertambah Tanah Rp 1.400
Berkurangnya piutang Rp 200 Nertambah persediaan Rp 400
Bertambahnya hutang wesel Rp 200 Berkurang hutang dagang Rp 500
Bertambah obligasi Rp 1.500 Bertambah kas Rp 100
Jumlah Rp 4.100 Jumlah Rp 4.100
Sumber Dana Dalam artian Modal
Kerja berupa :
Berkurangnya Modal kerja
Berkurangnya Aktiva tetap
Bertambahnya Hutang Jangka panjang
Bertambahnya modal
Keuntungan yang diperoleh
Penggunaan Dana dalam Artian
Modal Kerja Berupa :
Bertambahnya Modal kerja
Bertambahnya aktiva tetap
Berkurangnya Hutang jangka panjang
Berkurangnya modal
Pembayaran dividen
Kerugian yang ditanggung
Contoh :
Laporan Sumber & Penggunaan Dana PT. ABC
Dalam Artian Modal Kerja
Dalam Jutaan Rupiah
Sumber Dana Penggunaan Dana
Uraian jumlah Uraian jumlah
Laba Rp 1.500 Cash dividen Rp 700
Depresiasi Rp 500 Bertambah mesin Rp 1.000
Bertambah obligasi Rp 1.500 Bertambah Tanah Rp 1.400
Bertambah modal kerja Rp 400
Jumlah Rp 3.500 Jumlah Rp 3.500

Anda mungkin juga menyukai