Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

“RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO


AKTIVITAS”

uts.ac.id Membumi dan Mendunia


DI

1)
2)

uts.ac.id Membumi dan Mendunia


SUSUN OLEH :

Kelompok 5 :
Yuyun Febrianty ( 20.01.032.034 ) Ayu Dwi Cahyani
( 20.01.032.035 )
1. Definisi Rasio Profitabilitas

Profitabilitas menurut Riyanto (2001) adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode

RASIO PROFITABILITAS
tertentu. Sedangkan Sartono (2001) mendefinisikan profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam
hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Setiap perusahaan selalu berusaha untuk
meningkatkan profitabilitasnya.

uts.ac.id Membumi dan Mendunia


2. Jenis-Jenis Rasio Profitabilitas

a) Net Profit Margin atau margin laba bersih merupakan ukuran keuntungan dengan membandingkan antara
laba setelah bunga dan pajak dibandingkan dengan penjualan.

Rumusnya: NPM = Laba Bersih Setelah Pajak


Penjualan
b) Gross Profit Margin merupakan rasio untuk mengukur persentase laba sebelum pajak terhadap pendapatan yang
dihasilkan dari penjualan.

Rumusnya: GPM = EBIT


Penjualan

Lanjutan
c) Return On Asset merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang
dimiliki oleh perusahaan

Rumusnya: ROA = Laba Bersih

uts.ac.id Membumi dan Mendunia


Total Aset

d) Return On Equity merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan
modal saham tertentu.
Rumusnya: ROE = Laba Bersih
Total Ekuitas

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS

Laporan Neraca
PT Fontana PT Fontana

Neraca Neraca

31 Desember 2009 (Dalam 31 Desember 2010 (Dalam


Ribuan) Ribuan)

Kas 3,000 Utang Pajak 500 Kas 3,400 Utang Pajak 750

Investasi SB 1,000 Utang Dagang 7,500 Investasi SB 1,100 Utang Dagang 13,000

Piutang Dagang 8,000 Utang Wesel 2,500 Piutang Dagang 9,500 Utang Wesel 3,000

Piutang Wesel 1,500 Total Hutang Lancar 10,500 Piutang Wesel 2,000 Total Hutang Lancar 16,750

uts.ac.id Membumi dan Mendunia


Persediaan 10,000 Persediaan 12,500

Total Aktiva Lancar 23,500 Utang Bank 12,000 Total Aktiva Lancar 28,500 Utang Bank 14,930

Utang Obligasi 15,000 Utang Obligasi 15,000

Peralatan 7,500 Total LTD 27,000 Peralatan 12,000 Total LTD 29,930

Mesin 11,000 Mesin 11,000

Kendaraan 6,000 Modal Saham 50,000 Kendaraan 8,500 Modal Saham 50,000

Bangunan 30,000 Laba Ditahan 10,500 Bangunan 30,000 Laba Ditahan 13,320

Tanah 20,000 Total Ekuitas 60,500 Tanah 20,000 Total Ekuitas 63,320

Total Aktiva Tetap 74,500 Total Aktiva Tetap 81,500

Aset 98,000 Utang dan Ekuitas 98,000 Aset 110,000 Utang dan Ekuitas 110,000

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS


Laporan Laba Rugi PT Fontana
Item Tahun 2009 Tahun 2010
Penjualan 90,000 114,000
Harga Pokok Penjualan 55,000 72,000
Laba Kotor 35,000 42,000
Biaya Operasi :
Biaya Gaji 13,500 15,000

uts.ac.id Membumi dan Mendunia


Biaya Bunga 1,500 1,500
Biaya Asuransi 500 1,000
Biaya Iklan 4,500 6,500
Biaya Utlitas 2,000 2,500
Biaya Depresiasi 7,500 8,500
29,500 35,000
Laba Sebelum Pajak 5,500 7,000
Pajak Penghasilan 800 1,250
Laba Bersih 4,700 5,750
a. Net Profit Margin (NPM)
(NPM) 2009 2010
Laba Bersih = 4,700 = 0,05,2 atau 5,0% 5,750 = 0,05 atau 5,0%
Penjualan 90,000 114.000

Menghitung Rasio Profitabilitas


b. Gross Profit Margin (GPM)
(GPM) 2009 2010
EBIT = 5,500 = 0,06 atau 6,0% 7,000 = 0,06 atau 6,1%
Penjualan 90,000 114.000

uts.ac.id Membumi dan Mendunia


c. Return On Asset (ROA)
(ROA) 2009 2010
Laba Bersih = 4,700 = 0,04 atau 4,0% 5,750 = 0,05 atau 5,0%
Aset 98,000 110.000
d. Return On Equity (ROE)
(ROE) 2009 2010
Laba Bersih = 4,700 = 0,07 atau 7,0% 5,750 = 0,09 atau 9,0%
Total Ekuitas 60,500 63,320
Menurut Kasmir (2008:197), tujuan penggunaan profitabilitas bagi perusahaan maupun bagi pihak luar
perusahaan adalah:
1) Untuk menggukur atau menghitung laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode tertentu.
2) Untuk menilai posisi laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode tertentu.

TUJUAN RASIO PROFITABILITAS


3) Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu.

uts.ac.id Membumi dan Mendunia


4) Untuk mengukur produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal sendiri.
5) Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal pinjaman maupun modal
sendiri.
6) Untuk mengukur produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan.
1. Definisi Rasio Aktivitas

RASIO AKTIVITAS
Menurut DR. Harmono (2009) rasio aktivitas adalah “rasio keuangan yang mencerminkan perputaran aktiva
mulai dari kas sampai pada akhirnya kembali pada kas lagi. Rasio aktivitas, merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur tingkat efisiensi atas pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan, atau untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.

2. Jenis-Jenis RasioAktivitas

uts.ac.id Membumi dan Mendunia


a. Receivable Turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan piutang
selama satu periode atau berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu periode.
Rumusnya: Perputaran Piutang = Penjualan
Piutang
b) Inventory turnover (ITO) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kecepatan perputaran persediaan
menjadi kas.
Rumusnya: Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan

Lanjutan
Persediaan

c) Total Assets Turnover (TATO) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa efisiensinya seluruh
aktiva perusahaan digunakan untuk menunjang kegiatan penjualan.

Rumusnya: Total Assets Turnover = Penjualan


Total Aktiva

uts.ac.id Membumi dan Mendunia


a. Receivable Turnover
2009 2010
Penjualan = 90.000 = 11,25 kali 114,000 = 12 kali
Piutang 8,000 9,500

PERHITUNGAN RASIO AKTIVITAS


b. Inventory turnover (ITO)
2009 2010
HPP = 55,000 = 5,50 kali 72,000 = 5,76 kali
Persediaan 10,000 12,500
c. Total Assets Turnover (TATO)
2009 2010

Penjualan = 90,000 = 0,91 kali 114,000 = 1,03 kali


Total Aset 98,000 11,000
Berikut ini adalah beberapa tujuan analisis rasio aktivitas menurut Kasmir (2008) yang hendak dicapai perusahaan dari
penggunaan rasio aktivitas antara lain:

TUJUAN RASIO AKTIVITAS


uts.ac.id Membumi dan Mendunia
1) Untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode atau berapa kali dana yang ditanam dalam
piutang ini berputar dalam satu periode.

2) Untuk menghitung hari rata-rata penagihan piutang (days of releivable), dimana hasil perhitungan ini menunjukkan jumlah
hari (berapa hari) piutang tersebut rata-rata tidak ditagih.

3) Untuk menghitung berapa hari rata-rata persediaan tersimpan dalam gudang.

4) Untuk mengukur penggunaan semua aktiva perusahaan dibandingkan dengan penjualan.


Ringkasan Hasil Perhitungan Analisis Rasio
Hasil Perhitungan Analisis Rasio Rata-Rata Standar Industri
Rasio
20009 2010 2009 2010

Profitabilitas

NPM 5,2 % 5,0 % 5,1 % 20 %

GPM 6,0 % 6,1 % 6,05 % 30 %

ROA 4,0 % 5,0 % 4,5 % 30 %

uts.ac.id Membumi dan Mendunia


ROE 7,0 % 9,0 % 8,0 % 40 %

Aktivitas

Receivable Turnover 11,25 kali 12 kali 11,62 kali 2 kali

Inventory Turnover 5,50 kali 5,76 kali 5,63 kali 20 kali

Asset Turnover 0,91 kali 1,03 kali 1,94 kali 2 kali

uts.ac.id Membumi dan Mendunia


TERIMAKASIH

uts.ac.id Membumi dan Mendunia

Anda mungkin juga menyukai