DOSEN PENGAMPU:
Sudrajat Martadinata, S.E.,M.SA
DI SUSUN OLEH:
Puji syukur Kehadirat Allah swt atas rahmat dan hidayah-Nya Kami
dapat menyelesaikan makalahyang berjudul “Pengelolaan Keuangan
Yayasan di RA Bustanul Jannah” dengan tepat waktu. Makalah ini disusun
untuk memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Akuntansi
Sektor Publik. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan
lebih dalam untuk para pembacatentang bagaimana suatu yayasan
melakukan pengelolaan keuangannya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
1) Yayasan dapat melakukan kegiatan usaha untuk menunjang pencapaian
maksud dan tujuan dengan cara mendirikan Badan usaha atau ikut serta
dalam suatu Badan usaha.
2) Yayasan tidak boleh membagikan hasil kegiatan usaha kepada pembina,
pengurus, dan pengawas. Maknanya adalah kegiatan usaha yayasan
adalah untuk menunjang pencapaian maksud dan tujuannya yaitu suatu
tujuan yang bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan.
Salah satu jenis yayasan yaitu yayasan di bidang sosial. Program da-
nusaha yayasan di bidang sosial ini meliputi : (1) Lembaga Pendidikan for-
mal dan informal, (2) Panti Asuhan, Panti Jompo dan Panti Werda, (3) Ru-
mah Sakit, Poliklinik, dan Laboratorium, (4)Pembinaan Olah Raga, (5)
Penelitian bidang Ilmu Pengetahuan, (6) Studi Banding, (7) Menyeleng-
garakan bimbingan dan penyuluhan, (8) Mendirikan dan Menyelenggarakan
pelatihan dan kursus keterampilan.
2
Guna memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Sektor Publik, kami
melakukan penelitian di RA Bustanul Jannah guna mengumpulkan data-data
mengenai pengelolaan keuangan di RA Bustanul Jannah.
1.2 RumusanMasalah
1.3 Tujuan
3
e. Pertanggungjawaban keuangan di RA Bustanul Jannah.
f. Pengawasan dan pembinaan keuangan di RA Bustanul Jannah.
4
BAB 2
PEMBAHAAN
5
b. Narasumber 2
Nama ; Hayatunnupus, S.Pd
Jabatan : Bendahara 1
Masa bekerja: 31 tahun
c. Narasumber 3
Nama : Syipaiyah, S.Pd.I
Jabatan : Bendahara 2
Masa Bekerja: 19 tahun
6
2.2 Pengelolaan Keuangan Yayasan
2.2.1 PerencanaanKeuangandi RA Bustanul Jannah
7
dengan jawaban beliau saat kami melakukan wawancara dihari yang
sama. “Biasaya dengan cara perhitungan Anggaran selama 1 tahun,
pengelolaan saya hanya uang alat, biasanya Saya kumpulkan guru-
guru dan kepala sekolah untuk berunding terkait kekurangan atau
kebutuhan untuk 1 tahun ini, alat-alat seperti karpet, khusus sekolah
atau tamu, kemudian sapu nya berapa yang kita gunakan dalam 1 ta-
hun sekaligus, kemudian alat dapur apa saja yang perlu diganti untuk
1 tahun, begitu pula untuk tahun tahun yang akan datang seperti itu”.
8
lam kenyataannya. Untuk pelaksanaan yang telah direncanakan sebe-
lumya pada RAB di RA Butannul Jannah dibantu oleh dua orang ben-
dahara. Dua orang bendahara ini terjun langsung ke lapangan untuk-
memastikan ketersediaan kebutuhan belajar mengajar tersedia dengan
baik.
9
2.2.3 Penatausahaan Keuangan di RA Bustanul Jannah
10
2.2.4 Pelaporan Keuangan di RA Bustanul Jannah
11
Pertanggungjawaban keuangan adalah bentuk dokumen laporan
keuangan yang dilengkapi dengan bukti-bukti penerimaan dan penge-
luaran uang yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang –
undangan. Fungsi dari laporan pertanggungjawaban adalah sebagai
bahan evaluasi terhadap seluruh proses pelaksanaan kegiatan yang te-
lah berjalan. Nantinya hasil evaluasi ini akan digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk melakukan perbaikan atau peningkatan kualitas
kegiatan di masa mendatang.
12
Menurut Ibu Endang Suwarni, S.Pd.I pada wawancara kemarin,
bahwa pengawasan dan pembinaan RA Bustanul Jannah biasanya me-
lalui rapat bersama para tenaga pendidik. Hal ini seperti yang beliau
sampaikan bahwa, “Pembinaan tentunya ada rapat. Kalau untuk
pengawasan nanti ada dari yayasan sama ada pengawasa sendiri dari
Kantor Kementerian Agama. Itu biasanya beliau turunsebulan sekali.
Tapi kalau untuk pembinaan dari saya juga begitu ada yang insidental
sesuai dengan kebutuhan atau kejadian apa yang harus mendadak kita
rapat. Terus ada yang tiap bulan akhir atau awal, itu pembianaan harus
ada tiap bulan untuk pembinaan dan semacam evaluasi di akhir.”
13
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
14
RAB di RA Butannul Jannah dibantu oleh dua orang bendahara. Dua orang
bendahara ini terjun langsung ke lapangan untukmemastikan ketersediaan
kebutuhan belajar mengajar tersedia dengan baik.
15
budaya guna dan berhasil untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Tujuan
pembinaan secara umum adalah melatih atau mendidik individu maupun
kelompok dengan tindakan dan kegiatan-kegiatan yang mendukung
tercapainya tujuan yang diinginkan.
16
Lampiran 1. Surat Izin Observasi
17
18
Lampiran 2. Surat Pemberian Izin Observasi dari Yayasan
19
Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan
20
21
22
23
24
25
DAFTAR PUSTAKA
26
Endar Pituringsih, R. T. (2020). Penyuluhan dan Pendampingan Penyusunan
Pengelolaan Keuangan Panti Asuhan "Darus-Shiddiqien NW"
Mertak Paok, Desa Mekar Bersatu Kecamatan Batukliang
Kabupaten Lombok Tengah . Jurnal Gema Ngabdi 2, 285-292.
27
Surabaya . Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 189-
196.
28