DIVIDEN
DOSEN PENGAMPU :
Arya Zulfikar Akbar, S. E. I., M. Acc
DI SUSUN OLEH :
1. Sri Wulandri (20.01.032.041)
2. Nanda Lara Safitri (20.01.032.048)
3. Alma Sharika Sofyanti (20.01.032.049)
2022
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga makalah ini dapat kami selesaikan. Tidak lupa Shalawat serta salam semoga
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan
kepada kita selaku umatnya.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunianya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul “DEVIDEN”.
Makalah ini diajukan untuk menyelesaikan tugas kelumpok mata kuliah Manajemen
Keuangan.
Kami menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan dan
kurangnya pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami meminta saran,
kritik dan petunjuk dari berbagai pihak untuk menjadikan makalah ini lebih baik dan
berguna untuk masa yang akan datang .
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................
PENDAHULUAN ...............................................................................................
BAB II .................................................................................................................
PEMBAHASAN ..................................................................................................
PENUTUP ...........................................................................................................
.
BAB II
PEMBAHASAN
Fungsi dari dividen ini sendiri adalah sebagai imbal balik dari jasa investor
dikarenakan telah memasukkan modal pada sebuah produk saham dari sebuah
perusahaan. Hal itulah yang membuat perusahaan yang memperoleh keuntungan akan
memberikan sebagai keuntungan kepada para investor atau pemilik saham.
Selain itu pendapat umum tersebut, dividen juga dianggap sebagai sebuah hak
pemegang saham atau common stock untuk memperoleh bagian yang bersumber dari
keuntungan sebuah perusahaan. Apabila sebuah perusahaan sudah memutuskan
bahwa akan dilakukan pembagian keuntungan dalam bentuk dividen, maka seluruh
pemilik saham dari perusahaan tersebut akan mendapatkan hak yang sama sesuai
jumlah kepemilikan. Tetapi, ada beberapa alasan yang membuat perusahaan tidak
selalu memberikan semua kepada keuntungan kepada pemilik saham. Alasan yang
digunakan biasanya adalah untuk kepentingan menambah modal perusahaan.
1. Baridwan (1997)
Menurut Baridwan, dividen adalah bagian dari sebuah keuntungan
atau laba yang dapat dibagikan kepada para pemegang saham yang jumlahnya
sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki oleh para pemegang saham. Besar
atau kecilnya sebuah dividen yang bisa didapatkan oleh pihak pemegang
saham dapat mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Jumlah tersebut
bergantung dengan seberapa besar jumlah laba yang didapatkan oleh
perusahaan.
1. Dividen Tunai
Dividen tunai adalah dividen yang dibagikan oleh sebuah perusahaan kepada
para pemegang sahamnya dalam bentuk uang tunai atau cash. Dividen jenis
ini bisa dikatakan merupakan pembagian dividen yang paling sering
dilakukan. Para pemegang saham juga sangat menyukai pembagian
dengan jenis dividen tunai, hal itu dikarenakan pemegang saham akan
mendapat keuntungan berupa uang tunai. Periode pembagian dividen tunai
bisa dilakukan dari dua hingga empat kali per tahun, pembagian tersebut
bergantung dari periodenya. Sebagai catatan, pembagian dividen ini
nantinya juga bakal dikenai pajak sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Dividen Properti
Dividen properti atau dividen barang merupakan dividen yang
didistribusikan menjadi dalam bentuk aset. Dividen ini menjadi jenis dividen
yang cukup jarang dilakukan, biasanya dikarenakan proses pembagiannya
yang relatif tidak mudah. Perusahaan juga umumnya melakukan pembagian
dividen dengan cara ini disebabkan karena tidak ada uang tunai. Hal itu bisa
jadi karena uang tunai dari sebuah perusahaan sedang digunakan dalam
investasi saham perusahaan lain atau untuk keperluan persediaan.
Apabila uang tunai yang keluar lebih dalam jumlah yang cukup
banyak, dikhawatirkan akan menjadikan harga jual investasi atau
persediaan turun sehingga dapat merugikan perusahaan atau para pemegang
saham. Alhasil, pembagian dividen dari perusahaan kepada para investor atau
pemegang sahamnya kemudian coba dilakukan ke dalam pembagian bentuk
aset.
3. Dividen Likuidasi
Pada dasarnya, dividen likuidasi adalah dividen yang dibagikan
kepada para pemegang saham yang berupa sebagian laba dan sebagian
pengembalian modal. Perusahaan yang akan memberikan dividen likuidasi
umumnya merupakan perusahaan yang memiliki rencana untuk menghentikan
perusahaanya seperti joint venture atau perusahaan sedang mengalami
kebangkrutan.
Ketika perusahaan mengalami kebangkrutan dan masih memiliki sisa
kekayaan, maka sisa kekayaan tersebut akan dibagikan kepada pemilik saham.
Inilah yang disebut sebagai dividen likuidasi. Namun kalau perusahaan tidak
memiliki modal yang tersisa, maka perusahaan pun tidak bisa membagikan
apapun.
5. Dividen Saham
Dividen saham atau stock dividend merupakan pembagian dividen
yang dilakukan dalam bentuk saham dari sebuah perusahaan untuk para
investornya. Dividen saham hampir mirip seperti penyusunan ulang modal
perusahaan atau rekapitulasi perusahaan, namun tidak mengurangi jumlah
kepemilikan dari para pemilik saham. Dalam pembagian dividen jenis ini,
investor tidak mendapatkan uang tunai, namun mereka mendapatkan tambah
jumlah saham.
5. Pembatasan Hukum
Pembatasan suatu hukum dapat mempengaruhi pembagian jumlah
dividen oleh sebuah perusahaan.
1. Tanggal Pengumuman
Tanggal pengumuman pembayaran dividen atau biasa disebut
declaration date merupakan tanggal yang diumumkan secara resmi oleh
emiten atau sebuah perusahaan publik mengenai bentuk dan jumlah yang
dibagikan serta jadwal pembayaran dividen yang akan dilakukan.
Pengumuman ini biasanya juga untuk pembagian dividen secara reguler.
Tanggal pengumuman tersebut biasanya menyampaikan hal-hal yang
dianggap penting seperti tanggal pencatatan, tanggal pembayaran, hingga
jumlah dividen tunai setiap lembar.
2. Tanggal Pencatatan
Tanggal pencatatan atau biasa disebut date of record adalah waktu
perusahaan melakukan pencatatan siapa saja para pemegang sahamnya. Para
pemilik saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham dari sebuah
perusahaan mendapatkan hak untuk memperoleh dividen. Hal itu berarti
pemegang saham yang tidak tercatat atau menjual sahamnya sebelum tanggal
pencatatan tidak akan mendapatkan hak untuk memperoleh dividen.
3. Tanggal Cum-Dividend
Tanggal Cum-Dividen adalah waktu atau tanggal hari terakhir
perdagangan saham untuk para pemegang saham yang ingin memperoleh
dividen berupa dividen tunai atau dividen saham dari sebuah emiten atau
perusahaan.
4. Tanggal EX-Dividend
Tanggal Ex-Dividend berarti tanggal perdagangan saham dari sebuah
perusahaan sudah tidak mendapatkan hak lagi untuk memperoleh dividen. Hal
itu menjadikan apabila investor melakukan pembelian pada tanggal ini atau
setelahnya, maka investor tersebut sudah tidak bisa memasukan namanya ke
dalam daftar pembagian dividen dari sebuah perusahaan.
5. Tanggal Pembayaran
Tanggal pembayaran atau payment date merupakan waktu untuk
melakukan pembayaran oleh sebuah perusahaan kepada para pemegang
saham yang telah mendapatkan hak untuk menerima dividen. Dengan
demikian, pada tanggal pembayaran ini para pemegang saham sudah dapat
mengambil dividen yang dibagikan sesuai dengan jenis dividen yang sudah
ditentukan oleh emiten, entah itu dividen tunai atau dividen saham.
2.5 Cara Menghitung Dividen
Perusahaan CV. Air Minum mempunyai 1.000.000 lembar saham. Perusahaan ini
berhasil menghasilkan laba bersih sebesar Rp 500.000.000,-. Kebijakan pembagian
dividen atau biasa disebut Devidend Payout Ratio adalah 40% dari laba bersih
yang dihasilkan perusahaan. Dengan menggunakan data tersebut maka cara
menghitung dividen pada perusahaan CV. Air Minum yaitu, sebagai berikut:
3.1 Kesimpulan
Kebijikan dividen merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh
manajemen dalam mengelola perusahaan. Hal ini karena kebijakan dividen memilki
pengaruh yang signifikan terhadap banyak pihak, baik perusahaan yang dikelola
sendiri, maupun pihak lain seperti pemegang saham san kreditur.
3.2 Saran
https://www.gramedia.com/literasi/dividen/
https://money.kompas.com/read/2022/01/03/160000026/apa-itu-dividen-pengertian-
jenis-dan-cara-menghitungnya?page=all
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/01/31/dividen-adalah
https://rangkulteman.id/berita/dividen-pengertian-jenis-cara-kerja-dan-tipsnya