Dosen Pengampu :
DR. Inten Meutia, S.E., M.Acc., Ak
Disusun Oleh :
Kelompok 2
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah- Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Formulasi
Tujuan Dasar Lembaga Keuangan Syariah” ini dengan lancar. Penulisan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Syari’ah. Selain itu, agar pembaca
dapat memahami tentang formulasi tujuan, dasar dari lembaga keuangan syariah dengan baik
dan benar.
Kami harap dengan membaca makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua
serta menambah wawasan kita, khususnya bagi penulis. Kami menyadari bahwasanya
makalah ini masih jauh dari sempurna, maka kami mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca agardapat membuat makalah yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI……………………………….…………………………………………….……….………………….i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i
BAB I ..................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ..................................................................................................... 1
BAB II .................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ................................................................................................................... 2
2.1 Pengertian ..................................................................................................................... 2
2.2 Dasar Hukum ................................................................................................................ 2
2.3 Jenis-jenis Lembaga ..................................................................................................... 2
2.4 Tujuan Dasar................................................................................................................. 3
BAB III .................................................................................................................................. 4
KESIMPULAN ..................................................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Lembaga Keuangan Syariah Lembaga keuangan merupakan lembaga yang kegiatan
utamanya melakukan kegiatan ekonomi finansial. Artinya, kegiatan yang dilakukan oleh
lembaga ini akan selalu berkaitan dengan bidang keuangan, apakah menghimpun dana
masyarakat dan jasa-jasa keuangan lainnya. Menurut SK Menkeu RI No. 792 tahun 1990,
lembaga keuangan adalah suatu badan yang kegiatannya bidang keuangan, melakukan
penghimpunan dana penyaluran dana kepada masyarakat terutama guna membiayai investasi
perusahaan. Meski dalam peraturan tersebut lembaga keuangan diutamakan untuk
membiayai investasi perusahaan, namun tidak berarti membatasi kegiatan pembiayaan
lembaga keuangan. Dalam kenyataanya, kegiatan usaha lembaga keuangan bisa
diperuntukkan bagi investasi perusahaan, kegiatan konsumsi, dan kegiatan distribusi barang
dan jasa Lembaga keuangan tersebut disandarkan kepada syariah, maka menjadi lembaga
keuangan syariah adalah suatu perusahaan yang usahanya bergerak di bidang jasa keuangan
yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah.
Prinsip syariah yaitu prinsip yang menghilangkan unsur-unsur yang dilarang dalam
Islam, kemudian menggantikannya dengan akad-akad tradisional Islam atau yang lazim
disebut dengan prinsip syariah. Atau lembaga keuangan syariah merupakan sistem norma
yang didasarkan ajaran Islam. Lembaga keuangan syariah (LKS) adalah lembaga yang dalam
aktivitasnya,baik penghimpun dana maupun dalam rangka penyaluran dananya memberikan
dan mengenakan imbalan atau dasar prinsip syariah yaitu jual beli dan bagi hasil..
2
adalah badan usaha yang melakukan kegiatan di bidang keuangan yang secara langsung atau
tidak langsung menghimpun dana dengan jalan mengeluarkan surat berharga dan
menyalurkannya kepada masyarakat guna membiayai investasi perusahaan. Lembaga
keuangan non bank diatur dengan undang-undang yang mengatur masing-masing, bidang
usaha jasa keuangan nonbank dimaksud.
3
BAB III
KESIMPULAN
Tujuan dasar laporan keuangan akuntansi syariah adalah perpaduan dari suatu hal
yang bersifat materi dengan hal yang bersifat spirit. Tujuan tersebut adalah pemberin
informasi dan akuntabilitas. Pemberian informasi adalah wujud dari materi, sementara
akuntabilitas merupakan wujud dari spirit. Informasi yang diberikan oleh akuntansi syariah
adalah informasi yang bersifat materi (informasi kuantitatif) dan bersifat non materi
(informasi kualitatif). Akuntabilitas meliputi akuntabilitas vertikal (hubungan dengan Tuhan)
dan akuntabilitas horizontal (hubungan dengan stakeholders dan alam).
4
DAFTAR PUSTAKA
Sofie, Merumuskan Tujuan Laporan Keuangan Bank Syariah, (2005). Media Riset