Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 3

Anggota:
Ody Masta
Yusviani Tiara Putri
Yuyun Febrianty
A. Paguyuban (gemeinschaft)
Menurut Tonnies dan Loomis
(1960), paguyuban adalah bentuk
kehidupan bersama dimana
anggota-anggotanya diikat oleh
hubungan batin yang murni dan
bersifat alamiah,serta bersifat
kekal (basrowi,2014). Dasar
hubungan tersebut adalah rasa
cinta dan kesatuan batin yang
sudah dikodratkan. Hubungan ini
dapat dilihatt dalam kehidupan
masyarakat desa, keluarga, kerabat,
dan sebagainya
Menurut Tonnies ciri-ciri paguyuban
yaitu:

 Intimate, yaitu hubungan menyeluruh yg sangat erat


 Private, yaitu hubungan yang bersifat pribadi, namun untuk
beberapa orang saja.
 Exclusive, yaitu hubungan yang diperuntukan untuk “kita”
dan tidak untuk orang-orang diluar “kita”
Menurut Tonnies paguyuban
(gemeinschaft) dibedakan menjadi
3 yaitu :
1. Paguyuban karena darah
(Gemeinschaft by blood),
yaitu paguyuban yang
mendasarkan diri pada
ikatan darah atau
keturunan. Contohnya :
keluarga dan kerabat
2. Paguyuban karena jiwa-
pikiran (Gemeinschaft by
mind), yaitu paguyuban
yang mendasarkan pada
ideologi atau pikiran yang
sama, meskipun tidak
memiliki hubungan darah
maupun tempat tinggal
yang berdekatan.
Contohnya : kelompok
arisan dan karang taruna.
3. Paguyuban karena jiwa-
pikiran (Gemeinschaft by
mind), yaitu paguyuban
yang teridiri atas orang-
orang yang walaupun
tidak mempunyai
hubungan darah ataupun
tempat tinggalnya
berdekatan,tetapi mereka
punya jiwa,pikiran,dan
ideologi yang sama.
Contohnya :
B. Patembayan (gesellschaft)
 Menurut horton dan Hunt (1999), patembayan merupakan
msyarakat yang berdasarkan atas jalinan hubungan yang
kontraktual, bukan tradisional. Dalam patembayan ada suatu
ikatan yang bersifat pokok dalam waktu pendek, bersifat
mekanis dan bentuknya dalam imajinasi. Contohny :
perjanjian kerja, perjanjian dagang dll.
 Sebagai contoh bentuk patembayan adalah interaksi melalui
internet. Hal ini disebabkan patembayan bersifat sebagai
suatu bentuk yang ada dalam pikiran belaka. Selain itu,
bentuk pengelompokan gesellschaf lebih dihubungkan pada
masyarakat industrial yang sering diidentikkan dengan
masyarakat kota.
Ciri-ciri patembayan :

1) hubungan antaranggota bersifat formal


2) memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal
3) memperhitungkan nilai guna (utilitarian)
4) lebih didasarkan pada kenyataan sosial
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai