Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS RASIO

KEUANGAN
• Analisis Rasio Keuangan adalah cara melakukan penilaian kinerja
keuangan perusahaan dengan membandingkan elemen-elemen yang
ada di laporan keuangan khususnya neraca dan laba rugi.
Cara Pembandingan
1. Membandingkan rasio sekarang dengan rasio tahun lalu pada
perusahaan yang sama.
2. Membandingkan rasio-rasio suatu perusahaan dengan rasio-rasio
kelompok perusahaan yang sejenis (rasio industri).
Jenis – Jenis Rasio Keuangan
1. Rasio Likuiditas
2. Rasio Leverage
3. Rasio Aktivitas
4. Rasio Keuntungan (profitabilitas)
5. Rasio Penilaian
A. Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk
melunasi kewajibannya yang segera harus dipenuhi.

1. Current Ratio
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜=
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

= 2,3 Setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 2,3 Aktiva Lancar

2. Quick Ratio
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 − 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
𝑄𝑢𝑖𝑐𝑘 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜=
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

= 1,3 Setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 1,3 Aktiva


Lancar yang paling lancar
3. Cash Ratio
𝐾𝑎𝑠+𝐸𝑓𝑒𝑘
𝐶𝑎𝑠h 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜=
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

= 0,67 Setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 0,67 uang kas


dan yang segera menjadi kas
B. Rasio Leverage menunjukkan seberapa besar
kebutuhan dana perusahaan dibiayai dengan hutang.
1. Debt to Asset Ratio
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜= 𝑥 100 %
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

x 100% = 50% Aktiva perusahaan 50% dibelanjai dengan hutang.

2. Debt to Equity Ratio


𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜= 𝑥 100 %
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙

x 100% = 100% Perusahaan memiliki sumber dana yang sebanding antara


hutang dengan modal sendiri
3. Time Interest Earned Ratio
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎∧𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑇𝑖𝑚𝑒 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 𝐸𝑎𝑟𝑛𝑒𝑑 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜=
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎

= 4,6 kali

Keuntungan perusahaan hanya bisa menutupi beban bunga


4,6 kali
C. Rasio Aktivitas mengukur seberapa besar
perusahaan dalam memanfaatkan dananya
1. Perputaran Persediaan
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛=
𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛

= 8 kali Dalam setahun persediaan berputar sebanyak 8 kali

= 65.500.000

Lama Rata – rata Persediaan Masuk Gudang Sebelum Dijual atau Masuk Proses Produksi

= = 46 hari
2. Perputaran Piutang
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 600.000.000
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔= = =13,3 𝑘𝑎𝑙𝑖
𝑅𝑎𝑡𝑎 −𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 45.000 .000

50.000 .000+ 40.000 .000


𝑅𝑎𝑡𝑎 −𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 = = 45.000 .000
2

Lamanya Piutang Tertagih (Receivable Collection Period)


𝑅𝑎𝑡𝑎− 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑥 360 45.000 .000 𝑥 360
𝑅𝑒𝑐𝑒𝑖𝑣𝑎𝑏𝑙𝑒 𝐶𝑜𝑙𝑙𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑= = =27 h𝑎𝑟𝑖
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑘𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 600.000 .000
3. Perputaran Aktiva Tetap
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 600.000.000
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝 = = =2,3 𝑘𝑎𝑙𝑖
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝 260.000.000

4. Perputaran Aktiva
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 600.000 .000
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎= = =1,5 𝑘𝑎𝑙𝑖
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 400.000 .000
D. Rasio Keuntungan untuk mengukur seberapa besar
tingkat keuntungan yang dapat dihasilkan dari perusahaan
1. Profit Margin
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐾𝑜𝑡𝑜𝑟 89.000 .000
𝐺𝑟𝑜𝑠𝑠 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛= 𝑥 100 %= 𝑥 100 %=14,83 %
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 600.000 .000

𝐸𝐴𝑇 51.000 .000


𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛= 𝑥 100 %= 𝑥 100 %=8,5 %
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 600.000 .000

𝐸𝐵𝐼𝑇 24.000 .000


𝑁𝑒𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛= 𝑥 100 %= 𝑥 100 %=4 %
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 600.000 .000
2. Return on Asset
𝐸𝐵𝐼𝑇 51.000 .000
𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑜𝑛 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡= 𝑥 100 %= 𝑥 100 %=12,7 %
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 400.000 .000

Perusahaan mampu menghasilkan tingkat keuntungan 12,7% dari total aktiva yang digunakan

3. Return on Equity
𝐸𝐴𝑇 24.000 .000
𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑜𝑛 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦= 𝑥 100 %= 𝑥 100 %=12%
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 200.000 .000

4. Return on Investment
𝐸𝐴𝑇 24.000 .000
𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑜𝑛 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑚𝑒𝑛𝑡= 𝑥 100 %= 𝑥 100 %=6 %
𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 400.000 .000
5. Earning Per Share
𝐸𝐴𝑇 24.000 .000
𝐸𝑃𝑆= = =𝑅𝑝 1.200
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝐿𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑆𝑎h𝑎𝑚 20.000
E. Rasio Penilaian rasio untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam menciptakan nilai pada pemegang saham
1. Price Earning Ratio (PER)
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑆𝑎h𝑎𝑚
𝑃𝐸𝑅=
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑃𝑒𝑟 𝐿𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑆𝑎h𝑎𝑚

2. Market to Book Value Ratio


𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑆𝑎h𝑎𝑚
𝑀𝐵𝑉 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜=
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐵𝑢𝑘𝑢 𝑆𝑎h𝑎𝑚

Anda mungkin juga menyukai