Manajemen Keuangan
Nama : Indrawan
Nim : 221015200053
Kelas : V-325
1|Page
2|Page
3|Page
4|Page
5|Page
6|Page
Rasio Likuiditas
Current ratio PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk menghasilkan angka 0,9 yang mana
dapat diinterprestasikan Jika aset lancar < kewajiban lancar, maka rasio lancar kurang
daripada 1,0 → situasi masalah yang dihadapi karena perusahaan tidak memiliki
cukup uang untuk membayar kewajiban jangka pendeknya.
Quick ratio PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk menghasilkan angka 0,37, yang mana
dapat diinterprestasikan Nilai Quick Ratio yang baik adalah bernilai 1. Jika nilai yang
dihasilkan berada di bawah 1, maka PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk dianggap tidak
mampu menunaikan atau membayar hutang lancar dalam satu siklus operasional
tertentu.
Cash ratio PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk menghasilkan angka 0,21 yang mana
dapat diinterprestasikan jika nilai cash ratio kurang dari 1, perusahaan tidak memiliki
cukup kas atau aset setara kas untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya.
Maka PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk hanya mempunyai uang tunai yang cukup
untuk menyelesaikan 21 % dari kewajiban jangka pendek.
7|Page
Rasio Aktivitas
Total Asset Turnover PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk menghasilkan angka 2,2. Jika
rasionya lebih besar dari 1, itu bagus, dapat diinterprestasikan Maka PT. Sumber
Alfaria Trijaya, Tbk mampu menghasilkan pendapatan yang cukup untuk dirinya
sendiri.
Current Asset Turnover PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk menghasilkan angka 4,3.
Angka rasio yang tinggi menunjukkan suatu perusahaan memanfaatkan aset tetapnya
untuk menghasilkan pendapatan dengan tepat, begitu juga sebaliknya. Perusahaan
akan beroperasi di luar kapasitasnya bila nilai rasio yang dihasilkan terlalu tinggi.
Maka dari itu, untuk mendukung penjualan, perusahaan perlu berinvestasi aset modal,
seperti pabrik, properti, serta peralatan.
Inventory Turnover Ratio PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk menghasilkan angka 8,6.
Manajemen persediaan yang efektif bisa dilihat dari nilai rasio yang tinggi. Hal ini
menunjukkan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk cepat dalam mengkonversi persediaan
produknya menjadi penjualan.
8|Page
7. Rasio Siklus Konversi Kas (Cash Conversion Cycle Ratio)
Cash Conversion Cycle Ratio PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk menghasilkan angka
110,6. berarti PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk membutuhkan waktu rata – rata 111
hari untuk mengubah persediaan menjadi kas.
Working Capital Turnover Ratio PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk menghasilkan angka
67.866.448 (dalam jutaan Rupiah) Modal kerja yang tinggi, menghasilkan modal
kerja yang menguntungkan perusahaan. Dapat diartikan bahwa penjualan yang
didapat PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk harus mencukupi modal kerja yang tersedia.
Average Collection Turnover PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk menghasilkan angka
9,37 -- > 9 Hari, Berarti PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk dapat menagih dan
mendapatkan pembayaran atas piutangnya dalam waktu 9 Hari.
9|Page
Rasio Solvabilitas
Debt to Equity Ratio PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk menghasilkan angka 1.680 kali
atau 168 %. DER > 100% menunjukkan bahwa jumlah utang perusahaan lebih besar
daripada ekuitas. Nilai DER di bawah 1 atau 100% menjadi angka DER yang paling
sehat.
Debt to Asset Ratio PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk menghasilkan angka 0,62. DAR
= 0,6-0,7 : Artinya mayoritas asset PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk berasal dari utang
tapi masih dalam batas kewajaran.
Times Interest Earned Ratio PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk menghasilkan angka
48.1. Artinya berdasarkan perhitungan di atas didapatkan bahwa Time Interest Earned
Ratio yang dimiliki PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk adalah 48 kali. Artinya, laba atau
pendapatan dari operasi PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk memiliki nilai 48 kali lebih
besar dibandingkan biaya beban bunga tahunannya.
10 | P a g e
Rasio Profitabilitas
GPM PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk menghasilkan angka 0,206 atau 20,6 % artinya
Semakin tinggi marjin laba kotornya, maka semakin baik keadaan operasi
perusahaannya. Sebaliknya, gross profit margin yang rendah mengindikasikan bahwa
PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk kurang mampu mengendalikan biaya produksi dan
harga pokok penjualannya, sehingga semakin keadaan operasi perusahaan akan
semakin menurun.
OPM PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk menghasilkan angka 0.037 atau 3,7 % sehingga
Semakin tinggi persentasenya, semakin disukai karena mengindikasikan perusahan
mengelola bisnis inti secara menguntungkan. Sebaliknya, rasio yang lebih rendah
adalah tidak disukai.
NPM PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk menghasilkan angka 2,99 % . Semakin besar
NPM, maka kinerja perusahaan akan semakin produktif, sehingga akan meningkatkan
kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut, angka
NPM dapat dikatakan baik apabila > 5 %. Sehingga NPM PT. Sumber Alfaria Trijaya,
Tbk dinyatkan kurang baik.
11 | P a g e
16. Return to Total Asset
ROA = (Laba Bersih / Total Aset) x 100 %
ROA PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk menghasilkan angka 9 %. Nilai Return on
Assets (ROA) yang baik adalah di atas 5%. Jadi bisa dikatakan ROA PT. Sumber
Alfaria Trijaya, Tbk Baik, karena dengan begitu artinya perusahaan telah memperoleh
keuntungan.
ROE ROA PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk menghasilkan angka 25,3 %. Ditinjau dari
nilai standart ROE yang baik yaitu harus di atas nilai 8,32%, jika nilai tersebut di atas
8,32% berarti nilai ROE dapat dikategorikan baik, dan sebaliknya jika nilai ROE
berada di bawah 8,32% berarti nilai ROE tersebut dapat dikategorikan tidak baik.
Berarti ROE PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk dinyatakan baik.
12 | P a g e