SKRIPSI
FADIAH SABILA
0706263100
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
FADIAH SABILA
0706263100
ii
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
iii
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
HALAMAN PENGESAHAN
Ditetapkan di : Depok
Tanggal : 6 Januari 2012
iv
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT atas limpahan hidayah, taufik dan
keberkahan ilmu kepada penulis, sehingga penulis dapat merampungkan laporan
tugas akhir ini dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa terlimpah kepada
Baginda Muhammad SAW. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan
skripsi ini, sulitlah kiranya bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Maka
terima kasih sebesar-besarnya kepada :
v
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
10. Teman-teman penelitian lantai 3 dan para perantau LIPI-Pertamina: Fitriana,
Wahyu, Yuliga, Putri, Rosa, Mita, Nenci, Savit, Silvi, Ikor, Rafi, Rohman,
Hesti, Yomi, Tyo, Atur, Riri, Harmesa, Umar, Ochi, Vivi, Sania, Ocha, Ka
Narita, Ka Sonia, Ka Reka, Ka Habibah.
11. Teman-teman S1 reguler 2007 yang selalu memberikan dukungan moril dan
spiritual, serta banyak informasi berharga kepada penulis.
12. Kawan-kawan yang telah lebih dulu meninggalkan kimia dan tanpa henti
membantu dan mengarahkan penulis : Rifan, Ka Emil, Ka Hogan, Iqi, Sherly,
Ka Desi, Ka Linda, Ka Nany, Ka Nita.
13. Adik-adikku pengalir semangat di Kimia : Andi Astri, Reza, Eka, Intan,
Michu, Sarah, Lia, Yuli, Narti, Rina, Mona.
14. Saudara-saudari Bintang Kecilku yang telah memberi kebersamaan dan
kehangatan di FMIPA UI. Semoga semua yang telah ada tak kan lekang
dimakan waktu.
15. Eka Desi Lestari yang telah dengan sabarnya menuntun dan mengajarkan
seputar Mikrobiologi selama penelitian ini.
16. Kawan-kawan terbaik, Meli, Misda, Rani yang menawarkan persahabatan
paling indah dan tulus, yang mendoakan dalam diam, dan yang
memperhatikan tanpa diminta.
17. Sahabat ter-oke, teman sejati, kawan seperjuangan yang telah dengan
ikhlasnya menemani perjuangan dan mewarnai kehidupan penulis selama di
kimia, Widya Puspita Sari.
18. Seseorang yang dengan tulus dan setianya menemani, menyemangati, dan
membantu penulis selama penelitian dan penulisan skripsi ini, semoga kita
senantiasa menggenggam kebahagiaan yang diridhoi-Nya.
19. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penelitian dan
skripsi ini.
Penulis
vi
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS
AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Dibuat di : Depok
Pada tanggal : 6 Januari 2012
Yang menyatakan
(Fadiah Sabila)
vii
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
ABSTRAK
Kata kunci:
FOS, fermentasi, sukrosa, Penicillium notatum
viii
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
ABSTRACT
Keywords:
FOS, fermentation, sucrose, Penicillium notatum
ix
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalahan ..................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................. 5
x
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Sterilisasi Alat dan Bahan ................................................................ 28
4.2 Penentuan Kurva Standard............................................................... 28
4.3 Persiapan Mikroorganisme .............................................................. 30
4.4 Penentuan Jumlah Sel Mikroba........................................................ 31
4.5 Fermentasi Sukrosa ......................................................................... 32
4.6 Penentuan Kurva Produksi FOS....................................................... 33
4.7 Identifikasi Produk FOS .................................................................. 36
xi
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
DAFTAR GAMBAR
xii
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
DAFTAR TABEL
xiii
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
BAB I
PENDAHULUAN
Karbohidrat termasuk salah satu zat yang terkandung dalam ASI. Berbagai
jenis oligosakarida dari karbohidrat dalam ASI memiliki peran besar dalam sistem
kekebalan pada tubuh bayi. Jenis senyawa tersebut membantu penyerapan kalsium
dan mempertahankan faktor libidus di dalam usus, faktor yang menghambat
pertumbuhan bakteri patogen dan menjadikan tempat yang baik bagi bakteri baik
(Murniasih, 2010).
1 Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
2
Dari berbagai sumber, adanya FOS dalam tubuh memiliki manfaat yang
lebih banyak lagi, berikut manfaat-manfaatnya:
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
3
Singkatnya, dengan mengonsumsi FOS tubuh akan menjadi lebih sehat. Agar
dapat memberikan manfaat fisiologis, beberapa peneliti menyarankan dosis efektif
minimum bagi FOS. FOS memiliki efektif prebiotik untuk anak-anak adalah
sekitar 1-3 gram per-hari dan 5-15 gram per-hari untuk orang dewasa. Di Jepang,
jumlah asupan FOS yang bisa diterima tubuh sekitar 0,8 g per kg berat badan
dalam tiap harinya (Yun, 1996).
Tidak hanya terkandung dalam ASI, secara alami ternyata FOS juga
banyak terdapat dalam buah dan sayuran. Misalnya ekstrak bawang merah,
bawang putih, gandum, pisang, tomat, madu, Jerusalem arthichoke, akar chicory,
dan asparagus (Maiorano dkk, 2007). Namun karena berasal dari tanaman, maka
senyawa ini tidak bisa diperoleh dalam jumlah besar dan pasti, bergantung
kondisi tanam. Berdasarkan hal tersebut dan keuntungan yang dimilikinya, maka
usaha untuk mensintesis FOS dalam skala industri mulai dikembangkan.
Tidak hanya berfungsi sebagai prebiotik, FOS pun bisa digunakan sebagai
bahan pemanis. Hal ini disebabkan FOS memiliki tingkat kemanisan yang hampir
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
4
sama dengan sukrosa. Nilai kalori yang terkandung dalam FOS juga
rendah,bahkan hampir tidak ada (Yun, 1996). Sehingga FOS aman dikonsumsi
oleh para penderita diabetes. Manis, rendah kalori, dan memiliki efek prebiotik
menjadikan FOS senyawa yang sangat diminati oleh para konsumen sebagai
bahan tambahan dalam makanan.
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
5
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6 Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
7
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
8
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
9
Yang termasuk dalam golongan FOS adalah 1-kestose (GF2; Fruf β2-
>1Fruf β2->1α Glc), nistose (GF3; Fruf β2->1Fruf β2->1 Fruf β2->1 α Glc),
fruktofuranosyl nystose (GF4), bifucrose (GF3), inulobiose (F2), inulotriose (F3),
inulotetraose (F4), neo-kestose (Fruf β2->6α Glc1->2 β Fruf). Sintesis frukto-
oligosakarida dapat menghasilkan senyawa dengan ikatan glikosidik (1→2) atau
(1→6). FOS dapat bertahan selama 4 hari pada suhu 25±2 OC.
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
10
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
11
Manfaat lain dari FOS yaitu dapat mengurangi metabolit toksik dan enzim
yang tidak dibutuhkan, mencegah diare, meningkatkan absorpsi berbagai macam
mineral (Fe, Ca, dll) di dalam saluran pencernaan, mencegah terjadinya
konstipasi, mengurangi konsentrasi kolesterol di dalam serum darah, mengurangi
tekanan darah. Fungsi tambahannya yaitu memiliki efek antikarsinogenik
(mencegah kanker), dan secara tidak langsung meningkatkan produksi nutrisi
(vitamin B1, B2, B6, B12, asam nikotinat, dan asam folat) serta menstabilkan
kadar gula darah (Yun, 1996).
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
12
Bagian Perlakuan
Mulut Tidak ada hidrolisis
Lambung Tidak ada hidrolisis maupun absorbsi
Usus halus Tidak ada hidrolisis enzimatik maupun absorbsi
Fermentasi oleh bifidobakteri dan/atau
Kolon/ usus besar
laktobasilli
Anus Tidak ada ekskresi prebiotik
2.3 Transfruktosilasi
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
13
GF Fruktosilt
ransferase
F fruktosiltransferase G (1)
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
14
Berdasarkan mekanisme ini, maka satu molekul sukrosa bertindak sebagai donor
dan molekul sukrosa lainnya sebagai akseptor dalam pembuatan FOS. Secara
garis besar, fruktosiltransferase dari mikroba akan mengkatalisis reaksi dengan
langkah sebagai berikut (F=fruktosa, enz= fruktosiltransferase, R= karbonil
aldosa):
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
15
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
16
Kingdom Fungi
Filum Ascomycota
Kelas Eurotiomycetes
Sub-kelas Eurotiomycetidae
Ordo Eurotiales
Familia Trichocomaceae
Genus Penicillium
Spesies Penicillium notatum
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
17
Kurva Pertumbuhan
2
Berat Kering (g)
1,5
0,5
0
0 50 100 150
Waktu Fermentasi (jam)
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
18
HPLC merupakan salah satu teknik pemisahan modern. HPLC terdiri dari
fase gerak, pompa, injektor, kolom, dan detektor. HPLC dapat digunakan untuk
menganalisis senyawa organik maupun anorganik. Teknik pemisahan tersebut
dapat menganalisis komponen dengan berat molekul yang tinggi seperti polimer.
Mekanisme kerja HPLC, yaitu fasa gerak cair dialirkan melalui kolom ke
detektor dengan bantuan pompa. Larutan yang ingin diketahui komponennya
kemudian dimasukkan ke dalam aliran fasa gerak dengan cara penyuntikan.
Pemisahan komponen-komponen terjadi di dalam kolom. Komponen yang kurang
kuat interaksinya dengan fase diam akan keluar lebih cepat sedangkan komponen
yang kuat interaksinya akan keluar lebih lama. Setiap komponen yang keluar dari
kolom deteksi oleh detektor kemudian direkam dalam bentuk kromatogram.
Jumlah puncak yang keluar pada kromatogram menyatakan jumlah komponen
sedangkan luas area dan tinggi puncak menyatakan konsentrasi komponen.
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini peralatan gelas yang digunakan antara lain : tabung
reaksi, tabung sentrifuge, rak tabung, jarum ose, erlenmeyer, batang pengaduk,
neraca analitik, autoklaf, hot plate, pipet tetes, pipet volumetri (1; 5; 10; 20; 25
mL), pipet ukur (1dan 5 mL), labu bulat, gelas ukur, cawan petri, corong gelas,
bunsen, beaker gelas, spatula, botol semprot.
Etanol 95%, HCl pekat, NaOH, TCA 15%, aqua destilata, glukosa,
sukrosa, FOS standar, ekstrak ragi (yeast extract), PDA (potato-dextrose-agar),
MgSO4.7H2O, NaNO3, K2HPO4, KCl, alcohol 70%, resin penukar kation dan
anion, karbon aktif, kertas saring, filter membran Nitroselulosa nitrat dan
Whatman 47.
19 Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
20
Bagan Kerja
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
21
Penicillium notatum
diinokulasi 1 mL
Saring
Filtrat Endapan
HPLC
(kurva produksi FOS)
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
22
Sentrifugasi
Endapan Dipanaskan pada Sentrifuge (5.000
(12.000 rpm)
dilarutkan dalam Temperatur 100oC rpm) selama 15
selama 10
aquades selama 15 menit menit
menit
Gambar 3.3. Skema alur kerja isolasi dan pemurnian produk FOS
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
23
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
24
Dalam penelitian ini, digunakan sel mikroba berupa kapang dari spesies
Penicillium notatum yang didapat dari laboratorium Mikrobiologi IPBCC. Media
agar yang digunakan untuk pertumbuhan adalah media PDA dalam tabung agar
miring (5-6 mL) yang telah didiamkan selama 24 jam pada suhu ruang (Prata dkk,
2010). Untuk keperluan fermentasi, biakan dipindahkan secara aseptis ke dalam
media agar miring yang telah disiapkan, kemudian diinkubasi pada suhu 25-28oC
selama 3-7 hari.
ℎ
=
Sehingga bisa diketahui banyaknya jumlah kapang dalam 1mL suspensi sporanya.
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
25
3.2.5 Fermentasi
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
26
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
27
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sterilisasi alat dan bahan dilakukan untuk membebaskan suatu bahan atau
benda dari semua bentuk kehidupan. Segala bentuk alat dan bahan yang akan
digunakan perlu di sterilisasi untuk memperkecil kontaminasi dari
mikroorganisme yang tidak diinginkan. Sterilisasi secara fisik dilakukan dengan
pemanasan. Alat-alat kering yang tahan panas disterilkan dengan oven kira-kira
60-1800C. Sedangkan sterilisasi untuk segala macam bentuk media agar,media
cair, atau cairan bekas kapang, disterilkan dengan uap air panas bertekanan
menggunakan autoklaf. Autoklaf digunakan untuk mensterilkan berbagai macam
alat dan bahan yang digunakan dalam mikrobiologi menggunakan uap air panas
bertekanan. Tekanan yang digunakan pada umumnya 15 Psi atau sekitar 2 atm
dan dengan suhu 1210C. Lama sterilisasi yang dilakukan biasanya 15 menit untuk
1210C. Semua bentuk kehidupan akan mati jika dipanaskan pada suhu 1210C dan
tekanan 15 Psi selama 15 menit. Sterilisasi secara kimiawi juga dilakukan dengan
menggunakan senyawa desinfektan, antara lain alkohol 70%.
28 Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
29
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
30
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
31
Gambar 4.3. Hasil TPC Penicillium notatum pada pengenceran 10 -5, 10 -6, dan 10-7
Tabel 4.1. Data perhitungan jumlah koloni dari hasil TPC Penicillium notatum
pada pengenceran 10 -5, 10 -6, dan 10-7
Faktor
Jumlah koloni CFU/mL
pengenceran
10-5 311 3,11 x 108
10-6 35 3,50 x 108
10-7 4 4,00 x 108
Dari tiga pengenceran tersebut, yang bisa digunakan sebagai data jumlah
sel bagi Penicillium notatum hanya pada pengenceran 10 -6. Hal ini diartikan
bahwasannya dalam 1mL suspensi spora Penicillium notatum sekiranya terdapat
3,50 x 108 sel unit Penicillium notatum.
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
32
PH awal media fermentasi juga diukur mengingat reaksi sintesis FOS juga
dipengaruhi oleh pH lingkungan. Berdasarkan hal ini, diketahui bahwa pH media
berkisar antar 6-7, sedangkan produksi FOS dapat terjadi antara pH 6-8 (Yun,
1996). Dengan ini, maka pH lingkungan sudah mendukung untuk pembentukan
FOS.
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
33
Sampel yang akan dianalisis di HPLC sebaiknya sampel bening dan tidak
mengandung ion-ion pengotor karena bisa mengganggu kesensitifan puncak dari
senyawa yang akan dianalisis dengan HPLC. Karena itu FOS yang akan dianalisis
sebelumnya ditambahkan karbon aktif dan dideionisasi dengan menggunakan
resin penukar ion (anion dan kation). Penambahan karbon aktif disertai
pemanasan mampu menarik senyawa-senyawa pengotor sehingga filtrat sampel
FOS menjadi lebih bening. Selanjutnya filtrat sampel dideionisasi dengan resin
kation H+ dan resin anion OH-. Pada penelitian ini, urutan deionisasi adalah
menukarkan anion terlebih dahulu, lalu dilakukan penukaran kation. Hal ini
dilakukan untuk mencegah kondisi asam, yang dapat merusak FOS yang
dihasilkan jika dilakukan penukaran kation terlebih dahulu. Deionisasi sendiri
dilakukan agar nantinya kolom yang digunakan tidak mudah rusak oleh ion-ion
pengganggu yang ada pada sampel ketika dianalisis dengan HPLC.
Terdapat beberapa aspek yang akan dianalisis dalam penelitian kali ini,
yaitu konsumsi sukrosa, produksi glukosa, fruktosa, dan FOS oleh Penicillium
notatum. Diamati juga perubahan jumlah glukosa dan fruktosa selama waktu
fermentasi. Pengurangan jumlah sukrosa terjadi karena sukrosa sebagai sumber
nutrisi mikroorganisme dan juga sebagai substrat untuk membentuk FOS. Dalam
pembentukan produk ini, maka langkah awal adalah hidrolisis sukrosa menjadi
glukosa dan fruktosa oleh enzim β-fruktofuranosidase. Fruktosa berikatan dengan
enzim β-fruktofuranosidase dan terjadi transfer gugus fruktosil terhadap sukrosa
seperti reaksi berikut.
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
34
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
35
140000
Frukto-Oligosakarida
120000 Sukrosa
100000 Glukosa
konsentrasi (ppm)
Fruktosa
80000
60000
40000
20000
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
-20000
waktu (jam)
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
36
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
37
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian karakterisasi FOS dengan memfermentasikan sukrosa
oleh Penicillium notatum, disimpulkan bahwa :
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka diusulkan penelitian lanjutan :
1. Perlu digunakan standar FOS dengan jenis yang lebih bervariasi, sehingga
identifikasi senyawa tersebut bisa lebih spesifik.
2. Perlu dilakukan penelitian tentang metode dalam menghidrolisis FOS
dengan konsentrasi asam dan waktu pemanasan yang tepat, sehingga FOS
tersebut dapat terhidrolisis sempurna.
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mencari ikatan glikosidik
dalam senyawa FOS yang dihasilkan dari fermentasi ini.
38 Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
DAFTAR PUSTAKA
Çaglar, E., Kargul. B., & Tanboga. I. (2005). Bacteriotherapy and Probiotics Role
on Oral Health. Review Article Blackwell Munksgaard, 11. Pp. 131-136.
Http://en.wikipedia.org/wiki/File:Penicillium_notatum.jpg
Http://wong168.wordpress.com/2011/04/30/perbedaan-minuman-probiotik-dan-
prebiotik. (Diakses pada 26 Desember 2011, pukul 16.12)
Kolida, S., K. Tuohy and G. R. Gibson. (2002). Prebiotic effects of inulin and
oligofructose. British Journal of Nutrition, 87: S193–S197.
39 Universitas Indonesia
Lee ,Jae Heung dan Satoru Shinohara. (2001). Reaction Route for Enzymatic
Production of Neofructo-oligosaccharides from Sucrose Using Penicillium
citrinum Cells. The Journal of Microbiology, 39:331-333.
Llyod, L.L., C.J. Knill, J.F. Kennedy, D.A.J. Wase, (1994). Identification of the
fructo-oligosaccharides common to beet medium invert sugar and pyrolysed
sucrose. Carbohydrate Polymers, 25:85-93.
Maiorano, E.M., R.M. Piccoli, E.S. da Silva, M.F.A Rodrigues. (2008). Microbial
production of fructosyltransferase for synthesis of pre-biotics. Biotechnol Lett,
30:1867-1877.
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
41
Seo, Eun-Seong, J.H. Lee, J.Y. Cho, M.Y. Seo, H.S. Lee, S.S. Chang, H.J. Lee,
J.S. Choi, dan Doman Kim. (2004). Synthesis and characterization of
fructooligosaccharides using levansucrase with a high concentration of
sucrose. Biotechnology and Bioprocess Enginering., 9:339-340.
Wight, A.W., P.J. van Niekerk. (1982). A sensitive and selective method for the
determination of reducing sugars and sucrose in food and plant material by
High Performance Liquid Chromatography. Food Chemistry, 10:211-224.
Yahya, Harun. (2005). Cairan Ajaib : Air Susu Ibu. Diakses 24 September 2011,
pukul 06.09. <http://www.harunyahya.com/indo/artikel/082.htm>
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
Lampiran 1 : Kromatogram Larutan Standar Sukrosa
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
(Lanjutan)
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
(Lanjutan)
100000
konsentrasi (ppm)
y = 0.0067x + 730.6
80000 R² = 0.9987
60000
40000
20000
0
0 5000000 10000000 15000000 20000000
luas puncak peak
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
Lampiran 2 : Kromatogram Larutan Standar Glukosa
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
(Lanjutan)
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
(Lanjutan)
40000
30000
20000
10000
0
0 2000000 4000000 6000000 8000000 10000000 12000000
luas puncak peak
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
Lampiran 3 : Kromatogram Larutan Standar FOS
1) FOS10.000 ppm
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
(Lanjutan)
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
(Lanjutan)
80000
60000
40000
20000
0
0 2000000 4000000 6000000 8000000 10000000
luas puncak peak
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
Lampiran 4: Kromatogram Larutan Sukrosa, Glukosa, dan FOS
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
Lampiran 5 : Kromatogram Hasil Fermentasi Sukrosa 20%
1) 0 Jam
2) 28 Jam
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
(Lanjutan)
3) 45 Jam
4) 55 Jam
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
(Lanjutan)
5) 65 Jam
6) 75 Jam
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
(Lanjutan)
7) 85 Jam
8) 95 Jam
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
(Lanjutan)
9) 120 Jam
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
(Lanjutan)
120000
100000
konsentrasi (ppm)
80000
60000
40000
20000
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
waktu (jam)
12) Kurva konsumsi Sukrosa dan produksi glukosa,fruktosa, dan FOS selama
fermentasi
140000
Frukto-Oligosakarida
120000 Sukrosa
100000 Glukosa
konsentrasi (ppm)
Fruktosa
80000
60000
40000
20000
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
-20000
waktu (jam)
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012
Lampiran 6: Kromatogram hasil isolasi dan hidrolisis FOS
1) Isolat FOS
2) Hidrolisat FOS
Universitas Indonesia
Krakteristik frukto..., Fadiah Sabila, FMIPA UI, 2012