Anda di halaman 1dari 21

Manajemen

Aktiva Pasiva
Bank
Pertemuan #11
Pengertian
• Koordinasi timbal balik antara sumber sumber dan penggunaan datna
berdasar keputusan dan rencana jangka pendek (6 – 12 bulan)
• Proses MAP dilakukan oleh sudatu badan yang disebut Komisi Aktiva
Pasiva atau Aset Liablilty Committee (ALCO) MAP adalah
• Tujuan pokok MAP adalah menstruktur portfolio Aktiva dan Pasiva Bank
secara konsisten dalam rangka memaksimalkan keuntungan oemilik
Bank,
Mengapa MAP penting
• Tingkat bunga yang berfluktuasi
• Meningkatnya biaya oerasional Bank
• Terjadinya perubahan struktur sumber dana
• Meningkatnya kebutuhan modal
• Meningkatnya pengakuan lebaga perbankan sebagai suatu system’
• Persaingan yang semakin tajam
• Adanya perubahankomposisi Aset
• Cepatnya perubahan teknologi
• Penilaian performance Bank yang semakin meningkat
• Krisis dan ketersediaan dana di pasar uang
Title and Content Layout with Chart
6

Series 1
3
Series 2
Series 3
2

0
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4
Hambatan MAP
• Kebijakan moeter yang mempengaruhi uang beredar dan bunga
• kKOndisi ekonomi nasional, regional dan internasional
• Ketidak pastian arus dana simpanan dan pengembalian kredit
• Penggunaan credit line oleh nasabah
• Masalah internal Bank
Dilema MAP
• Konflik antara Likuiditas dan profitabilitas
• Likiditas menjaga penanaman dana yaitu agar dapat dijadikan uang tunai
segera dan tidak berkurang nilainya, -> berbiaya tinggi
• Jenis aktiva yang punya profitabilitas tinggi (pinjaman yang diberikan) sulit
untuk dapat dijadikan uang kas/tunai segera
Jenis Aktiva yang dilematis
No Jenis Aktiva Tingkat Likuiditas Tingkat Profitabilitas
1 Alat Likuid (Kas, Giro di BI) Tinggi Rendah
2 Investasi surat berharga Sedang Sedang
3 Kredit yang disalurkan Rendah Tinggi

Keberhasilan MAP diperngaruhi beberapa factor :


• Tersedianya SDM yang megetahui secara pasti operasional Bank
• Tersedianya perangkat pemecahan masalah untuk tujuan pengambilan
keputusan
• Adanya kemungkinan dilakukan perubahan dalam lingkunganBank
Pendekatan MAP
Pendekatan untuk memecahkan dilema Likuiditas dan profitabilitas :
Pool of Fund Approach :
• Digunakan saat perbankan di dunia dilanda krisis hebat 1930-1940
• Semua Dana di bank dimasukkan dalam “kolam dana” yang diperlakukan
sebagai sumber tunggal tabpa membedakan sifat dan bentuk dana
• Dialokasikan berdasar prioritas penggunaan sesuai dengan kebijkaan dan
strategi menejemen bank
Pool of Fund Approach
Pool of Fund Approach
Cadangan Primer:
Untuk memeniuhi kebutuhan : Likuiditas wajib minimum, Dana operasional,
Penyelesaian Kliring, transaksi dengan bank koresponden, penarikan dana
deposan, permintaan kredit
Cadangan Sekunder :
Sebagai pendukung bila cadangan sekunder tidak mencukupi: kebutuhan kas
jangkapendek, kebutuhan yang tidak diperkirakan.
Kredit:
Mendominasi penggunaan dana Bank
Investasi Jangkapanjang:
Untuk meningkatkan profitabilitas dan tambahan cadangan sekunder
Pool of Fund Approach
Kelebihan:
Perhitungan biaya dana relative sederhana
Pengelolaan relative sederhana

Kelemahan
Tidak ada standar menentukan standar likuiditas
Tidak ada pertimbangan atas perubahan sumber dana
Mengecilkan peranan cadangan sekunder
Mengaburkan kemampuan Bank untk memperoleh laba
Pendekatan MAP
Conversions of Fund Approach/Asset allocation :
• Digunakan saat sejak 1950
• Sebagai perbaikan pool of fund approach.
• Setiap Dana di bank memiliki karakter : jangka waktu, tingkat suku bunga
dan cara penarikan yang berbeda beda.
• Giro : memiliki likuiditas dan perputaran tinggi akan dialokasikan berbeda
dengan dana Obligasi yang tingkat perputarannya rendah
• Dana yang mempunyai perputaran tinggi di alokasikan dalam cadangan
primer, dana dengan perputaran rendah dialokasikan untuk kredit atau
investasi jangka panjang
Pendekatan MAP
Conversions of Fund Approach/Asset allocation :
Pendekatan MAP
Conversions of Fund Approach/Asset allocation :

Kelebihan :
Mengalihkan penekanan likuiditas kepada profitabilitas
Kelemahan :
Risiko adanya kelebihan perkiraan kebutuhan likuiditas
Portofolio kredit bukan sebagai sumber likuiditas
Pendekatan MAP
Liability Management Approach
• Digunakan saat sejak 1960
• Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas dipenuhi dari certificate of deposit
(CD).
• Sumber dana yang dapat diperoleh untuk memenuhi likuiditas :
• Pinjaman antar bank
• Penjualan certificate deposit
• Surat berharga pasar uang
• Rpurchase agreement
• Pinjaman Eurodollar
• Commercial paper
Manajemen Pasiva
• Proses dimana Bank berusaha mengembangkan sumber dana non
tradisional untuk memenuhi permintaan kredit
• Dasar Manajemen Pasiva:
• Meminimumkan biaya bunga Bank
• Pentingnya memelihara hubungan dnegnanasabah
• mengikuti dan melaksanakanperaturan di bidang moneter dan perbankan
Manajemen Pasiva
• Meminimumkan Bunga Bank
• Adanya reaksi nasabah yang berbeda-beda apabila terjadi penurunan suku bunga
tabungan/simpanan

• Pentingnya Hubungan Baik dengan Nasabah


• Terutama dengan perusahaan besar , potensi diberikan kredit dan produk-
produklaian yang menguntungkan Bank

• Mengikuti Peraturan
• Adanya ketentuan tingkat bunga deposito, pembatasan tingkat bunga dan jumlah
kredit yang disalurkan maka sesuai konsep ini , bank akan membuka cabanag2 /
meluaskan area operasionalnya untuk menjaring dana.
Konsep Manajemen Passiva
• REVENUE POSITION LIABILITY MANAGEMENT
• Dalam memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek dilakukan melalui
PINJAMAN dari PASAR UANG, sebagai pelengkap dari cadangan sekunder.

• LOAN POSITION LIABILITY MANAGEMENT


• Meningkatkan jumlah aktiva produktif untuk memperoleh keuntungan,
keberhasilannya tergantung akses Bank terhadap sumber dana yang tersedia
secara elastis, tersedianya pasar yang likuid
Komite ALCO
• Komite yang mengelola Aktiva Pasiva Bank
• Fungsi dan Tugas:
• Membantu mencapai sasaran yang telah ditetapkan
• Menentukan kebijakan pergerakandan pengalokasian dana
• Memperkirakan target dan kebutuhan kredit dan sumber-sumber lain
• Mengevaluasi kewajiban kewajiban Bank
• Menyusun rencana dan kegiatan usaha bank lainnya
• Menyusun rekomendasi perubahan kebijakan pengelolaan bank bila keadaan
memungkinkan
• Menetapkankebijakan cadangan wajib
• Menghubungakn prosedur dan sistem
Komite ALCO
Sasaran:
• Memperoleh interes margin
• Memperoleh ROE dan ROA yang optimal dan stabil
• Menyediakan liabilitas dan modal pada tingkat yangmemadai
• Meningkatkan pertumbuhan laba dan aktiva bank
• Menetapkan capital formastion ratio yaitu rasio laba yang ditahan terhadap
jumlah modal sendiri

Keanggotaan:
• Presdir, Wakil Presdir, Direktur yang membidangi kredit dan pendanaan,
manajer kredit, manajer dana, bidang pengawasan, bidang perencanaan
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai