Anda di halaman 1dari 19

Hambatan non tarif

• Hambatan non tarif (non tarif barrier) adalah


berbagai kebijakan perdaganganselain bea masuk
yang dapat menimbulkan distorsi, sehingga
mengurangi potensi manfaat perdagangan
internasional (Dr. Hamdy Hady)
KEBIJAKAN NON TARIFF BARRIER
Karena bea masuk kadang-kadang mnimbulkan distorsi, dan kurang dapat
memanfaatkan perdagangan internasional, maka dilakukan kebijakan non
tariff barrier (NTB).
Non tariff Barrier dapat dilakukan dengan cara:
a.Pembatasan spesifik (specific limitation)
1) Larangan impor secara mutlak
2) kuota
3) Peraturan atau ketentuan teknis untuk impor produk tertentu
4) Peraturan kesehatan/karantina
5) Agama
6) Perizinan impor (import licenses)
7) Embargo
8) Hambatan pemasaran :
VER (voluntary Export Restraint)( pembatasan ekspr secara sukarela oleh
negra eksportir
OMA ( Orderly Marketing Agreement) (pembatasan pemasaran prosuk
tertentu atas permintaan negara importir)
kuota

• Kuota impor adalah pembatasan secara lansung


terhadap jumlah barang yang boleh diimpor dari
luar negeri untuk melindungi kepentingan industri
dan konsumen.
• Pembatasan ini biasanya diberlakukan dengan
memberikan lisensi kepada beberapa kelompok
individu atau perusahaan domestik untuk
mengimpor suatu produk yang jumlahnya dibatasi.
kuota
• Kuota impor dapat digunakan untuk melindungi
sektor industri tertentu dan neraca pembayaran
suatu negara.
• Negara maju pada umumnya memberlakukan
kuota impor untuk melindungi sektor
pertaniannya. Sedangkan negara-negara
berkembang melakukan kebijakan kuota impor
untuk melindungi sektor industri manufakturnya
dan melindungi kondisi neraca pembayarannya
PX
SX

E
3
G’ J’ H’

2 G J H K

A C M N B D’X
1

DX
0 20 40 60 80
PX
SX
Dampak kuota
6
Produksi dalam
negeri pada titik C
5 dan total konsumsi
berata pada titik B
4 Ketika pemerintah
memberlakukan
3
G’ J’
E
H’
kuota sebesar 30x
maka produksi
2 G J H K
dalam negeri akan
bergeser ke J dan
A C M N B D’X
1 keseimbangan akan
bergeser ke titik H
DX
0 20 40 60 80
Perbandingan kuota vs tarif

• Kuota akan meningkatkan produksi dalam negeri


• Distribusi kuota yang tidak sehat rawan akan
penyimpangan
• Penerapan kuota tidak berdampak langsung pada
pendapatan negara
• Kuota membatasi produk secara langsung
sementara tarif susah diprediksi
subsidi ekspor

• selain kebijakan yang bersifat protektif dalam perdagangan


juga dikenal kebijakan promotif, untuk mendorong
pertumbuhan perdagangan dari dalam negeri (ekspor)
• adalah pembayaran oleh pemerintah dalam jumlah tertentu
kepada suatu perusahaan atau perseorangan yang giat
menjual barang ke luar negeri
• contoh : harga normal barang $3, agar harga tidak terlalu
melonjak di negara impor, pemerintah memberikan subsidi
$1, jadi harga jual 2$ dengan harapan produk tsb mampu
bersaing di pasar internasional
Pembatasan ekspor secara sukarela oleh negara
eksportir

• Contoh: amerika meminta jepang untuk


membatasi ekspor mobilnya ke amerika
eropa juga meminta jepang membatasi ekspor
mobil ke eropa tidak lebih dari 16%
non tariff barriers
kebijakan spesifik lain
komponen dalam negeri

• peraturan pemerintah yang mewajibkan pelaku


usaha untuk menggunakan sebagian daripada
bahan baku dan atau faktor produksinya dari
dalam negeri
• kebijakan untuk memajukan sektor lain, terutama
industri
• implikasinya pada pembukaan lapangan kerja dan
efek lain yang diharapkan
komponen dalam negeri

• di sisi lain, sangat didukung oleh perusahaan,


terutama perusahaan multinasional
• contoh di indonesia : pemerintah mewajibkan
perusahaan sepatu adidas di tangerang untuk
menggunakan sebagian bahan baku dari sepatunya
dari produksi indonesia (adidas hanya
menggunakan komponen buatan jermannya untuk
lapisan kulit luar dan sol)
• Contoh suku cadang kendaraan bermotor
Harga impor 6.000 dolar
Harga komponen lokal 10.000 dolar
Peraturan pengunaan produk lokal 50%
Biaya rata rata suku cadang menjadi
[0.5x6.000] + [0.5x10.000] = 8.000
kebijakan spesifik

• aturan khusus yang tidak umum, tetapi diterapkan


karena bermacam alasan khusus yang ada di suatu
negara
• contoh di indonesia : pelarangan impor mobil
ferrari dengan spesifikasi kecepatan melebihi 300
km/jam
• Pemeriksaan semua produk perekam kaset vidio
dari jepang di prancis pada sebuah jawatan kecil di
kota yang terpencil
Peraturan kesehatan dan karantina

• Pelarangan impor produk produk pertanian dan


peternakan
Misal : indonesia melarang impor sapi dari india
ataupun eropa karena kasus penyakit sapi gila,
antrak atau yang lainnya
jepang melarang impor jeruk dari indonesia karena
lalat buah
DAMPAK KEBIJAKAN PERDAGANGAN

16
Kebijakan Ekspor : berbagai tindakan peraturan suatu negara, baik
scara langsung maupun tidak langsung, yang akan mempengaruhi
struktur,komposisi, dan arah transaksi serta kelancaran usaha
untuk peningkatan devisa ekspor suatu negara.
1. Kebijakan ekspor dalam negeri :
a. Kebijakan perpajakan dalam bentuk pembebasan/
keringan/pengembalian pajak ekspor suatu barang. Contoh: CPO
b. Fasilitas kredit perbankan yang murah
c. Penetapan prosedur ekspor yang mudah dan murah
d. Subsidi ekspor
e. Pembentukan asodsiasi eksportir
` f. Larangan/ pembatasan ekspor, contoh CPO waktu harga
minyak goreng DN naik.
g. Pembentukan Bounded Warehouse (kawasan Berikat
Nusantara), Bounded Island (Batam), Export processing Zone
(tanjung emas).
Argumen pro proteksi

• Argumen ketenagakerjaan : proteksi perlu


diberikan untuk mengurangi pengangguran
domestik
• Argumen neraca pembayaran : proteksi diperlukan
untuk mengatasi defisit neraca pembayaran
pembayaran
• Argumen Industri Bayi
• Kebijakan Perdagangan strategis
KRITIK TERHADAP PERDAGANGAN BEBAS
ARGUMENTASI EKONOMI ARGUMENTASI SOSIAL
YANG MELAWAN FREE POLITIK YANG
TRADE MELAWAN FREETRADE
• PERDAGANGAN BEBAS • PERDAGANGAN BEBAS
MENGUNTUNGKAN NEGARA MENGIKIS
MAJU KEANEKARAGAMAN BUDAYA
• ADA CAMPUR TANGAN • MENYEBABKAN
PERUSAHAAN ASING KETERGANTUNGAN
• PERDAGANGAN BEBAS HANYA • PERDAGANGAN BEBAS
BERMANFAAT BAGI MENGIKIS KEAMANAN
SEGELINTIR ORANG KAYA NASIONAL
DALAM SATU NEGARA • REGULASI DAN ATURAN
• PERDAGANGAN BEBAS HUKUM MENJADI LEBIH
MENAMBAH OFFSHORING RUMIT
• MOBILITAS MODAL DAN • KONSEKUENSI KEUANGAN
KEUNGGULAN BERSAING AKIBAT PERGERAKAN
19
SERING MENYULITKAN MODAL
• • STABILITAS SULIT
GELEMBUNG EKONOMI, DAN
DIKONTROL
LAIN-LAIN
19

Anda mungkin juga menyukai