NGAN
INTERNASI
ONAL
XI MIPA 2
1. Adinda Aura Citra S (01)
2. Aradea Putri Ayu W (03)
3. Dhina Yuliatri S (05)
4. Elisna Trijayanti (07)
Perdagangan internasional
DEFIN
ISI
Perdagangan Internasional adalah kegiatan
transaksi jual-beli barang dan jasa antarnegara
(internasional)
1 MENJALIN PERSAHABATAN
MEMPEROLEH BARANG
AAT 2.
YANG TIDAK DAPAT
DIPRODUKSI DI NEGERI
SENDIRI
3. MEMPEROLEH
KEUNTUNGAN DARI
SPESIALISASI
MEMPERLUAS PASAR DAN
4. MENAMBAH KEUNTUNGAN
5. TRANSFER TEKNOLOGI
MODERN
FAKTOR
PENDOR
ONG
1. Kebutuhan Negara dan Masyarakat
2. Perbedaan sumber daya alam
3. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM)
4. Meningkatkan Pendapatan Negara
5. Perluasan Target Pasar
6. Perbedaan iklim
7. Perbedaan selera
8. Transportasi Antar Negara
9. Mencari Dukungan Luar Negeri
FAKTOR
PENghamba
t
1. Keamanan Suatu Negara
2. Kebijakan Perdagangan Internasional dari Pemerintah
3. Rendahnya Sumber Daya Alam
4. Pembatasan Impor dan Penetapan Tarif
5. Peraturan Politik Anti-dumping
6. Mata Berbeda Antar Negara
7. Kurs Mata Uang Tidak Stabil
8. Proses Pembayaran sulit dengan Resiko Besar
9. Organisasi Regional
10.Peperangan
teori
klasik
TEORI KEUNGGULAN
MUTLAK (Absolute
advantage) Suatu negara bisa dikatakan memiliki
keunggulan mutlak dibandingkan negara lain,
ketika negara tersebut mampu menghasilkan
barang dan jasa yang lebih banyak daripada
negara lain. Tetapi dengan asumsi bahwa
sumber daya alam yang digunakan sama.
— David Ricardo
Kebijakan perdagangan
internasional
kuota tarif
Kebijakan pemerintah Tarif: Suatu pembebanan atas barang-barang yang melintasi daerah
untuk membatasi barang- pabean ( costum area).
barang yang masuk dari - Bentuk umum: Penetapan pajak impor dengan presentase tertentu dari
luar negeri. harga barang yang diimpor tersebut.
- Akibat kuota: harga - Akibat pengenaan tarif: Harga barang naik, produksi dalm negeri
barang naik, produksi meningkat, jumlah barang di pasar turun, dan barang impor turun.
dalam negeri meningkat, - Tiga macam penentuan tarif:
jumlah barang di pasar 1. Bea ekspor (export duties)
turun, dan impor barang 2. Bea transito (transit duties)
turun 3. Bea impor (import duties)
Kebijakan perdagangan
internasional
Subsidi &
premi devaluasi
• Subsidi merupakan kebijakan pemerintah untuk Tindakan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang
membantu mengurangi sebagian biaya produksi per sendiri dengan sengaja terhadap uang asing.
unit barang produksi dalam negeri. Subsidi yang Akibat devaluasi:
diberikan dapat berupa tenaga ahli, mesin-mesin, • harga barang-barang impor menjadi mahal
peralatan, fasilitas kredit, keringanan pajak, dll. • harga barang-barang dalam negeri menjadi lebih murah di
• Sedangkan Premi Adalah suatu kebijkan yang pasaran luar negeri.
diambil oleh pemerintah dengan memberikan Tujuan devaluasi:
tambahan dana pada produsen dalam negeri yang • Memperbesar exspor
berhasil mencapai target produksi tertentu yang telah • Memperkecil impor
ditetapkan. • Menambah devisa negara
Kebijakan perdagangan
internasional
Kebijakan perdagangan
Kebijakan pemerintah untuk mengadakan
internasional dengan cara
diskriminasi harga, yakni produsen menjual
penetapan harga jual yang
barang di luar negeri dengan harga yang lebih
berbeda pada dua pasar
murah dari dalam negeri atau bahkan di bawah
atau lebih yang berbeda
biaya produksi. Kebijakan dumping sendiri
terhadap barang yang
biasanya hanya berlaku sementara, harga produk
sama. Hal ini dilakukan
akan dinaikkan sesuai dengan harga pasar setelah
untuk memaksimalkan
berhasil merebut dan menguasai pasar
keuntungan.
internasional.
Kebijakan perdagangan
internasional
• Larangan impor adalah salah satu kebijakan oleh pemerintah yang dilakukan
dengan cara melarang impor dengan maksud dan tujuan tertentu.
• Larangan ekspor adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah yang mana
pemerintah menginginkan stok dalam negeri terpenuhi terlebih dahulu.
surplus devisit
Surplus neraca pembayaran berarti suatu defisit neraca pembayaran berarti negara
negara mempunyai ekspor yang lebih tinggi tersebut mempunyai impor yang lebih tinggi
daripada impornya. Selain itu, surplus juga daripada ekspornya sehingga tabungan yang
menandakan bahwa mayoritas penduduk dimiliki relatif rendah. Ketika defisit terjadi,
dan pemerintah dari negara tersebut adalah negara lain cenderung akan meminjamkan
penabung. dan menginvestasikan uangnya di negara
yang mengalami defisit.
Terima kasih