PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
INDRA WAHYUDI 211D10389
PENGERTIAN DAN JENIS KEBIJAKAN EKONOMI
INTERNASIONAL
• Autarky(closed economy),
• Kesejahteraan,
• Proteksi,
• Keseimbangan neraca pembayaran
• Pembangunan ekonomi
3.TUJUAN KEBIJAKAN DALAM PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
• Dampak negatif tarif adalah kerugian pada produksi.ini merupakan Kenyataan bahwa
tarif menyebabkan produsen domestik memproduksi terlalu banyak barang sehingga tidak
semuanya bisa di jual dengan harga yang menguntungkan.kerugian selanjutnya adalah
kerugian konsumsi,yang mengkonsumsi barang terlalu sedikit.
ANALISIS KESEIMBANGAN UMUM TARIF
• Tarif optimum adalah tingkat tarif yang dapat memaksimalkan manfaat netto yang
bersumber dari perbaikan nilai tukar perdagangannya sehingga dapat melunturkan
dampak negatif yang diakibatkan oleh berkurangnya volume perdagangan.
PENGERTIAN DAN JENIS KEBIJAKAN NON-TARIF
• Kebijakan Non-Tarif merupakan metode yang berbeda dari tarif, kebijakan ini merupakan
bagian dari fungsi peraturan khusus yang diumumkan secara resmi terhadap barang impor
ketika mengenakan “shadow tariff” Hal ini dikarenakan Setiap Negara senantiasa
menerapkan berbagai kebijakan untuk melindungi produksi dalam negerinya agar dapat
meningkatkan ekspor dan membatasi impor.
QUOTA
• Quota adalah pembatasan jumlah impor atau ekspor secara langsung Quota bisa berupa
pembatasan kuantitas pasokan atau bisa juga berupa pembatasan nilai, misalnya ekspor
produk suatu negara tidak boleh sekian juta dolar per tahun.
SUBSIDI EKSPOR
• subsidi ekspor yaitu pembayaran langsung atau pemberian keringanan pajak dan bantuan
subsidi kepada para pelaku ekspor atau calon pelaku ekspor nasional, dan atau pemberian
pinjaman berbunga rendah kepada para pelaku impor asing dalam rangka memacu ekspor
suatu negara.
KARTEL-KARTEL INTERNASIONAL
• Kartel internasional adalah sebuah organisasi produsen komoditi tertentu dari berbagai negara (atau
organisasi yang menghimpun pemerintahnya).
• Beberapa hal yang menentukan berpengaruh tidaknya sebuah kartel internasional dalam soal
tingkat output dan harga dari suatu komoditi. Antara lain adalah:
1. Sebuah kartel internasional akan memiliki peluang yang lebih besar untuk berhasil dalam
menentukan harga jika komoditi yang mereka kuasai tidak memiliki pengganti (produk subtitusi)
yang setara.
2 Peluang tersebut akan menjadi lebih besar lagi apabila jumlah produsen,negara atau pihak-pihak
yang terhimpun di dalam kartel itu relatif sedikit.
DUMPING
• Dumping adalah ekspor dari suatu komoditi dengan harga jauh dibawah pasaran, atau
perjualan suatu komoditi ke luar negeri dengan harga yang jauh lebih murah
dibandingkan dengan penjualan domestiknya.
Dumping diklarifikasikan menjadi tiga golongan
• Dumping terus menerus atau praktek “banting harga” secara permanen.
• Deskriminasi harga yang bersifat predator (predator dumping)
• Dumping sporadis(sporadic dumping)
PROTEKSIONISME, KEBIJAKAN INDUSTRI DAN
KEBIJAKAN PERDAGANGAN STRATEGIS
• Argumen ini menjelaskan bahwa setiap negara biasanya memiliki potensi keuntungan
komparatif dalam komoditi tertentu; namun karena keterbatasan teknologi dan tingkat
output pertamanya, sektor industri yang menghasilkan komoditi tersebut akan sulit
berkembang karena belum apa-apa ia sudah harus bersaing secara ketat dengan para
produsen asing yang sudah jauh lebih mapan.