NURNABIHA
173145453146
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya yang tak terhingga, sehingga peneliti dapat
menyelesaikan penyusunan tugas akhir Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan judul
Premenopause dan Meopause”, yang merupakan salah satu syarat untuk mecapai
dapat menyusun Karya Tulis Ilmiah ini sehingga dapat disusun dengan baik.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini turut memperkaya ilmu, menambah pengetahuan,
Peneliti menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih belum sepenuhnya
sempurna, dan mungkin masih terdapat beberapa kekurangan baik itu dalam
peneliti mengharap adanya saran, pendapat atau kritik yang bersifat membangun
dari semua kalangan demi kesempurnaan penulisan karya tulis ilmiah ini.
Selama proses penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini banyak kesulitan dan
hambatan yang peneliti hadapi, namun atas bantuan bimbingan dan kerjasama dari
ii
iii
semua pihak yang terlibat di dalamnya sehingga hambatan dan kesulitan tersebut
banyak terima kasih kepada Ayahanda Muh.Nawir dan Ibunda Wahida serta
seluruh keluarga besar peneliti, atas segala perhatian, pengorbanan, kasih sayang
serta doa restunya yang luar biasa selama ini. Serta segala hormat dan kerendahan
penuh kesabaran dan keihklasan meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk
3. Bapak Prof. Dr. dr. Ali Aspar Mappahya, Sp.PD, Sp.JP (K). selaku Rektor
Universitas Megarezky.
4. Ibu Prof. Dr. Asnah Marsuki M.si. selaku Dekan Fakultas Teknologi
5. Ibu Resi Agestia Waji, S.Si.,M.Si selaku Ketua Program Studi DIII Teknologi
7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Universitas Megarezky yang telah memberikan
studinya.
sebesar-besarnya dari Allah SWT, dan hasil dari penelitian ini dapat menjadi
Peneliti
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii
HALAMAN PERSEMBAHAN
MOTTO
CURRICULUM VITAE
DAFTAR ISI....................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 3
C. Tujuan............................................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian......................................................................... 4
A. Premenopause............................................................................... 5
1. Definisi menopause................................................................ 5
B. Menopause.................................................................................... 6
1. Definis Menopause................................................................. 6
2. Penyebab Menopause............................................................. 7
3. Periode Menopause................................................................. 8
1. Fase Klimakterium........................................................... 8
vi
a. Pra-menopause............................................................ 8
b. Menopause.................................................................. 8
c. Pasca Menopause........................................................ 8
a. Menopause Alami............................................................. 9
b. Menopause Prematur........................................................ 9
c. Menopause Terlambat...................................................... 9
2. Gejala Psikologis.............................................................. 14
3. Gejala Uroginital.............................................................. 15
Lipoprotein)............................................................................ 18
D. Kerangka Teori
A. Jenis Penelitian.............................................................................. 22
F. Variabel Penelitian......................................................................... 24
H. Definisi Operasional...................................................................... 24
I. Prosedur Kerja................................................................................. 24
K. Analisis Data.................................................................................. 31
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpula
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 32
LAMPIRAN........................................................................................................ 34
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.2 Gambaran Kadar LDL Pada Wanita Premenopause Dan Menopause
Berdasarkan Usia..................................................................................42
Tabel 4.3 Gambaran Kadar LDL pada Wanita Premenopause dan Menopause
Tabel 4.4 Gambaran Kadar LDL pada Wanita Premenopause dan Menopause
Menopause............................................................................................44
ix
DAFTAR SINGKATAN
ABSTRAK
NURNABIHA 173145453146 Perbandingan Kadar LDL Pada Wanita
Premenopause dan Menopause (Dibimbing oleh Mutminna Abbas dan Syamsul
Alam).
Masa sebelum menopause disebut premenopause. Premenopause merupakan fase
ketika seorang wanita mengalami peralihan dari masa reproduktif ke masa non-
reproduktif, dan tubuh seorang wanita mulai bertransisi menuju menopause. Fase
ini ditandai dengan folikel dalam ovarium mulai berkurang dan berhenti
memproduksi estradiol sehingga kelenjar hipofisa berusaha meransang ovarium
untuk menghasilkan estrogen,keadaan seperti inilah yang menyebabkan wanita
mulai merasakan keluhan menopause. .Masa menopause yaitu saat haid terakhir
atau berhentinya menstruasi. Dalam perjalanan seorang wanita yang mencapai
umur sekitar 45 tahun mengalami penuaan indung telur sehingga tidak sanggup
memenuhi hormon estrogen. Tujuan penelitin ini adalah untuk mengetahui apakah
ada perbedaan kadar LDL pada wanita premenopause dan menopause. Desain
penelitian ini adalah jenis penelitian analitik dengan pendekatan deskriptif
observasional dengan rancangan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di
Klinik Parahita Kota Makassar. Subjek penelitian berjumlah 72 orang yaitu 36
wanita premenopause dan 36 wanita menopause yang diperoleh melalui teknik
perposive sampling berdasarkan kriteria subjek penelitian. Hasil penelitian ini
yaitu perbedaan kadar LDL pada wanita premenopause dan menopause dengan
p=0,162 (>p=0,05)
Kata kunci: Premenopuse, Menopause, Hormon estrogen dan LDL
Kepustakaan: Atikah, 2010 dan Rasyid,2014.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
2000 akan mencapai 645 juta orang, tahun 2010 mencapai 894 juta orang,
sebanyak 15,5 juta pada tahun 2000, di perkirakan pada tahun 2020
sebanyak 30,3 juta dan berdasarkan perkiraan Badan Pusat Statistik (BPS)
bahwa dalam kehidupan semakin banyak wanita yang akan melewati fase
1
2
khusus (Sari,2012).
merupakan masa menstruasi mulai tidak teratur antara usia 45-55 tahun
tidak tersedia lagi folikel yang cukup dan produksi estrogen berkurang
sehingga tidak terjadi haid dan berakhir menopause, pada masa menopause
cukup buruk bagi tubuh jika kadarnya terlalu tinggi.Hal ini dikarenakan
tersusun oleh inti berupa 1500 molekul yang dibungkus oleh lapisan
oleh banyak faktor seperti kadar kolesterol dan kandungan lemak jenuh
B. Rumusan masalah
menopause”.
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat penelitian
1. Bagi Penulis
2. Bagi Institusi
ilmu pengetahuan.
3. Bagi Masyarakat
TINJAUAN PUSTAKA
A. Premenopause
1. Definisi Premenopause
perubahan dari system tubuh ketika siklus menstruasi mulai tidak teratur.
Premenopause dapat terjadi pada awal usia 30 tahun dan berakhir 1 tahun
setelah siklus menstruasi berakhir. Rata-rata terjadi pada usia 47-51 tahun.
senium. Biasanya masa ini disebut juga dengan pra menopause, antara usia
40 tahun, ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur, dengan perdarahan
peralihan antara reproduksi dan masa senium, masa ini juga dikenal sebagai
kadar hormon ini akan tetap tinggi sampai kira-kira 15 tahun setelah
menstruasi menjadi tidak lancer dan tidak teratur, kotoran haid yang keluar
6
7
psikologis, gejala-gejala seksual. Pada gejala fisik yang muncul adalah hot
flash rasa panas pada wajah,leher dan dada yang berlangsung selama
ketika buang air kecil, ketidak mampuan untuk mengendalikan buang air
B. Menopause
1. Defenisi Menopause
bahasa Yunani, yaitu kata “men” yang berarti bulan dan “peusies” yang
hormon progetesron dan estrogen. Haid akan menjadi tidak teratur hingga
(Guyton,2010).
Menopause adalah suatu fase alamiah yang akan dialami oleh setiap
tahun. Ini merupakan suatau akhir proses biologis dari siklus menstruasi
9
kesehatan baik fisik maupun psikis. Keluhan fisik maupun psikis ini tentu
2. Penyebab Menopause
3. Periode Menopause
1. Fase Klimakterium
10
a. Pra-menopause
prahaid. Dari hasil analisis hormonal dapat ditemukan kadar FSH dan
estrogen yang tinggi atau normal. Kadar FSH yang tinggi dapat
yang muncul pada fase pramenopause ini dapat terjadi baik pada
b. Menopause
(Aqila,2010).
11
c. Pasca Menopause
4. Jenis Menopause
a. Menopause Alamiah
lagi folikel yang cukup, produksi estrogen berkurang tidak terjadi haid
b. Menopause Prematur
gonadotropin (Mulyani,2013).
c. Menopause Terlambat
sehingga wanita obesitas akan memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi
(Suparni,2016).
sebagai berikut :
lebih dini, sedangkan wanita yang menstruasi lebih dini seringkali akan
usia 40 tahun akan mengalami usia menopause yang lebih tua atau lama.
tubuh.
perokok akan mengalami masa menopause pada usia yang lebih mudah
j. Stres, stres merupakan salah stau faktor yang menentukan kapan wanita
menopause,(Aqila,2010).
1. Gejala Vasomotor
14
pada wajah, lengan, dan tubuh bagian atas serta munculnya keringat
tidur sekita 7 jam sehari, 20% tidur Rapist Eye Movement (REM),
keadaan tidur dan bangun terlalu pagi. Keluhan lain yang sering
terjadi yaitu sering terbangun dari tidur dan sulit untuk tidur
selain itu pada malam hari akan keluar keringat yang berlebih.
(Reid,2014).
diantaranya:
a. Perubahan Emosi
lekas marah dan perubahan suasana hati yang begitu cepat, biasanya
atau siapa saja yang pernah mengalami hal yang sama sering kali
b. Mudah Lelah
Fatigue atau biasa disebut juga mudah lelah sering kali muncul
(Proverawati,2010).
berupa menurunnya daya ingat dan suasana hati yang sering berubah
d. Depresi
3. Gejala Urogenital
a. Vagina Kering
cairan vagiana. Selain itu otot-otot vagina juga semakin kendor dan
daya kotraksinya lebih rendah. Hal ini secara tidak langsung nantinya
dan kurang elastis. Oleh karena itu sebagian wanita menopause akan
vagina (Reid,2014).
kandung kemih sehingga sulit untuk menahan untuk buang air kecil.
banyak mengangkut kolestrol didalam tubuh. LDL adalah salah satu dari
empat kelompok lipoprotein utama pada plasma darah manusia, LDL yang
dan menyusun sekitar 50% dari total lipoprotein dalam plasma manusia.
Partikel LDL lebih kecil dari lipoprotein lain yang kaya trigliserida (VLDL
endocytosis di hati dan sel lain. Hati mengambil sebagian besar LDL dari
untuk reseptor di hati. Sisa LDL diambil oleh jaringan lain, sebagian LDL
Terlepas dari peran LDL sebagai pengangkut lipid utama, partikel LDL
aterosklerosis dan stroke, yang merupakan salah satu sebab kematian paling
atau gejala sebesar 1,5%. Secara khusus meningkatnya kadar kolestrol LDL
tersebut (Graha,2010).
LDL adalah proses yang telah diatur sedemikian rupa, reseptor LDL adalah
(Putra,2012).
LDL yang lain. Sekitar 70% dari LDL didegraasi di hati, dan sisanya di
sehingga akibatnya adalah semakin sedikit LDL dan IDL yang dapat
diambil oleh sel dan dibuang dari serum. Hal ini dapat menyebabkan kadar
(Yovina,2012).
Beberapa faktor resiko dibawah ini yang dapat mempengaruhi kadar LDL
yaitu:
a. Genetik
reseptor LDL dan berkurangnya ataau tidak adanya ambilan partikel LDL
(Putra,2012).
b. Usia
tinggi (Putra,2012).
c. Jenis Kelamin
d. Penyakit Penyerta
e. Obat-obatan
kadar LDL tetapi kadar HDL tetap atau naik sedikit, sedangkan untuk
f. Gaya hidup
positif terhadap kadar profil lipid seseorang. Intervensi gaya hidup ini
24
kolestrol total tidak mempengaruhi hanya dengan aktivitas fisik saja, oleh
karena itu perlu disertai dengan diet dan penurunan berat badan.
(MUFA) dan Polyunsaturated Fatty Acid (PUFA). Diet PUFA akan lebih
kacangan, buah, sayur, dan sereal. Peningkatan serat larut 5-10 gram
g. Obesitas
normal untuk Asia adalah <90 cm untuk pria dan <80 cm untuk wanita.
IMT (kg/m2) berat badan kurang <18,5, Normal <18,5-22,9, berat badan
LDL sebesar 8 mg/dl. Sedangkan untuk penurunan tiap 1kg berat badan
(Widiastuti,2010).
D. Kerangka Teori
1. Hot flashes
1. Bekerjasama 2. Rasa kering di vagina Terganggunya
dengan vitamin D 3. Insomnia metabolisme lipid
dan kalsium untuk 4. Masalah saluran kemih
membangun tulang 5. Gairah seksual menurun
dan gigi 6. Gangguan suasana hati Kolesterol total
2. Membantu 7. Perubahan kulit dan LDL-C
metabolism lipid rambut Trigliserida
3. Mengencangkan
kulit dan rambut Dislipidemia HDL-C
4.
Esterogen dan Progesteron Pengeroposan Penurunan kadar
tulang kalsium
Terganggunya
metabolisme lipid
Kolesterol total
LDL-C BABPenurunan
III kadar
Trigliserida kalsium
HDL-C
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
pengamatan pada objek yang diteliti dengan teknik analisis kualitatif dan
Raya.
1. Waktu Penelitian
September 2020
2. Lokasi Penelitian
Klinik Parahita.
1. Populasi Penelitian
2. Sampel Penelitian
26
27
Raya.
3. Besar Sample
N
N = 1+ N ¿ ¿
40
= 1+ 40 ¿ ¿
40
= 1+ 40 ( 0,0025 )
40
= 1+ 0,1
40
= 1,1
= 36,3
= 36
Keterangan:
n = Jumlah sampel
1. Kriteria Inklusi
a) Wanita Premenopause
Consent.
b) Wanita Menopause
Consent.
29
2. Kriteri Ekslusi
c. Hipertensi
F. Variabel Penelitiam
1. Variabel Bebas
wanita premenopause.
2. Variabel Terikat
LDL.
H. Definisi Operasional
30
status gizi orang dewasa yang ditetapkan oleh World Healt Organization
(WHO). IMT dapat ditentukan dengan cara mengukur berat dan tinggi
badan secara terpisah kemudian berat dan tinggi tersebut dibagikan untuk
diberikan atas lima kriteria yaitu: kurus berat (<17 kg/m 2), kurus ringan
tahun.
31
5. LDL (Low Density Lipoprotein) atau bisa dikenal dengan kolestrol jahat
merupakan jenis kolestrol yang memiliki dampak yang cukup buruk bagi
tubuh jika kadarnya terlalu tinggi. Hal ini disebabka karena LDL (Low
cobas C311 dengan metode enzimatik. Nilai rujukan LDL yaitu ≤ 100
mg/dl.
I. Prosedur Kerja
1. Pra Analitik
1) Alat
2) Bahan
dinding.
horizontal.
nol.
timbangan.
33
3) Perhitungan IMT
kurang dari 10 jam atau lebih dari 12 jam. Selama puasa pasien
antara pukul 07.00 – 09.00. hal ini karena pagi hari merupakan
banyak aktifitas.
1) Metode
2) Prinsip
3) Cara kerja
cephalic.
kering.
pangkal jarum.
35
h) Ditegangkan kulit pasien dengan jari telunjuk dan ibu jari kiri
1
masuk kedalam lumen vena sekitar 1-1 dengan sisi miring
2
yang terdapat pada ujung spoit dapat meresap pada kapas lalu
steril.
36
2. Analitik
1) Metode
Enzimatik
2) Prinsip
yang bewarna.
Detergen 1 kolest.esterase
peroksidase
LDL LDL
Reaksi II.
deterjen 2 kolestrol ester
kolestrol oksidase
peroksidase
3) Cara kerja
sampel disk.
kemudian disimpan.
e) Diklik start.
3. Pasca Analitik
≤ 100 mg/dl.
Penandatanganan Informed
Consent
Pengisian Kuesioner
38
Sentrifus
Pemeriksaan LDL
Hasil
Analisis data
Pembahasan
Kesimpulan
K. Analisi Data
A. HASIL PENELITIAN
penelitian yang telah dilakukan tentang Perbandingan Kadar LDL (Low Density
LDL
a. Premenopause
1). 34-103 8 (22,2%)
2). 104-203 22 (61,1%) 0,017
3). 204-363 6 (16,6%)
39
40
b. Menopause
1). 57-97 2 (5,5%) 0,082
2). 98-157 14 (38,8%)
3). 158-257 20 (55,5%)
Sumber : Data primer 2020
Data dari tabel 4.1 menunjukkan bahwa terdapat total sampel yaitu 72
yang telah bersedia menjadi responden dengan rata-rata kelompo kusia 40-45
sedangkan pada wanita menopause dengan kelompok usia 45-50 tahun sebanyak 8
sampel dengan persentase (22,2%), kelompok usia 51-54 tahun juga sebanyak 8
sampel dengan persentase (22,2%), dan kelompok usia 55-60 lebih banyak yaitu
sampel dengan presentase (30,5%) dan rentan antara 21-24 kg/m 2sebanyak 25
rentan 18-20 kg/m2 lebih sedikit yaitu 6 sampel dengan persentase (16,6%) dan
pada wanita premeopause dengan rentan 34-103 mg/dl dengan jumlah 8 sampel
41
dengan persentase (22,2%), rentan antara 104-203 mg/dl lebih banyak yaitu 22
sampel dengan persentase (61,1%), sedangkan pada rentan 204-363 mg/dl lebih
sedikit yaitu 6 sampel dengan persentase (16,6%), dan kadar LDL pada wanita
menopause dengan rentan kadar LDL 57-97 mg/dl lebih sedikit yaitu 2 sampel
persentase (38,8%), sedangkan pada rentan 158-257 mg/dl lebih banyak yaitu 20
Tabel 4.2 Gambaran Kadar LDL pada Wanita Premeopause dan Meopause
Berdasarkan Usia
kelompok usia 40-45 tahun memiliki kadar LDL minimum yaitu 34 mg/dl dan
maksimum 363 mg/dl dengan rata-rata 131,50 mg/dl. Sedangkan pada wanita
menopause dengan kelompok usia 45-50 tahun memiliki kadar LDL minimum 45
mg/dl dan maksimum 50 mg/dl dengan rerata 48,00 mg/dl, kelompok usia antara
51-54 tahun dengan kadar LDL minimum 52 mg/dl dan maksimum 54 mg/dl
dengan rata-rata 52,50 mg/dl, dan pada kelompok usia 55-60 tahun kadar LDL
42
minimum yaitu 56mg/dl dan kadar trigliserida maksimum yaitu 60 mg/dl dengan
Tabel 4.3 Gambaran Kadar LDL pada Wanita Premeopause dan Meopause
Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT)
(IMT) wanita premeopause dengan rentan 18-20 kg/m 2 memiliki kadar LDL
minimum 65 mg/dl dan maksimum 169 mg/dl dengan rata-rata 111,00 mg/dl, dan
pada rentan antara 21-24 kg/m2 minimum 34 mg/dl dan maksimum 363 mg/dl
dengan rata-rata 144,00 mg/dl. Sedangkan pada wanita menopause dengan indeks
massa tubuh (IMT) 18-20 kg/m2 memiliki kadar LDL minimum yaitu 53 mg/dl
dan maksimum 58 mg/dl dengan rata-rata 57,00 mg/dl dan pada rentan antara 21-
56,00 mg/dl.
Tabel 4.4 Gambaran Kadar LDL pada Wanita Premeopause dan Meopause
Berdasarkan Lingkar Pinggang (LP)
kadar LDL minimum 65 mg/dl dan maksimum 169 mg/dl dengan rata-rata 111,00
mg/dl, dan lingkar pinggang antara 70-80 cm memiliki kadar LDL minimum 34
mg/dl dan maksimum 363 mg/dl dengan rata-rata 138,00 mg/dl. Sedangkan pada
yaitu 45 mg/dl dan maksimum 60 mg/dl dengan rata-rata 57,00 mg/dl, dan lingkar
B. PEMBAHASAN
dengan jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 72 sampel
wanita menopause berdasarkan usia, IMT, dan LP. Kelompok usia 40-45 tahun
usia 51-54 tahun juga sebanyak 8 responden dan pada usia 55-60 tahun paling
Pada tabel 4.2 didapatkan nilai kadar LDL pada wanita premenopause usia
40-50 tahun yaitu 131,50 mg/dl, sedangkan pada wanita menopause usia 50-60
tahun didapatkan kadar LDL cenderung rendah yaitu dibawah nilai rujukan
kuesioner kadar LDL pada level dimana dikatakan aman yaitu dibawah 100
mg/dl, hal ini disebabkan karena aktivitas fisik yang turut membantu mengatur
responden mendekati batas tidak normal dan termasuk tinggi, ini bisa
Pada tabel 4.3 menunjukkan nilai rerata kadar LDL pada wanita
premenopause dengan IMT 18-20 kg/m2 cenderung tinggi yaitu 111,00 mg/dl
dan IMT 21-24 kg/m2 yaitu 144,00 mg/dl. Sedangkan pada wanita menopause
dengan IMT 18-20 kg/m2 menunjukkan rerata kadar LDL yang cenderung
yaitu 57,00 mg/dl dan IMT 21-24 kg/m2 yaitu 56,00 mg/dl. Penelitian ini
tinggi IMT maka semakin tinggipula konsentrasi kadar LDL. Berbeda dengan
Pada tabel 4.4 ditemukan nilai rerata kadar LDL pada wanita
yaitu 57,00 mg/dl dan lingkar pinggang 60-69 yaitu 56,00 mg/dl. Hal ini sesuai
pinggang yang berlebihan dan kadar LDL berkolerasi positif, semakin besar
lingkar pinggang maka semakin tinggi pula kadar LDL. Berbeda dengan
Pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa nilai signifikan antara kategori wanita
>100 mg/dl. Hal ini sejalan dengan penelitian (Bade dkk, 2014) yang
dan berbeda pula dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Prisilia
dkk,2016) yang mengatakan bahwa nilai rerata kolestrol LDL pada wanita
menopasue semuanya sesuai dengan nilai rujukan hal ini disebabkan oleh
berbagai faktor, salah satunya yaitu masih terdapat cadangan estrogen yang
trigliserida. Selain itu juga menurunnya tingkat aktivitas fisik memiliki peran
yang sangat penting dalam perubahan propil lipid pada wanita menopause.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
bahwa tidak terdapat perbedaan kadar LDL antara wanita premenopause dan
menopasue.
B. Saran
47
DAFTAR PUSTAKA
Andira, Dita. 2010. Seluk Beluk Kesehatan Reproduksi Wanita. A Plus Books.
Yogyakarta.
Atikah. 2010. Obesitas dan Ganggun Perilaku Makan pada Remaja. Nuha
Medika. Yogyakarta.
Chainurridha. Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Pinggang Perut pada
Pasie Dislipidemia di Poli Endokrin dan Metabolik RSUD Dr. Zainoel
Abidin Banda Aceh Tahun 2014 [Skripsi]. Aceh: Universitas Syiah Kuala
Darussalam; 2014.
Govender, T. 2012. Perbedaan Tingkat Stres dan Depresi Pada pasien Wanita
Menopause dan Usia Reproduksi. Skripsi. Fakultas Kedokteran :
Universitas Negeri Sebelas Maret.
Humaera, Z., S., H., & R., S. (2014). Kolerasi Indeks Massa Tubuh dengan Profil
Lipid pada Masyarakat di Jatinegoro Tahun 2014 Correlation between Body
Mass Index and Lipid Profile. Jurnal Sistem Kesehatan, 3, 12-17.
Kaulina, F., Kusmiyati. D.K. 2009. Hubungan Antara Asupan Kolestrol Lingkar
Pinggang dengan Profil Lipid. Skripsi. FK Undip. Semarang.
Mira Triyasni Koeryaman dan Ernita (2018). Adaptasi Gejala Menopause dan
Pemenuhan Kebutuhan Seksual Wanita Usia 50-60 Tahun, Medisains:
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, Volume 16 No.1, April 2018: 21-30.
Mishra, N., Sharma, M.K., Chandrasekhar, M., Suresh, M., Prasad, S.V.,
Kondam, A. 2012. Central Obesity and Lipid Profile in North Indian Males.
IJAMBPT. 3(3): 291-294.
Prisilia dkk, 2016. Profil Lipid Wanita Menopause di Panti Werdha Damari
Manado. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Manado
Proverawati. 2010. Menopause dan Sindrom Premenopause. Nuha Medika.
Yogyakarta.
Putra, Made Dwiambara. 2012. Pemeriksaan Kolesterol LDL (LDL-C)
Mengggunakan Metode Homogen. FK Universitas Udayana
Saputra, M., 2011. Depresi Pada Wanita Menopause dan Hubungannya dengan
Kualitas Hidup. Tesis. Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. M.
Djamil: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Sari. 2012. Perbandingan Kadar Profil Lipid pada Wanita Menopause Sebelum
dan Setelah Melakukan Senam Jantung. A Plus Books. Yogyakarta.
Sugeha, Stephany, dkk. 2013. Pengaruh Senam Bugar Lansia Terhadap Kadar
HDL dan LDL Di BPLU Manado. Journal e-Biomedik (eBM), 1(2): 908-
910.
Yang RF, Liu XY, Zhang G. 2015. Correlation Study on Waist Circumference
Triglyceride (WT) Indexs an Coronary Artery Scores in Patients with
Coronary Heart Disease. Europian Review for Medical and
Pharmacological Sciences. 19:113-118.
Lampiran 1.
DOKUMENTASI PENELITIAN
Descriptives
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Descriptives
Interquartile Range 6
Skewness -.516 .434
Kurtosis -.904 .845
Tests of Normality
Descriptives
Minimum 45
Maximum 60
Range 15
Interquartile Range 9
Skewness -.521 .421
Kurtosis -1.093 .821
Tests of Normality
Descriptives
Tests of Normality
Descriptives
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
USIA_P
RE Statistic df Sig. Statistic df Sig.
LDL_PRE 40-45 .138 36 .082 .913 36 .008
Descriptives
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
USIA_M
ENO Statistic df Sig. Statistic df Sig.
LDL_MENO 45-50 .272 8 .084 .891 8 .240
51-54 .301 8 .031 .782 8 .018
55-60 .215 20 .016 .861 20 .008
Descriptives
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
LDL_MENO .163 36 .017 .900 36 .003
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
*
LDL_Meno .068 36 .200 .982 36 .821
t df Sig. (2-tailed)
Assalamu’alaikum wr.wb,
masa tubuh, penggunaan alat kontrasepsi, riwayat penyakit jantung dan stroke,
tanda tangan di bawah ini.Terima kasih atas waktu yang telah di berikan untuk
Wassalamu’alaikum wr.wb.
NURNABIHA
KUESIONER
MENGHADAPI MENOPAUSE
Identitas responden :
1. Nama :
2. Alamat :
3. Usia :
4. Status
a. Menikah
b. Belum menikah
c. Janda
a. ya
b. tidak
a. implant
b. suntik 1 bulan
65
c. suntik 3 bulan
d. IUD
e. pil
a. ya
b. tidak
a. ya
b. tidak
a. ya
b. tidak
a. ya
b. tidak
a. < 6 bulan
b. > 6 bulan
c. 1 tahun
d. > 1 tahun
66