PRAKTIKUM TECHNOPRENEURSHIP

“Siaca” Masker Peel Off Kulit Pisang Kepok

Disusun Oleh :

Nama : Safira Alya Hanun

Kelas/Kelompok : B/D

NPM : 1617000631

PROGRAM STUDI STRATA 1 FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS PEKALONGAN

2020
 Ringkasan Eksekutif

Masker gel peel off memiliki banyak keunggulan dibandingkan masker jenis lain yaitu
sediaan berbentuk gel yang sejuk mampu membersihkan wajah secara maksimal dengan mudah.
Masker Peel off merupakan masker yang praktis, setelah kering masker tersebut dapat langsung
diangkat tanpa perlu dibilas (biasa dikenal dengan sebutan masker peel off).Selain itu efek dari
zat aktif pada masker dapat lebih lama berinteraksi dengan kulit wajah. Manfaat masker gel
antara lain dapat mengangkat sel kulit mati agar kulit bersih dan segar. Masker ini juga dapat
mengembalikan kesegaran dan kelembutan kulit, bahkan dengan pemakaian teratur dapat
mengurangi kerutan halus pada kulit wajah (Balsam, 1975).

Polusi menimbulkan senyawa radikal bebas yang sering terpapar pada tubuh
menyebabkan stress oksidatif dan dapat memicu terjadinya berbagai penyakit, termasuk kanker
kulit dan photoaging. Photoaging merupakan suatu proses penuaan dini yang menyebabkan kulit
menjadi lebih kasar, keras, dan terbentuk kerutan yang dalam, sehingga akan berdampak buruk
pada penampilan senyawa yang dikenal luas dapat menangkal radikal bebas adalah antioksidan.

Oleh karena itu dibuat produk “Siaca” masker peel off dari kulit buah pisang kepok yang
berkhasiat untuk menangkal radikal bebas atau antioksidan selain itu masker peel off kulit pisang
kepok ini juga dapat mencerahkan wajah , melembabkan kulit dan mencegah penuaan dini.
Target pasar kami dari tingkat remaja sampai orang dewasa. Dalam rencana pengembangan
usaha, kami bergerak lebih ke dunia maya (online). Kami melihat peluang yang lebih besar dari
penjualan online, dilihat dari banyaknya pengguna gadget atau smartphone. Mereka dapat
melihat produk kami darimana dan kapan saja, tanpa harus datang ke tempat kami. Prospek
pengembangan ini, kami optimis bisa meningkatkan penghasilan.

          Keunggulan produk :

1. Praktis, mudah digunakan dan aman untuk pemakaian jangka panjang karena
menggunakan bahan alami
2. Harganya relatif murah
3. Memiliki manfaat yaitu dapat menangkal radikal bebas , mencegah penuaan dini,
mencerahkan kulit, serta melembabkan kulit.
 BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Masker wajah adalah salah satu kosmetika perawatan kulit yang memiliki banyak
kelebihan tergantung pada bahan formulasinya: membersihkan, melembutkan,
mengecilkan pori-pori, melembabkan dan menutrisi kulit. Masker diaplikasikan pada
wajah berbentuk layer yang relatif tebal dan kemudian dilepaskan setelah beberapa
waktu, biasanya 15 sampai 30 menit. Proses pemakaian pada umumnya cukup rumit,
padahal gaya hidup masyarakat perkotaan dipenuhi kesibukan. Sehingga dibutuhkan
produk masker yang praktis dalam memakainya, salah satunya dengan memakai masker
gel peeloff. Masker gel peel off merupakan sediaan kosmetik perawatan kulit yang
berbentuk gel dan setelah diaplikasikan kekulit dalam waktu tertentu hingga mengering,
sediaan ini akan membentuk lapisan film transparan yang elastis, sehingga dapat
dikelupas (Fauzi A, 2013)
Masker gel peel off memiliki banyak keunggulan dibandingkan masker jenis lain
yaitu sediaan berbentuk gel yang sejuk mampu membersihkan wajah secara maksimal
dengan mudah. Masker Peel Off merupakan masker yang praktis, setelah kering masker
tersebut dapat langsung diangkat tanpa perlu dibilas (biasa dikenal dengan sebutan
masker peeloff). Selain itu efek dari zat aktif pada masker dapat lebih lama berinteraksi
dengan kulit wajah. Manfaat masker gel antara lain dapat mengangkat sel kulit mati agar
kulit bersih dan segar. Masker ini juga dapat mengembalikan kesegaran dan kelembutan
kulit, bahkan dengan pemakaian teratur dapat mengurangi kerutan halus pada kulit wajah
(Balsam, 1975)
Pisang adalah jenis tumbuhan yang banyak ditemukan di Indonesia. Hampir
semua bagian dari pisang dapat dimanfaatkan, mulai dari konsumsi buah segar sampai
dijadikan masakan. Kualitas buah pisang juga berpengaruh terhadap harga, buah pisang
yang berkualitas baik, mulus tanpa cacat, tingkat ketuaan dan kematangan optimal,
penampilan menarik, besar dan padat, memiliki harga yang lebih tinggi dibanding pisang
 yang berkualitas rendah. Meskipun demikian buah pisang yang berkualitas rendah dapat
ditingkatkan nilai ekonominya dengan mengolahnya menjadi bermacam-macam olahan
seperti tepung pisang, sale pisang, dan juga bisa diolah menjadi bahan dasar kosmetik
(Sunarjono, 2006).
Kulit pisang kepok merupakan salah satu limbah rumah tangga yang menjadi
sumber pencemar jika tidak diberdayakan dengan benar. Dari beberapa penelitian
diketahui kulit pisang kepok terkandung senyawa flavonoid yang berpotensi sebagai
antioksidan (Ni’maturrohmah, 2015).
Polusi menimbulkan senyawa radikal bebas yang sering terpapar pada tubuh
menyebabkan stress oksidatif dan dapat memicu terjadinya berbagai penyakit, termasuk
kanker kulit dan photoagaing. Photoagaing merupakan suatu proses penuaan dini yang
menyebabkan kulit menjadi lebih kasar, keras, dan terbentuk kerutan yang dalam,
sehingga akan berdampak buruk pada penampilan senyawa yang dikenal luas dapat
menangkal radikal bebas adalah antioksidan (Hakim NA,2017).
Penelitian yang telah dilakukan oleh Someya et.al. Membuktikan bahwa pada
kulit pisang memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging
buahnya. Senyawa antioksidan yang terdapat pada kulit pisang yaitu katekin, gallokatekin
dan epikatekin yang merupakan golongan senyawa antioksidan.
Oleh karena itu, dibuat produk masker peel off dari kulit buah pisang kepok ini
yang berkhasiat untuk menangkal radikal bebas atau sebagai antioksidan yang baik untuk
kulit wajah.

II. Luaran
Luaran dari penelitian ini adalah produk masker peel off dari kulit buah pisang kepok
yang memiliki khasiat untuk menangkal radikal bebas atau antioksidan.

III. Manfaat
1. Dapat meningkatkan nilai jual dari kulit pisang yang sering dianggap limbah
2. Dapat memberikan manfaat dari kulit buah pisang yaitu sebagai antioksidan.
IV. Produk

SIACA (Masker Peel Off Kulit Buah Pisang Kepok)

V. Alasan Pemilihan Produk

Dipilihnya kulit pisang kepok sebagai bahan utama karna di dalamnya
mengandung antioksidan yg dapat berguna sebagai anti aging, dan menangkal radikal
bebas pada kulit. Selain itu inovasi ini dapat digunakan untuk mengurangi limbah kulit
pisang kepok yg banyak ditemukan tanpa adanya pemanfaatan.
Kulit pisang kepok merupakan salah satu limbah rumah tangga yang menjadi
sumber pencemar jika tidak diberdayakan dengan benar. Dari beberapa penelitian
diketahui kulit pisang kepok terkandung senyawa flavonoid yang berpotensi sebagai
antioksidan (Ni’maturrohmah, 2015).

VI. Keuntungan Produk

Aman digunakan karena menggunakan bahan alami, mengandung antioksidan
yang berpotensi mencegah penuaan dini pada kulit , dan menangkal radikal bebas. Serta
harga yang terjangkau mengingat bahan yang digunakan mudah didapat.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Someya et.al. membuktikan bahwa pada kulit
buah pisang memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging
buahnya. Senyawa antioksidan yang terdapat pada kulit pisang yaitu katekin,
 gallokatekin, dan epikatekin yang merupakan golongan senyawa flavonoid. ( Ermawati,
2016).

VII. Kekurangan Produk

Hasil yang didapat pada wajah cenderung lebih lama dari produk yang
menggunakan bahan utama kimia karna bahan yang digunakan adalah bahan alami.

VIII. Inovasi dan Kreatifitas maupun Pemanfaatan Teknologi

Produk ini menggunakan bahan alami yaitu kulit buah pisang kapok yang masih
sangat jarang digunakan dan dimanfaatkan sehingga kami membuat inovasi produk dari
kulit buah pisang kapok yaitu “Siaca” masker peel off yang praktis digunakan dan
berkhasiat untuk mencerahkan kulit wajah yang kusam, antioksidan, antiaging, menutrisi
kulit dan mengangkat sel kulit mati.
Pemanfaatan teknologi pada produk ini yaitu dari pembuatan masker ini sendiri yaitu
dengan membuat serbuk kulit pisang dengan cara mengambil kulit pisang kepok,
kemudian dibersihkan agar terhindar dari mikroba selanjutnya dilakukan pengukusan
selama 15 menit, supaya getah terpisah lalu dilakukan perajangan, tebal 0,5 cm agar
mudah dilakukan pembelenderan kemudian diblender dengan suhu 600°C selama 10 jam
Kemudian didinginkan, lalu Penepungan atau penggiling dengan menggunakan blender
Kemudian Pengayakan dengan mesh 20. Kemudian dibuat masker peel off dengan cara
PVA dilarutkan dengan aquades hangat ( 80 0C ) hingga mengembang 15-30 sempurna
lalu gerus homogen ( massa I ), lalu HPMC dikembangkan terlebih dahulu dengan air
panas 20 x HPMC di dalam lumpang selama 15 menit. Kemudian gerus homogen ( massa
II ) kemudian Kalium sorbat dilarutkan dengan air ( mass III ), Kemudian tambahkan
massa II, tambahkan gliserin gerus sampai homogen lalu masukan massa III gerus
homogen, kemudian tambahkan massa I gerus homogen lalu tambahkan etanol diamkan
sebentar baru gerus homogen. Lalu Tambahkan sisa aquades gerus sampai massa gel
yang homogeny lalu Ditempat terpisah gerus serbuk kulit pisang kepok larutkan dengan
tween 80 100% diamkan terlebih dahulu kemudian Tambahkan basis gel sedikit demi
sedikit sampai homogen.
 BAB II
ANALISA STUDI KELAYAKAN PRODUK
No. Market Landscape Answer

1. What is the problem a) Pesaing bisnis masker lainnya yang memiliki merk
atau brand yang lebih terkenal
b) Produk tidak tahan lama (hanya 2-3 bulan setelah
kemasan dibuka) karena menggunakan bahan alami
c) Memerlukan jangka waktu yang lama dalam
pemakaian untuk mendapat hasil terbaik

2. Who has the problem Untuk orang - orang terutama para remaja maupun
dewasa yang ingin merawat dan memiliki kulit wajah
yang cerah dan awet muda

3. What is the solution Masker Gel Peel Off, karena dengan adanya masker
gel peel off dapat mempersingkat waktu untuk
menggunakan masker yang dimana kebanyakan
masker dipasaran penggunaannya harus disiapkan
dahulu di wadah dan dicampurkan terlebih dahulu
dengan air. Untuk packaging (tempat) lebih praktis
dibawa kemana-mana

Untuk pemasaran berdasarkan orang-orang yang tidak

4. How big is the market harus butuh waktu lama untuk penggunaan masker gel
peel off dari kulit buah pisang kepok, bahkan untuk
orang-orang yang suka travelling karena produk dibuat
lebih praktis dibawa sehingga saat travelling pun
masih bisa merawat kulit maka sangat dibutuhkan.
5. What the factors will impact Faktor dari produk ini tidak dapat digunakan dalam
the business jangka waktu yang panjang setelah kemasan dibuka
karena menggunakan bahan alami

6. Why do people choose you a) Fungsi, dari fungsi sendiri banyak dan dibutuhkan.
Salah satunya masker gel peel off dari kulit buah
pisang kepok ini mengandung antioksidan yang
dapat berguna sebagai anti aging, dan menangkal
radikal bebas pada kulit.
b) Harga, untuk harga sendiri sangat terjangkau.
Apalagi untuk kalangan remaja (kalangan saat ini).
c) Kualitas, kualitasnya juga aman untuk digunakan
karna menggunakan bahan alami.

7. How do you sell your product Dengan cara promosi yang menarik yang akan
menarik customer untuk membeli produk masker gel
peel off dari kulit buah pisang kepok tersebut.
Kemudian menggunakan media sosial via instagram,
facebook, market place (shopee dan tokopedia, dll),
dan memasarkanya ke toko - toko kosmetik dengan
mencantumkan manfaat dari product tersebut.

8. How do you keep your Membuat promosi pembeliaan lebih banyak lagi
customers seperti memberikan kupon potongan untuk yang
berulang tahun dan dilakukan pemberian discount
 penjualan di market place dengan harga yang lebih
murah untuk customer yang membeli 3 pcs masker
dan kelipatan dibanding harga satuan

9. How can you increase your Untuk meningkatkannya kita juga akan bekerjasama
revenue dengan beauty vlogger atau bahkan selebgram dimana
lebih mengembangkan promosi product lebih luas
cangkupannya sehingga product lebih cepat dikenal
masyarakat

10. How can you manage your Memperkuat kerja sama dengan instan satu sama lain,
cost sehingga mendapatkan harga baku bahan atau input
yang lebih murah. Misal dengan kontrak kerja sama
dalam waktu jangka panjang

11. What is your core resources
Core Resources saya dalah Masker gel peel off dari
kulit buah pisang kapok ini harus terjual, karena
masker gel peel off dari kulit buah pisang kapok
sangat dibutuhkan manfaatnya karena menggunakan
bahan alami dan harganya terjangkau

12. How do you develop your Dengan cara membagi tugas untuk kepala bagian
team -bagian yang akan dibentuk dengan menjelaskan desk
job masing-masing sehingga berjalan dengan baik
 BAB III
PROSES PEMBUATAN

1. Bahan yang dibutuhkan :

 Serbuk kulit pisang
 Polivinil alkohol
 HPMC
 Gliserin
 Kalium sorbat
 Etanol 70%
 Aquades

2. Alat yang digunakan :

 Timbangan
 Spatula
 Pisau
 Piring
 Gelas ukur
 Beaker glass,
 Blender
 Lumpang
 Mortir dan stamper
 Sudip
 Pot plastik,
 Oven
 Ayakan ukuran 20 mesh
 Penangas air
3. Pembuatan serbuk kulit pisang:
1) Ambil kulit pisang kepok, kemudian dibersihkan agar terhindar dari mikroba
2) Di lakukan pengukusan selama 15 menit, supaya getah terpisah
3) Dilakukan perajagan, tebal 0,5 cm agar mudah dilakukan pembelenderan
4) Pengeringan dengan suhu 600C selama 10 jam
5) Kemudian didinginkan,
6) Kemudian Penepungan atau penggiling dengan menggunakan blender
7) Kemudian Pengayakan dengan mesh 20

4. Cara pembuatan masker peel off:

1) PVA dilarutkan dengan aquades hangat ( 80 0C ) hingga mengembang 15-30
sempurna lalu gerus homogen ( massa I ).
2) HPMC dikembangkan terlebih dahulu dengan air panas 20 x HPMC di dalam
lumpang selama 15 menit. Kemudian gerus homogen ( massa II )
3) Kalium sorbat dilarutkan dengan air ( mass III )
4) Kemudian tambahkan massa II, tambahkan gliserin gerus sampai homogen lalu
masukan massa III gerus homogen, kemudian tambahkan massa I gerus homogen
lalu tambahkan etanol diamkan sebentar baru gerus homogen.
5) Tambahkan sisa aquades gerus sampai massa gel yang homogen
6) Ditempat terpisah gerus serbuk kulit pisang kepok larutkan dengan tween 80 100%
diamkan terlebih dahulu
7) Tambahkan basis gel sedikit demi sedikit sampai homogen.
Hal-hal atau pengujian apa saja yang masih diperlukan agar produk inovatif Anda layak
untuk dipasarkan ?

Menurut hasil diskusi kami, untuk pengujian produk itu sendiri ialah suatu langkah strategi
dalam meningkatkan aspek perlindungan pelanggan yang merupakan tahapan pengembangan
produk tertentu sebelum diproduksi dan dipasarkan agar mendapatkan feedback dari tester atau
sebagian konsumen yang menjadi target sasaran. Dengan adanya uji standar produk ini kita dapat
mengetahui kualitas produk dan harapan dari konsumen serta memprediksi keberhasilan suatu
produk sebelum didistribusikan ke pasaran.

1. Uji Teknis Dengan Menggunakan Prototype

Yaitu langkah teknis dengan cara merancang sebuah model atau contoh awal dari suatu
produk yang akan dibuat. Prototipe dibuat guna diserahkan pada customer agar dapat
mengetahui kinerja dari prototipe tersebut, dan apabila terdapat masukan perihal
prototype tersebut maka perusahaan mendokumentasikannya untuk perbaikan sehingga
dapat menciptakan sistem inovasi produk.
2. Evaluasi Prototype
Yaitu pengujian atas kinerja prototype yang telah dilakukan akan menghasilkan suatu
informasi yang penting dari suatu pelanggan. Masukan yang muncul menjadi catatan
tersendiri bagi perusahaan untuk melakukan perbaikan produk guna menciptakan
keinginan dan kepuasan pelanggan terhadap produk tersebut. Tujuan dari membuat
prototype sendiri ialah untuk belajar, bagaimana menemukan suatu kegagalan,
kekurangan, dan permasalahan suatu produk sebelum produk yang dibuat diluncurkan ke
pasar.
3. Melakukan Tester Pasar dan Evaluasi Tester
Yaitu dengan cara meminta pelanggan atau customer untuk menggunakan produk suatu
perusahaan dalam jangka waktu tertentu dan meminta masukan kepuasan produk yang
dipakai. Dengan demikian, kita dapat mengetahui masukan tester dari pelanggan, dan
poin-poin masukan dari customer menjadi bahan evaluasi perbaikan produk selanjutnya.
4. Simulasi Pasar
Yaitu melakukan riset pemasaran yang dibuat untuk memberikan gambaran terhadap
target pasar dari produk yang akan dipasarkan. 
5. Market Pasar 
Yaitu perusahaan menawarkan produk yang akan dijual ke wilayah atau tempat target
pasar yang mewakili keseluruhan pasar dimana produk tersebut akan dijual.