Anda di halaman 1dari 12

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium pre-test and post-test

control group design.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di LPPT Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

C. Subyek Penelitian

Subyek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tikus wistar

jantan usia dua sampai tiga bulan dengan berat badan kurang lebih 200 gram.

Sampel yang digunakan sebanyak 50 ekor dibagi dalam 5 kelompok, masing-

masing kelompok terdiri dari 10 ekor tikus. Jumlah ini diperhitungkan menurut

rumus federer yaitu :

(k-1) (n-1) ≥ 15 (Ria Puspitawati et al, 2008)

Keterangan :

k : Jumlah kelompok

n : Jumlah sampel dalam kelompok

D. Teknik Sampling

Penelitian ini menggunakan random sederhana sebagai teknik sampling.

E. Rancangan Penelitian
commit to user

18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19

Rancangan penelitian ini adalah pretest and postest control group

design (Taufiqqurohman, 2003).

Ktp : Ltp Otp

Kn : Ln On

P1 :L1 O1

P2 :L2 O2

P3 :L3 O3

Keterangan :

Ktp : Kelompok tanpa perlakuan yang terdiri dari 10 ekor, tidak diberi

perlakuan.

Kn : Kelompok kontrol negatif, terdiri dari 10 ekor tikus, diberi kuinin

oral dosis 100mg/kg/bb.

P1 : Kelompok perlakuan 1, terdiri dari 10 ekor tikus, diberikan kuinin

oral dosis 100mg/kg/bb dan ekstrak jintan hitam oral dosis 25 mg

per hari

P2 : Kelompok perlakuan 2, terdiri dari 10 ekor tikus, diberikan kuinin

oral dosis 100mg/kg/bb dan ekstrak jintan hitam oral dosis 50 mg

per hari

P3 : Kelompok perlakuan 3, terdiri dari 10 ekor tikus, diberikan kuinin

oral dosis 100mg/kg/bb dan ekstrak jintan hitam oral dosis 100

mg per hari

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20

Lx : Pengamatan trombosit dan waktu pembekuan sebelum dilakukan

perlakuan pada kelompok x

Ox : Pengamatan trombosit dan waktu pembekuan sesudah dilakukan

perlakuan pada kelompok x

F. Identifikasi Variabel Penelitian

1. Variabel bebas : Ekstrak jintan hitam (Nigella Sativa)

2. Variabel terikat : a.) Hitung trombosit

b.) Waktu pembekuan (Clotting time)

3. Variabel luar :

a.) dapat dikendalikan : Usia, jenis kelamin, berat badan, jenis makanan.

b.) tidak dapat dikendalikan : Kondisi psikologis tikus

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel bebas : Ekstrak jintan hitam (Nigella Sativa )

Ekstrak Jintan hitam adalah ekstrak yang diperoleh dari biji jintan hitam.

Menurut Kalus et al 2003 bahwa kebutuhan manusia akan ekstrak biji

jintan hitam perhari untuk pengobatan adalah sebanyak 40 mg/kg bb. Biji

jintan hitam yang akan dipakai adalah biji dari tanaman jintan hitam yang

berumur 3 bulan yang diperoleh dari toko AL SYIFA HERBAL, Surakarta.

2. Variabel terikat : Hitung trombosit dan waktu pembekuan (clotting time )

a. Hitung trombosit

Hitung trombosit adalah hasil yang diperoleh dari jumlah yang

diperoleh dari pengambilan darah subyek penelitian sebelum, selama dan


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21

sesudah pemberian jintan hitam. Setiap 7 hari sekali tikus diambil darah

untuk dilihat jumlah trombosit dengan menggunakan Hematology

Analyzer. Konsentrasi normal pada trombosit adalah 150.000-400.000 µl

(Smith dan Mangkoewidjojo, 1988).

b. Waktu pembekuan (clotting time)

Waktu pembekuan (clotting time) adalah waktu yang diperoleh dari

pengukuran darah subyek penelitian sebelum, selama, dan sesudah

pemberian jintan hitam, lalu darah diteteskan pada objek glass dan

ditunggu sampai membeku kemudian dicatat lamanya waktu pembekuan.

Pada waktu pembekuan (clotting time) yang normal adlah berkisar antara

6-10 menit (Guyton dan Hall, 2006).

3. Variabel luar

a. Variabel luar yang dapat dikendalikan :

i. Usia

Usia dapat mempengaruhi penelitian, tikus yang digunakan

dalam penelitian ini adalah tikus dewasa yang berusia dua sampai tiga

bulan. Maturisasi tikus dewasa berumur ±45 hari (Suckow et al,

2006)

ii. Jenis kelamin

Jenis kelamin tikus yang akan digunakan adalah jantan supaya

sample homogen dan lebih stabil darpada tikus betina untuk

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22

mencegah hormon estrogen dan kehamilan dari tikus betina (Smith

dan Mangkowidjojo, 1988).

iii. Berat badan

Berat badan pada tikus yang akan digunakan penelitian kurang

lebih 200 gram. Toleransi berat badan 20% (160-240 gr)

(Sugianto, 1995).

iv. Jenis makanan

Makananya berupa pellet ad libitum dan minuman dari air

PAM, untuk tikus dewasa membutuhkan 20-40 ml air per hari (Smith

dan Mangkowidjojo, 1988)

b. Variabel luar yang tidak dapat dikendalikan : kondisi psikologis tikus

Kondisi psikologis tikus dipengaruhi oleh lingkungan sekitar,

pemberian perlakuan yang berulang kali, dan perkelahian antar tikus

dapat mempengaruhi kondisi psikologis dari tikus. Stress yang dialami

tikus dapat memacu hormon epinefrin, korkitotropin, glukokortikoid.

Hal tersebut dapat dikurangi dengan jumlah yang lebih sedikit dalam

satu kandang, makan-minum cukup, pencahayaan diberikan dari jam

06.00-18.00 dengan mendekatkan kandang sedekat mungkin dengan

jendela dan suhu ruangan 20-250 C (Smith dan Mangkowidjojo, 1988).

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23

H. Alat dan Bahan Penelitian

1. Alat yang digunakan adalah :

a. Alat dan bahan pengambilan darah :

i. Eppendorf

ii. EDTA

iii. Spuit 5 cc

iv. Kapas alkohol

b. Alat dan bahan pemeliharaan tikus serta sonde lambung untuk pemberian

jintan hitam.

c. Alat untuk mengukur jumlah trombosit yaitu Hematology analyzer.

d. Alat untuk mengukur waktu pembekuan (clotting time ) yaitu objek

glass, lidi dan stopwatch.

2. Bahan penelitian :

a. Kuinin

b. Ekstrak jintan hitam dosis 1 (25mg/200gr bb tikus dalam 2 ml larutan)

c. Ekstrak jintan hitam dosis 2 (50mg/200gr bb tikus dalam 2 ml larutan)

d. Ekstrak jintan hitam dosis 3 (100mg/200gr bb tikus dalam 2 ml larutan)

e. Makanan hewan percobaaan (pellet)

f. Aquades

g. Hewan uji coba ( 50 ekor tikus galur wistar)

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24

I. Cara Kerja

1. Sebelum perlakuan

a. Kandang tikus disiapkan, 1 kandang 1 kelompok tikus.

b. Tikus diadaptasikan di lingkungan selama 7 hari.

c. Tikus sebanyak 50 di kelompokan secara acak menjadi 5 kelompok

berbeda.

d. Tikus diambil darah dan diperiksa kadar trombosit awal dan waktu

pembekuanya (clotting time).

2. Perlakuan

a. Kelompok tanpa perlakuan hanya diberi diet standart dan air minum

selama penelitian berjalan sebagai kontrol.

b. Kelompok kontrol negatif diberi diet standar dan diinduksi oleh kuinin

secara oral dari hari ke 7 sampai hari ke 14 tanpa diberi ekstrak jintan

hitam.

c. Kelompok perlakuan 1 diberi diet standar dan diinduksi oleh kuinin

secara oral dari hari ke 7 sampai hari ke 14, lalu dari hari ke 14 sampai

hari ke 28 diberi ekstrak jintan hitam dosis 1.

d. Kelompok perlakuan 2 diberi diet standar, diinduksi oleh kuinin secara

oral dari hari ke 7 sampai hari ke 14, lalu dari hari ke 14 sampai hari ke

28 diberi ekstrak jintan hitam dosis 2.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25

e. Kelompok perlakuan 3 diberi diet standar, diinduksi oleh kuinin secara

oral dari hari ke 7 sampai hari ke 14, lalu dari hari ke 14 sampai hari ke

28 diberi ekstrak jintan hitam dosis 3.

3. Setelah perlakuan

Setiap 7 hari sekali selama 28 hari diperiksa trombosit dengan cara

diambil darahnya melalui retro orbital menggunakan spuit 5cc lalu darah

yang keluar ditampung dalam eppendorf yang telah diberi antikoagulan

setelah itu dihitung jumlah trombosit dengan menggunakan hematology

analyzer. Selain itu juga diperiksa waktu pembekuannya dengan cara

diambil darah secara retro orbital darah yang keluar di letakan ke objek

glass ditunggu sampai membeku dan dicatat waktu pembekuanya.

J. Pembuatan Ekstrak

Prosedur pembuatan ekstrak jintan hitam dilakukan sebagai berikut :

a. Sebanyak 100 gram sampel biji jintan hitam (Nigella sativa) dimaserasi

dengan 200 ml ethanol p.a 96 %

b. Larutan dikocok dengan shaker selama 2 jam kemudian didiamkan

c. Larutan disaring dengan vakum Buchner. Filtrat ditampung dalam

erlenmeyer dan residu dimaserasi kembali sebanyak 2 kali.

d. Filtrat hasil maserasi digabung, kemudian dipekatkan dengan rotary

evaporator suhu 600 C hingga tidak ada filtrat yang menetes.

e. Diperoleh hasil ekstrak etanol dari 100 gram biji jintan hitam.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26

K. Perhitungan dosis ekstrak jintan hitam (Nigella sativa)

Menurut Kalus et al 2003 bahwa kebutuhan manusia akan ekstrak biji

jintan hitam perhari untuk pengobatan adalah sebanyak 40 mg/kg bb. Tikus

dengan berat badan 100 gr dapat menerima dosis peroral sebanyak 5.0 ml

(Ngatidjan, 1991). Disarankan takaran dosis tidak sampai melebihi setengah kali

volume maksimalnya (Imono dan Nurlaila, 1986), maka setiap tikus dalam

penelitian ini diberi perlakuan awal dalam jumlah yang sama yaitu 2 ml.

Kusumawati (2004) menyatakan bahwa faktor konversi manusia ke tikus dengan

berat badan untuk manusia 70 kg dan berat badan tikus 200 gram adalah 0.018

untuk 1 gram yang dikonversikan dengan tikus 200 gram. Jadi dosis untuk

manusia dewasa (70 kg) adalah 2.8 gram.

Maka setelah ekstrak dikonversikan ke dosis untuk tikus adalah: :

2.8 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 0.018 = 0.05 𝑔𝑟𝑎𝑚/200gr bb tikus = 50 mg/200gr bb tikus

Maka didapatkan dosis bertingkat ekstrak jintan hitam untuk tikus galur wistar

adalah:

Dosis I : 0.5 x 50 = 25mg/200gr bb tikus dalam 2 ml larutan

Dosis II : 1 x 50 = 50mg/200gr bb tikus dalam 2 ml larutan

Dosis III : 2 x 50 = 100mg/200gr bb tikus dalam 2 ml larutan

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27

L. Alur Penelitian

Tikus galur wistar

Tnp Perlakuan
Kontrol Negatif Perlakuan 1 Perlakuan 2 Perlakuan 3
10 ekor 10 ekor 10 ekor 10 ekor 10 ekor

Normal Kuinin Kuinin Kuinin Kuinin Hari


dosis 100 dosis 100 dosis 100 dosis 100 7-14
mg/kg bb mg/kg bb mg/kg bb mg/kg bb

Trombositopenia

ekstrak ekstrak ekstrak


jintan jintan jintan
hitam 25 hitam 50 hitam 100
mg/hari mg/hari mg/hari
Hari
14-28

Hitung trombosit dan


waktu pembekuan
(clotting time)

Analisis statistik

Gambar 3.1. Rancangan Penelitian

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28

M. Analisis Data

Data berupa jumlah penghitungan trombosit dan waktu pembekuan

(clotting time) dari masing-masing kelompok ditabulasi dan dianalisis dengan

menggunakan analisis data yang sesuai yaitu One Way Anova dilanjutkan

dengan LSD untuk melihat perbedaan antar masing-masing kelompok dan uji

beda Paired T Test untuk melihat perbedaan sebelum dan setelah perlakuan

dari tiap-tiap kelompok. Data diolah dengan menggunakan program

komputer SPSS (Statistical Product and Service Solution) 16.0 for Windows.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29

N. Jadwal Penelitian

Minggu ke-
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Mahasiswa

mengumpulkan

topik

2 Dibahas tim skripsi

3 Bimbingan dan

konsultasi

4 Proposal siap

5 Ujian proposal

6 Pengumpulan data

7 Penulisan skripsi

8 Ujian skripsi

commit to user

Anda mungkin juga menyukai