1
Karen Rompis
1
Vonny N. S. Wowor
2
Damajanty H. C. Pangemanan
1
Program Studi Pendiikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran
2
Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Manado
Email: krompis@yahoo.com
Abstract: Smoking habit can be found in various age groups, ranging from children to adults.
To date, many children and adolescents have become active smokers. Smoking is one of the
triggers of oral cavity disorders and it influences aesthetics inter alia discolored teeth, mucosal
thickening, gingivitis, and even oral cancer. This study was aimed to determine the level of
knowledge about the impact of smoking on oral and dental health among students of SMK
Negeri 8 Manado (senior high school). This was a descriptive study with a cross-sectional
design, involving 40 respondents obtained by using total sampling method. Data were
obtained by using questionnaire covering the characteristics of respondents and their levels of
knowledge about the impact of smoking on oral and dental health. The results showed that the
level of student knowledge about the impact of smoking on oral and dental health was 543. In
conclusion, the level of knowledge of students at SMK Negeri 8 Manado about the impact of
smoking on oral health was classified as good.
Keywords: knowledge of students, impact of smoking, oral and dental health
Abstrak: Kebiasaan merokok dapat ditemukan pada berbagai golongan usia, mulai dari anak-
anak hingga dewasa bahkan saat ini banyak anak-anak serta remaja sudah menjadi perokok
aktif. Kebiasaan merokok merupakan salah satu pencetus timbulnya gangguan penyakit
rongga mulut serta memengaruhi estetika, antara lain dapat mengakibatkan perubahan warna
gigi, penebalan mukosa, gingivitis, bahkan kanker mulut. Penelitian ini bertujuan untuk
megetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok bagi kesehatan gigi mulut
pada siswa SMK Negeri 8 Manado. Jenis penelitian ialah deskriptif dengan desain potong
lintang. Terdapat 40 responden penelitian, diambil menggunakan total sampling. Pengum-
pulan data diperoleh melalui kuesioner yang meliputi karakteristik responden dan tingkat
pengetahuan mengenai bahaya merokok bagi kesehatan gigi mulut. Hasil penelitian
menunjukkan tingkat pengetahuan siswa tentang bahaya merokok bagi kesehatan gigi mulut
memperoleh skor 543. Simpulan penelitian ini ialah tingkat pengetahuan siswa SMK Negeri 8
Manado tentang bahaya merokok bagi kesehatan gigi mulut tergolong baik.
Kata kunci: pengetahuan siswa, bahaya merokok, kesehatan gigi mulut
Merokok merupakan salah satu kebiasaan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
yang sangat umum yang dapat kita Saat ini banyak anak-anak serta remaja
temukan di kalangan masyarakat, bahkan yang sudah menjadi perokok aktif.1
bagi golongan tertentu sudah menjadi suatu Berdasarkan penelitian yang dilakukan
gaya hidup. Kebiasaan merokok dapat oleh Global Youth Tobacco Survey di
ditemukan pada berbagai golongan usia, Baghdad Irak tahun 2007, terdapat 39,5%
98
Rompis, Wowor, Pangemanan: Tingkat pengetahuan bahaya merokok ... 99
remaja laki-laki dan 16,1% remaja perem- langan gigi dan kanker mulut merupakan
puan berusia 13-15 tahun sudah mulai kasus yang ditemukan pada perokok.10
mencoba merokok.1 Prevalensi perokok Terdapat beberapa faktor yang melatar-
remaja di Indonesia yang berusia 13-15 belakangi kebiasaan merokok pada remaja,
tahun mengalami peningkatan dari 12,6% salah satunya yaitu kurangnya pengetahuan
di tahun 2006 menjadi 20,3% pada tahun remaja sekarang ini tentang bahaya mero-
2009.2 Data World Health Organization kok bagi kesehatan gigi dan mulut. Penge-
(WHO)tahun 2008 menunjukan Indonesia tahuan merupakan domain yang sangat
menduduki peringkat ketiga dengan jumlah penting bagi pembentukan perilaku sese-
perokok terbesar di dunia setelah China dan orang bahkan tindakan serta kebiasaan
India.3 Data Riskesdas tahun 2010 menun- yang dilakukan. Tingkat pengetahuan re-
jukkan adanya peningkatan persentase maja tentang kandungan rokok serta
perokok aktif mencapai 67% pada remaja dampak dan bahaya yang dapat ditim-
laki-laki, dan 2,7% pada remaja perempuan bulkan pada gigi dan mulut dapat meme-
dari jumlah penduduk.4 Menurut data ngaruhi kebiasaan merokok pada remaja.11
Kementerian Kesehatan Republik Indo- Hasil penelitian Sairo et al11 mengenai
nesia tahun 2013, lebih dari sepertiga hubungan pengetahuan tentang bahaya
pelajar dilaporkan sudah mulai terbiasa merokok pada mahasiswa di Kota Malang
merokok. Terdapat tiga di antara sepuluh menunjukkan tingkat pengetahun yang
pelajar menyatakan pertama kali merokok kurang baik dan sebagian besar tergolong
pada usia di bawah 10 tahun.5 kategori perokok berat.
Merokok memiliki pengaruh besar SMK Negeri 8 Manado merupakan
dalam merusak kesehatan. Menurut WHO institusi pendidikan yang ada di kota
rokok ialah penyebab berbagai penyakit Manado. Berdasarkan pengamatan penulis
pada perokok, baik perokok aktif maupun semasa menjadi siswa, terlihat banyak
perokok pasif.6 Kebiasaan merokok meru- siswa yang memiliki kebisaan merokok,
pakan salah satu pencetus timbulnya Bahkan di kantin sekolah banyak siswa
gangguan penyakit rongga mulut serta maupun siswi yang melakukan kebiasaan
berpengarunya terhadap estetika, antara merokok. Remaja sebagai generasi penerus
lain dapat mengakibatkan perubahan warna bangsa seharusnya mendapatkan pengeta-
gigi, penebalan mukosa, gingivitis, bahkan huan lebih tentang berbagai bahaya serta
penyakit kanker mulut.7 Rongga mulut dampak merokok dan apa saja yang menja-
merupakan jalan masuk utama untuk di akibat dari suatu kebiasaan merokok;
makanan, minuman, dan bahan-bahan lain, hal-hal tersebut perlu diperhatikan oleh
misalnya rokok. Kandungan rokok yang para pengajar. Oleh karena itu, peneliti
berupa tembakau, nikotin, karbon monok- tertarik untuk mengetahui hubungan penge-
sida, ammonia, dan derivat-derivat lainnya tahuan bahaya merokok terhadap kesehatan
dapat mengiritasi rongga mulut saat gigi mulut dengan kebiasaan merokok pada
dikonsumsi karena adanya pembakaran.8 siswa SMK Negeri 8 Manado.
Penelitian yang dilakukan pada tahun
2016 menunjukan hasil prevalensi perokok METODE PENELITIAN
dari tahun ke tahun semakin meningkat. Penelitian ini dilaksanakan di SMK
Mengonsumsi rokok pada tahap awal tidak Negeri 8 Manado pada bulan Mei tahun
dirasakan efeknya, namun lama kelamaan 2019. Jenis penelitian ialah deskriptif
akan muncul berbagai penyakit dalam dengan desain potong lintang. Sampel
tubuh perokok, dan menyebabkan timbul- penelitian ini yaitu siswa perokok di kelas
nya kondisi patologik di rongga mulut. 9 X sebanyak 40 responden. Kriteria inklusi
Gigi dan jaringan lunak rongga mulut, pada penelitian ini yaitu siswa yang aktif
merupakan bagian yang mengalami keru- bersekolah di SMK Negeri 8 Manado.
sakan akibat rokok. Penyakit karies gigi, Pengambilan sampel penelitian mengguna-
kebersihan gigi, penyakit periodontal, kehi- kan metode total sampling.
Pengetahuan pengetahuan
responden meliputi tentang bahaya
100 Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 7, Nomor 2, Juli-Desember 2019