Anda di halaman 1dari 7

SEMINAR AKUNTANSI KEUANGAN

RPS 6
RINGKASAN DAN REVIEW ARTIKEL WAJIB

“Country-Specific Factors Related To Financial Reporting


And The Value Relevance Of Accounting Data“

OLEH:

KELOMPOK 6

MAKSI 24 A

1. NENGAH JNANA PUTRA (1981611008)


2. NI MADE PRAPTI ANGGRENI K. (1981611012)
3. GEDE MANDIRTA TAMA (1981611013)
4. ELIZABETH KARINA ADJI (1981611017)
5. LESTARI DEWI MALOKA (1981611027)

PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2020
Judul : Country-Specific Factors Related To Financial Reporting
And The Value Relevance Of Accounting Data
Author : Ashiq Ali dan Lee-Seok Hwang
Tahun : 1999

1. RINGKASAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Relevansi nilai dapat ditentukan dalam variabel akuntansi yang menjadi penjelas
(pendapatan dan nilai buku ekuitas) untuk pengembalian keamanan. Terdapat lima
faktor spesifik negara yang dapat dipertimbangkan yang digunakan dalam penelitian ini
meliputi pertama, relevansi nilai yang lebih rendah untuk negara-negara dengan
berorientasi pada perbankan (sistem keuangan). Dalam sistem keuangan berorietnasi
perbankan, beberapa bank memasok sebagian besar kebutuhan modal bisnis dan
berorientasi pada psar banyak investor yang akan memberikan pembiayaan. Kedua,
relevansi nilai yang lebih rendah untuk negara-negara dengan ketidakterlibatan sektor
swasta dalam penetapan standar. Ketiga, relevansi nilai yang lebih rendah untuk negara
dengan model continental daripada negara moel Inggris-Amerika. Keempat, relevansi
nilai yang lebih rendah ketika peraturan perpajakan mempengaruhi akuntansi keuangan
secara signifikan. Kelima, relevansi nilai yang lebih tinggi ketika digunakan lebih
banyak untuk menggunakan jasa audit eksternal. Hubungan antara faktor spesifik
negara dan relevansi nilai saling berkaitan dengan perdebatan terkait dengan adanya
kerangka konseptual standar akuntansi internasional yakni International Accounting
Standards Committee (IASC). Kerangka konseptual IASC merupakan relevansi nilai
laporan keuangan. Namun, relevansi nilai laporan keuangan tidak selalu diterima oleh
semua negara. Negara-negara dengan pemerintahan yang rendah dalam hal informasi
laporan keuangan yang dipublikasikan akan cenderung menggunakan praktik akuntansi
yang memberikan relevansi nilai yang sangat rendah. Dengan demikian, penelitian ini
akan membahas mengenai hubungan antara ukuran relevansi nilai data akuntansi
keuangan dan beberapa faktor spesifik negara terkait relevansi nilai.

1
1.2 Landasan Teori
Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini mengenai faktor-faktor spesfik
negara yang berkaitan dengan pelaporan keuangan dan relevansi nilai. Berglof (1990)
mengemukakan dua jenis sistem keuangan yaitu sistem berorientasi pada bank dan
sistem berorientasi pada pasar. Dalam sistem yang berorientasi pada bank, umumnya
bisnis memiliki hubungan yang sangat erat dengan bank yang memasok sebagian besar
kebutuhan modal, bank telah berkonsentrasi pada hutang dan ekuitas jangka panjang,
dan bank memiliki akses langsung pada informasi perusahaan sehingga dapat
mengurangi permintaan laporan keuangan yang diterbitkan. Sedangkan sistem yang
berorientasi pada pasar mengandung banyak hal dari beragamnya investor tanpa adanya
akses langsung dari informasi perusahaan. Oleh karena itu, sistem yang berorientasi
pasar diharapkan menunjukkan hasil yang lebih baik pada relevansi nilai pengungkapan
akuntansi keuangan. Ukurang yang digunakan dalam mengukur derajat orientasi bank
dan pasar adalah rasio hutang terhadap aset dan jumlah perusahaan domestic yang
diperdagangkan di suatu negara. Kemudian, jika dilihat dari jenis model akuntansi,
negara dengan model akuntansi continental umumnya memiliki sistem keuangan yang
berorientasi pada bank.

1.3 Hipotesis Penelitian


Berdasarkan masalah penelitian, kajian teori, dan hasil penelitian sebelumnya,
maka rumusan hipotesis penelitian ini, yaitu:
H1: Adanya hubungan antara faktor spesifik negara terkait pelaporan keuangan
dengan relevansi nilai data akuntansi

1.4 Penelitian Sebelumnya


Dalam penelitian ini dibahas mengenai penelitian sebelumnya yang telah dilakukan
yaitu sebagai berikut :
a. Mueller, Gernon, and Meek (1994) menyatakan bahwa permintaan yang rendah
dalam menerbitkan laporan keuangan yang relevan dengan relevansi nilai berada
pada sistem yang beroreintasi pada bank. Hal ini karena bank memiliki akses
langsung terhadap informasi keuangan. Negara dengan model kontinental memiliki
relevansi nilai yang rendah daripada model Inggris dan Amerika.

2
b. Choi dan Mueller (1992) menyatakan bahwa pembuat standar dari pemerintah
menetapkan aturan akuntansi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan peraturan
seperti perhitungan pajak penghasilan atau kepatuhan terhadap kebijakan
pemerintah pusat dan rencana makroekonomi.
c. Choi dan Mueller (1992])dan Joos dan Lang (1994]) menyatakan bahwa kesesuaian
pelaporan keuangan memberikan insentif untuk mengurangi pajak dengan
melaporkan secara sistematis laba yang lebih rendah sehingga akan merusak
relevansi nilai laporan keuangan.
d. Alford, Jones, Leftwich, dan Zmijewski (1993) menyatakan bahwa relavansi nilai
data akuntansi keuangan untuk 16 negara yang sama dapat dipertimbangkan.
Ukuran yang digunakan dalam penelitian nin adalah relevansi nilai pendapatan dan
ukuran lainnya.
e. (Joos dan Lang [1994] dan Gray, Campbell, dan Shaw [1984]) menyatakan bahwa
aturan akuntansi di negara-negara yang berorientasi pada bank cenderung
menekankan pada penilaian item-item neraca.
f. Kothari dan Sloan (1992]) dan Jacobson dan Aaker (1993) menyatakan bahwa
hubungan antara angka akuntansi dan metrik pasar saham berbeda antar negara
terkait sejauh mana informasi tercermin dalam laporan keuangan dalam
pengembalian periode utama dibandingkan dengan pengembalian kontemporer.
g. Choi, Harris, Leisenring, dan Wyatt (1992) menyatakan bahwa dokumen dasar dari
kerangka konseptual International Accounting Standards Committee (IASC)
merupakan relevansi nilai laporan keuangan.

1.5 Metode Penelitian


Sampel terdiri dari observasi tahun perusahaan dari 16 negara non-AS;
Perusahaan AS digunakan sebagai kontrol. Negara harus memiliki setidaknya 60
observasi tahun perusahaan yang dapat digunakan. Peneliti mengumpulkan data
akuntansi, harga saham, dan return saham melalui database Global Vantage 1995. Data
yang dikumpulkan dari tahun 1986-1995 menggunakan kriteria AJLZ, dan fokus pada
perusahaan industri (SIC 2000-3999 atau 5000-5999) di setiap negara. Analisis data
mengenai masing-masing observasi firm-year dilakukan dengan perhitungan level dan
perubahan laba tahunan dan aliran kas dari operasi, nilai pasar ekuitas di awal tahun

3
fiskal, dan return saham. Penelitian ini menggunakan pengujian Spearman Correlations
untuk mengetahui apakah ada keterkaitan yang kuat pada sebagian besar variabel yang
berbeda, serta menggunakan Factor Analysis untuk menyelidiki apakah variabel-
variabel yang digunakan dapat mewakili faktor spesifik pada negara-negara yang diuji.

1.6 Hasil Penelitian


1) Hipotesis 1 diterima, yaitu value relevance dan financial reporting berhubungan
dengan country-specific factors. Seluruh korelasi berada pada arah yang
diperkirakan dan signifikan pada tingkat yang ditentukan.

1.7 Simpulan Hasil Penelitian


Kesimpulan dari penelitian ini adalah nilai relevansi laporan keuangan lebih
rendah: (1) untuk negara-negara dengan sistem keuangan yang berorientasi pada bank
dibandingkan dengan berorientasi pada pasar; (2) pada kondisi badan-badan sektor
swasta tidak terlibat dalam proses penetapan standar; (3) pada kondisi praktik akuntansi
mengikuti model negara Continental yang bertentangan dengan model Inggris-America;
(4) pada kondisi peraturan pajak memiliki pengaruh lebih besar pada pengukuran
akuntansi keuangan; dan (5) pada kondisi pengeluaran pada jasa audit relatif rendah.
Selain itu, hasil yang kuat untuk pengukuran-pengukuran alternatif data akuntansi
keuangan (pengukuran relevansi nilai) dan hasil penelitian memiliki indikasi yang kuat
untuk menggunakan pengukuran relevansi nilai yang disesuaikan untuk mengontrol
efek price leading financial reports.

1.8 Implikasi Penelitian


Implikasi kebijakan pada penelitian ini adalah riset ini memberikan informasi
mengenai hubungan antara ukuran relevansi nilai data akuntansi dan beberapa faktor
spesifik dari negara yang disarankan dalam penelitian sebelumnya. Riset ini juga dapat
menjadi pertimbangan perusahaan untuk dapat menerapkan sistem pelaporan keuangan
yang tepat agar memperoleh relevansi nilai yang baik.

4
2. Critical Review Artikel
2.1 Kelebihan
1) Masalah Penelitian/Latar Belakang Masalah
Latar belakang telah diuraikan dengan baik dan mencerminkan judul atau
permasalahan yang diteliti serta menggunakan penelitian sebelumnya sehingga
memperkuat argumentasi masalah penelitian.
2) Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang diajukan hanya satu tetapi hal ini sudah sesuai dengan masalah
dan teori yang digunakan.
3) Desain Penelitian
Validitas internal berkenaan dengan derajat akurasi antar desain penelitian.
Penelitian ini memiliki tingkat validitas internal yang tinggi karena variabel-
variabel yang diteliti sudah didukung dengan teori dari penelitian sebelumnya
dan pengukuran yang jelas. Penelitian ini menjelaskan rantai kausal dan validitas
logika dengan baik karena peneliti melakukan pemaparan diawali dengan
pendahuluan termasuk didalamnya memaparkan masalah penelitian dimana
masalah yang dipaparkan cukup jelas dan dapat menjawab masalah penelitian,
dilanjutkan dengan pemaparan kajian pustaka, pengembangan hipotesis.
4) Konsistensi Hasil Pengujian dengan Simpulan
Hasil pengujian penelitian dan kesimpulan yang dipaparkan dalam penelitian
telah konsisten. Hasil pengujian telah dijelaskan secara rinci kemudian
disimpulkan dengan baik dan lebih ringkas. Konsistensi penelitian ini terlihat
dari hasil pengujian dan kesimpulan.

2.2 Kekurangan
1) Masalah Penelitian/Latar Belakang Masalah
Meskipun latar belakang memiliki kelebihan yang disebutkan diatas, tetapi
kekurangannya adalah tidak ditemukan adanyan uraian kasus-kasus yang
terjadi berkaitan dengan masalah penelitian.
2) Landasan Teori
Dalam landasan teori, gran theory penelitian tidak diuraikan didalam artikel
ini.

5
3) Desain Penelitian
Validitas eksternal berkaitan dengan sejauh mana kemampuan data untuk
digeneralisasi terhadap orang-orang, tempat, dan waktu (generalizability)
penelitian diambil. Peneliti memilih perusahaan yang hanya berfokus pada
industri sehingga hasil penelitian ini belum dapat digeneralisasi untuk semua
jenis perusahaan.
4) Saran Penelitian
Penelitian ini belum menjelaskan saran penelitian sebagai acuan oleh peneliti
selanjutnya dalam mengembangkan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai