Anda di halaman 1dari 8

CABE JAWA / PUYANG

Cabe jawa adalah sejenis rempah yang masih satu jenis dengan lada atau kemukus.
Cabe jawa juga merupakan tumbuhan asli Indonesia, yang masuk ke dalam keluarga
Piperaceae atau sirih-sirihan. Nama lain dari cabe jawa adalah lada jawa, cabai jamu, cabai
puyang, cabai solak (Madura), cabia (Sulawesi).
Tanaman cabai jawa sudah ada sejak zaman dahulu, ciri dari tanaman ini adalah
mempunyai batang yang berwarna hijau dan menjalar, daunnya menyerupai daun sirih tetapi
ukurannya lebih lebar, bentuk buahnya memanjang dengan warna hijau saat masih muda dan
akan berubah menjadi merah kehitaman ketika sudah matang dan mengering.

Kandungan Senyawa Di Dalam Cabe Jawa


Menurut berbagai penelitian yang ada, cabe jawa ini mengandung senyawa atau zat
pedas Piperine, Chavicine, Palmitic acids, Tetrahydropiperic acids,  1-undecylenyl-3,4-
methylenedioxy benzene, piperidin, minyak asiri, isobutyideka-trans-2-trans-4-dienamide,
dan sesamin. Dari beberapa senyawa itulah ada banyak manfaat di dalamnya, bagi kesehatan
manusia.
Di dalam dunia medis kandungan senyawa tersebut memiliki sifat sebagai berikut :
1. Memiliki sifat anti piretik yang fungsinya adalah sebagai penurun demam atau panas
di dalam tubuh.
2. Memiliki sifat analgesik yang fungsinya yaitu meredam dan mengurangi rasa nyeri
dan rasa sakit.
3. Memiliki sifat anti flamasi yang berguna dalam mencegah dan mengatasi peradangan.
Khasiat Dan Kegunaan Cabe Jawa Untuk Kesehatan
Pada umumnya khasiat cabe jawa ini untuk kesehatan diantaranya yaitu :
1. Sebagai obat herbal yang mampu mengatasi penyakit beri-beri.
2. Dapat mencegah anemia dan sebagai penambah darah alami.
3. Mampu menyembuhkan masuk angin dan gejala meriang.
4. Sebagai obat alami untuk pilek dan flu.
5. Dapat melegakan sistem pernapasan seperti misalnya sesak napas dan nyeri di bagian
dada.
6. Sebagai penambah tenaga alami bagi pria, dan bisa digunakan untuk mengobati lemah
syahwat.
7. Mampu mengobati sakit pada perut dan masalah pada lambung.
8. Dapat menghilangkan rematik dan nyeri pada persendian.
9. Dapat melancarkan sistem peradaran darah dan ampuh dalam mengatasi hipertensi.
10. Sebagai obat herbal untuk mengatasi penyakit kolera dan bronkitis.
11. Dapat meringankan pusing dan sakit kepala.
12. Dapat mengurangi rasa nyeri dan sakit pada gigi.
13. Melancarkan sistem pencernaan dan mengatasi sembelit.
14. Dapat mengatasi kejang pada bagian perut.
15. Mampu menghilangkan pegal linu dan sakit pada pinggang.
16. Dapat dijadikan jamu tradisional dalam membersihkan rahim setelah melahirkan.
17. Dapat mencegah rasa mual, mulas dan ingin muntah.
TANAMAN SERAI

Tanaman yang satu ini merupakan primadona dapur bagi ibu - ibu rumah tangga.
Serai atau biasa disebut juga dengan sereh sudah sangat familiar karena menjadi salah satu
bahan penting yang dipergunakan dalam masak - memasak didapur. Serai ini biasanya
digunakan untuk memberi aroma pada makanan sehingga bisa menambah cita rasa dari
aromanya.
Namun ternyata di balik itu, serai juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan,
salah satunya ialah serai bisa dijadikan sebagai obat herbal. Serai atau sereh adalah tumbuhan
anggota suku rumput-rumputan, Klasifikasi ilmiah: Kerajaan-Plantae, (tidak termasuk)
Monocots, (tidak termasuk) Commelinids, Ordo-Poales, Famili-Poaceae, Genus-
Cymbopogon, Spesies-C. citratus, Nama binomial-Cymbopogon citratus. Dalam beberapa
penelitian, daun Serai ternyata mengandung zat anti-mikroba dan anti-bakteri yang sangat
berguna khususnya untuk mengobati infeksi pada lambung, usus, saluran kandung kemih, dan
menyembuhkan luka. Tak hanya itu, Serai juga banyak digunakan untuk pereda kejang, anti-
reumatik, dan bersifat diuretik. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut.

Kandungan Serai / Sereh 


Mengandung minyak atsiri yang terdiri dari sitrat, sitronelol, a-pinen, kamfen,
sabinen, mirsen, felandren beta, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol,
terpinen -4-ol, a-terpineol, geraniol, farnesol, metilheptenon, n-desialdehida, dipenten, metil
heptanenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil astet, sitronil asetat, geranil asetat, beta-
elemen, beta-kariofilen, beta-bergamoten, trans-metilsoeugenol, beta-kadinen, elemol,
kariofilen oksida. Senyawa lain adalah geranial, geranil butirat, lomonen, eugenol dan
metileugenol.
Manfaat Serai Bagi Kesehatan Tubuh 
1. Serai dan manfaatnya pada sistem saraf
Minyak esensial yang mengandung Serai juga dapat bermanfaat untuk
memperkuat dan meningkatkan fungsi sistem saraf. Hal itu disebabkan minyak Serai
tersebut akan memberikan efek yang menghangatkan, melemaskan otot, dan
meredakan kejang-kejang.
2. Serai mencegah penyakit kanker
Ada penelitian yang menjelaskan bahwa setiap 100 gram Serai mengandung
zat antioksidan yang kita tahu bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit
kanker. Kemudian, penelitian yang dilakukan oleh tim dari University Gurion di
Israel telah menemukan bahwa dalam Serai ada senyawa yang dapat mematikan sel
kanker tanpa merusak sel sehat.
3. Memperindah kulit
Penggunaan daun Serai juga sudah terjadi dalam bidang kosmetik yang
digunakan untuk memperindah kulit. Efek dari penggunaan kosmetik yang
mengandung daun Serai adalah dapat menghilangkan jerawat dan berfungsi juga
sebagai penyegar.
4. Serai untuk mengobati gangguan pencernaan
Serai sangat bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan, sakit perut,
masuk angin, mengurangi gas dari usus, diare.
5. Detoksifikasi
Serai juga sangat baik untuk detoksifikasi tubuh dengan cara meningkatkan
jumlah buang air kecil. Hal tersebut tentunya sangat bermanfaat untuk membuat
seluruh organ pencernaan seperti hati, pankreas, ginjal, dan juga kandung kemih
bersih dan sehat karena beragam racun akan tersingkir.
6. Serai Bisa Mengobati infeksi kulit
Kadungan zat anti-mikroba dan anti-bakteri Penelitian menunjukkan, serai
memiliki kandungan zat anti-mikroba dan anti-bakteri. Kandungan tersebut berguna
khususnya dalam mengobati infeksi pada lambung, usus, saluran kemih dan luka.
Belakangan, Serai juga banyak dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam
penyakit seperti infeksi kulit, tipus, keracunan makanan, dapat juga meredakan bau
badan.
DAUN JAMBU BIJI

Buah jambu biji terkenal dengan khasiatnya sebagai buah yang baik untuk penderita
demam berdarah. Namun, tak hanya buahnya, manfaat hebat daun jambu biji pun perlu Anda
ketahui dan coba.Pohon jambu biji selama ini kita anggap sebagai tanaman buah biasa saja.
Bahkan, ada yang menganggapnya sebagai gulma. Namun, pikiran seperti itu harus segera
diubah karena ternyata di dalam daun jambu biji banyak kandungan yang bermanfaat.
Beberapa kandungan yang terdapat pada daun jambu biji antara lain saponin, flavanoid,
polifenol, alkaloid, karoten, steroid, kuinon, anti-oksidan, minyak atsiri, dan tannin.
Daun jambu juga memiliki sifat analgesik, anti-inflamasi, antimicroba dan
antioksidan yang membantu menyembuhkan masalah kecantikan kulit dan rambut.

manfaat  dari daun jambu biji untuk kesehatan :


1. Daun Jambu Mencegah Gatal pada Kulit
Daun jambu mengandung zat yang dapat mencegah dan mengobati
peradangan, gatal pada kulit. Daun jambu dapat juga digunakan untuk mengatasi kulit
terbakar dan alergi kulit sebab bakteri. Gunakan secara rutin dan teratur untuk
mendapatkan hasil terbaik.
2. Mencegah diare
Manfaat daun jambu biji yang pertama bisa digunakan sebagai obat herbal
untuk mencegah diare. Pasalnya, ekstrak daun jambu biji dapat menghambat
pertumbuhan bakteri. Jenis bakteri ini ialah penyebab umum terjadinya diare. Cara
menggunakannya mudah. Tambahkan daun dan akar jambu biji ke dalam secangkir
air mendidih, kemudian saring airnya. Minumlah dengan keadaan perut kosong.                                   
3. Mencegah obesitas
Masalah berat badan memang paling sensitif bagi kebanyakan orang. Berbagai
cara dilakukan untuk menurunkan berat badan. Salah satu penyebab obesitas ialah
karbohidrat berlebih yang bisa berubah menjadi gula. Daun buah ini dapat mencegah
karbohidrat kompleks berubah menjadi gula.
4. Melawan berbagai macam kanker
Tahukah Anda manfaat daun jambu biji dapat melawan berbagai macam
kanker? Tentunya, kanker menjadi musuh paling berbahaya bagi kesehatan setiap
orang. Kandungan lycopene antioksidan dalam jumlah tinggi pada daun jambu biji
dapat membantu melawan kanker. Terutama kanker payudara, prostat, dan mulut.
5. Menjaga kesehatan kulit.
Ekstrak daun jambu biji diyakini dapat membunuh bakteri penyebab jerawat
dan memperlambat proses penuaan. Antimikroba dan anti-inflamasi yang dimiliki
oleh daun jambu biji yang dapat melindungi, dan menyehatkan kulit.
6. Menurunkan kolesterol
Banyak orang yang memiliki kolesterol tinggi, tidak peduli umur mereka.
Tenang saja, daun jambu biji dapat menurunkan kadar kolestrol Anda. Sebuah artikel
yang dipublikasikan Nutrition and Metabolism menjelaskan sebuah penelitian di
mana para koresponden yang meminum air saringan daun jambu biji. Hasilnya kadar
kolestrol mereka menurun setelah 8 minggu.

DAUN SALAM
Daun salam, merupakan daun yang digunakan sebagai tambahan penyedap dan aroma
alami dalam masakan. Dengan menambahkan daun salam pada masakan, terasa lebih sedap
dan mantap aromanya. Daun salam merupakan tanaman rempah yang mudah cara
penanamannya. Syzygium polyanthum begitulah nama latinnya, tanaman yang berukuran
sedang dan bisa mencapai tinggi 30 meter. Tanaman liar ini bisa tumbuh di mana saja.
Berikut ini deskripsi tanaman daun salam.
1. Akar
Jenis akar merupakan akar tunggang yang berbentuk seperti tombak
meruncing ke ujung.
2. Batang
Batang tanaman daun salam ini tingginya bisa berkisar antara 5 – 30 meter.
Bentuknya bercabang dan arah tumbuhnya tegak lurus ke atas. Batangnya berkayu,
keras, dan kuat. Kulit batang berwarna coklat abu-abu dan bersisik.
3. Daun
Bentuk daunnya simpel dengan tulang daun menyirip. Tepi daun rata dan
memiliki aroma wangi. Jika sudah dikeringkan, daun salam dimanfaatkan untuk
penyedap masakan.

Kandungan senyawa pada daun salam


1. Antioksidan
Kandungan antioksidan pada daun salam mampu untuk mengobati beberapa penyakit.
2. Rutin, salisilat, asam caffeic, dan fitonutrien
Empat kandungan tersebut diyakini mampu meningkatkan kesehatan jantung dan
mencegah penyakit stroke, serta mencegah penyakit kanker.
3. Flavonoid
Senyawa lain berupa flavonoid pada daun salam berfungsi untuk membantu
menormalkan darah penyakit hipertensi.
4. Asam laurat
Kandungan kimia asam laurat ini dimanfaatkan sebagai obat alami pengusir serangga.
5. Vitamin
Vitamin yang terkandung pada daun salam di antaranya vitamin A dan vitamin C.

Manfaat tersembunyi dari daun salam


1. Mengurangi rasa sakit
Hasil ekstrak minyak daun salam mengandung sifat anti inflamasi yang bisa
dimanfaatkan untuk mengurangi rasa sakit akibat nyeri keseleo, rematik, dan arthritis.
2. Mengobati rematik
Daun salam bisa mengobati rematik dengan resep berikut. Dengan cara merebus 10
lembar daun salam ke dalam 4 gelas air, disaring, kemudian diminum.
3. Mengobati diabetes
Daun salam terbukti dapat menurunkan kadar gula darah, dengan resep
mengkonsumsi bubuk daun salam selama 30 hari.
4. Mengobati batuk
Dengan merebus 2 – 3 lembar daun salam ke dalam air mendidih, bisa mengurangi
batuk yang Anda derita. Dengan cara memasukkan kain ke dalam rebusan daun salam
dan meletakkannya di dada.
5. Mengobati penyakit ginjal
Daun salam membantu mengobati penyakit ginjal dengan resep berikut. Mendidihkan
5 gram daun salam ke dalam 200 ml air. Saring dan minum air rebusan 2 kali sehari.
6. Mengusir kutu rambut
Bila rambut Anda ditumbuhi kutu-kutu rambut, singkirkan dengan resep berikut.
Dengan cara merebus 50 gram daun salam ke dalam 400 ml air. Disaring kemudian
disiramkan ke rambut. Biarkan dulu selama 3 – 4 jam, lalu bersihkan.
7. Mengatasi ketombe dan rambut rontok
Jika rambut berketombe dan mengalami kerontokan, segera atasi dengan air bilasan
dari daun salam.

Anda mungkin juga menyukai