Anda di halaman 1dari 2

KISAH PENGUSAHA TAHU

Di Gondang, Jeblog, Karanganom, Klaten ada seorang buruh pabrik tahu milik
seorang pengusaha yang sudah berdiri sejak lama dan dia bekerja sebagai pegawainya dia
bernama Ibu Wulan dan pemilik pabrik itu bernama Pak Suparno. Beliau sudah menekuni
usaha tersebut puluhan tahun dan sudah sukses. Ibu Wulan yang merupakan tamatan SMP
yang sudah lama bekerja dipabrik tersebut, di gaji Rp.700.000 perbulan tetapi karena
keahliannya mencetak tahu yang sangat bagus sehingga Ibu Wulan sering diberi bonus oleh
Pak Suparno.

Walaupun gaji Ibu Wulan yang sudah lumayan, pada suatu hari Ibu Wulan merenung
dan berfikir bahwa “jika saya terus bekerja dengan orang lain saya tidak akan maju dan kaya,
saya harus membuat usaha sendiri agar saya bisa sambil belajar dengan usaha yang akan saya
tekuni dan saya harus keluar dari pabrik tahu ini untuk membuka usaha sendiri dengan modal
yang sudah saya tabung selama ini”. Maka Ibu Wulan segera mengajukan berhenti kepada
Pak Suparno, namun Pak Suparno merasa keberatan dan merasa kehilangan pegawai yang dia
senangi, karena Ibu Wulan seorang pegawai yang rajin dan tlaten dalam mencetak tahu, Ibu
Wulan pun menjelaskan kenapa dia keluar dari pabrik tahu kepada Pak Suparno. “Saya ingin
merintis usaha sendiri supaya berhasil seperti Pak Suparno, semoga dengan niat dan kerja
keras serta semangat saya bisa menekuni usaha yang akan saya jalani”, Pak Suparno pun
mengizinkan Ibu Wulan untuk keluar dari pabrik tahunya.

Pada awalnya Ibu Wulan membuka usaha bakso, namun keuntungannya masih sedikit
masih dibawah gajinya di pabrik tahu, Ibu Wulan pun tetap bekerja keras dan berusaha.
Tetapi hasilnya tetap sama. Dan Ibu Wulan pun berpikir untuk usaha tempe dan tahu, beliau
tidak merasa asing dengan pekerjaan itu karena dia memiliki keahlian dibidang tersebut, dia
pun mulai membuat cetakan tahu dan tempe dan mulai menjualnya, ketika itu banyak orang
yang suka dengan tahu dan tempe yang dibuat oleh Ibu Wulan dan Ibu Wulan pun
mempunyai banyak pelanggan, karena Ibu Wulan keteteran menghadapi banyak pesanan dari
pelanggan sehingga Ibu Wulan mencari karyawan untuk membantunya. Ibu Wulan pun
berhasil dengan usaha tempe dan tahunya dengan mempunyai 4 karyawan. Ibu Wulan pun
merasa bangga akan kesuksesan yang telah dicapai dengan kerja kerasnya sendiri dan dia
merasa bersyukur.

Kesimpulan yang bisa saya ambil dari cerita diatas yaitu :


Jika ingin menggapai kesuksesan maka raihlah dengan niat dan kerja keras serta
semangat yang tinggi karena dengan kerja keras kita mampu untuk mewujudkannya
kesuksesan tersebut dengan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai