Disusun oleh :
1. FITRI NURWAHDAH
2. MEYLA AZMI TAZKIA
3. AHMAD NURFADILLAH
5. NAUFAL MALIKUL AKMAL
6. ASYIFFA NABILA SAFITRI
7. RIFDAH AKMALIAH
KATA PENGANTAR
Dengan Menyebut Nama Allah SWT Yang Maha Pengasih Lagi
Mahapanyayang, Kami Panjatkan Puja Dan Puji Syukur Atas
Kehadirat-Nya, Yang Telahmelimpahkan Rahmat, Hidayah, Dan
Inayah-Nya Kepada Umatnya, Sehingga Sayadapat
Menyelesaikan Laporan Hasil Kegiatan Wawancara Ini Dengan
Baik.Dalam Penyusunannya, Semoga Semua Ini Bisa
Memberikan Sedikit Kebahagiaandan Menuntun Pada Langkah
Yang Lebih Baik Lagi.Meskipun Saya Berharap Isi Dari Laporan
Hasil Kegiatan Wawancara Saya Ini Bebas Dari Kekurangan Dan
Kesalahan, Namun Selalu Ada Yang Kurang.Oleh Karenaitu,
Saya Mengharapkan Kritik Dan Saran Yang Membangun Agar
Tugas Makalahhasil Kegiatan Wawancara Ini Dapat Lebih Baik
Lagi.Akhir Kata Saya Mengucapkan Terimakasih, Semoga
Laporan Hasil Kegiatanwawancarasaya Ini Bermanfaat.
BEKASI, 03 AGUSTUS
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakangdalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi
Masyarakat Makadiperlukan Peran Serta Para Pelaku Ekonomi Atau Para
Pengusaha Sesuai Dengan Bidangnya Masing-
Masing.Demikian Juga, Dorongan Dan Motivasi Baik Dari Pemerintah M
aupun Masyarakat Terhadap Pengusaha Terutama Usaha Kecil Danmenen
gah Demi Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Khususnya Dan
Ekonomimasyarakat Pada Umumnya.Maka Dari Itu Penulis Mencoba
Melakukan Observasilapangan Atau Langsung Bertemu Dengan Salah
Satu Pengusaha Kecil Yang Biasakita Temui Di Pinggiran Jalan Atau
Biasa Juga Disebut Dengan Pedagang Kaki Limauntuk Melakukan
Wawancara Serta Mengetahui Sejauh Mana Usaha Dan
Upaya Peningkatan Ekonomi Keluarganya Dan Bagaimana Peran Serta M
asyarakat Dilingkungan Atau Wilayah Setempat.
Pada saat mewawancarai pedagang kakilima tersebut saya
menanyakan sebagai berikut
- Siapa nama ibu,berapa umur ibu saat ini? Ibu tersebut menjawab :
nama saya ibu Reni, saya berusia 57 tahun.
- Sejak kapan ibu mulai berjualan?
Saya berjualan di mulai pada tahun 2001 sampai saat ini.
- Mengapa ibu memilih untuk membuka usaha ini?
Karena menjadi pedagang kaki lima tidak membutuhkan modal yang besar.
- Dimana biasanya ibu berjualan?
Saya berjualan diarea kampung pulo asem.
- Apa yang menjadi inspirasi ibu hingga ibu bisa semangat menjalani
usaha sampai sekarang saat ini?
Dikarenakan suami ibu reni kehilangan pekerjaan karena waktu itu terjadi phk
besar besaran di tempat kerjaanya,sehingga yang memang dasarnya memang
pintar memasak memutuskan untuk memilih berjualan makanan di pinggir
jalan menggantikan sang suami
- Bagaimana tanggapan ibu atas usaha yg sekarang ibu jalani?
Semoga yang saya jalani makin sukses dan bisa mencukupi kebutuhan
keluarga saya.
BAB II LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN
WAWANCARA
dari wawancara saya dengan ibu reni yaitu salah satu penjual
makanan dijalan pulo asem, kita dapat merefleksikan kejadian-
kejadian hidup yangdialami setiap orang selalu berbeda-
beda.namun dari banyak perbedaan tersebutada satu kepastian
yaitu setiap orang pasti pernah mengalami kesulitan,
namuntingkat kesulitan tiap orang itu berbeda pula. dari cerita
diatas saya akan lebihmenonjolkan sisi-sisi kehidupan dan
bagaimana kita harus mengatasi kehidupanyang begitu berat ini.
seperti ibu reni, beliau memilih profesi sebagai penjualmakanan
untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.walaupun
terlihatmudah namun dalam menjalani hari-harinya sebagai
penjual makanan punmengalami kendala dan hambatan seperti
yang dikatakannya, beliau dapatmengalami kerugian apabila
hujan turun karena dengan adanya hujan banyakorang yang tidak
membeli makanannya sehingga dapat dikatakan jualannya
tidaklaris. selain itu penggusuran tempat jualan juga merupakan
hal yang ditakutkanoleh para pedagang kaki lima seperti ibu
reni.kadang dalam menjalani hidup ini kita jarang menemukan
hambatan danrintangan, namun dengan hambatan dan rintangan
tersebut tidak boleh
kita jadikan alasan untuk tidak dapat mencapai sesuatu yang
kita inginkan melainkanharus bisa menjadikan kita sebagai
motivasi dalam hidup untuk dapat lebih majumeraih apa yang
belum dapat kita raih sebelumnya dengan usaha dua kali
lipat bahkan lebih. dan juga selain berani memotivasi hidup
kita, kitapun harus beranimenaruh
kepercayaan kepada tuhan dan tetap bersyukur atas apa yang
telah kitadapatkan.