“ BAKSO BUKDE “
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
KELAS XE. 3
SMA NEGERI 18 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas di bidang mata pelajaran
ekonomi, yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari pelaku usaha ekonomi
khususnya pengusaha/pedagang kecil dan rumahan / home industri.
Usaha kuliner merupakan usaha yang bergerak dalam bidang makanan baik
dalam hal pembuatan, penyajian hingga penjualan suatu produk tertentu kepada
pelanggan. Wawancara yang kami lakukan adalah terhadap seorang wirausaha
pedagang bakso yang berjualan di dalam lingkungan sekolah SMA Negeri 18
Palembang. Kuliner bakso adalah makanan favorit setiap kalangan dari masa ke masa
sehingga tidak sepi peminat.
C. TOPIK WAWANCARA
Pelaku wirausaha pedagang bakso.
Pewawancara :
Usaha ini didirikan oleh ibu Astini bersama suaminya sekitar tahun 1991.
Ibu Astini tinggal di kawasan simpang Bangau Palembang. Awalnya mereka berjualan
di SMAN 15 Palembang setelah 8 tahun mereka pindah berjualan ke SMAN 18
Palembang tepatnya di area kantin sekolah. Akibat adanya wabah Covid yang
melanda mereka berusaha bertahan dengan membuka cabang di UIN Palembang,
suami ibu Astini yang berjualan di UIN sedangkan ibu Astini tetap bertahan di SMAN
18 Palembang hingga sekarang.
Pada saat membuka usaha berjualan bakso ini ibu Astini mengeluarkan modal
sebesar 2 juta rupiah untuk keperluan membeli bahan-bahan kebutuhan bakso dan
membeli gerobak bakso seharga 5 juta rupiah. Penjualan yang diperoleh setiap hari
adalah sebesar 1 juta rupiah. Karena berjualan di sekolah maka hanya berjualan 5 hari
dalam seminggu yaitu dari hari Senin hingga Jum’at. Omzet penjualan selama sebulan
mencapai 4 juta rupiah.
C. Isi Wawancara
2. Sejak kapan ibu memulai usaha ini dan di mana saja lokasi bejualan baksonya?
Sejak tahun 1991 membuka usaha berjualan bakso di SMAN 15 Palembang,
dikarenakan kantin SMAN 15 sedang di renovasi maka setelah 8 tahun berjualan
disana pindah ke SMAN 18 Palembang, dikarenakan adanya COVID maka suami
ibu berjualan juga di UIN Palembang.
9. Selain untuk kebutuhan sehari-hari, digunakan untuk apa saja hasil penjualan
ibu?
Untuk biaya kuliah anak, ongkos kuliah anak, makan sehari-hari dan sedikit untuk
ditabung.
10. Kendala apa saja yang pernah ibu hadapi selama berjualan?
Tidak ada kendala, ibu berjualan sanati-santai saja.
11. Apakah ibu sudah pernah mendapatkan bantuan dana UMKM dan kapan?
Sudah pernah, lupa tahun berapa, tapi semenjak ada bantuan UMKM ibu dapat
terus.
(Note : BLT UMKM telah dimulai sejak Agustus 2020, sedangkan program BLT ada
sejak tahun 2005)
A. KESIMPULAN
Berwirausaha adalah salah satu cara untuk menuju kesuksesan, dengan metode
dan strategi yang benar kita dapat membangun usaha yang mumpuni dan
menghasilkan.
Menjadi seorang wirausaha yang sukses tidaklah mudah, akan banyak rintangan
yang harus dihadapi. Sukses bukanlah hal yang instan, butuh kepercayaan diri, tekun,
berpikiran positif dan berani mengambil resiko.
Untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses diperlukan keberanian dan juga
pengorbanan untuk membuka usaha tersebut.
Agar dapat terus berjalan usaha tersebut harus dikelola dengan sungguh-
sungguh sehingga tidak mengalami kegagalan bahkan kebangkrutan.
Dengan kemauan, usaha, kerja keras dan kerja cerdas segala kesulitan akan
terpecahkan.
B. SARAN