Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

WAWANCARA PEDAGANG KAKI LIMA

Pengantar Bisnis

Dosen Penganpuh : Asrudi S.Pd.,M.Si

Disusun Oleh :

Nama : Agustin Benedikta Kunmop

NPM : 202062201092

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE

2022
BAP I

PEBAHASAN

1. Produk Dan Profil Penjual


Nama Pemilik Usaha : Ibu Nur Idha
Usaha : Penjual Kue
Waktu Usaha : 6.30 - 9.00
Tahun Berdiri : Tahun 2019 - 2022
Alamat : Jln. Jati-Jati, Merauke Papua Indonesia

Usaha ibu Nur berdiri sejak tahun 2019, dimana usaha ini di awali
dengan menitpkan dagangannya di kios-kois sekitar kompleknya, seiring
berjalannya waktu, usaha kuenya semakin banyak peminat dan cepat sekali
habis ibu Nur pun memutuskan untuk membuka kedai kecil di depan
rumahnya sendiri dengan memanfaatkan keuntungan dari penjualan kuenya
selama ini.
Untuk modal yang digunakan Ibu Nur untuk membuka usaha kuenya
sendiri Ia memerlukan modal sebesar Rp. 500.000,00 – Rp.550.000,00 untuk
dibelanjakan bahan-bahan kue dan juga bahan bakar dalam proses pembuatan
kue.

Kue Yang Diperdaganggkan


 Roti Bakar
 Donat gula/Meses
 Pisang goreng
 Bakpau Kacang/coklat
 Dadar gulung
 Kue bendera/Lapis legit
 Kek Pandan/Coklat
Bahan-bahan Kue:

 Tepung
 Menetega
 Telur
 Gula
 Garam
 Fermipan
 Soda Kue
 Baking Powder
 Santan Kelapa
 Pewarna makanan
 Minyak Goreng
 Air Bersih

Toping pelengkap

 Meses
 Gula Harus
 Keju
 Kelapa Parut

Alat Untuk Memasak

 Konpfor
 Oven Panggang
 Kuali
 Dandang Kukusan
 Sendok Bila
 Saringan Minyak

Bahan Bakar

 Minyak Tanah
2. Kelebihan Dan Kekurangan Dari Penjualan

Untuk kelebihannya sendiri Ibu Nur mengandalkan waktu dan situasi


sekitar, karena menurutnya di sekitar tenpat dia tinggal belum begitu banyak
orang yang menjual kue dan juga untuk segi waktu Ia merasa pagi hari adalah
waktu yang tepat untuk berdagang kue seperti yang Ia pedagangkan segingga
itu menjadi keutungan dan kelebihan sendiri untuk usahanya.

Untuk Keuntungan dari penjualan kue ibu Nur sendiri setiap harinya
tidak menetuh biasa bisa mencapai Rp.150.000,00 sampai Rp.300.000,00
dalam Sehari Kalau lagi ramai pembeli, biasanya pembeli paling ramai di
hari kerja yaitu hari senin sampai kamis, menurut Ibu Nur hari yang paling
sepih pembeli ialah hari jumat karena menurutnya mungkin hari jumat adalah
hari yang pendek.

Kalau bicara kekurangan menurut ibu Nur usahanya kadang sepih


kalau cuaca sedang hujan karena menurutnya banyak orang yang malas
keluar rumah saat hujan sehingga jualannya kadang tidak habis semua dan
akibatnya tidak balik modal.

3. Manajemn Pemasaran

Untuk manajemen pemasarannya sendiri menurut Ibu Nur tidak


begitu banyak srtategi dalam usahanya, Ibu Nur hanya tetap mempertahankan
cita rasa dari kue dagangannya dan juga kebersihan dan ketelatenan dalam
melayani pelanggan.

4. Siapa saja penjualnnya


Menurut ibu Nur ia tidak memerlukan karyawan karena ia sendiri
sudah terbiasa dengan memasak sehingga ia hanya dibantu oleh sala satu
keponakannya saja, Ibu Nur juga menjalankan usahanya sendiri dari awal
tampah bantuan mosal dari manapun dan hnya memiliki 1 tempat usaha yaitu
di depan rumahnya sendiri.
5. Saran Kepada penjual
Saran dari saya untuk Ibu Nur mugkin jam dagangnya bisa di tambah
dari jan 6.30 – 9.30 menjadi jam 6.30 – 10 karena menurut saya di jam begitu
masih ada orang yang mencari sarapan dan juga karena usahanya di rumah
ibu sendiri jadi seharusnya tidakpapa kalau sampai jam begitu, dan juga
karena Ibu Nur ini hanya memiliki satu tempat dagang menutur saya
sebaiknya Ibu Nur membukanya menjadi beberapa cabang atau di titipkan ke
kedai-kedai yang tidak menjual kue sehingga penghasilan Ibu Nur tidak
hanya dari satu tempat tapi dari beberapa tempat yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai