Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

USAHA ROTI KERING PURNAMA SEJAHTERA

Disusun Oleh :

Fina Kartika Sari (20080554014)


Asna Kurniawati (20080554038)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


NOVEMBER, 2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Dasar Gagasan Membuka Bisnis Baru


Usaha Roti Kering Purnama Sejahtera merupakan usaha industri rumah tangga
yang didirikan pada tahun 2013 oleh ibu Sri Purwanti bersama suaminya. Berangkat dari
keinginan Ibu Sri Purwanti untuk membuka lapangan pekerjaan di tengah terbatasannya
lapangan pekerjaan yang tersedia. Awalnya pemilik hanya mencoba membuat kue kering
kacang dengan pengalamannya yang pernah menjadi karyawan bagian produksi di sebuah
toko kue. Dengan resep kue kering kacang yang telah dimodifikasi, kemudian Ibu Sri
Purwanti mencoba menawarkan kue kering kacang buatannya kepada sang suami dan
keluarganya mendapat respon yang positif mengenai rasa dari kue tersebut.
Disaat menjelang hari lebaran Ibu Sri Purwanti mencoba menjual roti kering
kacang dengan sistem pemesanan atau preorder. Merasa produknya diterima di
masyarakat dan mempunyai peluang yang baik, pemilik pun mulai mengembangkan
usaha kue kering kacang sekaligus pemilik mulai membuat produk-produk kue kering
lainnya dan memperkerjakan ibu rumah tangga.
Usaha ini diberi nama Purnama Sejahtera dengan pertimbangan agar lebih dikenal
di,kalangan masyarakat, seiring dengan pengembangan kebutuhan konsumen. Dengan
diberikan nama Purnama Sejahtera, pemilik berharap produknya bisa terus menjadi
pilihan konsumen dan karyawan yang bekerja ditempatnya bisa memiliki kehidupan yang
sejahtera.

1.2 Nama dan Alamat Perusahaan


Usaha ini diberi nama Purnama Sejahtera dengan pertimbangan agar lebih
dikenal di,kalangan masyarakat, seiring dengan pengembangan kebutuhan konsumen.
Dengan diberikan nama Purnama Sejahtera, pemilik berharap produknya bisa terus
menjadi pilihan konsumen dan karyawan yang bekerja di tempatnya bisa memiliki
kehidupan yang sejahtera.
Tempat produksi dari usaha Roti Kering Purnama Sejahtera berlokasi di Desa
Klurahan, RT 04 RW 03, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk.

1.3 Bidang Usaha


Purnama Sejahtera merupakan usaha yang bergerak di bidang kuliner. Kuliner
adalah salah satu jenis usaha yang dilakukan seseorang yang bergerak dibidang makanan
Produk dari Purnama Sejahtera yaitu aneka roti kering. Kue kering merupakan kudapan
renyah yang terbuat dari terigu, gula, mentega, telur, dan beberapa bahan pelengkap lain.
Adapun jenis-jenis roti kering yang diproduksi oleh Purnama Sejahtera, antara lain: roti
kacang, roti castangel, bolu kering, roti wijen, roti sagu, dan roti semprit.
1.4 Bentuk Perusahaan
Bentuk usaha dari Purnama Sejahtera adalah indutri rumah tangga. Industri
rumah tangga dapat dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis kegiatan ekonomi ini
dipusatkan di rumah yang modalnya milik sendiri, dipimpin dan bertanggung jawab
sendiri, keuntungannya pun untuk sendiri. Pemilik usaha Purnama Sejahtera mengelola
sendiri usahanya dengan modal sendiri tanpa adanya modal dari orang lain (investor).

1.5 Gambaran Perkembangan Perusahaan


Usaha yang dimiliki Ibu Sri Purwanti ini semakin berkembang, awalnya pemilik
hanya mencoba membuat kue kering kacang dengan pengalamannya yang pernah
menjadi karyawan bagian produksi di sebuah toko kue. Dengan resep kue kering kacang
yang telah ia modifikasi kemudian mencoba menawarkan kue kering kacang buatannya
kepada sang suami dan keluarganya mendapat respon yang positif mengenai rasa dari kue
tersebut. Disaat menjelang hari lebaran Ibu Sri Purwanti mencoba menjual roti kering
kacang dengan sistem pemesanan atau preorder. Merasa produknya diterima di
masyarakat dan mempunyai peluang yang baik, pemilik pun mulai mengembangkan
usaha kue kering kacang sekaligus pemilik mulai membuat produk-produk kue kering
lainnya dan memperkerjakan ibu rumah tangga di sekitar rumahnya.
Usaha roti kering Purnama Sejahtera saat ini telah memperoleh izin usaha P-IRT
(Produk Industri Rumah Tangga). Usaha ini pada awalnya hanya memproduksi roti atau
kue kering dengan tepung yang sedikit yaitu 1kg - 2kg tepung dan sekarang sudah
mencapai 1 kwintal tepung
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN DEWASA INI
2.1 Gambaran Umum Perusahaan
a. Data Perusahaan
1. Nama Perusahaan : Purnama Sejahtera
2. Bentuk Usaha : Industri Rumahan
3. Bidang Usaha : Kuliner
4. Jenis Produk / Jasa : Roti Kering
5. Alamat Perusahaan : Ds. Klurahan, RT 04 RW 03, Kec. Ngronggot, Kab.
Nganjuk
6. Nomor Telepon : 085226543713
7. Mulai Berdiri : 2013

b. Pemilik / Pengurus Perusahaan


1. Nama : Sri Purwanti
2. Jabatan : Pimpinan / Pemilik
3. Alamat Rumah : Ds. Klurahan, RT 04 RW 03, Kec. Ngronggot, Kab.
Nganjuk
4. Nomor Telepon : 085226543713
Usaha Roti Kering Purnama Sejahtera merupakan usaha kuliner yang
memproduksi produk roti kering dan merupakan usaha yang berbentuk industri
rumah tangga. Usaha ini dimiliki dan dikelola secara pribadi oleh Ibu Sri Purwanti
dan suaminya. Usaha Roti Kering Purnama Sejahtera ini berdiri tahun 2013,
didirikan oleh Ibu Sri Purwanti. Berangkat dari keinginan Ibu Sri Purwanti untuk
membuka lapangan pekerjaan di tengah terbatasannya lapangan pekerjaan yang
tersedia.
Sistem pemasaran dalam usaha roti kering ini pada awalnya hanya menjual
roti kering dengan sistem pre-order (PO). Kemudian usaha ini semakin berkembang
dan melayani dengan sistem retail. Sistem retail merupakan sebuah upaya pemasaran
produk yang dilakukan secara eceran kepada para konsumen. Usaha Roti Kering
Purnama Sejahtera sekarang ini melayani grosir, dan juga melayani dengan sistem
pemesanan namun tidak melalui e-commerce. Untuk sekarang ini usaha Roti Kering
Purnama Sejahtera tidak mempunyai media sosial untuk promosi, dan hanya
memanfaat sistem promosi mulut ke mulu atau word of mouth.

2.2 Perizinan
Izin usaha merupakan suatu bentuk persetujuan atau pemberian izin dari pihak
berwenang atas penyelenggaraan suatu kegiatam usaha oleh seorang pengusaha atau
suatu perusahaan. Usaha Roti Kering Purnama Sejahtera saat ini telah memperoleh izin
usaha P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga).
Ibu Sri Purwanti menjelaskan terdapat mekanisme dalam perizinan usaha melalui
Dinas Kesehatan (Dinkes). Langkah awal untuk mendapatkan perizinan usaha, yaitu
dengan mendatangi Dinkes setempat, kemudian pihak Dinkes akan melakukan survei ke
tempat produksi. Survei yang dilakukan meliputi jenis makanan apa yang diproduksi,
kandungan apa saja yang terdapat dalam makanan kemudian apakah tempat produksi
layak atau tidak, dan lain-lain. Setelah lolos survei akan diberikan nomor P-IRT (Produk
Industri Rumah Tangga). Saat ini Ibu Sri Purwanti telah 2 kali memperpanjang izin
usaha untuk usaha roti Purnama Sejahtera.

2.3 Aspek Teknis Produksi


Usaha Roti Kering Purnama Sejahtera dalam seminggu menghabiskan 1 kwintal
lebih tepung terigu untuk memproduksi roti kering. Selain tepung terigu untuk
memproduksi roti kering membutuhkan beberapa lainya seperti telur, gula, minyak
goreng, skim (bubuk susu), dan perisa makanan. Sedangkan alat yang digunakan untuk
memproduksi roti kering adalah mixer (pengaduk adonan), oven (pemanggang roti),
spatula, kuas roti, ayakan tepung dan cetakan roti.
Cara pembuatan roti kering, yaitu langkah pertama, ayak tepung beras, lalu
sisihkan kemudian kocok bahan-bahan (tepung, telur, gula, skim, perisa makanan)
dengan mixer sampai tercampur rata sekitar 2-3 menit dengan kecepatan rendah dan
tambahkan sedikit minyak goreng agar adonan tidak pecah. Lalu matikan mixer. Taruh
adonan di atas plastik, kemudian tutup lagi adonan dengan plastik. Gilas dengan rolling
pin sampai adonan padat dan berbentuk kotak. Cetak adonan dan tata dalam loyang lalu
olesi adonan yang sudah dicetak dengan kuning telur. Tahap terakhir yaitu panggang
adonan dengan api kecil sampai matang.

2.4 Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia


Usaha Roti Kering Purnama Sejahtera memiliki 15 karyawan dengan rincian 1
karyawan sebagai leader, 4 karyawan dibagian membuat adonan dan mencetak roti, 3
karyawan dibagian oven (pemanggang roti), 4 karyawan dibagian packing, dan 3
karyawan dibagian pemasaran (pengiriman roti).
Dalam merekrut karwayan tidak mengutamakan pendidikan, Ibu Sri Purwanti
merekrut ibu-ibu di sekitar rumahnya yang ingin bekerja (mempunyai kemauan) karena
sebelumnya akan diberikan pembekalan, jadi tidak perlu memiliki keahlian dan
pendidikan tinggi asal mempunyai kemauan dan semangat bekerja.
Untuk sistem penggajian karyawan dilakukan per-minggu atau bisa tegantung
permintaan dari karyawan jika karyawan membutuhkan uang akan diberikan gaji
walaupun belum ada jangka 1 minggu.per-orang digaji Rp 35.000,- per-hari apabila
produksi roti kering melebihi target akan ada bonus atau insentif.
BAB III
ASPEK PEMASARAN

3.1 Peluang Pasar


Peluang pasar merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan
suatu perusahaan, salah satunya adalah tren usaha. Dalam menentukan peluang pasar agar
menguntungkan, langkah yang pertama Ibu Sri Purwanti adalah dengan mengamati
kebutuhan dan permintaan pasar, konsumen biasanya lebih mnyukai kue kering karena
masa expired atau masa kadaluarsa produk yang lebih lama dibandingkan roti atau kue
basah. Kemudian dengan menganalisi pesaing, menurut Ibu Sri Purwanti pesaing dari
usaha ini sangat banyak tetapi produk Roti Kering Purnama Sejahtera selalu
mempertahankan kualitas produk agar konsumen tidak lari atau beralih ke produk roti
kering lainnya.

3.2 Segmentasi Pasar


Segmentasi pasar merupakan strategi pemetaan target konsumen berdasarkan
karakterisktik, kebutuhan, ataupun perilaku agar mampu mengenali kelompok konsumen
dengan baik. Dalam menargetkan konsumen usaha Roti Kering Purnama Sejahtera
melihat dari faktor demografis dan sosial ekonomi. Secara demografis target dari usaha
ini adalah semua kalangan baik laki-laki maupun perempuan, dengan rentang usia 4 - 80
tahun. Sedangkan secara sosial ekonomi target konsumen dari usaha ini yaitu kalangan
yang memiliki penghasilan menengah bawah, karena harga dari produk Roti Kering
Purnama Sejahtera sangat murah.

3.3 Sasaran Pasar


Sasaran pasar adalah kelompok orang yang telah diidentifikasi sebagai calon
konsumen potensial dari sebuah produk karena kesamaan karakteristik seperti usia,
pendapatan, dan gaya hidup. Sasaran pasar dari usaha Roti Kering Purnama Sejahtera
adalah kalangan yang berusia 4 - 80 tahun baik perempuan maupun laki-laki

3.4 Masa Hidup Produk


Produk Roti Kering Purnama Sejahtera dapat betahan sampai kurang lebih 6
bulan jika disimpan dengan benar. Produk tidak tahan lama jika produk disimpan dalam
keadaan mika kemasan terbuka. Jadi masa expired dari produk Roti Kering Purnama
Sejahtera tergantung dari penyimpanan produk itu sendiri.

3.5 Struktur Pasar


Struktur pasar dari usaha Roti Kering Purnama Sejahtera adalah pasar persaingan
sempurna. Struktur pasar persaingan sempurna merupakan pasar yang memiliki jumlah
penjualan dan pembelian yang banyak dengan berbagai varian barang yang dijual, namun
barang yang di jual memiliki jenis yang sama dan serupa. Dalam pasar persaingan
sempurna Penjual maupun pembeli memiliki kebebasan keluar masuk pasar atau free
entry and free exit.

3.6 Persaingan dan Strategi Bersaing


Usaha Roti Kering Purnama Sejahtera memiliki banyak pesaing karena produk
dari usaha ini mudah untuk ditiru. Pemilik atau owner selalu memperhatikan kualitas dari
produk Roti Kering Purnama Sejahtera. Dengan harga yang murah dan kualitas produk
yang baik dapat mempertahankan konsumen agar tidak beralih ke produk roti kering yang
lain serta dapat menarik konsumen lebih banyak lagi.

3.7 Ukuran Pasar dan Pertumbuhannya


Usaha Roti Kering Purnama Sejahtera pada awalnya hanya memproduksi dan
menjual roti kering dengan sistem pre-order (PO). Kemudian usaha ini semakin
berkembang dan melayani dengan sistem retail. Sistem retail merupakan sebuah upaya
pemasaran produk yang dilakukan secara eceran kepada para konsumen. Usaha Roti
Kering Purnama Sejahtera sekarang ini melayani grosir, dan juga melayani dengan sistem
pemesanan namun tidak melalui e-commerce.

3.8 Pangsa Pasar


Produk Roti Kering Purnama Sejahtera dipasarkan di Kabupaten Nganjuk,
Madiun, Jombang, Kediri, dan Tulungagung. Di Kabupaten Nganjuk permintaan pasar
dari produk Roti Kering Purnama Sejahtera ini kurang lebih mencapai 400 pcs roti
kering, jadi bisa dikatakan pangsa pasar di Kabupaten Nganjuk adalah sebesar 33%.
BAB IV
ASPEK KEUANGAN

4.1 Kebutuhan Dana


Dalam mendirikan usaha Roti Kering Purnama Sejahtera ini tidak memerlukan
modal besar. Modal awal yang digunakan sekitar Rp 25.000,-. Seiring berkembangnya
usaha dalam 1 minggu mampu menghabiskan 1 kwintal tepung terigu belum termasuk
bahan lainnya. Jadi, dapat diperkirakan untuk 1 minggu modal yang dibutuhkan untuk
memproduksi roti kering yaitu sekitar Rp 1.000.000,-.

4.2 Sumber Dana


Sumber dana untuk menjalankan usaha Roti Kering Purnama Sejahtera berasal
dari dana pribadi, tidak ada investor dalam usaha ini. Hal ini dikarenakan usaha Roti
Kering Purnama Sejahtera didirikan oleh Ibu Sri Purwanti sebagai usaha rumahan (indutri
rumah tangga).

4.3 Prediksi Pendapatan


Pendapatan yang diperoleh usaha Roti Kering Purnama Sejahtera berasal dari
penjualan roti kering yang dipasarkan di Kabupaten Nganjuk, Madiun, Jombang, Kediri,
dan Tulungagung. Selain memperoleh pendaptan dari pemasaan secara grosir, usaha Roti
Kering Purnama Sejahtera juga menerima pendapatan penjualan dari pemasaran dengan
sistem pemesanan. Pendapatan yang diterima usaha roti Kering Purnama Sejahtera
perbulan adalah 54.000.000 belum dikurangi biaya lainnya (laba kotor).

4.4 Prediksi Laba Rugi


Usaha Roti Kering Purnama Sejahtera menjual atau memasarkan produknya
secara grosir dan juga melayani sistem pemesanan. Dari awal berdirinya usaha ini masih
belum pernah mengalami kerugian, karena pemilik usaha ini sangat memperhatikan
kualitas dari produknya sehingga produk ini pun diminati oleh para konsumen.
Keuntungan dari usaha Roti Kering Purnama Sejahtera ini cukup besar, per-bulannya
usaha ini memperoleh keuntungan sebesar Rp 9.000.000,-
BAB V
KESIMPULAN

Usaha Roti Kering Purnama Sejahtera didirikan pada tahun 2013 dan merupakan sebuah
usaha kuliner yang memproduksi beberapa jenis roti kering. Usaha ini sudah memiliki izin usaha
yaitu P-IRT. Pada awalnya usaha ini hanya memproduksi dan menjual roti kering dengan sistem
pre-order (PO). Kemudian usaha ini semakin berkembang dan melayani dengan sistem retail.
Sistem retail merupakan sebuah upaya pemasaran produk yang dilakukan secara eceran kepada
para konsumen. Usaha Roti Kering Purnama Sejahtera sekarang ini melayani grosir, dan juga
melayani dengan sistem pemesanan namun tidak melalui e-commerce. Untuk sekarang ini usaha
Roti Kering Purnama Sejahtera tidak mempunyai media sosial untuk promosi, dan hanya
memanfaat sistem promosi mulut ke mulu atau word of mouth. Strategi bersaing yang dilakukan
oleh pemilik adalah dengan cara memperhatikan kualitas dari produknya. Dengan harga yang
murah dan kualitas produk yang baik dapat mempertahankan konsumen agar tidak beralih ke
produk roti kering yang lain serta dapat menarik konsumen lebih banyak lagi.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai