ASUHAN KEPERAWATAN
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.A
Umur : 30 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Dayak/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMP Sederajat
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Desa Timpah
Tgl MRS : 05 Oktober 2020
Diagnosa Medis : Contusio Serebri
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis Pernikahan
: Hubungan Keluarga
: Tinggal serumah
: Pasien
C. PEMERIKASAAN FISIK
1. Keadaan Umum :
Keadaan umum pasien sopor, bentuk tubuh sedang, berbaring terlentang, pasien
tampak diam, tampak terpasang Bsm, terpasang NGT, terpasang endotrakeal tube,
terpasang oksigen NRM 6 liter/menit, terpasang infus RL 20 Tpm di tangan
kanan, dan terpasang kateter.
2. Status Mental :
a. Tingkat Kesadaran : sopor
b. Ekspresi wajah : Datar
c. Bentuk badan : kurus
d. Cara berbaring/bergerak : Terlentang
e. Berbicara : -
f. Suasana hati : Gelisah
g. Penampilan : lusuh
h. Fungsi kognitif :
Orientasi waktu : pasien tidak mengenal waktu
Orientasi Orang : pasien tidak mengenal kelurga, perawat dan
tenaga medis lainnya
Orientasi Tempat : Pasien tidak mengetahui dirinya di rumah sakit
i. Halusinasi : Dengar/Akustic Lihat/Visual Lainnya ................
j. Proses berpikir : Blocking Circumstansial Flight oh ideas
Lainnya
k. Insight : Baik Mengingkari Menyalahkan orang lain
m. Mekanisme pertahanan diri : Adaptif Maladaptif
n. Keluhan lainnya :
3. Tanda-tanda Vital :
a. Suhu/T : 37,50C √ Axilla
b. Nadi/HR : 60x/mt
c. Pernapasan/RR : 30x/tm
d. Tekanan Darah/BP : 120/60mm Hg
4. PERNAPASAN (BREATHING)
Bentuk Dada : Simetris
Kebiasaan merokok : Pasien tidak merokok…..Batang/hari
Batuk, sejak
Batuk darah, sejak
Sputum, warna
Sianosis
Nyeri dada
Dyspnoe nyeri dada Orthopnoe Lainnya
Sesak nafas saat inspirasi Saat aktivitas Saat istirahat
Type Pernafasan Dada Perut Dada dan perut
Kusmaul Cheyne-stokes Biot
Lainnya
Irama Pernafasan Teratur Tidak teratur
Suara Nafas Vesukuler Bronchovesikuler
Bronchial Trakeal
Suara Nafas tambahan Wheezing Ronchi kering
Ronchi basah (rales) Lainnya (Gergling)
Keluhan lainnya : Tidak ada
Masalah Keperawatan : Bersihan jalan nafas tidak epektif dan Resiko aspirasi
5. CARDIOVASCULER (BLEEDING)
Nyeri dada Kram kaki Pucat
Pusing/sinkop Clubing finger Sianosis
Sakit Kepala Palpitasi Pingsan
Capillary refill > 2 detik < 2 detik
Oedema : Wajah Ekstrimitas atas
Anasarka Ekstrimitas bawah
Asites, lingkar perut …cm
Ictus Cordis Terlihat Tidak melihat
Vena jugularis Tidak meningkat Meningkat
Suara jantung Normal, lub dub
Ada kelainan
Masalah Keperawatan :
6. PERSYARAFAN (BRAIN)
Nilai GCS : E : 2 (membuka mata dengan rangsangan nyeri)
V : 2 (tidak jelas)
M : 4 (menghindari /menarik extremitas atau tubuh
menjauhi stimulus saat diberikan rasa nyeri)
Total Nilai GCS : 8 (sopor)
Kesadaran : Compos Menthis Somnolent Delirium
Apatis Soporus Coma
Pupil : Isokor Anisokor
Midriasis Meiosis
Refleks Cahaya : Kanan Positif Negatif
Kiri Positif Negatif
Nyeri, lokasi tidak ada
Vertigo Gelisah Aphasia Kesemutan
Bingung Disarthria Kejang Trernor
Pelo
Uji Syaraf Kranial :
Nervus Kranial I : Pasien tiadak dapat mencium bau-bauan seperti
minyak kayu putih.
Nervus Kranial II : Pasien bisa dapat melihat
Nervus NervusKranial III : Pupil pasien dapat berkontraksi saat melihat
cahaya.
Nervus Kranial IV :Pasien tidak dapat menggerakkan bola matanya
ke atas dan ke bawah.
Nervus Kranial V :Pasien tidak dapat mengunyah makanan: seperti
nasi, kue, buah.
Nervus Kranial VI :Pasien tidak dapat melihat ke samping.
Nervus Kranial VII :Pasien tidak tersenyum.
Nervus Kranial VIII :Pasien tidak dapat mendengar perkataan Dokter
dan perawat
Nervus Kranial IX :Pasien tidak dapat membedakan rasa pahit,
manis.
Nervus Kranial X :Pasien tidak dapat berbicara dengan jelas.
Nervus Kranial XI :Pasien tidak dapat mengangkat bahunya.
Nervus Kranial XII :Pasien tidak dapat mengatur posisi lidahnya ke
atas dan ke bawah.
Uji Koordinasi :
Ekstrimitas Atas : Jari ke jari Positif Negatif
Jari ke hidung Positif Negatif
Ekstrimitas Bawah : Tumit ke jempul kaki Positif Negatif
Uji Kestabilan Tubuh : Positif Negatif
Refleks :
Bisep : Kanan +/- Kiri +/- Skala………….
Trisep : Kanan +/- Kiri +/-
Skala…………. Brakioradialis : Kanan
+/- Kiri +/- Skala…………. Patella :
Kanan +/- Kiri +/- Skala………….
Akhiles : Kanan +/- Kiri +/- Skala………….
Refleks Babinski Kanan +/- Kiri +/-
Refleks lainnya :
Uji sensasi :
Keluhan lainnya :
Masalah Keperawatan : Penurunan kapasitas adaptif intrakranial
8. Nilai-Pola Keyakinan
Keluarga berharap yang terbaik dari segala pengobatan yang dilakukan dirumah
sakit dan selalu berdoa
Masalah Keperawatan: tidak ada
E. SOSIAL - SPIRITUAL
1. Kemampuan berkomunikasi: Klien tidak berkomunikasi
2. Bahasa sehari-hari: Klien berbahasa dayak dan berbahasa indonesia
3. Hubungan dengan keluarga : hubungan dengan keluarga baik ditandai dengan
keluarga yang selalu menemani klien
4. Hubungan dengan teman/petugas kesehatan/orang lain : Hubungan klien dengan
temannya baik
5. Orang berarti/terdekat : Istri dan anak-anaknya
6. Kebiasaan menggunakan waktu luang : Berkumpul dengan keluarga
7. Kegiatan beribadah : Klien beragam islam dan biasanya saat sebelum sakit Klien
melakukan ibadah sholat lima waktu. Pada saat di RS Klien melakukan ibadah
dengan berdoa di atas tempat tidur
6
7
8
ANALISIS DATA
Oedema paru
Resiko aspirasi
oedema paru
Difusi O2 terhambat
Penurunan kapasitas
adaptif intrakranial
PRIORITAS MASALAH
NamaPasien : Tn.A
RuangRawat : ICU
2. Bersihkan jalan Bersihan Jalan Nafas (L.01001, hal Manajemen Jalan Napas (I 01011, hal
nafas tidak efektif 18) 186)
berhubungan setelah dilakukan intervensi Observasi:
1. Perubahan TTV merupakan
dengan adanya keperawatan selama 1 x 7 jam 1. Monitor bunyi napas tambahan
pemeriksaan yang bisa
obstruksi pada jalan Bersihan jalan Nafas meningkat Gurgling, mengi, wheezing, dijadikan acuan mengetahui
napas ditandai dengan kriteria hasil : ronkhi kering) staus kesehatan seseorang
dengan pasien 1. Batuk efektif (skor 5) menjadi indicator fungsi
mengalami 2. Frekuensi nafas cukup membaik dasar tubuh dan menilai
penurunan (skor 5) kesehatan fisik umum Ronki,
kesadaran kesadaran 3. Produksi sputum menurun mengi menunjukan aktivitas
sekret yang dapat
Koma ,Terdapat (skor 5)
menimbulkan penggunaan
secret di mulut otot-otot asesoris dan
Suara nafas meningkatkan kerja
tambahan Gurgling, pernapasan.
RR: 30x/m,, N : 2. Monitor sputum (jumlah, warna, 2. Membantu memaksimalkan
60x/Menit S : aroma) ekspansi paru dan
37,50C, Spo2 : 80% menurunkan upaya
pernapasan
3. Tujuan dari pemasangan
3. Pasang Collar Neck penyangga leher ini adalah
mencegah pergerakan tulang
servikal, dan mencegah
bertambahnya kerusakan
tulang servikal, serta
mengurangi rasa sakit akibat
pergerakan.
4. Membebaskan jalan nafas
4. Pasang oropharyngeal arway Mencegah lidah jatuh atau
( OPA ) melekat pada dinding
posterior pharing
Memudahkan penghisapan
lendir
5. Untuk menghindari hiposemi
5. Berikan Pre oksigenasi 100% akibat penghisapan
selama 30 detik (3-6 kali
ventilasi) sebelum dan setelah
penghisapan
6. Pengisapan dan
6. Lakukan penhisapan lendir membersihkan jalan napas
kuirang dari 15 detik dan akumulasi dari sekret
Tandatangan dan
Hari / Tanggal Jam Implementasi Evaluasi (SOAP)
Nama Perawat
Diagnose 1 1. Memonitor tingkat kesadaran, S : -
batuk, muntah dan kemampuan
Senin 05 Oktober O : - Dahak pasien dapat keluar
menelan
2020 2. Monitor status pernafasan A : Masalah sebagian teratasi
3. Memeriksa kepatenan NGT
P : lanjutkan intervensi
4. Melakukan penghisapan jalan
nafas jika produksi secret 1. Pertahankan posisi semi fowler
meningkat
2. Anjurkan batuk efektif
5. Menghindari memberikan asupan
melalui NGT jika residu banyak 3. Lanjutkan terapi nebulizer dengan obat
6. Mengajarkan strategi mencegah
(combivent dan pulmicart 5 mg/2 ml) Ayu lestari
aspirasi
7. Berkolaborasi dalam pemberian
obat antifibrinolitik
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
NamaPasien : Tn.A
RuangRawat : ICU
Tandatangan dan
Hari / Tanggal Jam Implementasi Evaluasi (SOAP)
Nama Perawat
Diagnose 2 1. Memonitor bunyi napas tambahan S :
Senin 05 Oktober Gurgling, mengi, wheezing, ronkhi O : -
kering)
2020 A : Masalah belum teratasi
2. Memonitor sputum (jumlah,
warna, aroma) P : lanjutkan intervensi
3. memasang Collar Neck
4. Meberikan Pre oksigenasi 100%
selama 30 detik (3-6 kali ventilasi)
sebelum dan setelah penghisapan
5. Melakukan penhisapan lendir
kuirang dari 15 detik Ayu lestari
6. Berkolaborasi dalam pemberian
obat ambroxol
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
NamaPasien : Tn.A
RuangRawat : ICU
Tandatangan dan
Hari / Tanggal Jam Implementasi Evaluasi (SOAP)
Nama Perawat
Diagnose 3 1. Mengidentifikasi penyebab S : -
Senin 05 Oktober peningkatan TIK O :
2. Memonitor tanda/gejala
2020 - kesadaran spoor
peningkatan TIK
3. Memberikan posisi semi fowler - kognitif belum membaik
4. Mencegah terjadinya kejang - Tekanan nadi membaik
5. Berkolaborasi dalam pemberian
A : Masalah belum teratasi
obat nootropik (Piracetam)
P : lanjutkan intervensi
Ayu lestari