Anda di halaman 1dari 14

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banyak orang di dunia ini yang mengatur pola makannya.orang-orang mengatur pola
makannya sebab ada berbagai masalah dalam fisiknya.salah satu nya yaitu diet atau
mengurangi makan.terutama bagi para wanita yang ingin mempunyai badan yang
ideal.banyak wanita yang ingin mempunyai badan ideal dengan cara mengatur pola
makannya.
Sebenarnya mengatur pola makan dengan cara yang tidak benar akan menjadikan
fisik kita menjadi tidak sehat.pola makan akan menentukan status gizi seseorang.status
gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi yang dilihat dari berat badan
seseorang.mengatur pola makan seseorang juga harus mengetahui gizi yang ia miliki.jika
ada orang yang tidak bisa atau lemah jika pola makannya di atur,sebaiknya jangan coba-
coba.mereka juga bisa mengatur pola makan dengan cara yang lain.ada seseorang yang
harus makan banyak dan ada orang yang harus mengurangi porsi makannya.hal itu dilihat
dari gizi dan berat badan seseorang tersebut.
Selain itu pola makan juga ada yang berpola makan hidup sehat.pola makan hidup
sehat juga sangat penting bagi kesehatan dan bisa menghindari dari beberapa
penyakit.contohnya yaitu penyakit jantung,stroke,asam lambung.tetapi jika pola makan
hidup sehat itu tidak bisa di terima bagi fisik kita,sebaiknya hindari cara tersebut dan
digantika oleh cara lain.makan terlalu banyak juga tidak baik bagi tubuh.sebaiknya makan
sesuai dengan asupan atau kebutuhan fisik kita.jika kita membutuhkan asupan yang
banyak maka kita harus makan yang banyak.jika kita mempunyai berat badan yang
berlebih,kita harus makanan tersebut.
Oleh karena itu,kita harus menjaga pola makan kita dengan melihat gizi dan berat
badan kita.sesuai pola makan kita dengan kebutuhan yang kita perlukan.jangan sampai
kekurangan dan juga jangan samapai berlebihan,karena itu sangat bahaya bagi kesehatan
dan fisik kita
1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana dampak diet bagi fisik seseorang yang mencoba melakukan diet?

b. Mengapa orang lebih banyak memilih diet untuk menurunkan berat badan?

c. Apa pengaruh buruk diet bagi fisik seseorang yg mencobanya?

1.3 Tujuan Penulisan


a. Memberikan informasi kepada pembaca tentang pengaruh diet terhadap anggota
tubuh manusia.
b. Memberikan informasi kepada para pembaca bagaimana cara melakukan diet yang
baik dan benar.
c. Mengatahui efek samping dari diet bagi fisik seseorang yang mencobanya.
1.4 Kajian Teori
Saat ini mungkin banyak orang yang berpikiran bahwa supaya diet yang
dijalankannya sukses maka ada yang tidak memakan karbo, malah lebih banyak
makan makanan yang mengandung protein, atau mungkin hanya memakan sejenis
sayur-sayuran.
Dokter spesialis gizi klinik, Dr. Ekky M. Rahardja (2015), mengungkapkan
bahwa:
Kadang-kadang banyak orang yang keliru tentang masalah diet. Misal ada
orang yang makan buah saja atau sayur saja, nah itulah yang keliru, karena tubuh kita
sebenarnya membutuhkan semua zat gizi. Jadi kalau makan jenis makanan yang
tertentu saja maka dikhawatirkan tubuh akan defisit salah satu zat. Apabila sehari saja
seseorang tidak memakan protein yang akan terjadi adalah tubuhnya akan kekurangan
defisit protein, kondisi tersebut bisa menyebabkan fatal karena bisa menyebabkan
salah satu jaringan tubuh menjadi rusak tanpa disadari. Itu terjadi karena protein
adalah salah satu zat penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh yang tidak bisa
dicadangkan dalam tubuh. Tidak seperti karbohidrat dan lemak yang dapat
dicadangkan oleh tubuh, dimana jika keduanya tidak diasupkan maka tubuh bisa
mengambil cadangan dari dalam tubuh, kalau protein tidak ada dalam tubuh maka
komponen tubuh sudah dipastikan akan mengalami gangguan bahkan mengalami
kerusakan.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORITIS

2.1 Landasan Teoritis

Dalam landasan teori ini penulis menguraikan teori-teori yang diungkapkan para ahli
dari berbagai sumber yang mengandung penelitian meliputi pengaruh Diet terhadap tubuh
manusia.

2.2 Diet

A. Pengertian Diet

Diet sering disalahartikan sebagai usaha mengurangi makan untuk mendapatkan


berat tubuh yang ideal, atau untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Padahal,
berdasarkan asal serapan katanya, arti ini yang sebenarnya adalah mengatur pola
makan. Tentu saja, saat ini masih banyak orang yang menyalah artikan arti berat
badan sendiri. Oleh karena itu perlu diluruskan mengenai arti menurunkan berat
badan yang sebenarnya.

Diet sangat akrab di kalangan kaum wanita, karena memang sebagian besar wanita
tentu saja menginginkan tubuh yang ideal. Cara ini dipercaya dapat membantu mereka
untuk mengkonsumsi makanan dengan porsi cukup yang dibutuhkan oleh tubuh,
sehingga berat badan mereka juga tetap terkontrol dan terjaga.

Dalam kamus Gizi Pelengkap Kesehatan Keluarga 2009 keluaran Persatuan Ahli
Gizi Indonesia (Persagi), Diet memiliki arti sebagai pengaturan pola dan konsumsi
makanan serta minuman yang dilarang, dibatasi jumlahnya, dimodifikasi, atau
diperolehkan dengan jumlah tertentu untuk tujuan terapi penyakit yang diderita,
kesehatan, atau penurunan berat badan.

Oleh karena itu Diet dapat di defenisikan sebagai usaha seseorang dalam mengatur
pola makan dan mengurangi makan untuk mendapatkan berat badan yang ideal.

Sekarang diet memiliki banyak jenis dari diet rendah kalori, diet rendah protein, diet
jantung, diet rendah gula, diet rendah garam, hingga diet rendah purin (untuk
penderita gout atau asam urat).
B. Manfaat Diet
Menurut Penelitian Diet Memiliki Beberapa manfaat seperti berikut:
a) Menurunkan Tekanan Darah.
b) Pencernaan Menjadi Sehat.
c) Menurunkan Risiko Penyakit Diabetes.
d) Menurunkan Risiko Penyakit Jantung.
e) Mampu Melawan Sel Kanker.

C. Dampak Positif dan Negatif Diet


a) Dampak Positif
1) Berat badan yang ideal atau langsing.
2) Mood atau suasana hati lebih bahagia.
3) Lebih mudah bergerak.
b) Dampak Negatif
1) Menimbulkan penyakit.
2) Kurang gizi.
3) Gangguan otot
2.3 Food Combining
A. Pengertian Food Combining
Menurut wikipedia Food combining adalah istilah untuk pendekatan gizi yang
menganjurkan kombinasi spesifik makanan sebagai pusat kesehatan yang baik. Pola
makan yang berasal dari bangsa Esseni ini sering dipandang sekadar untuk keperluan
menurunkan berat badan
Dalam bahasa inggris Food Combining adalah Food Combining /fud-
cambining/ Yang memiliki arti Kombinasi Makanan,Mencampur makanan.
B. Manfaat Food Combining
Manfaat Food Combining Adalah Sebagian Berikut:
a) Bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
b) Membuat kulit tampak halus dan senantiasa kencang.
c) Menghilangkan Rasa Lemas.
d) Menstabilkan Pencernaan Tubuh.
e) Mendetoksifikasi Tubuh.
C. Efek Samping Food Combining
Food Combining juga memiliki efek samping, antara lain:
1) Sakit perut akan timbul jika diet tidak dilakukan dengan cara diet yang baik. Salah
satunya yakni efek samping diet food combining yang akan muncul yakni sakit
perut seperti muntah-muntah, diare, keracnan makanan serta gangguan pencernaan
lainnya
2) Porsi makan yang tidak dibatasi, Diet food combining hanya mengatur akan
nutrisi makanan agar sama ketika dikonsumsi. Akan tetapi tidak ada batasan
dalam porsi makan seseorang. Meski dapat menurunkan berat badan, akan tetapi
efek samping diet food combining akan memicu seseorang untuk makan lebih
banyak karena tidak adanya batasan porsi makan yang harus dimakan.
3) Asam basa yang tidak seimbang, Tubuh memerlukan makanan dengan kandungan
pH asam basa yang seimbang. Food combining mengatur makanan dengan
memadukan nutrisinya. Hal ini menyebabkan kadar asam basa didalam tubuh
tidak seimbang.
4) Gangguan sistem pencernaan, Karena didalam tubuh, enzim-enzim yang berfungsi
dalam mencerna makanan telah memiliki tugas masing-masing dalam menyerap
lemak, kalori, vitamin dan lain sebagainya yang masuk sekaligus. Jika makanan
diatur terlebih dahulu nutrisinya, dapat menyebabkan beberapa sistem pencernaan
tidak memiliki tugas yang akhirnya akan berpengaruh pada proses kerjanya.
2.4 Diet Paleo

A. Pengertian Diet Paleo

Menurut wikipedia Diet Paleo adalah sebuah mode diet modern yang mensyaratkan
makan yang dikonsumsi hanya makanan yang dianggap telah tersedia bagi manusia pada
era Paleolitikum.

Akan tetapi, kemampuan pencernaan manusia modern secara anatomis berbeda dari
manusia Paleolitik, yang merongrong premis inti diet.

B. Manfaat Diet Paleo

Diet Paleo memiliki beberapa manfaat,antara lain:

a) Tinggi kalium, Mengonsumsi banyak buah dan sayur meningkatkan kadar kalium
darah, sehingga dapat membuat tekanan darah normal, serta fungsi ginjal dan fungsi
otot bekerja dengan baik.
b) Jenis lemak yang dikonsumsi adalah lemak yang baik, jenis lemak yang
diperbolehkan dikonsumsi adalah lemak tidak jenuh, seperti kacang-kacangan,
alpukat, dan minyak zaitun, sehingga dapat mendukung profil lipid yang sehat dan
menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
c) Psikospiritual, berhubungan dengan kewaspadaan internal diri sendiri yang meliputi
harga diri, seksualitas, dan makna kehidupan.
d) Tinggi kandungan protein, Protein bermanfaat untuk pertumbuhan dan regenerasi sel,
juga sebagai bahan dasar enzim untuk keberlangsungan fungsi tubuh. Tubuh
membutuhkan cukup asupan protein untuk menjalankan fungsinya dengan baik.
C. Efek Samping Diet Paleo
Diet Paleo juga memiliki efek samping, antara lain:
1) Kekurangan Energi, Saat Anda menjalani diet rendah karbohidrat, hal yang
sering Anda alami yaitu sering merasa pusing. Hal ini terjadi karena Anda
membutuhkan karbohidrat untuk energi.
2) Kehilangan Nafsu Makan,Terlalu rendah karbohidrat akhirnya bisa membuat
tubuh dalam mode kelaparan.
3) Kenaikan Kolestrol, Bila Anda mengonsumsi makanan tinggi lemak hewani,
Anda pasti akan mendapatkan asupan lemak jenuh dan itu akan berdampak pada
kolestrol Anda.
2.5 Diet Mayo

A. Pengertian Diet Mayo

Diet dengan jangka waktu 13 hari dengan konsumsi makanan tanpa garam, rendah kalori,
dan tidak boleh minum es. Diet mayo juga mewajibkan untuk minum 8 gelas sehari. Jika
gagal sebelum hari ke-13, Kamu harus mengulang lagi dari hari pertama..

B. Manfaat Diet Mayo

Diet Mayo memiliki beberapa manfaat, anatara lain:

a) Mencegah dan Mengontrol Diabetes, Diet mayo sangat baik dalam hal mencegah
maupun mengontrol diabetes karena diet ini membatasi asupan gula untuk
menurunkan berat badan, Secara otomatis metode ini juga membantu
menyeimbangkan kadar gula darah dalam tubuh.
b) Kesehatan Kardiovaskuler, Karena nutrisi sehat yang didapat dari buah dan sayur,
kamu bisa menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah dengan baik. Selain
menurunkan berat badan, kamu juga dituntut menekan asupan lemak yang buruk
untuk jantung.
c) Menurunkan Kolesterol dan Tekanan Darah, Berkurangnya asupan lemak dan
makanan berminyak pada saat menjalani Diet mayo membantu membersihkan tubuh
dan menstabilkan tekanan darah. Asupan buah dan sayuran juga sangat baik
menurunkan kadar koleksterol.

C. Efek Samping Diet Mayo

Efek Samping Dari Diet Mayo Sendiri, antara lain:

1) Masalah Pencernaan, Saat melakukan diet mayo adalah dengan mengkonsumsi sayur
dan buah yang berlebihan. Betul, sayur dan buah adalah menu yang disarankan untuk
para pelaku diet. Hanya saja, hal ini bisa menimbulkan efek samping terutama bagi
pelaku diet yang sebelumnya tergolong jarang mengonsumsi sayur dan buah. Efek
yang ditimbulkan biasanya merupakan masalah pencernaan.

2) Gula Darah Naik, Efek samping yang masih berkaitan dengan konsumsi buah sebagai
menu diet mayo ini adalah peningkatan gula darah. Kebanyakan pelaku diet mayo
mengonsumsi satu buah tertentu secara berlebihan dan mengurangi asupan makanan
lainnya. Pola yang seperti ini justru bisa jadi boomerang bagi pelaku diet, terutama
kalau pelaku diet tersebut punya riwayat penyakit diabetes. Aplikasi diet mayo yang
salah memiliki potensi bahaya.

3) Dehidrasi, Sering dengar kalau diet mayo yang disarankan harus mengurangi bahkan
memangkas habis konsumsi garam? Duh! Garam tidak seburuk itu kok sampai harus
dihindari. Garam merupakan zat yang memiliki peran dalam tubuh untuk osmosis atau
menyerap air dalam tubuh. Akibatnya, pelaku diet justru bisa terserang dehidrasi,
yang awalnya dinilai sebagai keberhasilannya untuk diet padahal sebenarnya
kekurangan cairan tubuh.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode

Metode berasal dari Bahasa Yunani methodos yang berarti cara atau jalan yang
ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode masalah kerja untuk dapat
memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti
sebagai alat untuk mencapai tujuan, atau bagaimana cara melakukan atau membuat sesuatu.

Dalam penulisan ini, penulis akan menggunakan 3 metode penulisan yang akan
membantu dalam penelitiuannya, yaitu:

a. Metode Observasi

Metode observasi adalah melihat dan mendengarkan peristiwa atau tindakan yang
dilakukan oleh orang-orang yang diamati, kemudian merekan hasil pengamatan dengan
catatan atau alat bantu lainnya.

b. Metode Wawancara

Wawancara yang dimaksud Nazir (1988) adalah proses memperoleh keterangan untuk
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau
pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang
dinamakan interview guide (panduan wawancara).

c. Metode Studi Pustaka

Menurut Mardalis:(1999) studi pustaka adalah mengumpulkan informasi dan data


dengan bantuan berbagai macam material yang ada di perpustakaan seperti dokumen,
buku, catatan, kisah-kisah sejarah, majalah, dan lain sebagainya.

Menurut Arikunto (2006) studi pustaka adalah metode pengumpulan data dengan
mencari informasi lewat buku, majalah, koran, dan literatur lainnya yang bertujuan untuk
membentuk sebuah landasan teori.

Menurut Nazir (1988) studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan
melakukan penelaah terhadap berbagai buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan
yang berkaitan dengan masalah yang akan dipecahkan.
3.2 Populasi dan Sampel

A. Populasi

Menurut Djarwanto (1994:420) populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari
satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya hendak diteliti. Dan satuan-
satuan tersebut dinamakan unit analisis, dan dapat berupa orang-orang, institusi-institusi,
benda-benda, dan seterusnya.

Maka dari penjelasan para ahli tersebut penulis menetapkan populasi dalam penelitian ini
adalah pedegang kaki lima yang berjualan di trotoar dan mengganggu kenyamanan para
pejalan kaki.

B. Sampel

Menurut Djarwanto (1994:43) sampel atau contoh adalah sebagian dari populasi yang
karakteristiknya hendak diteliti. Sampel yang baik, yang kesimpulannya dapat dikenakan
pada populasi adalah sampel yang bersifat representatif atau yang dapat menggambarkan
karakteristik populasi.

Menurut Sugiyono (2010:118) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut.

Menurut Soehartono, 2004:57 sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti dan
dianggap mampu menggambarkan populasi.

Maka dari penjelasan para ahli tersebut penulis menetapkan sample adalah pedagang kaki
lima yang berjualan di trotoar dan mengganggu kenyamanan para pejalan kaki.

3.3 Instrumen Penelitian

A. Instrumen Angket

Angket atau kuesioner pada umumnya digunakan sebagai instrumen penelitian survey
atau riset yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Kuisioner bisa terdiri atas dua
pertanyaan; pertanyaan yang bisa bersifat tertutup atau terbuka. Kuesioner dengan pertanyaan
tertutup memberi opsi responden untuk memilih jawaban yang sudah tertulis dalam
kuesioner. Pertanyaan terbuka memberi kesempatan pembaca untuk menuliskan jawabannya
sendiri.
B. Instrumen Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan kegiatan memperhatikan objek penelitian dengan


seksama. Selain itu, kegiatan observasi bertujuan mencatat setiap keadaan yang relevan
dengan tujuan penelitian.

Menurut Prof. Sofyan, observasi diartikan sebagai pengamatan yang dilakukan secara
partisipan dan non-partisipan. Metode partisipan mengharuskan peneliti terlibat di dalam
aktivitas anak-anak dan remaja berbeda dengan metode non-partisipan karena hanya
mengamati dari luar, peneliti tidak perlu terlibat.

C. Instrumen Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan
studi pendahuluan untuk menemukan masalah yang harus diteliti dan juga apabila peneliti
ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondenya
sedikit/kecil. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur (peneliti telah mengetahui
dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh) maupun tidak terstruktur (peneliti
tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap
sebagai pengumpul datanya) dan dapat dilakukan secara langsung (tatap muka) maupun
secara tidak langsung (melalui media seperti telepon).

D. Instrumen Soal atau Tes

Tes merupakan bagian tersempit dari penilaian. Menurut Dejamri (2008:67), tes merupakan
salah satu cara untuk menaksirkan besarnya kemampuan seseoarng secara tidak langsung,
yaitu melalui respons seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan. Tes juga dapat diartikan
sebagai jumlah pertanyaan yang harus diberikan tanggapan dengan tujuan untuk mengukur
tingkat kemampuan seseorang atau mengungkap aspek tertentu dari orang yang dikenai tes.
Tester merupakan orang yang melakukan tes, pembuat tes atau eksperimentor merupakan
orang yang melakukan percobaan dengan menggunakan tes, sedangkan testee merupakan
orang yang dikenai tes atau yang sedang dikenai percobaan (Dimyati dan
Mudjiono,1999:209).

Menurut KBBI soal adalah apa yang menuntut jawaban dan sebagainya (pertanyaan dalam
hitungan dan sebagainya).
3.4 Jadwal Penelitian

A. Persiapan

Menurut KBBI persiapan adalah perbuatan (hal dan sebagainya) bersiap-siap atau
mempersiapkan; tindakan (rancangan dan sebagainya) untuk sesuatu.

Menurut Irawadi persiapan adalah suatu kegiatan yang akan dipersiapkan sebelum
melakukan sebuah kegiatan tanpa persiapan, kegiatan tidak akan terlaksanakan dengan baik
ataupun susah untuk dilaksanakan sebaliknya jika kita persiapan, maka kegiatan itu akan
terlaksana dengan baik hasil dari persiapan adalah sebuah kegiatan yang memuaskan.

B. Pelaksanaan

Menurut KBBI pelaksanaan adalah proses, cara, perbuatan melaksanakan.

Dari pengertian diatas, pada hari Selasa, 11 Februari 2020 penulis akan melakukan
pengamatan terhadap pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar. Kamis, 13 Februari 2020,
penulis akan melakukan wawancara kepada para pedagang kaki lima untuk menggali
informasi yang lebih dalam terkait dengan bagaimana para pedagang berjualan di trotoar.

3.5 Pengolahan Data

A. Sumber Data

Menurut Arikunto (1998:144), sumber data adalah yang dimaksud dengan sumber data
dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Menurut Sutopo sumber data
adalah tempat data diperoleh dengan menggunakan metode tertentu baik manusia, artefak,
ataupun dokumen-dokumen.

Dari pengertian diatas penulis akan memperoleh sumber data dari hasil wawancara
pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar. Selain itu juga dari hasil pengamatan lembar
observasi.

B. Analisis Data

Menurut Bogdan dan Taylor (1975), analisis data adalah proses yang merinci usaha formal
untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan oleh data
dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis itu.

Dari pengertian diatas setelah penulis memperoleh semua sumber data, penulis akan
menganalisis keterkaitan hasil data tersebut terhadap topic yang dibahas penulis yaitu
pengaruh pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar terhadap kenyamanan para pejalan
kaki.
BAB IV

PEMBAHASAN

4.2 Faktor Yang Mempengaruhi Seseorang Untuk Melakukan Diet

a. Kadar Lemak Tinggi, Apabila kadar lemak seseorang tinggi, maka diperlukan
suatu program diet untuk menurunkan berat tubuh supaya tidak terjadi obesitas.
Lemak merupakan zat gizi yang akan disimpan di dalam kulit sebagai cadangan
energi, jika lemak tertimbun banyak, bisa terjadi peningkatan masa tubuh, proses
metabolisme pun akan cenderung lebih berat dilakukan oleh tubuh.

b. Hasrat Diri, Diet kadang memiliki tujuan dari pribadi untuk meningkatkan atau
menurunkan masa tubuh supaya sesuai dengan rentang normal IMT (Indeks
Massa Tubuh). Hasrat diri untuk melakukan diet ini biasanya dilakukan oleh
model atau artis untuk menjaga bentuk tubuhnya.

c. Tekanan Darah, Jika tekanan darah terlalu tinggi (hipertensi), harus ada
pantangan-pantangan untuk makanan tertentu supaya tekanan kembali menjadi
normal.

d. Pola Makan, Diet juga dipengaruhi oleh pola makan, jika seseorang memiliki pola
makan tidak teratur, seseorang tersebut akan berusaha kembali mengatur pola
makannya dengan cara melakukan diet.

4.3 Pengaruh Diet Pada Tubuh Seseorang

a. Gangguan Pencernaan Seperti Sembelit, Ketika Seseorang tidak mendapatkan


asupan makanan yang cukup maka pencernaan juga akan terganggu. Apalagi jika
menggantikan karbohidrat dengan protein dan lemak, hal ini membuat asupan
serat berkurang dan susah buang air besar alias sembelit.

b. Kulit Bisa Mengendur Dan Tak Segar, Diet berfungsi untuk mendapatkan tubuh
langsing ideal. Namun, diet tidak sehat makan akan membuat kulit kendur dan
bergelambir khususnya area perut, lengan dan kaki. Hal ini karena kulit
kehilangan elastisitas setelah sekian lama teregang oleh kehadiran lemak.

c. Sistem Kekebalan Tubuh Melemah, Saat melakukan diet cepat yang tentu tak
sehat, kalian cenderung mengurangi konsumsi makanan tertentu yang penting
untuk tubuh. Hal ini akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh kalian, lho.
Menurunnya kekebalan tubuh akan membuat tubuh rentan akan penyakit. Selain
itu, terdapat efek buruk di masa depan karena kekurangan nutrisi.
BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

a. Diet dapat menyebabkan seseorang memiliki tubuh yang di inginkan dan diet juga
dapat menyebabkan tubuh menjadi sehat

b. Diet memiliki efek samping ketika seseorang tersebut melakukan tidak sesuai
aturan atau anjuran dari dokter

5.2 Saran

a. Lakukanlah diet dengan cara yang benar agar kita dapat memiliki tubuh yang di
inginkan dan terhindar dari penyakit

b. Jangan lakukan diet dengan cara yang tidak beraturan atau tidak sesuai dengan
anjuran dokter

DAFTAR PUSTAKA
https://poskota.id/2018/10/23/waspadai-efek-samping-diet-mayo-untuk-kesehatan/
https://www.alodokter.com/kenali-jenis-diet-yang-ampuh-menurunkan-berat-badan

https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/berat-badan-ideal/kelebihan-kekurangan-diet-
mayo/ https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/panduan-menu-diet-mayo-yang-sehat/

https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/apa-bedanya-diet-paleo-dan-keto/
https://id.wikipedia.org/wiki/Diet_paleo

https://www.medcom.id/rona/kesehatan/8N08pRMN-5-efek-negatif-diet-paleo
https://id.wikipedia.org/wiki/Metode

http://sosiologis.com/metode-observasi

http://merlitafutriana0.blogspot.com/p/wawancara.html

http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-studi-pustaka/

https://www.statistikian.com/2012/10/pengertian-populasi-dan-sampel.html

http://sosiologis.com/instrumen-penelitian

https://dosensosiologi.com/5-instrumen-penelitian-pengertian-jenis-dan-contoh-lengkap/

https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05/21/pengumpulan-data-dan-instrumen-
penelitian/

http://ayo-nambah-ilmu.blogspot.com/2016/06/instrumen-tes-pengertian-langkah-
macam.html

https://kbbi.web.id/siap

http://irawadiymailcom.blogspot.com/2009/05/pengertian-persiapan_29.html

https://www.asikbelajar.com/pengertian-sumber-data-menurut-arikunto/

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-analisis-data/

Anda mungkin juga menyukai