Anda di halaman 1dari 4

Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis

N
abi Sulaiman memiliki kerajaan yang besar. Setiap hari,
Nabi Sulaiman mengadakan pertemuan dan pemeriksaan
terharap para tentaranya. Suatu ketika, Nabi Sulaiman
terkejut ketika dalam pertemuan, ia tidak mendapati burung
Hud-Hud. Ia bertanya kepada pasukannya, “Kemanakah, burung Hud-Hud,
mengapa ia tidak datang? Padahal, aku akan memberinya tugas penting.”

Tidak lama kemudian, burung Hud-Hud datang dengan terengah-


engah. Wajahnya menunjukkan perasaan bersalah karena keterlambatannya,
“Mengapa kamu terlambat Hud-Hud?”

Hud-Hud menjawab, “Maafkan keterlambatan saya, Baginda. Saya


baru kembali dari perjalanan jauh. Saya sampai pada sebuah kerajaan besar
yang belum Baginda ketahui. Kerajaan tersebut bernama Saba’. Kerajaan itu
dipimpin oleh seorang wanita bernama Balqis. Mereka hidup makmur.
Namun, mereka menyebah matahari.”

Nabi Sulaiman tampak tertarik dengan cerita Hud-Hud. Ia berfikir


bahwa ada kerajaan adil dan makmur, namun tidak menyembah Allah. Lalu,
ia menulis surat untuk ratu Saba’. Pembukaanya berisi kalimat sebagai
berikut, “Dari Sulaiman kepada ratu di Negeri saba’.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha


Penyayang. Janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan
datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.

Setelah menuliskan pembukaan surat, Sulaiman kemudian


menuliskan tentang ajakannya kepada ratu di Negeri Saba’ untuk masuk
islam dan meninggalkan penyembahan terhadap matahari.

Setelah selesai menulis surat, Sulaiman menyuruh Hud-Hud untuk


menyampaikannya kepada ratu di Negeri Saba’.

Burung Hud-Hud segera kecepatan tinggi. Ia akhirnya


berangkat. Ia terbang dengan sampai ke Kerajaan Saba’. Ia

1
Adinda dewi lestari
Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis

langsung menuju ke singgasana Setelah selesai menulis


ratu di Negeri Saba’ dan surat, ia lalu memerintahkan
menjatuhkan surat tersebut di
utusannya untuk menyampaikan
dekat Ratu Balqis.
suratnya tersebut kepada Nabi
Ratu Balqis membaca
Sulaiman.
surat tersebut. Ia sangat kaget
setelah membaca isinya. Utusan-utusan itu pun
Kemudian, ia pun mengumpulkan akhirnya sampai ke kerajaan
seluruh penasihat kerajaan. Ia Sulaiman. Mereka datang sambil
berdiskusikan tentang sikap yang membawa banyak hadiah. Mereka
harus mereka ambil terhadap disambut dengan ramah oleh
ajakan Nabi Sulaiman. Akhirnya, Sulaiman dan bawahannya.
sebuah keputusan diambil. Ia
Nabi Sulaiman menerima
menuliskan surat balasan yang
dan membaca surat dari Ratu
berisi bahwa ia bersama
balqis. Ketika semua urusan telah
bawahannya akan datang ke
selesai, Sulaiman berkata kepada
Kerajaan Nabi Sulaiman. Ia juga
para utusan, kembalilah kalian
memberitahukan bahwa negeri
kepada ratu kalian, katakan
yang dipimpikannya merupakan
kepadanya bahwa apa yang
negeri yang besar dan kuat.
diberikan Allah kepadaku lebih
Oleh karena itu, baik dari pada apa yang
seharusnya Nabi Sulaiman segan diberikan-Nya kepadamu, tetapi
kedapanya. Ratu Balqis juga kamu merasa bangga dengan
menulis bahwa sesungguhnya hadiahmu.
raja-raja apabila memasuki suatu
Utusan itu pun akhirmya
negeri, niscaya mereka
kembali ke Negeri Saba’.
membinasakannya dan
Sesampainya di Saba’, mereka
menjadikan penduduknya yang
langsung menemui Ratu Balqi dan
mulia menjadi hina dan demikian
menyampaikan pesan dari Nabi
pulalah yang akan mereka
Sulaiman. Ratu Balqis sangat
perbuat.

2
Adinda dewi lesatri
Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis

terkejut mendengar tentang sikap diambil dari Kitab Suci Taurat


Nabi dan Zabur. Lalu, ia memohon
kepada Allah. Dalam waktu
Sulaiman. Ia menyiapkan
sekejab, singgasana kerajaan
pasukannya untuk mengadakan
Saba’ telah berada di hadapan
kunjungan kepada kerajaan Nabi
Sulaiman.
Sulaiman.

Berita tentang kunjungan


Ratu Balqis ke Bani Israil telah
sampai pada Nabi Sulaiman
melalui mata-matanya. Lalu, Nabi
Sulaiman mengadakan pertemuan
dengan para tentaranya. Ia berkata
kepada mereka, “Siapa diantara
Tak beberapa lama,
kalian yang sanggup
rombongan Ratu Balqis pun
memindahkan singgasana
akhirnya datang. Nabi Sulaiman
Kerajaan Saba’ dalam waktu
dan pasukannya kemudian
sekejab?”
menyiapkan upacara
Lalu, di antara penyambutan.
tentaranya, terdengar suara
Saat terjadi pembicaraan,
menjawab, “Saya sanggup
Nabi Sulaiman kemudian
Baginda, sebelun Anda,
menunjukan kea rah singgasana
singgasana Kerajaan Saba’ akan
yang dimiliki kerajaan Saba’
pindah ke sini,” kata Jin Ifrit.
sambil berkata,” Ratu Balqis,
“Saya akan seperti itukah kerajaan
memindahkan kerajaan Saba’ singgasanamu?”
sebelum Baginda mengedipkan
Ratu Balqis sangat
mata,”kata salah seorang saleh
terkejut karena ia menyaksikan
yang berilmu tinggi. Ia lalu
singgasana yang persis dengan
melafalkan beberapa kalimat yang
miliknya. Nabi Sulaiman lalu

3
Adinda dewi lesatri
Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis

menjelaskan bahwa ia telah Setelah berdiskusi lama.


memindahkan singgasana Ratu Balqis menyatakan
kerajaan Saba’. Hal ini tentu saja keimanannya. Ia akan
membuat Ratu Balqis merasa menyembah Allah dan akan
kagum dengan kepandaian Nabi meninggalkan kebiasaan lamanya
Sulaiman. menyembah matahari. Nabi
Sulaiman sangat senang
Setelah itu Raju Balqis
mendengarnya. Sejak saat itu, dua
diajak berkeliling ke istana
kerajaan itu bersahabat dan
Sulaiman yang amat besar dan
bekerja sama sehingga mereka
megah. Kekaguman Ratu Balqis
sangat kuat dan sulit terkalahkan
semakin bertambah. Suatu ketika,
Ratu Saba’ sendiri mewajibkan
Ratu Balqis melewati bagian
rakyatnya untuk memeluk agama
istana yang lantainnya terbuat dari
Sulaiman. Agama yang dibawa
kaca
Sulaiman pun semakin
tebal. Ia mengira bahwa itu adalah berkembang.
genangan air. Ia segera
mengangkat gaunnya. Lalu, Nabi
Sulaiman berkata
kepadanya,”tidak usah engkau
angkat gaunmu. Ini adalah lantai
yang terbuat dari kaca, bukan
genangan air.”

Ratu Balqi merasa malu.


Akan tetapi, ia juga kagum
dengan kemegahan istana
Sulaiman. Akhirnya, setelah
beberapa kali menyaksikan
kehebatan dan kemegahan
kerajaan Sulaiman.

4
Adinda dewi lesatri

Anda mungkin juga menyukai