Anda di halaman 1dari 7

1. apa perbedaan kewiraswastaan dengan kewirausahaan ?

KEWIRASWASTAAN merupakan terjemahan dari “entrepreneurship” berarti semangat untuk


memperoleh kedudukan unggulan usaha. KEWIRAUSAHAAN yaitu memperoleh kedudukan
unggulan usaha untuk diri sendiri dan jaringan usahanya. adapun perbedaan kewiraswastaan
dengan kewirausahaan yaitu ;

Kewiraswastaan  :

1) orang yang bekerja sendiri, dan tidak bekerja dengan orang lain.

2) seorang wiraswastaan bekerja sekadar paruh waktu saja.

3) kepemilikan asetnya hanya milik pribadi.

4) seorang wiraswastaan hanya berfokus terhadap 1 ruang lingkup kerja saja.

5) wiraswastawan cenderung lebih mudah merasa puas dengan target jangka pendek
mereka.

6) wiraswasta merasa bahwa meneruskan sebuah trend yang sudah ada bisa menghasilkan
profit atau penghasilan lebih besar.

Kewirausahaan:

1) seorang wirausahaan bekerja sebagai karyawan ataupun bekerja dengan orang lain.

2) seorang wirausahaan bekerja mencakup keseluruhan waktu dalam hidupnya.

3) kepemilikan asetnya hanya milik dari beberapa orang.

4) seorang wirausahaan memiliki ruang lingkup bisnis yang luas. Misalnya saja saat
seseorang menawarkan jasa travel lengkap dengan jasa fotografinya.

5) wirausahaan memiliki pemahaman yang kokoh untuk selalu meng-update pendekatan


bisnis yang sesuai dengan pendekatan teknologi terbaru.
6) wirausaha adalah seorang yang membuka sebuah usaha baru dan mandiri. Ia melihat
sejumlah peluang yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan profit. 

2. apakah yang dimaksud dengan quadran I oleh Robert T Kiyosaki dalam Cashflow
quadrannya?

Kuadran I (Investor) adalah kuadran orang yang sudah punya cukup uang untuk
diinvestasikan ke usaha orang lain. Di level ini mereka sudah tidak perlu bekerja. Uanglah yang
bekerja untuk mereka. Mereka tinggal membeli produk-produk investasi yang tersedia seperti
Deposito, Saham, Obligasi dll.

 Kelebihan          :  Uang bekerja untuk kita


 Resiko               :  Jika salah perhitungan, uang bisa melayang dalam sekejap mata.

3. salah satu implikasi kreatifitas dalam berusaha ialah dengan metoda ATM.
BAGAIMANAKAH Metoda ATM TSB.

METODE ATM

1. Amati
yaitu kita mengamati bagaimana cara para pesaing dalam menjalankan strategi, produk, dan
pemasaran bisnisnya. kita sebagai pengamat juga harus menyimpulkan hasil pengamatan
tersebut dan menjadikannya referensi pada bisnis kita selanjutnya. dalam proses mengamati
kita juga bisa menggunakan metode analisis SWOT.

2. Tiru
setelah kita melakukan penamatan, yang kita lakukan selanjutnya adalah menirunya. tapi kita
sebagai pesaing juga harus mengerti aspek yuridis terlebih lagi jika pesaing memiliki hak
paten, kita harus mengerti supaya bisnis kita tidak di cap plagiat ataupun pencuri ide pesaing
lain. hal yang bisa kita tiru adalah prinsip usaha, sistem manajemen, pola kerja, proses
produksi, peralatan yang digunakan, strategi pemasaran, standar pelayanan, fighting spirit
dan mentalitas. dengan cara meniru ini kita bisa menghemat waktu, energi dan dana untuk
menemukan ide baru
3. Modifikasi
setelah kita mengamati dan meniru para pesaing kita sebagai pebisnis baru juga harus
memodifikasi produk kita agar menjadi daya tarik yang unik bagi para konsumen, dan itu
menjadi nilai tambah bagi produk kita karena berbeda dan lebih mengesankan dibanding
dengan pesaing.

4.  apa yang dimaksud dengan bersinergi ?


Menurut KBBI
Artinya : melakukan kegiatan atau operasi gabungan
contoh: 'sudah sampai waktunya bangsa Indonesia mulai bekerja dan bersinergi secara
positif yang menguntungkan seluruh bangsa'
Sedangkan sinergi adalah saling mengisi dan melengkapi perbedaan untuk mencapai hasil
lebih besar daripada jumlah bagian per bagian
contoh : sebagai bentuk kerja sama kreatif dalam berbisnis
5.  bagaimanakah caranya mengatasi resiko ? 
CARA MENGATASI RESIKO
langkah-langkah untuk mengurangi resiko:

1. Sebelum memulai sebaiknya kita harus melakukan riset mengenai hambatan hambatan


yang dimungkinkan muncul. Dengan begitu kita dapat menyiapkan strategi sedini
mungkin, untuk mengantisipasi hambatan yang dimungkinkan ada. 
2. Memilih peluang bisnis sesuai dengan skill dan minat yang kita miliki, jangan sampai
kita memulai usaha hanya karena ikut - ikutan trend yang ada. Dengan memulai usaha
sesuai dengan skill dan minat, setidaknya kita memiliki bekal pengetahuan dan keahlian
untuk mengurangi dan mengatasi segala resiko yang muncul di tengah perjalanan Anda.
Hindari peluang usaha yaang tidak kita kuasai, ini dilakukan agar Anda tidak
kesulitan dalam mengatasi segala resikonya
3. Mencari informasi mengenai kunci kesuksesan bisnis kita. Hal tersebut bisa membantu
kita untuk menentukan langkah-langkah apa saja yang bisa membuat usaha kita
berkembang, dan langkah apa saja yang tidak perlu dilakukan untuk mengurangi
munculnya resiko yang tidak diinginkan.
4. Sesuaikan besar modal usaha yang kita miliki dengan resiko usaha yang kita ambil.
Jangan terlalu memaksakan diri untuk mengambil peluang usaha yang beresiko besar,
jika modal usaha yang kita miliki juga masih terbatas.
5. Kesuksesan bisnis bisa dibangun dengan adanya keteguhan hati yang didukung
kreatifitas. Dengan keteguhan hati dalam mencapai kesuksesan serta kreatifitas untuk
mengembangkan usaha dengan ide-ide baru. Maka segala resiko yang muncul bisa
teratasi dengan baik.
6. Cari informasi tentang prospek bisnis tersebut sebelum mengambil sebuah resiko. Saat
ini banyak peluang usaha yang tiba-tiba booming, namun prospek bisnisnya tidak
bisa bertahan lama. Hanya dalam hitungan bulan saja, bisnis tersebut surut seiring
dengan bergantinya trend pasar. Sebaikny kita menghindari jenis peluang usaha
seperti itu, karena resikonya cukup besar.
7. Ketahui seberapa besar tingkat kebutuhan masyarakat akan produk kita. Semakin besar
tingkat kebutuhan konsumen akan sebuah produk, maka akan memperkecil resiko bisnis
tersebut. Setidaknya resiko dalam memasarkan produk.
8. Menjalin hubungan baik dengan orang" di sekitar tempat usaha.
Suatu resiko tidak untuk menjadi penghambat untuk maju. 
1. Resiko harus diambil sebagai konsekuensi menginginkan sesuatu yang lebih baik
(keberhasilan)
2. Identifikasi resiko apa yang berpotensi muncul dalam bisnis
3. Identifikasi seberapa sering resiko tersebut muncul
4  Identifikasi seberapa besar dampak dari resiko yang muncul tersebut
5. Siapkan langkah-langkah mitigasi risiko hanya pada resiko yang dominan/prioritas.
6. jelaskanlah 4 P ? 

1. Produk (Product)

Bagian utama dari suatu penawaran tentunya adalah produk itu sendiri. Elemen yang pertama
ini adalah aspek terpenting dari bauran pemasaran ini. Produk adalah sesuatu yang memiliki
nilai fungsional dan dapat digunakan oleh pelanggan untuk mencapai sesuatu. Seorang
pemasar perlu mendefinisikan produknya dengan sangat hati-hati yaitu dengan memikirkan
nilainya, fitur, kualitas, USP (Unique Selling Proposition (USP) dan persaingannya.
2. Harga (Price)

Harga adalah elemen terpenting kedua dalam bauran pemasaran. Harga adalah nilai yang
akan didapatkan sebagai pengganti produk. Inilah yang akan dibayarkan oleh pelanggan
sebagai imbalan atas kegunaan produk tersebut. Harga terutama ditentukan oleh biaya produk
dan juga seberapa banyak pelanggan ingin membayarnya. Jika kita memberi harga terlalu
tinggi, tidak ada yang membeli. Namun apabila kita memberikan harga yang terlalu rendah,
perusahaan yang membuat produk tersebut akan mengalami kerugian. Jadi para pemasar
harus menyusun strategi penetapan harga yang tepat untuk membuat bauran pemasaran kita
menjadi lebih sempurna.

3. Tempat (Place)

Yang dimaksud dengan Tempat atau Place dalam bauran pemasaran ini pada dasarnya adalah
saluran distribusi yang mengacu pada lokasi di mana produk tersedia dan dapat dijual atau
dibeli. Dengan kata lain, Saluran Distribusi adalah saluran dimana produk tersebut dapat
mencapai pelanggannya. Pembeli dapat membeli produk baik dari pasar fisik ataupun dari
pasar virtual. Di pasar fisik, pembeli dan penjual secara fisik dapat bertemu dan berinteraksi
satu sama lain sedangkan di pasar virtual pembeli dan penjual bertemu melalui internet.

4. Promosi (Promotion)

Promotion atau Promosi dalam bauran pemasaran adalah strategi yang diterapkan oleh
pemasar untuk membuat pelanggan sadar akan keberadaan produk ataupun mereknya.
Promosi ini merupakan sebuah bentuk komunikasi perusahaan pemasar kepada pelanggan
tentang produk yang akan ditawarkannya sehingga produk atau layanan yang dimiliki
diketahui oleh pelanggan dan juga untuk mempengaruhi pelanggan untuk membelinya.
Promosi ini dapat berbentuk iklan, informasi dari mulut ke mulut, katalog, pameran bisnis,
sponsor acara dan lain sebagainya.

7. bagaimanakah pemimpin yang demokratis ?


Pemimpin demokratis menganggap dirinya sebagai pengontrol, pengawas, dan pengatur
dari sebuah organisasi dan memberi kebebasan bagi orang lain untuk mengemukakan
pendapat. Selain itu, peran seorang pemimpin adalah untuk memastikan bahwa setiap
keputusan yang diambil bersama telah dilakukan/dijalankan oleh bawahannya.
Kepemimpinan yang demokratis pada umumnya mengedepankan rakyat, sesuai dengan
slogan “Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”, di mana setiap tujuan dan keputusan
yang diambil adalah untuk kepentingan rakyat. Seperti yang diterapkan oleh Indonesia.
Ciri-ciri kepemimpinan yang demokratis :
1. Wewenang pimpinan tidak mutlak (Dalam mengambil keputusan, dapat dipengaruhi
oleh bawahan dalam bentuk masukan pada saat musyawarah).
2.Keputusan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan (Dalam membuat dan
mengambil keputusan, dilakukan terlebih dahulu musyawarah antara atasan dan bawahan
hingga mencapai kesepakatan).
3. Komunikasi antara pimpinan dan bawahan berjalan dengan baik (Dalam melakukan
komunikasi tidak terhalang rasa takut, malu, dsb yang disebabkan oleh jabatan).
4. Adanya kebebasan mengemukakan pendapat (Bawahan mempunyai hak untuk
mengemukakan pendapat mereka secara bebas sesuai dengan asas demokrasi).
5. Pimpinan membagi wewenang kepada bawahannya (Tidak semua tugas dan
tanggungjawab harus diemban oleh pemimpin seorang, melainkan boleh dibagikan
kepada bawahan selama masih dalam batas wajar).
Dari pengertian dan ciri-ciri kepemimpinan yang demokratis di atas, maka kita juga dapat
mengimplementasikan dengan bertindak secara adil dan benar saat mengambil keputusan
bersama, tidak mengambil keputusan sendiri, memberikan kesempatan untuk berpendapat
dan menerima apapun pendapat orang tersebut, menjunjung kesetaraan, berkomunikasi
baik dengan orang lain juga berhubungan dengan memberikan kesempatan untuk
berpendapat.
Hal-hal tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari kita, sebagai seorang
pemimpin atau hanyalah sebagian dari masyarakat Indonesia. Seperti contohnya, ketika
kita terlibat dalam sebuah organisasi, kita mempunyai hak untuk mengemukakan
pendapat kita sesuai dengan asas demokrasi dan kita juga berkewajiban untuk
menghargai pendapat yang dikemukakan oleh orang lain. Selain dalam hal berpendapat,
kita juga harus bisa berkomunikasi dengan baik terhadap atasan atau bawahan kita dalam
sebuah organisasi dengan kata-kata yang tepat sehingga tidak menyinggung perasaan
orang lain dan membuat orang lain mudah memahami maksud yang kita sampaikan.

8. apa yang dimaksud dengan market segmentation ?

Pengertian Segmentasi Pasar secara umum


Segmentasi Pasar atau Market Segmentation adalah proses pendefinisian dan pengelompokan
pasar homogen yang besar menjadi segmen-segmen yang dapat diidentifikasi dengan jelas
berdasarkan kebutuhan, keinginan atau karakteristik permintaan yang serupa. Tujuan Segmentasi
Pasar adalah untuk merancang bauran pemasaran (marketing mix) yang tepat sesuai dengan
harapan pelanggan di segmen yang ditargetkan.

Dengan kata lain, Segmentasi Pasar adalah proses membagi pasar pelanggan potensial menjadi
kelompok dan segmen yang berbeda berdasarkan karakteristik tertentu. Anggota kelompok ini
memiliki karakteristik yang sama dan biasanya memiliki satu atau lebih dari satu aspek yang
sama di antara mereka.

Pengertian Segmentasi Pasar menurut Para Ahli


Segmentasi Pasar menurut beberapa ahli: 

 Pengertian Segmentasi Pasar menurut Saladin (2012: 83), Segmentasi Pasar merupakan


proses pengelompokan pasar ke dalam kelompok pembeli yang potensial dengan
kebutuhan yang sama atau karakteristik yang disukai serta memperlihatkan hubungan
yang sama Pula.
 Pengertian Segmentasi Pasar menurut Schiffman dan Kanuk (2006 : 37), Segmentasi
Pasar adalah proses membagi pasar menjadi kelompok- kelompok konsumen yang khas
yang mempunyai kebutuhan atau sifat yang sama dan kemudian memilih satu atau lebih
segmen yang akan dijadikan sasaran bauran pemasaran yang berbeda.
 Pengertian Segmentasi Pasar menurut menurut Tjiptono daan Chandra (2012:150),
Segmentasi Pasar adalah proses pengelompokan pasar keseluruhan yang heterogen
menjadi kelompok-kelompok atau segmen-segmen yang memiliki kesamaan dalam hal
kebutuhan, keinginan, perilaku dan/atau respon terhadap program pemasaran spesifik.

Anda mungkin juga menyukai