C. Keterampilan Tambahan
1) Melakukan pemantauan KIA dengan menggunakan PWSKIA
2) Melaksanakan pembinaan dan pelatihan dukun bayi
3) Mengelola dan memberikan obat-obatan sesuai kewenangannya
4) Menggunakan teknologi kebidanan tepat guna
Selain itu ada tanggung jawab bidan yang perlu diperhatikan, bidan bertanggung jawab dalam
pengambilan keputusan dan tindakan :
Bidan praktek swasta merupakan satu wahana pelaksanaan praktek bidan di masyarakat.
Praktek pelayan bidan perorangan (swasta), merupakan penyedia pelayanan kesehatan, yang
memiliki kontribusi cukup besar dalam memberikan pelayanan, khususnya dalam
meningkatan kesejahteraan ibu dan anak. Dalam melaksanakan pelayanan dilapangan bidan
harus menjaga kualitas dan keamanan dari layanan bidan, dan harus sesuai dengan
kewenangannya. Pihak pemerintah dalam hal ini dinas kesehatan kabupaten/kota dan
organisasi ikatan bidan memiliki kewenangan umtuk pengawasan dan pembinaan kepada
bidan yang melaksanakan praktek perlu melaksanakan tugasnya dengan baik. Sehingga
masyarakat tidak ragu untuk datang ke pelayanan bidan praktik perorangan (swasta).
Informasi dari jaasa pelayanan bidan untuk masyarakat perlu pengaturan yang jelas, agar
masyarakat mendapatkan informasi yang jelas, sehingga konsumen bidan mendapatkan
kepuasan akan layanan yang diterimanya (Karwati, dkk, 2011)
Dari tahun ketahun permintaan masyarakat terhadap peran aktif bidan dalam memberikan
pelayanan terus meningkat.ini merupakan bukti bahwa eksistensi bidan ditengah masyarakat
semakin memperoleh kepercayaan, pengakuan dan penghargaan. Berdasarkan hal inilah,
bidan dituntut untuk selalu berusaha meningkatkan kemampuan sekaligus memperthankan
dan meningkatkan kualitas pelayanannya termasuk pelayanan keluarga berencana dan
kesehatan reproduksi. Karena hanya melalui pelayanan berkualitas pelayanan yang baik dan
terjangkau yang diberikan oleh bidan, kepuasan pelanggan baik kepada individu, keluarga
dan masyarakat dapat tercapai (Karwati, dkk, 2011)
Program bidan Delima yang telah diluncurkan merupakan salah satu cara dalam
meningkatkan kualitas pelayanan bidan praktek swasta. Tentunya akan mendukung performa
dan identitas profesionalisme bidan praktek swasta,diantaranya adalah :
a. Kebanggaan profesional.
d. Pengakuan masyarakat.
1. Pembinaan peningkatan kwalitas pelayanan bidan dalam lingkungan keluarga berencana
(KB) dan kesehatan reproduksi.
2. Merek dagang/brand.
3. Mempunyai standar kualitas, unggul, khusus, bernilai tambah, lengkap, dan memiliki hak
paten.
4. Rekruitment bidan delima ditetapkan dengan kriteria, sistem, dan proses baku yang harus
dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan.
6. Jaringan yanng mencakup seluruh bidan praktek swasta dalam pelayanan keluarga
berencana (KB) dan kesehtan Reproduksi (Karwati, dkk, 2011).
Bidan : Petugas kesehatan yang memberikan pelayanan yang berkualitas, ramah tamah,
aman nyaman, terjangkau dalam bidang kesehatan Reproduksi, Keluaraga
berencana dan kesehatan umum dasar selama 24 jam.
Delima : Buah yang terkenal sebagai buah yang cantik, indah, berisi biji dan cairan manis
yang melambangkan kesuburan (Reproduksi).
Hitam : Warna yang melambangkan ketegasan dan kesetiaan dalam melayani kaum
perempuan (ibu dan anak) tanpa membedakan.
Hati : Melambangkan pelayanan bidan yang manusiawi, penuh kasih sayang (sayang ibu
dan sayang bayi) dalam semua tindaka /intervensi pelayanan.
Bidan delima melambangkan pelayanan berkualitas dalam kesehatan reproduksi dan keluarga
berencana yang berlandaskan kasih sayang, sopan santun, ramah tamah, sentuhan yang
manusiawi, terjangkau, dengan tindakan kebidanan sesuai standar dan kode etik profesi.
Logo/brending/merk bidan delima menandakan bahwa BPS tersebut telah memberikan
pelayanan yang berkualita yang telah diuji/diakreditasi sesuai denngan standar yang telah
ditetapkan, memberikan pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan
pelanggannya (service excellence). Pada akhirnya diharapkan bidan delima dapat menjadikan
bian praktek swasta yang mampu memberikan pelayanan berkualitas terbaik dalam bidang
kesehatan reproduksi dan keluarga berencana, bersahabat dan peduli terhadap kepentingan
pelanggan serta memenuhi bahkan melebihi harapan pelanggan (Karwati, dkk, 2011).
SUMBER