Anda di halaman 1dari 12

Female genital m

utilation
Oleh :
Putri yunita s
Dinda s
Dosen : vide bahtera d, S. ST. M. Keb
Pengertian

Female genital mutilation atau


nama lainnya sunat pada
oeremouan adalah menyayat
sebagian besar atau sebagian
kecil klitoris dan labia
Tipe

Tipe 1
Tipe 2 Pengangkatan sebagian
Penghapusan atau seluruh klitoris dan
sebagian atau labia minora dengan
seluruh klitoris atau tanpa eksisi dari
dan preputium labia majora
Lanjutan

Semua prosedur
Penyempitan lubang berbahaya lainnya ke
vagina melalui alat kelamin perempuan
Tipe 3 Tipe 4 bertujuan untuk non-
penciptaan segel
penutup dibentuk medis, misalnya
dengan memotong dan menusuk, meggores
reposisi dalam/ luar dan melakukan
labia dengan atau tanpa prosedur daerah genital
pemotongan klitoris
Proses

Tahap Orang tua/wali meminta proses pengkhitan


persiapan dan melakukan informed consent

Tahap Bidan/ dukun melakukan penyayatan kulit


pelaksanaa yang menutupi klitoris
n

Tahap
sesudahnya Melakukan doa/perjanjen
Dampak

Nyeri hebat
dan
perdarahan
Masalah
vagina

Keloid dan Pembengkaka


masalah n jaringan
seksual genital
Trauma dan
kematian

Masalah
Infeksi
saluran kemih
Yang beresiko

Gadis pada masa bayi dan


terkadang wanita dewasa
Faktor penyebab

Tradisi atau budaya

Pengangkatan bagian tubuh


yang dianggap najis Feminitas

Menganggap sebagai
Tekanan sosial
kelayakan menikah
Pravalensi

PBB mengatakan 29 negara di


Afrika dan Timur Tengah
masih melakukan sunat
perempuan meski di 24
negara di antaranya sudah
ada peraturan yang melarang
praktik ini.
Batasan

menghilangkan ada
Permenkes 1636
perlindungan hukum
tentang Sunat
terhadap pelaksanaan
Perempuan dianggap
sunat perempuan
sebagai bentuk
ditengah banyaknya
medikalisasi sunat
permintaan dari
perempuan yang
masyarakat untuk
merugikan perempuan Setelah dikeluarkan melakukannya
permenkes 6 tahun
2014
Instrumen hukum

KUHP pasal 359

UU HAM pasal 52 & 62

UU praktik kedokteran pasal 78

UU tenaga kesehatan pasal 2 (1)


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai