DISUSUN OLEH:
Pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model pembelajaran merupakan istilah yang
sering digunakan dalam dunia pendidikan. Namun, kadang kala terjadi kesulitan dalam
membedakan pengertian dari istilah-istilah tersebut. Acap kali artinya dianggap sama,
tertukar, atau saling tumpang tindih antar satu dengan yang lain. Hal ini mengakibatkan
terjadinya kebingungan dalam penggunaan istilah-istilah tersebut khususnya dalam skripsi,
artikel, atau karya ilmiah lainnya. Maka, penulis mencoba menjabarkan secara sederhana
pengertian dari istilah-istilah tersebut agar lebih mudah dipahami dan dibedakan.
Terdapat persamaan dari pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model
pembelajaran. Secara umum semua istilah tersebut berarti cara. Cara adalah suatu bentuk
perbuatan tertentu yang dilakukan individu tetapi tidak secara terus menerus. Dalam konteks
pembelajaran, cara berbentuk segala hal yang dilakukan dalam suatu proses pembelajaran.
Apabila kita mengartikan pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model
pembelajaran lebih mendalam, maka akan timbul perbedaan. Arti cara yang dimaksud dari
masing-masing istilah tersebut berbeda. Berikut penjelasan lebih detail dari masing-masing
istilah tersebut
BAB 2 : PEMBAHASAN
A. Pendekatan Pembelajaran
B. Strategi Pembelajaran
Strategi atau siasat adalah serangkaian cara untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Untuk itu, perlunya pemanfaatan seluruh sumber daya pembelajaran. Dalam
konteks pembelajaran, strategi adalah berbagai cara untuk mencapai satu tujuan
pembelajaran. Artinya strategi pembelajaran adalah keseluruhan hal yang
dipilih dan dilakukan oleh guru agar tercapainya tujuan pembelajaran. Strategi
pembelajaran bersifat konseptual. Strategi pembelajaran dapat berupa pemilihan
metode, gaya mengajar, bahan ajar, materi, situasi kelas, penggunaan variasi,
dan media.
Dasar dari strategi pembelajaran hanya terbagi menjadi dua jenis, yakni strategi
pembelajaran ekspositori dan inquiry. Dua jenis strategi pembelajaran inilah
yang kini berkembang menjadi strategi pembelajaran lainnya.
C. Metode Pembelajaran
Metode adalah suatu penamaan terhadap satu cara. Dalam konteks pembelajaran
metode pembelajaran adalah penamaan terhadap suatu cara yang dapat
digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai berbagai tujuan
pembelajaran. Dengan kata lain satu metode dapat digunakan untuk berbagai
tujuan. Terdapat banyak sekali ragam dari metode diantaranya: ceramah,
diskusi, tanya jawab, penugasan, demonstrasi, latihan, karyawisata, eksperimen,
bermain peran, sosiodrama, dan masih banyak lagi. Dalam pemilihan metode
harus disesuaikan dengan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
Masing-masing metode pembelajaran memiliki kelebihan maupun kelemahan.
Tidak setiap materi dapat optimal disampaikan melalui metode pembelajaran
tertentu. Maka, guru harus mampu memilih metode pembelajaran agar siswa
dapat optimal dalam belajar.
D. Teknik Pembelajaran
E. Taktik Pembelajaran
Taktik pembelajaran adalah suatu cara khas yang dilakukan seorang guru.
Dengan kata lain, taktik identik dengan guru itu sendiri. Taktik bersifat unik.
Artinya, taktik pembelajaran antara satu guru dengan yang lainnya masing-
masing berbeda. Untuk itu, taktik pembelajaran melekat pada diri guru yang
mengajar. Guru yang mengajar dengan RPP yang sama dapat memiliki hasil
berbeda karena keberadaan taktik pembelajaran. Contoh dari taktik
pembelajaran ini, misalnya sifat tegas atau lemah lembut yang melekat pada diri
guru saat mengajar.
F. Model Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sering kali istilah
model pembelajaran dianggap memiliki arti yang saling tumpang tindih dengan
istilah pendekatan, strategi, metode, maupun teknik pembelajaran. Sebab,
sebetulnya model pembelajaran ini dibentuk oleh pendekatan, strategi, metode,
dan teknik pembelajaran. Dengan kata lain, dalam model pembelajaran terdapat
aspek pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran. Pemilihan dalam
penggunaan ke empat aspek inilah yang membentuk suatu model pembelajaran.
Adapun taktik pembelajaran merupakan cara khas seorang guru mempraktikan
model pembelajaran itu sendiri. Untuk itu, taktik pembelajaran mempengaruhi
efektifitas penggunaan model pembelajaran, namun di luar sub bagian dari
model pembelajaran,
Salah satu contohnya model pembelajaran role playing. Model ini adalah sejenis
permainan gerak yang di dalamnya ada tujuan tertentu, aturan dan sekaligus
unsur bermain. Model ini menggunakan pendekatan pembelajaran interaksionis
karena menganggap siswa sudah memiliki modal, namun harus disediakan
lingkungan yang sesuai untuk mengembangkan modal tersebut menjadi suatu
kompetensi. Model role playing mengoptimalkan strategi inquiry karena siswa
dituntut aktif dan berperan sebagai subyek sekaligus obyek dalam proses
pembelajaran. Model ini menggunakan metode bermain peran, ceramah,
diskusi, dan tanya jawab.
BAB 3 : PENUTUP
Kesimpulan
2. Strategi atau siasat pembelajaran adalah berbagai cara untuk mencapai satu
tujuan pembelajaran.
5. Taktik pembelajaran adalah cara khas yang melekat pada diri guru saat
mengajar.
6. Model pembelajaran adalah prosedur sistematis dalam mengorganisasikan
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dibentuk melalui
pemilihan penggunaan pendekatan, strategi, metode, dan langkah pembelajaran
tertentu.
Daftar Pustaka
https://www.tintapendidikanindonesia.com/2016/05/pengertian-pendekatan-
strategi-metode.html?m=1