NIM : 3351201171
Kelas : B
TUGAS 2
Jawab :
2. Kenapa harus menghitung dosis secara individu dan apa yg dimaksud dengan obat
spesifik?
Jawab :
Pendosisan obat sebaiknya tidak hanya dilakukan berdasarkan populasi saja. Oleh sebab
itu,.
Pendosisan obat sebaiknya tidak hanya dilakukan berdasar-kan pendosisan populasi saja,
akan tetapi juga dilakukan pendosisan secara individu karena setiap individu memiliki
karakteristik tubuh yang berbeda-beda. Pengaturan dosis obat dilakukan secara individu
menggunakan pendekatan pemodelan Bayesian farmakokinetika individu. Hal itu
dilakukan karena jika dilihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi farmakokinetik
seperti berat badan, usia dan luas permukaan tubuh (LPT), setiap individu mempunyai
karakteristik yang berbeda. Hal itu memungkinkan terjadinya perbedaan dosis yang harus
diterima oleh setiap individu. Beberapa penelitian telah dikembangkan untuk menaksir
nilai parameter-parameter farmakokinetik, baik dalam pemodelan farmakokinetika
populasi maupun individu.
Berdasarkan jenis kerjanya obat dibagi menjadi 2, yaitu Obat Berstruktur Non-Spesifik
dan Obat Berstruktur Spesifik.
Obat berstruktur spesifik yaitu obat-obat yang memberikan aktifitas biologis akibat
adanya ikatanobat dengan reseptor atau akseptor spesifik. Aktivitas biologisnya
dihasilkan dari struktur kimia yang beradaptasi ke dalam struktur respetor dalam bentuk
tiga dimensi dalam organisme dan membentuk kompleks (Siswandonodan Soekardjo,
2000).