Anda di halaman 1dari 4

pasien bernama Ny S, umur 69 tahun, berjenis kelamin perempuan, beragama

Islam, pendidikan SD, suku/ bangsa Indonesia, pekerjaan ibu rumah tangga,

alamat RT 010/ RW 005.

Penanggung jawab pasien bernama Tn.T, umur 41 tahun, jenis kelamin

laki-laki, suku/ bangsa Indonesia, beragama Islam, pekerjaan karyawan

swasta, alamat di desa RT 010/ RW 005 hubungan dengan pasien

adalah anak.

Klien mengatakan nyeri dibagian kepala menjalar ke tengkuk leher seperti

tertusuk-tusuk,serta timbul mimisan di hidung.

Klien mengatakan mengalami sakit kepala sejak 7 hari sebelum dibawa ke rumah

sakit. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan bahwa tekanan darah 140/ 93 mmHg,

Nadi 102x/menit, Respirasi rate 28x/menit dan suhu tubuh 370 C.

Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak kurang lebih sekitar

10 tahunan.

Pasien mengatakan jika sakit langsung berobat ke puskesmas dan terkadang

pasien berobat ke dokter praktek. Saat pasien di rawat di Rumah Sakit hanya

minum obat yang di beri dari Rumah Sakit, tidak meminum obat dari luar. Pola

nutrisi dan metabolisme pasien mengatakan sebelum sakit makan 3 kali/ hari

terkadang sering telat jika sedang malas, dengan porsi habis, jenis makanan

sayuran dan lauk pauk. Minum kurang lebih 5 gelas/ hari memakai gelas besar,

pasien mengatakan minum tambahan lain seperti teh anget 2-3 kali/ hari, pasien

mengatakan saat sakit makan 3 kali/ hari yang diberi Rumah Sakit hanya habis 1/3

porsi saja karena tidak nafsu makan, terkadang membeli roti dari luar. Minum 1

liter aqua habis dalam 1 hari terkadang lebih, minuman tambahan lainya teh.
sebelum sakit pasien BAK kurang lebih 7 kali dalam semalam dan pada siang hari

kurang lebih 5 kali, tidak ada keluhan pada saat BAK, warna urin kuning jernih,

pasien mengatakan sudah pernah kencing berwarna kemerahan hanya 1 kali. BAB

tidak pasti terkadang 1-2 hari sekali dengan warna kuning konsistensi lembek

terkadang padat. Pola aktivitas dan latihan : sebelum sakit pasien mengatakan

bekerja sebagai ibu rumah tangga.

sebelum sakit pasien mengatakan tidur malam kurang nyenyak karena sering

terbangun untuk BAK, tidur hanya 6 jam dari pukul 22.00 – 4.00, pasien

terkadang tidur siang, saat sakit pasien mengatakan tidur malam tidak nyenyak

sering terbangun dan tidur lagi karena gelisah karena nyeri yang terkadang timbul

secara mendadak. Pasien mengatakan tidur siang hanya 1 jam. Pola persepsi

kognitif: sebelum sakit pasien mengatakan sudah tahu sakitnya dan pernah

menderita hipertensi sejak 10 tahun yang lalu, saat sakit pasien berharapan pasien

sekarang adalah ingin cepat sembuh dan jangan sampai sakit lagi seperti ini.

sebelum sakit pasien mengatakan sudah tahu sakitnya, saat sakit pasien

mengatakan kurang tahu tentang gambaran dirinya. Pola hubungan dan peran :

Pasien mengatakan berperan sebagai seorang ibu dan nenek bagi cucu- cucunya,

pasien sudah tidak bekerja, pasien akrab dengan keluarga dan tetangga disekitar

rumahnya, tampak pasien menjalin hubungan yang baik. Terlihat ada anak-

anaknya yang menemaninya di rumah sakit, saat sakit pasien mengatakan tidak

dapat menjalankan perannya karena sedang di rawat di Rumah sakit Purbalingga.

Pasien mengatakan memiliki 5 anak dan yang meninggal 1, anak yang pertama

sampai ke tiga perempuan anak yang pertama sudah meninggal, anak ke 4 laki-

laki, anak ke 5 perempuan, saat sakit pasien mengatakan tidak dapat berkumpul

dengan keluarganya di rumah karena sakit dan di rawat. Pola penanggulangan


stress :sebelum sakit pasien mengatakan jika sedang banyak pikiran bermain

dengan cucu-cucunya, saat sakit pasien mengatakan tidak takut akan sakitnya dan

memasrahkan kepada Allah SWT.

sebelum sakit pasien mengatakan mengerjakan sholat 5 waktu, sholat di masjid

dan terkadang dirumah, pasien sering mengikuti pengajian atau tahlilan didekat

rumah sebelum sakit, pasien tidak aktif mengikuti kegiatanrutin seperti arisan,

saat sakit Pasien mengatakan tetap menjalankan sholat 5 waktu ketika sakit.

Pemeriksaan fisik meliputi kesadaran composmentis (E4, V5, M6), penulis

melakukan tanda-tanda vital tekanan darah 140/ 93 mmHg, suhu 37 ℃, nadi 102

kali/ menit, pernafasan 28 kali/ menit, Status gizi normal, BB : 62 kg, TB : 166 cm,

IMT : 22,49 (Berat badan ideal). Bentuk kepala Mesochepale tidak ada luka/ lesi,

warna rambut hitam beruban tidak ada kelainan dan kulit kepala bersih. Pada

pemeriksaan mata pasien menggunakan kaca mata karena untuk melihat sudah

tidak jelas pada tulisan yang kecil-kecil, sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak

anemis dan pupil isokor. Pada pemeriksaan hidung didapatkan data penciuman

normal, terdapat darah. Pada pemeriksaan telinga didapatkan data pendengaran

pasien normal, tidak ada sekret/ darah/ polip. Pada pemeriksaan mulut dan

tenggorokan didapatkan data bibir tampak lembab, mulut dan tenggorokan

normal, tidak ada keluhan sakit pada saat menelan, gigi pasien tampak bersih dan

rapi.

Pada leher tidak ada pembesaran tyroid, tidak ada lesi, nadi karotis teraba kuat,

tidak ada pembesaran limfoid. Pada pemeriksaan jantung inspeksi bentuk dada

simetris, ictus cordis terlihat di intercosta5 sebelah kiri, pada saat dilakukan palp

asi pasien tidak ada nyeri tekan di semua lapang dada, ictus cordis teraba kuat di

intercosta 5 sebelah kiri, perkusi terdengar pekak pada dada bagian kanan
intercosta 3

Anda mungkin juga menyukai