Anda di halaman 1dari 12

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas Yankes No. Register


Nama Perawat yang Tanggal Pengkajian
mengkaji
1. DATA KELUARGA
Nama Kepala Tn. S Bahasa sehari-hari Bahasa Jawa
Keluarga
Alamat Rumah & Wanteyan Lor Jarak yankes terdekat 3 km
Telp
Agama & Suku Islam & Jawa Alat Transportasi Sepeda motor dan Sepeda Ontel
DATA ANGGOTA KELUARGA
Hub Pend Status Gizi Status
N Umu J Pek TTV Alat Bantu /
Nama dgn Suku Terakhi (TB, BB, imunisasi
o r K saat ini (TD, N, S, P) Protesa
KK r BMI) Dasar
1
2
3
4.
LANJUTAN
Status
N Penampilan Analisis Masalah
Nama Kesehatan Riwayat Penyakit / Alergi
o Umum Kesehatan INDIVIDU
Saat ini
1
2.
3.
4.

3. DATA PENUNJANG KELUARGA


Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
 Kondisi Rumah  Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh
Kondisi rumah Tn.S masih berlantai dari tenaga kesehatan :
semen belum berkeramik, tidak berantakan, Tidak ada ibu nifas di keluarga Tn.S . Namun
kamar mandi di luar rumah. dulu Ny.S saat persalinan 3 anaknya
 Ventilasi menggunakan bidan setempat.
Ventilasi di setiap ruangan rumah Tn.S cukup
dan ada jendelanya.  Jika ada bayi, Memberi Asi eksklusif :
 Pencahayaan Rumah : Tidak ada bayi di Keluarga Tn.S, namun semua
Baik Penerangan di rumah menggunakan anak Tn. S dan Ny.S semasa bayinya di berikan
listrik dan pencahayaan rumah Tn.S cukup ASI eksklusif selama 6 bulan.
bagus.
Saluran Buang Limbah :  Jika ada balita, Menimbang balita tiap bln:
 Baik/Cukup/Kurang* Tidak ada balita di rumah Tn. S namun dulu
Saluran limbah dibuang di septitank. Wc jadi ketiga anaknya rutin menimbang tiap bulan di
satu dengan kamar mandi. Saluran buang posyandu.
limbah memenuhi dan tidak dekat dengan
rumah.  Menggunakan air bersih untuk makan & minum
 Sumber Air Bersih : :
Sehat/Tidak Sehat* Ya* keluarga Tn.S dan Ny.S menggunakan air
Sumber air rumah Tn.S berasal dari sumur bersih dari sumur untuk makan dan minum
yang di alirkan dengan kran pipa. Warna air yang dialirkan menggunakan kran pipa air.
jernih. Tidak berwarna keruh dan tidak
berbau.  Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri
 Jamban Memenuhi Syarat : Ya* keluarga Tn.S menggunakan air bersih
untuk kebersihan diri seperti mandi, mencuci
Ya/Tidak* jamban yang digunakan adalah pakaian dan mencuci piring atau perabotan
jamban pribadi yang tersedia di kamar mandi rumah tangga lainnya.
keluarga. Dan jamban keluarga Tn.S
memenuhi syarat.  Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
 Tempat Sampah : Ya* keluarga Tn. S sudah mencuci tangan
Ya/Tidak* menggunakan air bersih dan sabun namun
Keluarga membuang sampah di luar depan tidak setiap saat hanya saat tangan terlihat
rumah ada tempat pembuangan sampah kotor dan keluarga Tn. S saat makan dan
yang di gali lalu nanti dibakar. sesudah makan jarang melakukan cuci tangan
 Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah pakai sabun.
Anggota Keluarga 5 m2/orang :
Ya/Tidak* rumah pasien berukuran 8x9 meter  Melakukan pembuangan sampah pada
terdiri dari 4 anggota keluarga tempatnya:
Ya* keluarga Tn.S membuang sampah di
pekarangan rumah lalu dibakar

 Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :


Ya* keluarga Tn.S selalu menjaga lingkungan
rumah dengan bersih dan rapi.

 Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari


Ya* keluarga Tn.S mengkonsumsi lauk pauk
setiap hari seperti telur, tahu-tempe, ikan atau
ayam.

 Menggunakan jamban sehat :


Ya* keluarga Tn.S mempunyai dan
mengunakan jamban di kamar mandinya.

 Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :


Ya* keluarga Tn.S dan Ny.S menguras bak
mandi 2x seminggu. Sampah yang didepan
rumah selalu dibakar, namun benda-benda
seperti botol dan kardus masih di simpan di
dalam rumah alasannya bisa dijual.

 Makan buah dan sayur setiap hari :


Ya/Tidak* keluarga Tn.S makan sayur setiap
hari seperti bayam, kangkung, terong, sawi
namun makan buah hanya kadang-kadang

 Melakukan aktifitas fisik setiap hari :


Ya/Tidak* keluarga Tn.S melakukan aktivitas
sehari-hari seperti Tn.S yang bekerja di sekolah
sebagai penjaga dan pembersih sekolah, dan
Ny.S mengurus kedua anaknya yang sudah
bekerja. Lalu Ny.S juga membersihkan rumah
dan mengurus semua keperluan rumah tangga.
 Tidak Merokok di dalam rumah :
Keluarga Tn.S ada yang merokok yaitu Sdr. G
dan sering merokok di dalam rumah.
4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN
KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit : Ada perhatian ketika
anggota ada yang menderita sakit, biasanya anggota keluarga yang lain akan mengantarkan
ke pelayanan kesehatan untuk periksa dan merawatnya ketika dirumah.
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :
keluarga sudah mengetahui masalah kesehatan hipertensi pada Ny. S dikarenakan
sebelumnya Ny. S sudah periksa ke pelayanan kesehatan tentang keluhan yang dirasakannya
namun Ny. S tidak rutin untuk kontrol tekanan darahnya.
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya : Keluarga tidak mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami Ny. S.
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota
dalam keluarganya : keluarga sudah mengetahui beberapa tanda dan gejala masalah
kesehatan yang di alami Ny. S.
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya bila tidak diobati/dirawat : Tidak. Keluarga Ny.S dan Tn.S tidak mengetahui
akibat atau dampak kedepan terhadap masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya.
Yang penting apabila sakit pergi berobat dan sembuh. Seperti yang dialami Ny. S , apabila
Ny. S merasakan tanda gejala maka Ny. S akan periksa dan minum obat yang diberikan.
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya : Keluarga Tn.S menggali informasi tentang masalah kesehatan yang
dialami oleh keluarganya dari para tetangga.
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya :
kenyakinan keluarga Tn.S tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya jika
berobat yang penting sembuh dan tidak merasakan keluhan.
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota
keluarganya secara aktif : keluarga Tn.S dalam melakukan upaya kesehatan peningkatan
kesehatan yang dialami anggota keluarga sudah bagus namun masih kurang dalam
mendapatkan informasi mengenai masalah kesehatan yang di dapatkannya karena
keterbatasan waktu dan Ny.S sendiri masih terlalu pasif dalam upaya peningkatan kesehatan
keluarganya.
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya :
Keluarga Tn.S sudah mengetahui kebutuhan pengobatan tentang masalah kesehatan yang
dialami keluarganya.
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah
kesehatan yang dialaminya : Keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga
dengan masalah kesehatan yang dialaminya.
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota
keluarganya : Keluarga Tn.S sudah melakukan pencegahan terhadap masalah kesehatan
yang dialaminya.
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan keluarga yang mengalami masalah kesehatan : keluarga Tn.S sudah mampu
memelihara atau memodifikasi lingkungannya yang mendukung kesehatannya keluarga.
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk
mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya : keluarga Tn.S mampu menggali dan
memanfaatkan dimasyarakat untuk mengatasi kesehatan anggota keluarganya, walaupun
masih pasif dalam perawatannya, namun sudah bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
ada.
5. HASIL PEMBINAAN BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN
KELUARGA
Kunjungan Pertama (K-1) : Kunjungan Keempat (K-4) :
Perawat melakukan BHSP dan melakukan Perawat mengajarkan cara perawatan pada
pengkajian pada kelaurga Tn.S masalah kesehatan hipertensi
Kunjungan Kedua (K-2) : Kunjungan Kelima (K-5) :
Perawat melakukan pengenalan masalah pada Perawat mengajarkan cara perawatan pada
keluarga Tn.T masalah kesehatan hipertensi
Kunjungan Ketiga (K-3) : Kunjungan Keenam (K-6) :
Perawat melakukan dan membantu pengambilan Perawat mengajarkan cara perawatan pada
keputusan masalah kesehatan hipertensi

Lampiran
2.DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT DALAM KELUARGA
Nama individu yang sakit : Ny. S Diagnosa Medik : Hipertensi
Sumber Dana Kesehatan : BPJS Rujukan Dokter / Rumah Sakit : Tidak ada
Keadaan Umun Sirkulasi Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran : CM Saat dilakukan Pola BAK klien sehari 2-3 Ny. S bernafas
GCS: 15 pengkajian Ny. S tidak kali dalam sehari, tidak secar spontan
TD: 150/90 mengalami edema, merasakan nyeri saat BAK, tanpa alat bantu
N: 90x/menit bunyi jantung loop kemampuan BAK secara pernafasan dan
BB: 53 kg doop, tidak ada asites, mandiri. BAB 1-2 kali tapa otot bantu.
TB: 142 cm akral terba hangat atau dalam 3 hari konsistensi Bunyi
Saat dilakukan biasa saja, tidak ada lunak. BAB mandiri. Tidak pernafasan
pengkajian klien pendarahan, tidak menggunakan alat bantu dan vesikuler, saat di
tidak mengalami pucat, konjungtiva obat-obatan saat BAK dan kaji Ny.S tidak
takikardi, tidak anemis, tidak ada BAB. mengalami
brakikardi atau tanda-tanda dehidrasi. batuk, tidak ada
menggigil. Suhu Tidak berkeringat terus bunyi suara
tubuh dalam keringat keluar tambahan. Irama
keadaan normal sewajarnya saja. CRT < reguler.
2 detik

Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori


Saat dilakukan Saat pengkajian Ny.S Fungsi Penglihatan : Fungsi Perabaan:
pengkajian Ny. S tidak tidak mengalami Saat dikaji fungsi Fungsi perabaan
mengalami mual fraktur ataupun patah penglihatan Ny. S pada Ny. S baik
muntah, perut tidak tulang. Kekuatan otot normal. Namun saat dan tidak ada
kembung, nafsu makan tangan dan kaki 5. membaca Ny. S kelainan.
baik.Tidak ada Berjalan secara menggunakan alat
gangguan mandiri. Tidak bantu kaca mata.
menelan.Tidak ada menggunakan alat Fungsi Pendengaran: Fungsi
tanda-tanda terjadinya bantu apapun saat Fungsi pendengaran Penciuman
distensi abdomen. berjalan. Ekstremitas pada Ny. S normal. Fungsi
Bising usus normal 12 atas dan bawah normal Tidak memakai alat penciuman Ny.
kali per menit. Tidak tidak terjadi kecacatan. bantu apapun dalam S baik. Tidak
konstipasi maupun Tidak ada nyeri. mendengarkan. Saat ada ada
diare. Tidak ada riwayat diajak bicara langsung gangguan pada
memakai obat pencahar. tanggap. fungsi
Makan secara mandiri Fungsi Perasa penciumannya.
tanpa alat bantu dan Fungsi perasa Ny. S
tanpa bantuan orang tidak terjadi gangguan.
lain. Bisa membedakan
semua rasa yang ada.
Kulit
Kulit Ny. S tidak
mengalami kelainan
kulit, kulit berwarna
sawo matang. Belum
ada riwayat
pembedahan
sebelumnya. Belum ada
bekas luka bakar.
Namun kulit keriput dan
kering layu.

Tidur dan Istirahat


Kualitas tidur Ny. S tidak mencukupi
karena jika malam hari Ny. S terkadang
sulit tidur, namun Ny. S tidak pernah
menggunakan obat tidur.
Mental Komunikasi dan Kebersihan diri Perawatan Diri
Ny. S mempunayi Budaya Kebersihan mulut dan Sehari-hari
mental yang kuat, selalu Interaksi dengan gigi kurang bagus. Mandi : Ny. S
bersyukur terhadap apa keluarga: Baik Gigi tampak kotor, mandi secara
yang dimiliki dan apa Berkomunikasi: nafas bau. Telinga mandiri tanpa
yang sedang terjadi. komunikasi dengan sedikit kotor, hidung bantuan
keluarga sangat baik. bersih, lidah. Rambut Berpakaian:
Kegiatan sosial sehari- dan kepala bersih. Mandiri tanpa
hari: Ny. S sering Kuku bersih. bantuan
melakukan kegiatan Menyisir rambut:
sosial di sekitar Mandiri tanpa
rumahnya , misalnya bantuan
melakukan buka
bersam di masjid
setiap sore ketika
bulan puasa.
Keterangan Tambahan terkait Individu
Ny. S memiliki badan yang sehat namun Ny. S memiliki masalah hipertensi kurang lebih sejak
3 tahun yang lalu, namun Ny. S mengatakan jarang mengontrolkan tekanan darahnya sehingga
tidak rutin minum obat dan Ny. S belum menjaga pola makannya karena masih sering
mengkonsumsi makanan tinggi garam dan juga masih sering begadang karena susah tidur. Ny. S
juga jarang berolahraga.

Diagnosa Keperawatan Individu Keluarga


1. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
2. Nyeri kronis

No Analisa Problem
1 DS: Keluarga partisipan 1 mengatakan belum terlalu Ketidakefektifan
paham terhadap masalah kesehatan yang dialami, pemeliharaan kesehatan
penyebab serta tidak mengetahui akibat dari masalah
kesehatannya. Keluarga mengatakan jika Partisipan 1
merasakan tanda dan gejala maka akan dibelikan obat
amlodipine di apotek. Partisipan 1 jarang periksa ke
puskesmas untuk memeriksakan tekanan darahnya dan
tidak rutin minum obat hanya minum ketika merasakan
tanda dan gejala. Ia juga tidak mengikuti kegiatan
posyandu lansia di desanya. Partisipan mengeluh susah
tidur dan masih sering mengkonsumsi makanan yang
mengandung garam berlebih.
DO: KU baik
TD : 150/90 mmHg
N : 90x/menit
2 DS: Partisipan mengatakan pusing, nyeri pada tengkuk Nyeri kronis
bagian belakang ketika tekanan darahnya tinggi, nyeri
bertambah jika beraktivitas, skala nyeri 4, nyeri hilang
timbul. Keluarga belum mengetahui cara mengurangi
nyeri, biasanya hanya digunakan untuk istirahat dan
tidur.
DO: TD : 150/90 mmHg
N : 90x/menit

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan pada bapak T
2. Nyeri kronis pada bapak T
SCORING
1. Diagnosa 1 : Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
1 Sifat Masalah 3/3x1= 1 1 Sifat masalah adalah aktual dengan
Aktual skor 1, partisipan menderita
hipertensi sejak 3 tahun yang lalu.
Jika merasakan tanda dan gejala
biasanya keluarga hanya akan
membelikan obat diapotek dan
menyarankan partisipan untuk
berisitirahat.
2 Kemungkinan untuk 1/2 x 2 1 Kemungkinan masalah diubah
diubah : sebagian sebagian dengan skor 1, ada kemauan
keluarga untuk mengatasi masalah
namun keterbatasan sumber daya dan
pendidikan yang kurang membuat
partisipan kurang memahami
informasi
3 Potensial di cegah : 2/3 x 1 = 2/3 Potensial masalah dicegah cukup
rendah 2/3 dengan skor 2/3 , masalah ini sudah
lama terjadi kurang lebih 3 tahun
yang lalu dan sudah berupaya
mengobati dengan membeli obat di
apotek. Namun pelayanan kesehatan
yang terjangkau tidak dimanfaatkan
dengan baik
4 Menonjolnya 1/2 x 1 1/2 Menonjolnya masalah tidak perlu
masalah : perlu segera segera ditangani dengan skor 1/2
ditangani karena keluarga hanya memberikan
obat yang dibeli diapotek dan tidak
segera membawa ke pelayanan
kesehatan.
Total 3 1/6

Diagnosa 2 : Nyeri kronis


No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
1 Sifat Masalah 3/3x1= 1 1 Sifat masalah aktual dengan skor 1 ,
Aktual masalah sudah terjadi dan keluarga
tidak tau cara mengurangi nyeri
2 Kemungkinan untuk ½ x 2 1 Kemungkinana masalah diubah
diubah : sebagian sebagian dengan skor 1, ada kemauan
dari keluarga untuk kontrol teratur
namun keluarga belum mengetahui
cara untuk mengurangi nyeri dan
keterbatasan sumber daya
3 Potensial di cegah : 2/3 x 1 = 2/3 Potensial dicegah cukuo dengan skor
rendah 2/3 2/3, Keluarga sudah berupaya
mengobati dengan membeli obat di
apotek , namun keluarga belum
memanfaatkan fasilitas posyandu
lansia
4 Menonjolnya 2/2 x 1 1 Menonjolya masalah perlu segera
masalah : perlu segera ditangani dengan skor 1, keluarga
ditangani sudah merasakan masalah kesehatan
ini sejak lama, namun keluarga belum
tahu benar cara menangani masalah
Hipertensi
Total 3 2/3

Prioritas Masalah
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (3 1/6)
2. Nyeri kronis (3 2/3)

Intervensi keperawatan
Diagnosa
NOC NIC
Keperawatan
Diagno
Kode Kode Hasil Kode Intervensi
sis
00099 Ketidak Keluarga mampu mengenal Setelah dilakukan
efektifa masalah: intervensi keperawatan,
n keluarga mampu
pemelih 1803 Proses Penyakit ( 2 3 4) mengenal masalah:
Pengetahuan manajemen 5510
araan
kesehat 1837 hipertensi ( 2 3 4) 5602 Pendidikan kesehatan
an Pengetahuan aktifitas yang
1811 disarankan ( 2 3 4) 5606 Pengajaran proses
Pengetahuan diet yang disarankan penyakit
1802 5520
(2 3 4) Pengajaran individu
1813 Pengetahuan regimen yang
disarankan ( 2 3 4) Fasilitasi pembelajaran

Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu


masalah: memutuskan:
Berpartisipasi dalam keputusan Dukungan
1606 perawatan kesehatan ( 2 3 5250 pengambilan
4) keputusan
Keluarga mampu merawat Keluarga mampu
anggota keluarga untuk merawat:
meningkatkan untuk memperbaiki 7110
kesehatan : 7130 Peningkatan
keterlibatan keluarga
1622 Perilaku patuh diet yang 2380 Pemeliharaan proses
disarankan ( 2 3 4) keluarga
1623 Perilaku patuh pengobatan yang 5618 Manajemen
disarankan ( 2 3 4) pengobatan
Pengajaran
prosedur/perawatan
Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu
Lingkungan : memodifikasi
lingkungan:
Komunikasi ( 2 3 4)
0292 6480
Manajemen
0297 Memproses informasi ( 2 3 lingkungan komunitas
4)
1209
1908 Motivasi ( 2 3 4)

Deteksi risiko ( 2 3 4)
Keluarga Mampu memanfaatkan Keluarga mampu
fasilitas kesehatan memanfaatkan fasilitas
kesehatan:
Perilaku pencarian kesehatan ( 2
1603 3 4) 7400 Panduan sistem
1806 Pengetahuan sumber-sumber 8100 pelayanan kesehatan
kesehatan( 2 3 4)
3000 Kepuasan klien akses terhadap 4480 Rujukan
sumber-sumber ( 2 3 4) Fasilitasi tanggung
jawab diri

00133 Nyeri Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu


Kronis masalah tentang pengetahuan
kesehatan dan perilaku sehat mengenal masalah:
2103 Keparahan Gejala ( 2 3 4) 6680 Monitor Tanda-tanda
vital
Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu
masalah: memutuskan:
Kontrol Gejala ( 2 3 4) Peningkatan koping
1608 5230
Keluarga mampu merawat Keluarga mampu
anggota keluarga untuk merawat:
meningkatkan atau memperbaiki
kesehatan Manajemen nyeri
1400
Manajemen diri : penyakit kronik Manajemen
3102 2380 lingkungan
(2 3 4)
kenyamanan

Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu


lingkungan : memodifikasi
2008 lingkungan:
Status kenyamanan
(2 3 4) 6482 Manajemen
lingkungan
kenyamanan
Keluarga mampu memanfaatkan Keluarga mampu
fasilitas kesehatan memanfaatkan fasilitas
kesehatan:
Kepuasan klien manajemen nyeri
3016 (2 3 4) 8100 Rujukan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes No. Register


Nama Perawat Nama
Penanggungjawab/ KK
Nama Individu/ Keluarga/ Alamat
Kelompok
Penyakit/ Masalah
Kesehatan

Tgl/ Ttd
Diagnosis Keperawatan Implementasi Evaluasi
No. Perawat

Anda mungkin juga menyukai