Anda di halaman 1dari 12

Vol 04 No 2 (2020)

Inventa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar


http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/jurnal_inventa

Pengaruh Pembelajaran 2QOLQH Terhadap Kemandirian Belajar


Siswa
Kelas II SD Muhammadiyah 17 Surabaya di Tengah Pandemi Covid-
19

Aden Fani Rahmasari1), Fajar Setiawan2), Meirza Nanda Faradita3)


Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Muhammadiyah Surabaya

Corresponding author email: aden.fani.rahmasari-2016@fkip.um-surabaya.ac.id

Abstrak

Kata Kunci: Pandemi Pandemi COVID-19 adalah krisis kesehatan yang pertama kali ada di
COVID-19, Pengaruh seluruh dunia terutama menyerang imunitas setiap orang sehingga
Pembelajaran Online menjadi momok bagi setiap masyarakat yang sebagian besar aktivitasnya
dilakukan di rumah akibat adanya pandemi tersebut. Wabah COVID-19
ini telah melanda 215 negara di dunia dan telah memberikan tantangan
tersendiri bagi lembaga pendidikan, baik dari Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas maupun di Perguruan
Tinggi. Penyebab dari wabah COVID-19, membuat semua kegiatan dari
mulai sekolah, pekerjaan harus di tutup sementara waktu guna memutus
rantai penyebaran COVID-19. COVID-19 merupakan sebuah virus yang
menyerang pernafasan manusia (Kementerian Kesehatan, 2020 ). Tujuan
dari penelitian ini untuk mendapatkan informasi terkait pandemi
COVID19 terhadap pengaruh belajar siswa di SD Muhammadiyah 17
Surabaya. Masih ada keuntungan dari melakukan pembelajaran online
yang saat ini dilakukan seperti meningkatkan daya ingat siswa,
memberikan wawasan yang luas dengan pengalaman mereka melalui
teks, video dan audio. Bukan hanya itu saja orang tua lebih sering
memantau anak-anaknya dari rumah sehingga orang tua tidak khawatir
dengan anaknya yang ketingggalan pelajaran.
Abstract

Keywords: Pandemic The COVID-19 pandemic is the first health crisis in the entire world,
COVID-19, The impact of especially attacking the immunity of everyone so that it becomes a
online learning scourge for every community whose activities are mostly carried out at
home due to the pandemic. This COVID-19 outbreak has hit 215
countries in the world and has given its own challenges for educational
institutions, both from elementary schools, high schools and in
Universities. The cause of the COVID-19 outbreak, making all activities
starting from school, work had to be temporarily closed to break the
chain of COVID-19 distribution. COVID-19 is a virus that attacks human
respiration (Ministry of Health, 2020). The purpose of this study was to

158
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 04 No 2 (2020) E-ISSN: 2598 - 6244

obtain information related to the COVID-19 pandemic on the effect of


student learning at SD Muhammadiyah 17 Surabaya. There are doing
online learning that are currently being don such as improving student
memory, providing broad insight into their experiences through text,
video and audio. Not only that, parents are more often monitoring their
children being left behind.

Pendahuluan harus di tutup sementara waktu guna


Pandemi COVID-19 adalah memutus rantai penyebaran COVID-
krisis kesehatan yang pertama kali ada 19. COVID19 merupakan sebuah virus
di seluruh dunia terutama menyerang yang menyerang pernafasan manusia
imunitas setiap orang sehingga menjadi (Kementerian Kesehatan, 2020 ). Virus
momok bagi setiap masyarakat yang ini masih berhubungan dengan
sebagian besar aktivitasnya dilakukan penyebab SARS dan MERS yang
di rumah akibat adanya pandemi sempat mucul pada tahun 2019 yang
tersebut. Wabah COVID-19 ini telah lalu. Diketahui ketiga virus ini
melanda 215 negara di dunia dan telah disebarkan oleh hewan dan mampu
memberikan tantangan tersendiri bagi menjangkit dari satu spesies lainnya
lembaga pendidikan, baik dari Sekolah termasuk manusia. Cara
Dasar, Sekolah Menengah Pertama, penyebarannya disebut transmisi atau
Sekolah Menengah Atas maupun di kata lain dari zoonosis, beberapa hal
Perguruan Tinggi. Tidak dapat yang harus dilakukan di dalam
dipungkiri bahwasannya pandemi pencegahan virus corona ini menurut
covid-19 telah merubah tatanan gaya (Kementerian Dalam Negeri, 2020).
hidup sebagaian besar penduduk di Yaitu dengan melakukan kebersihan
dunia, termasuk dunia pendidikan. Di tangan menggunakan hand sanitizer
era Revolusi Industri 4.0 yang marak jika tangan tidak terlihat kotor,
digalakkan sejak tahun 2019 di menghindari kerumunan, menghindari
Indonesia sekarang benar-benar terasa menyentuh mata, hidung serta mulut
mengalami akselerasi. Penyampaian sehabis melakukan aktivitas. (Pratiwi,
pendidikan, dalam kegiatan formal 2020) Pihak pemerintah telah melarang
maupun informal dialihkan pada untuk berkerumun, pembatasan sosial
metode online ataupun dalam jaringan (social distancing) dan menjaga jarak
secara radikal dan masif. Penyebab dari fisik (phsyical distancing) sehingga
wabah COVID-19, membuat semua pemerintah menganjurkan semua
kegiatan dari mulai sekolah, pekerjaan kegiatan apapun untuk sementara

159
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 04 No 2 (2020) E-ISSN: 2598 - 6244

waktu hanya dikerjakan dirumah memfasilitasi pembelajaran agar tetap


terutama dunia pendidikan. Di sekolah aktif meskipun tanpa tatap muka
dasar maupun perguruan tinggi saat ini langsung dengan siswa. (Setyorini,
(Ali Sadekin, 2020) melakukan 2020) Sebanyak 13 negara termasuk di
pembelajaran online secara mandiri di China, Italia, dan juga di Jepang telah
rumah. Pengaruh pandemi ini sangat menutup lembaga sekolah upaya untuk
berpengaruh terutama kegiatan menghentikan penyebaran virus
sekolah, maka dari itu kebijakan dari corona. Hal ini mempengaruhi hampir
pihak pemerintah untuk melakukan 290 juta siswa kata UNESCO. Pejabat
pembelajaran secara online terhadap kesehatan saat ini tidak
siswa. Pembelajaran secara online merekomendasikan penutupan sekolah
tersebut, menjadikan siswa cenderung jika tidak ada kasus corona virus lokal
bosan ketika diberikan tugas oleh guru. dan sebaliknya, mereka lebih
Penyebaran virus wabah corona ini menekankan perilaku sehat seperti cuci
pada mulanya berdampak pada tangan dengan air sabun panas, tinggal
perekonomian yang mulia menurun, di rumah saat sakit, memakai masker
tetapi kini dampaknya juga dirasakan jika sedang batuk atau sakit, dan
di dunia pendidikan. kebijakan yang terpenting jaga jarak agar tidak
dilakukan pemerintah luar negeri terjangkit virus corona.
maupun di Indonesia dengan Sebagian besar siswa-siswa
meliburkan sekolahsekolah dan berasal dari China yang termasuk
menggantikannya dengan belajar di wilayah wabah corona berasal. Lebih
rumah dengan melalui sistem online. dari 233 juta siswa yang mengalami
Kebijakan pemerintah pun juga berlaku tidak sekolah karena adanya virus
pada pendidikan diperguruan tinggi, corona tersebut. Korban akibat pandemi
mahasiswanya melakukan COVID-19 ini, tidak hanya berpengaruh
pembelajaran secara sistem online. di sekolah dasar/madrasah, sekolah
Selama pandemi ini berlangsung, menengah pertama, sekolah menengah
pembelajaran kali ini secara daring atas dan perguruan tinggi akan dipaksa
yang sudah dilakukan hampir seluruh untuk melakukan semua pembelajaran
dunia (Goldschmidt, 2020) sehingga online secara mandiri di rumah
pembelajaran daring ini, semua melainkan semua aktivitas guru juga
elemenelemen pendidikan dituntut sangat berpengaruh dan berbeda dari
untuk bertatap muka dan mampu yang biasanya. Di samping itu juga

160
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 04 No 2 (2020) E-ISSN: 2598 - 6244

selain dunia pendidikan yang banyak kembali normal seperti semua.


kendala, pekerjaan lainnya juga Teknologi informasi dan komunikasi
mendapatkan pengaruh yang sangat (TIK) menwarkan berbagai
besar. Banyak kendala yang terjadi kemungkinan untuk meningkatkan
adanya pandemi ini seperti guru di SD kualitas pembelajaran. TIK juga dapat
Muhammadiyah 17 Surabaya sering dimanfaatkan untuk peningkatan dan
mengontrol siswanya dari jarak jauh pengembangan kemampuan profesional
seperti meminta orang tua siswa untuk dosen ataupun guru sebagai sumber
mendampingi anaknya dalam belajar dalam pembelajaran, sebagai alat
mengerjakan tugas kemudian bantu interaksi pembelajaran maupun
memberikan bukti foto untuk dikirimkan wadah pembelajaran (Depdiknas, 2004)
pada gurunya. Badan UNESCO dalam artikel Diana Novita, dkk hal: 1.
mengatakan bahwa akan menutup Bukan hanya dunia pendidikan yang
program dan menjalankan pembelajaran merasakan perbedaan karena pandemi
jarak jauh berskala besar untuk ini melainkan tempat-tempat ibadah juga
menjangkau semua siswa dengan jarak mulai melakukan kebijkan yang sama
jauh. Dampak dari pandemi tersebut, untuk memutuskan rantai penyebaran
mulai merambah dunia pendidikan, virus ini dan meminta seluruh
pemerintahan pusat, dan daerah-daerah masyarakat tidak melakukan ibadah di
memberikan kebijakan dalam tempat biasanya dilakukan melainkan
meliburkan seluruh lembaga pendidikan beribadah di rumah. Begitu besar
yang ada di Indonesia. Pemerintah pengaruh pandemi COVID- 19 saat ini
mengharapkan dengan kebijakan terutama dunia pendidikan yang sangat
tersebut, seluruh lembaga pendidikan berbeda dilakukan. Begitulah dampak
masih dapat memantau siswa-siswanya dari pengaruh pandemi COVID-19 yang
melalui jarak jauh seperti pembelajaran terjadi di seluruh dunia yang sangat
secara mandiri dengan melakukan menghambat segala aktivitas masyarakat
pembelajaran online sehingga siswa dan juga berdampak pada siswa yang
tidak tertinggal pembelajarannya. melakukan aktivitas sekolah dengan di
Kebijakan tersebut sangat membantu rumah. Guru melakukan pekerjaannya
untuk memutuskan rantai penyebaran dengan melalui online seperti
virus corona ini di Indonesia agar, virus memberikan tugas setiap hari, membuat
wabah corona cepat berakhir dan semua laporan untuk dikirimkan kepada Dinas
aktivitas masyarakat maupun siswa Pendidikan juga melalui sistem online.

161
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 04 No 2 (2020) E-ISSN: 2598 - 6244

Jelas sangat berbeda dari biasanya begitu terhadap pengaruh belajar siswa di SD
juga yang dirasakan siswa yang biasanya Muhammadiyah 17
berkegiatan di sekolah dan selalu Surabaya. Masih ada keuntungan dari
bertemu dengan teman-temannya, melakukan pembelajaran online yang
sekarang harus benar-benar belajar di saat ini dilakukan seperti meningkatkan
rumah secara mandiri sehingga membuat daya ingat siswa, memberikan
anak cenderung bosan dan ingin kembali wawasan yang luas dengan
normal seperti dulu yang dimana tidak pengalaman mereka melalui teks, video
ada virus corona. Belum cukup sampai dan audio. Bukan hanya itu saja orang
itu saja sekolah dan kampus ikut sistem tua lebih sering memantau anak-
didaringkan, lengkap sudah virus corona anaknya dari rumah sehingga orang tua
ini membuat siswa yang akan tidak khawatir dengan anaknya yang
melaksanakan Ujian Nasional (UN) ketingggalan pelajaran.
tahun ini pihak pemerintahan juga
Menteri Nadiem
menetapkan tidak akan dilaksanakan dan
Makarim menerbitkan Surat
pengumuman kelulusan melalui sistem
Edaran Nomor 3 Tahun 2020 pada
online. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar
Satuan Pendidikan dan Nomor
sampai tingkat Sekolah Menengah Atas
36962/MPK.A/HK/2020 tentang
untuk tahun 2020. Bukan hanya
Pelaksanaan Pendidikan dalam masa
merambah dunia pendidikan saja
darurat Coronavirus Disease
melainkan dunia kesehatan saat ini tidak
(COVID19) maka dari itu kegiatan
merekomendasikan penutupan sekolah
belajar dilakukan secara daring atau
jika tidak ada virus wabah corona.
(online).
Begitupun sebaliknya mereka
Hal ini untuk mencagah atau
menekankan gaya hidup sehat seperti
memutuskan rantai penyebaran
mencuci tangan terlebih dahulu sebelum
COVID19. (Menteri Pendidikan, 2020:
melakukan aktivitas atau sesudah
57). Penelitian yang saya lakukan
beraktivitas diluar, makan-makanan
relevan dengan penelitian dari Sukma
yang sehat dan bergizi dan
Erni, Rian Vebrianto, Cut Raudhatul
mengkonsumsi vitamin agar
Miski, Zubaidah Amir MZ, Martius,
menghindari virus yang saat ini sedang
Musa
marak di seluruh dunia. Tujuan dari
Thahir (2020) dalam jurnal artikel yang
penelitian ini untuk mendapatkan
berjudul “Refleksi Proses Pembelajaran
informasi terkait pandemi COVID-19

162
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 04 No 2 (2020) E-ISSN: 2598 - 6244

Guru MTs dimasa Pandemi COVID-19 berkaitan dengan permasalahan saat


di Pekanbaru: Dampak dan Solusi”. ini. Kemudian saya mengirimkan
Menyatakan kesimpulan bahwa dengan linknya melalui wali kelas untuk
adanya masa pandemi covid-19 ini, disebarkan ke wali murid agar
sistem pembelajarannya menggunakan mengetahui bagaimana respon dari
via grup WA yang dilakukan guru dalam masing-masing mengenai pembelajaran
memberikan tugas-tugas sebagai daring yang dilakukan ditengah
pengganti mengajar selama pandemi. pandemic COVID 19. Penelitian yang
Dan dari penelitian tersebut, pihak saya lakukan saat ini untuk
sekolah sudah berusaha memberikan mendapatkan informasi atas kendala
upaya dalam bentuk pembelajaran pembelajaran saat ini. (Agus Purwanto
sehingga siswa tetap melaksanakan 2020: 1). Selain melalui Google Form
sekolah berdasarkan anjuran penelitian ini juga melakukan
pemerintah.Sayajugamengambilpenelitia wawancara dengan wali kelas II di SD
n relevan dari Eva Luttfi Fakhry Ahsani Muhammadiyah 17 Surabaya dengan
yang berjudul "Strategi Orang Tua cara via chatting untuk mendapatkan
dalam Mengejar dan Mendidik Anak informasi selama kegiatan
dalam Pembelajaran At The Home Masa pembelajaran daring. Menurut
Pandemi COVID-19". Dalam penelitian Guetterman (2015), ukuran sampel
ini, sistem yang dilakukan guru dalam bukan masalah opini representatif dan
memberikan pembelajaran melalui pandangan, tetapi lebih merupakan
aplikasi WhatsApp, edmodo, schoology, masalah-masalah informasi. Penelitian
atau yang lainnya sehingga ini hanya bisa dilakukan secara online
pembelajaran yang dilakukan orang tua seperti mengirimkan link google form
maupun guru tetap berjalan sesuai secara tertulis untuk mendapatkan
dengan anjuran pemerintahan. beberapa responden dari wali murid
kelas II. Alasan utama peneliti
Metode Penelitian melakukan hal tersebut adalah untuk
Berhubung adanya wabah menghindari jarak yang terlalu
COVID 19, maka penelitian ini berdekatan sehingga peneliti hanya
menggunakan metode studi kasus bisa mengambil data dengan cara
melalui Google Form yaitu mengirimkan beberapa pertanyaan
mengirimkan pertanyaan yang yang terkait dengan pembelajaran
daring ditengah pandemic COVID-19.

163
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 04 No 2 (2020) E-ISSN: 2598 - 6244

Maka dari itu, peneliti melakukan 8. Bagaimanakah saran orang tua


wawancara dengan wali kelas II SD untuk guru dalam pembelajaran
Muhammadiyah 17 Surabaya via daring ?
chatting whatsapp dan tidak bertatap 9. Apa tanggapan orang tua
muka langsung. Untuk menggali mengenai pandemic COVID-19
informasi dari responden, peneliti saat ini ?
memberikan 10 pertanyaan yang 10. Apa upaya orang tua dalam
berkaitan masalah yang ada saat ini : mendampingi anak selama
pembelajaran di rumah ?
1. Bagaimanakah respon siswa
dalam melaksanakan Hasil Penelitian
pembelajaran daring/online
Tujuan dari penelitian ini
selama pandemic COVID-19 ini
yaitu untuk mendapatka informasi-
?
informasi mengenai dampak dari
2. Jelaskan manfaat dari
pembelajaran yang dilakukan secara
pembelajaran daring/online
daring ditengah pandemi COVID-19.
dalam masa pandemic COVID-
Adapun respon dari walimurid kelas II
19 !
SD Muhammadiyah 17 Surabaya
3. Bagaimanakah respon orang tua
mengenai pertanyaan yang saya ajukan
dalam mendampingi
melalui google form. Berikut hasil
anakanaknya selama
pernyataan dari responden :
pembelajaran online ?
4. Apakah ada kendala saat siswa Responden pertanyaan pertama
menggunakan pembelajaran sebanyak 10 orang memilih Lebih
daring ? Jelaskan ! senang karena belajarnya di rumah
5. Apakah siswa senang dalam dan bisa didampingi oleh orang tua.
belajar melalui online ? Dan 10 orangnya lagi memilih Merasa
6. Pembelajaran daring/online bosan karena pembelajarannya melalui
seperti apa yang lebih dilakukan online.
guru terhadap memberikan
Pertanyaan kedua responden sebanyak
pelajaran ?
21 orang memilih Lebih praktis dalam
7. Setujukah jika pembelajaran
menghindari virus corona yang saat ini
daring/online diperlukan selama
terjadi. Dan 1 orang memilih Bisa
pandemic COVID-19?
dilakukan di mana saja.

164
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 04 No 2 (2020) E-ISSN: 2598 - 6244

Pertanyaan ketiga responden sebanyak belajar disekolah, dan 2 orang memilih


12 orang memilih Lebih bisa memantau Tidak, karena anak lebih mudah bosan
perkembangan anaknya dalam jika belajarnya melalui online.
pembelajaran, 6 orang memilih
Pertanyaan kedelapan responden 15
Terhalang kelemahan sinyal pada saat
orang yang memilih Memberikan
mendampingi anak dalam pembelajaran
materi yang lebih menarik agar tidak
daring, dan 4 orang memilih Lebih dekat
merasa bosan saat belajar dirumah
pada saat mengajari anak belajar.
dan 7 orang memilih, terlalu sering
Pertanyaan keempat responden memberikan tugas pada anak agar
sebanyak 12 orang yang memilih Ada, tidak banyak beban.
sinyal terkadang jelek dan tidak punya
Pertanyaan kesembilan responden
uang untuk membeli kuota ditengah
sebanyak 16 orang memilih Semua
ekonomi yang turun karena pandemi
aktivitas dilakukan dirumah dan
corona saat ini, 9 orang lainnya memilih
membuat anak tidak bisa bebas dalam
Ada, contohnya seperti ada tugas atau
bermain, sering memberikan arahan
UTS yang diberikan deadline oleh
yang baik untuk menjaga kesehatan, 6
gurunya, dan 1 orang memilih Ada,
orang lain memilih Membatasi anak
misalnya jaringan dalam berkomunikasi
dalam bermain agar tidak terkena virus
juga.
yang terjadi saat ini.
Pertanyaan kelima responden sebanyak
Dan pertanyaan terakhir responden
17 orang memilih Lebih senang belajar
sebanyak 12 orang memilih
secara langsung, 3 orang memilih Ya,
Mengajarinya jika ada tugas yang sulit,
dan 2 orang memilih Tidak.
dan 10 orang lainnya memilih Selalu
Pertanyaan keenam responden memilih mengingatkan apakah ada tugas dari
Memberikan tugas-tugas dengan guru.
menggunakan google form sebanyak 22
orang.
Pembahasan
Pertanyaan ketujuh responden memilih Beberapa responden yang

Setuju, karena orangtua lebih mudah telah memberikan pernyataan dan

mendampingi anak dalam belajar pendapat akan dibahas sebagai berikut

selama dirumah sebanyak 14 orang, 7 ini :

orang lain memilih Anak lebih senang

165
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 04 No 2 (2020) E-ISSN: 2598 - 6244

Dampak Terhadap Siswa zoom metting. Temuan menunjukkan


Dampak yang dirasakan oleh siswa online lebih cenderung memiliki
siswa selama pembelajaran di rumah gaya belajar visual dan baca tulis yang
memaksa siswa untuk belajar jarak lebih kuat dan bagus.
jauh dan cenderung bosan karena siswa Dampak Terhadap Guru
terbiasa belajar di sekolah dengan
Dampak yang dirasakan guru
bertemu teman-temannya. Sedangkan
adalah tidak semua guru mahir dalam
untuk saat ini, siswa diharuskan untuk
teknologi sehingga kesulitan dalam
belajar di rumah dengan berjaga jarak
menyampaikan pembelajaran yang
dalam waktu yang belum bisa
ingin disampaikan pada siswanya.
dipastikan. Untuk kendalanya adalah
Terutama guru yang sudah berumur
mungkin masih ada beberapa siswa
pasti kerepotan dalam memberikan
yang bisa melakukan pembelajaran
materi sehingga meminta pada rekan
daring atau kemungkinan orang tuanya
kerjanya dalam membantu
cenderung sibuk sehingga waktu untuk
pembelajaran daring. Dan kompetensi
mendampingi anaknya sedikit susah
guru dalam menggunakan teknologi
selain itu juga adapun orang tua dari
akan mempengaruhi kualitas program
siswa memiliki handphone atau laptop,
belajar mengajar oleh karena itu,
kendalanya pada di internet terkadang
sebelum diadakannya program belajar
sinyal dari internet jelek sehingga
online semua guru wajib untuk
pembelajarannya terganggu. Perubahan
diberikan pelatihan terlebih dahulu
yang terjadi saat ini membuat siswa
sebelum melakukan pembelajaran
cenderung bingung sehingga daya
daring. Bukan hanya itu saja dampak
serap belajar mereka juga berpengaruh
yang dialami para guru ada pula
dan mereka yang biasanya belajar
beberapa guru yang kesulitan dalam
secara tatap muka harus terpaksa
mengoperasikan laptop pada saat di
diliburkan dengan kegiatan belajar di
rumah sehingga menghambat proses
rumah secara online. Itulah dampak
pembelajaran.
yang terjadi saat ini dirasakan oleh
Fasilitas ini snagatlah penting bagi
siswa. Bukan hanya itu saja yang
guru dalam hal memberikan materi
terjadi, untuk siswa baru juga
untuk siswanya seperti laptop,
merasakan dampak yang luar biasa di
handphone untuk memudahkan guru
tahun ini dengan melakukan
dalam mengajar. Kendala yang
perkenalan menggunakan aplikasi

166
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 04 No 2 (2020) E-ISSN: 2598 - 6244

berikutnya adalah guru belum terbiasa dalam pembelajaran online. Faktor


dalam mengajar secara jarak jauh utama adalah menciptakan dan
karena selama ini sistem memelihara lingkungan belajar yang
pembelajarannya dilakukan di sekolah positif, membangun komunitas belajar,
dan bertatap muka langsung dengan memberikan umpan balik yang
siswa-siswanya. Dengan adanya konsisten pada siswa, dan
metode pembelajaran jarak jauh yang menggunakan teknologi yang tepat.
membuat guru perlu waktu untuk Guru lebih berwawasan luas dalam
beradaptasi menghadapi perubahan menentukan strategi dalam mengajar
baru yang secara tidak langsung akan agar siswa yang akan menerima materi
mempengaruhi kualitas hasil belajar pembelajaran tidak merasa bosan dan
siswa. Berikutnya yaitu dampak yang cenderung pasif ketika pembelajaran
dialami guru adalah lembaga sekolah online dilakukan.
diliburkan sampai waktu yang tidak Dampak Terhadap Orang Tua
bisa dipastikan membuat semua guru Dampak dari pembelajaran
jenuh, guru terbiasa berada di sekolah online ini juga berpengaruh pada orang
untuk berinteraksi dengan rekan tua karena orang tua harus selalu
kerjanya. Kompetensi guru dalam menemani anaknya dalam
memanfaatkan teknologi dan pembelajaran online. Orang tua harus
menguasainya untuk pembelajaran di bisa sabar dalam menghadapi situasi
tuntut dalam meningkatkan dengan dan kondisi pada saat ini dengan
cepat untuk merespon online Home adanya pembelajaran online, disamping
Learning dan komunikasi antara guru itu juga orang tua menjadi peran
dan orang tua siswa harus terjalin penting untuk anak agar merasakan
lancar. Artinya, harus ada tambahan senang ketika belajar di rumah
pengeluaran biaya yang harus dibayar setidaknya anak tidak merasa bosan
oleh guru baik berupa material maupun ketika sedang belajar di rumah selama
non material. Contohnya pulsa telfon, pandemi COVID-19 ini. Kendala yang
pulsa untuk akses internet, dan terjadi pada orang tua ketika sedang
terutama waktu. Menurut Chakraborty, ada pekerjaan di rumah sehingga anak
2014 (dalam jurnal Agus Purwanto tidak ada yang mendampingi selama
2020: 8) mengungkapkan beberapa pembelajaran online. Bukan hanya itu
faktor yang dapat menciptakan saja keluhan yang dirasakan orang tua
pengalaman belajar yang menarik ada pada kuota internet yang terkadang

167
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 04 No 2 (2020) E-ISSN: 2598 - 6244

tidak stabil sehingga pembelajaran membuat guru tersebut susah untuk


online terhambat. Itulah dampak yang mengajar.
dirasakan baik siswa, para guru, dan
juga orang tua terkait adanya Daftar Pustaka

pembelajaran yang dilakukan secara


online. Dari Jurnal

Kesimpulan Agus Purwanto*, R. P. (2020). Studi


Eksploratif
Dari beberapa dampak yang
Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap
dirasakan siswa yaitu pada proses belajar Proses Pembelajaran Online di Sekolah
yang terlalu dipaksakan menerima Dasar. Journal of Education,
pembejaran online secara jarak jauh Psychology and Counseling.

dengan menggunakan aplikasi zoom Ahsani, E. L. (2020). Strategi Orang Tua dalam
metting atau guru mengirimkan materi Mengajar dan Mendidik Anak dalam

melalui link google form untuk Pembelajaran At The Home Masa


Pandemi Covid-19. JurnalAl_Athfal.
dikerjakan oleh siswa. Fasilitas
teknologi seperti handphone dan laptop Ali Sadekin, A. H. (2020). Pembelajaran

sangat penting untuk proses belajar Daring di Tengah Wabah Covid-19.


Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 110.
siswa selam di rumah namun, masih ada
beberapa siswa yang tidak memiliki Dewi, W. A. (2020). Dampak Covid-19

laptop sehingga mereka kebingungan terhadap Implementasi Pembelajaran


Daring di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu
dalam belajar online. Dampak ini
Pendidikan , 57.
berpengaruh sekali untuk siswa selama
Diana Novita, A. R. (2020). Plus Minus
pandemi C0VID-19 mereka terpaksa
Penggunaan Aplikasi-Aplikasi Pembelajaran
belajar di rumah dan tidak bertemu
Daring Selama Pandemi COVID-19. Jurnal
temantemannya. Para guru lebih Posmedia.com.
cenderung meminta bantuan pada rekan
Handarini, O. I. (2020). Pembelajaran Daring
kerjanya yang lebih mudah dalam
Sebagai Upaya Study From Home
membantu dalam memberikan materi (SFH)
agar pembelajarannya berjalan lancar Selama Pandemi Covid-19. Jurnal

namun masih saja kendala yang terjadi Pendidikan Administrasi Perkantoran


(JPAP).
yaitu dengan koneksi internet yang
terkadang sering tidak stabil yang Pratiwi, E. W. (2020). DAMPAK COVID-19
TERHADAP KEGIATAN

168
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol 04 No 2 (2020) E-ISSN: 2598 - 6244

PEMBELAJARAN ONLINE DI
SEBUAH PERGURUAN TINGGI
KRISTEN DI INDONESIA. Perspektif
Ilmu Pendidikan , 2.

Setyorini, I. (2020). PANDEMI


COVID-19 ONLINE
LEARNING :
APAKAH BERPENGARUH
TERHADAP PROSES
PEMBELAJARAN PADA
KURIKULUM 13 ? Journal of
Industrial Engineering & Management
Research (JIEMAR), 96.

Sukma Erni, R. V. (2020). Refleksi Proses


Pembelajaran Guru MTs dimasa
Pandemi COVID-19 di Pekanbaru:
Dampak dan Solusi. Journal of
Education and
Learning.

Yuanita Rachmawati, M. M. (2020). Studi


Eksplorasi Pembelajaran Pendidikan
IPA Saat Masa Pandemi COVID-19 di
UIN Sunan Ampel Surabaya.
Indonesian
Journal of Science Learning.

169

Anda mungkin juga menyukai