Anda di halaman 1dari 2

NAMA : I GEDE SEDHANEGARA

NIM :1662121063
KELAS : A1
UAS ARSITEKTUR KOTA
1. Pernyataan dari soal nomor satu pendapat saya adalah arsitektur modern lahir dimana pada
saat itu dunia sedang mengembangkan perindustrian. Berbagai macam teknologi dan
material baru terlahir yang memunculkan sebuah struktur, bentuk bangunan yang modern.
Perubahan ini menimbulkan sebuah debat antara arsitektur klasik sebelumnya dengan
arsitektur modern yang berkembang pada saat itu. Arsitektur klasik yang lebih menekankan
kepada nilai moral, imperialisasi atau sebuah kekuasaan, dan memiliki kekuatan yang kuat
disetiap desainnya. Hal ini berbeda dengan arsitektur modern dimana revolusi industri
sedang terjadi, kesetaraan dijunjung di kalangan masyarakat dan sudah mulai mengkritik
sesuatu yang salah pada saat jaman klasik. Sehingga mucul gerakan Arts and Crafts, yang
ditemukan pada pertengahan abad 18 oleh William Morris di Inggris. Gerakan ini
mengkritik tentang estetika bangunan yang sangat kurang akan pengaruh dari revolusi
industri seperti penggunaan material baru, struktur baru hingga bentuk yang baru. Pendapat
William Morris ini mulai diterapkan di kalangan masyarakat namun dicoba secara perlahan
tetap arsitektur modern pada jaman itu masih menerapkan beberapa ciri dari arsitektur
klasik seperti bentuk yang dominan kubah dan selalu memiliki nilai di setiap bangunannya.
Kalangan masyarakat masih susah untuk menghilangkan ciri khas dari arsitektur klasik.
Cara untuk menghilangkan perdebatan ini dengan memunculkan berbagai macam aliran
arsitektur modern dan membuat tersebar ke seluruh dunia.
2. Tentang pernyataan nomor 2 pendapat saya tentang pembahasan gelar insinyur dan
penerapan arsitektur “form follow fuction”. Gelar insinyur ini lahir akibat mulai
berkembangnya arsitektur modern yang sudah menerapkan teknologi, material hingga
struktur yang baru. dengan kata lain insinyur adalah orang-orang yang menggunakan
pengetahuan ilmiah untuk menyelesaikan masalah praktis menggunakan teknologi.
Insinyur selain ahli bangunan juga bisa membuat bangunan-bangunan tinggi atau pencakar
langit juga dapat membuat bangunan dengan struktur-struktur yang panjang seperti
jembatan. Dan istilah form follows function adalah istilah yang dicetuskan oleh Luis
Sullivan. Luis sullivan adalah seorang arsitek Amerika, dan telah disebut sebagai "bapak
pencakar langit” dan “bapak modernisme”. Form follows function merupakan arti dimana
bangunan yang baik tidak harus indah namun benar dalam fungsi dan maknanya. Hal inilah
yang menurut saya perlu digaris bawahi, dalam memilih setiap gaya arsitektur yang akan
diterapka dalam bangunan haruslah yang utama untuk mempertimbangkan fungsi
bangunan yang akan dibangun agar sesuai dengan fungsi dan tujuannya. Untuk apa
bangunan yang indah fasadenya, dan memiliki banyak ornamen ornamen namun tidak
sesuai dengan fungsi bangunan yang akan dibangun. Hal tersebut terasa tidak berguna.
Oleh sebab itu pula kenapa Luis Sullivan dikenal menjadi bapak modernisme karena
pernyataanya tentang membuat bangunan sederhana tanpa banyak penggunaan ornamen
namun tetap kepada tujuan menghadirkan bangunan yang sesuai dengan fungsinya. Hal ini
kemudian yang menyebabkan banyak bangunan tampil lebih sederhana tanpa ornamen-
ornamen berlebihan seperti yang biasanya hadir pada bangunan bergaya arsitektur klasik.
3. Tentang pernyataan nomor 3 pendapat saya tentang pembahasan buku “Complexity and
Contradiction”. Buku ini di terbitkan 50 tahun yang lalu yang masih dicetak hingga saat
ini dimana buku ini secara mendasar mengubah cara kita memandang, berpikir, dan
berbicara tentang arsitektur. seiring perkembangan jaman pada saat arsitektur modern, para
arsitek mulai gagal menghidupkan arsitektur modern karena keyakinan dan keoptimisan
mereka untuk mengubah dan mensamaratakan seluruh dunia agar menerapkan arsitektur
modern hal ini disebut dengan International Style. Sehingga muncul pertentangan dari
kalangan arsitek muda yang tidak setuju dengan hal itu karena dianggap tidak melahirka
sebuah desain yang baru, masik bergantung dengan bentuk geometris dan kurangnya
sebuah ornamen. Dari hal tersebut terciptalah buku “Complexity and Contradiction” yang
beranggapan bangunan harus komplek dan ramai, maksud dari pernyataan bangunan harus
kompleks dan ramai yaitu bangunan tidak melupakan fungsi dasarnya tanpa
menghilangkan nilai estetika dengan penerapan sebuah ornamen yang ada berdasarkan
fungsinya dan memiliki estetika. Menurut Charles Jenk ada enam situasi penciptaan karya-
karya arsitektur yaitu situasi historis yaitu bangunan harus berdasarkan nilai sejarahnya
agar bangunan tetap diingat dan menjadi sebuah ciri khas, stylish yaitu setiap karaya harus
mempunyai gaya yang mendasari bangunan tersebut, tradisional yaitu suatu karya
arsitektur tidak meninggalkan nilai nilai setempat yang mengatur nilai nilai dan norma
asritektur, urban yaitu hasil karya arsitektur bisa diterima di kalangan masyarakat dengan
aktifitas tinggi, super modern yaitu karya arsitektur tidak melupakan nilai nilai modernisasi
dan situasi adhoc.

Anda mungkin juga menyukai